Arus Informasi

Lin Chen tau ada sesuatu yang salah dalam tubuhnya, Ia sejak tadi memang selalu berkeringat padahal cuaca di luar tidak panas. Paman Tang juga menyadari ini tapi Ia berpikir Lin Chen hanya terkena gejala flu biasa dan berkeringat karena memang Lin Chen selalu bersepeda.

Ketika paman Tang datang lagi, di tangannya telah ada ada beberapa herbal, "Pulanglah istirahat, rebus ini untuk menambah vitalitas tubuhmu. Jangan sampai sakit." kata paman Tang.

"Apa anak itu akan baik-baik saja." batin paman Tang, Ia tetap merasa ada yang salah pada diri Lin Chen. Saat memeriksa nadinya tadi, denyutnya perlahan melemah dan kemudian menghilang.

"Panaas aakh..."

Lin mengerang kepanasan di dalam rumahnya, sejak dalam perjalanan tadi tubuhnya seperti mengeluarkan uap tipis dan tidak berhenti ketika sampai di rumah, malah Ia semakin merasa tersiksa.

Perlahan-lahan kulit Lin Chen memerah, urat besar pada tubuhnya menonjol keluar seperti mau pecah. Setelah lewat tengah malam, rasa sakitnya mulai mulai berkurang tapi sekarang digantikan dengan rasa sakit di kepala, ini seperti yang dia baca pada novel-novel kultivasi, arus informasi membanjiri kepalanya, membuatnya hampir pingsan beberapa kali.

Hanya tersisa sedikit kesadaran yang melarangnya membenturkan kepala ke tanah, kalau tidak pasti sudah sejak tadi sudah Ia lakukan. Karena sedikit kesadaran ini jugalah sehingga Ia mampu bertahan, sumpah serapah yang tidak jelas keluar dari mulutnya ketika mengutuk bacaan novel kultivasi yang mengatakan rasa sakit itu hanya hitungan detik.

Hosh... hosh

Lin Chen terengah-engah, siksaan satu malam penuh membuatnya bergidik. Tubuhnya hampir telanjang karena pakaiannya dirobek oleh tangannya, terlihat beberapa gurat darah aibat terkena kukunya. Pun demikian dengan rumahnya, semuanya berantakan karena terkena tendangan atau pukulan tangannya.

Dengan langkah gontai, Lin Chen menghampiri gentong air dan membenamkan langsung kepalanya, sambil minum.

Kesadarannya perlahan pulih, rasa sakit itu hanya meninggalkan sedikit rasa pusing dan pegal di tubuhnya.

Setelah memaksakan diri untuk membuat sarapan dan melahapnya seperti orang kelaparan, Lin Chen terkulai begitu saja dan tertidur di dapurnya sampai satu hari penuh.

Keesokan harinya Lin Chen terbangun, kondisinya masih sangat lemah namun Ia harus memaksakan diri untuk membuat makanan untuk mengisi energi sekaligus membuat ramuan yang diberikan oleh paman Tang. Setelah benar-benar merasa tidak ada masalah lagi pada tubuhnya dan pikirannya juga sudah mulai jernih, Lin Chen memutuskan untuk mulai berkultivasi sesuai petuntuk yang ada di dalam kepalanya dan pilihan yang tepat adalah di dalam hutan tempatnya biasa mencari herbal liar.

Lin Chen ingat di sana ada sebuah cekungan yang cukup untuknya bisa duduk dan menyerap energi spiritual Qi alam langit dan bumi. Alasan lainnya memilih gunung karena Ia tidak ingin ada gangguan selama proses kultivasinya.

Langkahnya terasa sangat ringan saat naik gunung, kalau biasanya Lin Chen akan berhenti beberapa kali namun saat ini Ia tidak pernah berhenti sampai ketempat tujuannya.

Kemudian Lin Chen mengambil tempat di cekungan itu, duduk dengan sikap lotus seperti panduan di dalam kepalanya.

Tahap Awal:

Pembukaan Dasar

Pembersihan tubuh

Pembangunan Pondasi

Pembukaan Meridian

Catatan kultivasi di atas adalah informasi yang ada dalam kepala Lin Chen, pembukaan dasar sudah Ia lewati saat mengalami siksaan. Saat ini Ia hanya perlu melakukan pembersihan tubuh dengan cara menyerap energi spiritual di udara, proses ini tidak boleh berhenti di tengah jalan, kalau tidak maka aliran darah di dalam tubuhnya akan menjadi kacau.

Lin Chen sangat senang, tubuhnya terasa lebih segar, Ia terus melakukan proses pembersih tubuh ini sampai sore. Menjelang malam barulah Ia akan kembali tapi setelah berpikir lagi, Lin Chen mengurungkan niatnya untuk kembali dan memutuskan untuk bermalam di gunung.

Tiga hari kemudian Lin Chen kembali, saat ini Ia sudah di pembukaan meridian, sayangnya energi di udara tidak cukup, Ia harus membuat pil pembuka untuk membantunya membuka meridian dan resep pembuatan pil itu ada dalam kepalanya, tinggal mencari bahannya saja.

...

"Paman Tang, aku datang."

Lin Chen kembali ke klinik, mencari-cari paman Tang tapi klinik kosong. "Mungkin paman Tang sedang pergi, pikirnya.

Tanpa menunggu lama, Lin Chen mulai membersihkan klinik dan membuka klinik seperti biasa. Menjelang sore, Lin Chen menutup klinik setalah mengambil bahan herbal pembuat pil lalu pulang. Sebelum itu Lin Chen menulis sebuah surat. "Paman, beberapa hari ke depan, aku akan sibuk di rumah jadi aku tidak akan datang untuk sementara."

Lin Chen kembali dan membuat pil, sebetulnya bukan pil seperti yang tertulis yang Lin Chen buat karena dengan kultivasi yang sekarang, mustahil untuk membuat sebuah pil. Hanya ramuan berbentuk pasta yang dicampurnya dengan air lalu meminumnya.

Hari berganti, kini Lin Chen sudah di tingkatan membuka meridian. Langkah selanjutnya adalah tahap pemurnian yang dibagi menjadi.

Pembangunan pondasi

Penempaan tulang

Pemurnian energi

...

Tanpa Lin Chen sadari kekuatan fisiknya yang sekarang sudah berbeda jauh dengan orang biasa. Sebagai perbandingan, saat ini Lin Chen bisa mengalahkan lima orang dewasa dengan sangat mudah tapi belum cukup untuk melawan seseorang yang mahir dalam beladiri. Lin Chen lalu menghabiskan waktunya untuk memperbaiki tempat tinggalnya, berkali-kali Ia ke gunung menebang pohon lalu dibawa pulang sebagai bahan dasar untuk menguatkan rumahnya.

Kekuatan yang besar, energi yang seperti tak ada habisnya membuat pekerjaan Lin Chen terasa sangat ringan. Rumahnya kini jauh lebih kokoh, Ia membuat dua tiga kamar sekaligus, satu untuknya sendiri dan dua lainnya untuk tamu kalau ada. Kemudian gudangnya juga jauh lebih besar dan kuat. Halaman rumahnya di tata menggunakan kerikil dan batu yang ikut terbawa oleh hujan badai sebelumnya.

Karena aktivitas fisik yang tak mengenal lelah ini, Lin Chen tanpa sadar sudah memasuki pembangunan pondasi, artinya mulai saat itu Ia sudah resmi menjadi seorang kultivator. Lin Chen sendiri baru sadar ketika sedang mengumpulkan energi spiritual seperti biasa, saat itu tubuhnya menolak energi yang masuk, itu tandanya tingkatannya sudah berhenti dan siap memasuki penempaan tulang.

Harus membuat pil penempaan tulang, pikir Lin Chen dan memutuskan untuk pergi ke klinik. Libur terlalu lama membuatnya merasa tidak enak terhadap paman Tang.

Tepat ketika Lin Chen sampai dan membuka klinik, seseorang datang menghampirinya dan bertanya, "Tuan, apakah anda Lin Chen?"

Lin Chen mengangguk, lalu orang itu memberikan sebuah amplop yang cukup besar. "Seseorang memintaku memberikan ini."

"Terima kasih paman, pakah paman mau masuk dulu."

"Oh tidak tidak, terimakasih aku harus pergi, sudah dua du hari aku menunggu anda datang." kata orang itu lalu pergi.

Lin Chen membuka amplop yang ternyata adalah surat dari paman Tang. Isinya kurang lebih mengatakan paman Tang akan pergi dan mungkin tidak akan kembali lagi.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeerriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuuuuuuuuusss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Lin Chen untuk meningkatkan kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

2023-11-13

1

Zoelf 212 🛡⚡🔱

Zoelf 212 🛡⚡🔱

kok

2023-09-14

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....

2023-02-23

4

lihat semua
Episodes
1 Hujan Badai di Desa Liang
2 Menemukan Belati
3 Kertas Jimat
4 Menulis Mantra
5 Kitab Kultivasi Surga
6 Arus Informasi
7 Penempaan Tulang
8 Salep Kulit Abadi
9 Nona Lu Jiayi
10 Tetua Lu Datang
11 Wabah
12 Ini Klinikku
13 Pengobatan Tuan Lu
14 Desa Jun
15 Memberi Pelajaran Tim Dokter
16 Teknik Totok Tubuh
17 Dia Wanita?
18 Tong Dji Terluka
19 Menjemput Tong Dji
20 Bola Panas
21 Peresmian Klinik Baru
22 Kapten Song Wanting
23 Orang-orang Yang Aneh
24 Mengambil Kembali Bahan Herbal
25 Melawan Kultivator
26 Sebuah Tekad
27 Pemurnian Energi
28 Korban Kecelakaan
29 Mengobati Banyak Pasien
30 Harus Lebih Kuat Lagi
31 Membuat Pil
32 Mulai
33 Apel Spiritual
34 Orang-orang Yang Mencurigakan
35 Membereskan Harimau Terbang
36 Pengalaman Bertempur
37 Mantra Roh
38 Menjadi Pimpinan
39 Cerita Jun Xing
40 Perubahan dan Aturan Baru
41 Enam Lawan Satu
42 Terobosan Mendadak
43 Kultivasi Dunia Fana
44 Kegunaan Lain Rumput Roh
45 Pasar Batu Dan Barang Antik
46 Keluarga Zhang
47 Masalah Tetua Zhang
48 Memilih Batu Mentah
49 Bayar Sepuluh Kali Lipat
50 Kalah Telak
51 Giok Berunsur Elemen Alam
52 Undangan Untuk Bergabung
53 Masalah Lain
54 Tidak Ada Maaf Yang Kedua
55 Masalah Keluarga Zhang
56 Membereskan Kekacauan
57 Kultivasi Jiwa
58 Anak Muda Yang Menarik
59 Membantu Zhang Zitou
60 Tidak Sesuai Harapan
61 Pil Pertama
62 Suasana di Klinik
63 Mengobati Jiang Fangyou
64 Membangun Jalan Desa
65 Meminta Bantuan
66 Menuju Gunung Kunlung
67 Kuberikan Dua Serangan
68 Akhirnya Sampai di Pos Ketiga
69 Berangkat Bertiga
70 Menuju Garis Berbahaya
71 Rumput Roh Ilusi
72 Melawan Tikus Api Kaki Merah
73 Kekuatan Belati Putih
74 Tidak Percaya
75 Mencari Yang Lain
76 Kondisi Tetua
77 Misi Penyelamatan
78 Batu Roh Api
79 Merebut Batu
80 Menyelamatkan Tetua Li
81 Menarik Simpati
82 Mengalihkan Perhatian
83 kekaguman
84 Membasmi Kawanan
85 Kembali Ke Kota
86 Memberikan Arahan
87 Paviliun Langit Dalam Masalah
88 Bentrok di Gudang
89 Pedang Yang Bagus
90 Serangan Balasan
91 Selidiki Dokter Lin
92 Menjual Pil Vitalitas
93 Gerakan Pegiat Beladiri
94 Farmasi Paviliun Langit
95 Keluarga Lu di Shanghain
96 Mengajak Kerja Sama
97 Bibi di Klinik Yang Meresahkan
98 Proses Produksi Berjalan
99 Undangan tuan Lu
100 Permintaan Tetua Lu
101 Jimat Kutukan
102 Sekte Berhala
103 Membuat Jimat Penangkal
104 Bermasalah Dengan Lin Chen
105 Menyuling Pil Kelas Tiga
106 Cari Siapa Yang Melakukannya
107 Keluarga Wu Harus Dihapus
108 Mengambil Alih
109 Mengambil Alih Aset
110 Sekte Berhala Bereaksi
111 Sikap Tidak Bersahabat
112 Dia Pemimpinnya
113 Meminta Bantuan Keluarga Lu
114 Menjadi Satu-satunya
115 Sekte Berhala Mulai Bergerak
116 Menuju Kota Liang
117 Permainan di Klinik
118 Jangan Macam-macam Di Rumahku
119 Semuanya Milik Lin Chen
120 Petunjuk Lain
121 Sudah Terlambat
122 Masih Ada Korban Lain
123 Markas Sekte Berhala
124 Datang Sebagai Utusan
125 Memasuki Ruang Jiwa
126 Menghapus Sisa Anggota Sekte Berhala
127 Gulungan Rahasia
128 Cincin Dimensi
129 Kembali Pulang
130 Misi Lain
131 Bantuan
132 Peristirahatan Pertama
133 Menuju Target
134 Di Dasar Lembah
135 Munculnya Fenomena Aneh
136 Lin Chen Menghilang
137 Terpaksa Pergi
138 Tidak Sia-Sia
139 Rahasia
140 Mundur Dan Membentuk Yang Baru
141 Desa Dalam Bahaya
142 Bayangan Hitam
143 Alasan Qian
144 Terpaksa Membawanya
145 Beri Mereka Pelajaran
146 Anggota Yang Tersisa
147 Batu Ketiga Muncul
148 Penjelasan Tentang Rahasia Alam
149 Judi Tambang
150 Hans Yang Malang
151 Memeriksa Titik Tambang
152 Tertarik Dengan Titik Tambang Lain
153 Bos Mao Tertarik
154 Memberikan Tanda Tangan
155 Muncul Entah Darimana
156 Aku Tidak Berani Lagi
157 Keluarga Hans Tidak Terima
158 Undangan
159 Menawarkan Titik Tambang
160 Mengobati Anak Buah
161 Rencana Kepala Keluarga Hans
162 Terjebak
163 Pertempuran di Area Tambang
164 Hancurkan Keluarga Hans Untukku
165 Mengambil Alih Senapan Runduk
166 Keluarga Hans Lenyap
167 Sepotong Kue
168 Ada Yang Meracuninya
169 Efek Lain
170 Tidak Boleh Diganggu
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Hujan Badai di Desa Liang
2
Menemukan Belati
3
Kertas Jimat
4
Menulis Mantra
5
Kitab Kultivasi Surga
6
Arus Informasi
7
Penempaan Tulang
8
Salep Kulit Abadi
9
Nona Lu Jiayi
10
Tetua Lu Datang
11
Wabah
12
Ini Klinikku
13
Pengobatan Tuan Lu
14
Desa Jun
15
Memberi Pelajaran Tim Dokter
16
Teknik Totok Tubuh
17
Dia Wanita?
18
Tong Dji Terluka
19
Menjemput Tong Dji
20
Bola Panas
21
Peresmian Klinik Baru
22
Kapten Song Wanting
23
Orang-orang Yang Aneh
24
Mengambil Kembali Bahan Herbal
25
Melawan Kultivator
26
Sebuah Tekad
27
Pemurnian Energi
28
Korban Kecelakaan
29
Mengobati Banyak Pasien
30
Harus Lebih Kuat Lagi
31
Membuat Pil
32
Mulai
33
Apel Spiritual
34
Orang-orang Yang Mencurigakan
35
Membereskan Harimau Terbang
36
Pengalaman Bertempur
37
Mantra Roh
38
Menjadi Pimpinan
39
Cerita Jun Xing
40
Perubahan dan Aturan Baru
41
Enam Lawan Satu
42
Terobosan Mendadak
43
Kultivasi Dunia Fana
44
Kegunaan Lain Rumput Roh
45
Pasar Batu Dan Barang Antik
46
Keluarga Zhang
47
Masalah Tetua Zhang
48
Memilih Batu Mentah
49
Bayar Sepuluh Kali Lipat
50
Kalah Telak
51
Giok Berunsur Elemen Alam
52
Undangan Untuk Bergabung
53
Masalah Lain
54
Tidak Ada Maaf Yang Kedua
55
Masalah Keluarga Zhang
56
Membereskan Kekacauan
57
Kultivasi Jiwa
58
Anak Muda Yang Menarik
59
Membantu Zhang Zitou
60
Tidak Sesuai Harapan
61
Pil Pertama
62
Suasana di Klinik
63
Mengobati Jiang Fangyou
64
Membangun Jalan Desa
65
Meminta Bantuan
66
Menuju Gunung Kunlung
67
Kuberikan Dua Serangan
68
Akhirnya Sampai di Pos Ketiga
69
Berangkat Bertiga
70
Menuju Garis Berbahaya
71
Rumput Roh Ilusi
72
Melawan Tikus Api Kaki Merah
73
Kekuatan Belati Putih
74
Tidak Percaya
75
Mencari Yang Lain
76
Kondisi Tetua
77
Misi Penyelamatan
78
Batu Roh Api
79
Merebut Batu
80
Menyelamatkan Tetua Li
81
Menarik Simpati
82
Mengalihkan Perhatian
83
kekaguman
84
Membasmi Kawanan
85
Kembali Ke Kota
86
Memberikan Arahan
87
Paviliun Langit Dalam Masalah
88
Bentrok di Gudang
89
Pedang Yang Bagus
90
Serangan Balasan
91
Selidiki Dokter Lin
92
Menjual Pil Vitalitas
93
Gerakan Pegiat Beladiri
94
Farmasi Paviliun Langit
95
Keluarga Lu di Shanghain
96
Mengajak Kerja Sama
97
Bibi di Klinik Yang Meresahkan
98
Proses Produksi Berjalan
99
Undangan tuan Lu
100
Permintaan Tetua Lu
101
Jimat Kutukan
102
Sekte Berhala
103
Membuat Jimat Penangkal
104
Bermasalah Dengan Lin Chen
105
Menyuling Pil Kelas Tiga
106
Cari Siapa Yang Melakukannya
107
Keluarga Wu Harus Dihapus
108
Mengambil Alih
109
Mengambil Alih Aset
110
Sekte Berhala Bereaksi
111
Sikap Tidak Bersahabat
112
Dia Pemimpinnya
113
Meminta Bantuan Keluarga Lu
114
Menjadi Satu-satunya
115
Sekte Berhala Mulai Bergerak
116
Menuju Kota Liang
117
Permainan di Klinik
118
Jangan Macam-macam Di Rumahku
119
Semuanya Milik Lin Chen
120
Petunjuk Lain
121
Sudah Terlambat
122
Masih Ada Korban Lain
123
Markas Sekte Berhala
124
Datang Sebagai Utusan
125
Memasuki Ruang Jiwa
126
Menghapus Sisa Anggota Sekte Berhala
127
Gulungan Rahasia
128
Cincin Dimensi
129
Kembali Pulang
130
Misi Lain
131
Bantuan
132
Peristirahatan Pertama
133
Menuju Target
134
Di Dasar Lembah
135
Munculnya Fenomena Aneh
136
Lin Chen Menghilang
137
Terpaksa Pergi
138
Tidak Sia-Sia
139
Rahasia
140
Mundur Dan Membentuk Yang Baru
141
Desa Dalam Bahaya
142
Bayangan Hitam
143
Alasan Qian
144
Terpaksa Membawanya
145
Beri Mereka Pelajaran
146
Anggota Yang Tersisa
147
Batu Ketiga Muncul
148
Penjelasan Tentang Rahasia Alam
149
Judi Tambang
150
Hans Yang Malang
151
Memeriksa Titik Tambang
152
Tertarik Dengan Titik Tambang Lain
153
Bos Mao Tertarik
154
Memberikan Tanda Tangan
155
Muncul Entah Darimana
156
Aku Tidak Berani Lagi
157
Keluarga Hans Tidak Terima
158
Undangan
159
Menawarkan Titik Tambang
160
Mengobati Anak Buah
161
Rencana Kepala Keluarga Hans
162
Terjebak
163
Pertempuran di Area Tambang
164
Hancurkan Keluarga Hans Untukku
165
Mengambil Alih Senapan Runduk
166
Keluarga Hans Lenyap
167
Sepotong Kue
168
Ada Yang Meracuninya
169
Efek Lain
170
Tidak Boleh Diganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!