Wanita itu terus mengatakan jika dia dan dirinya adalah satu. Xena memintanya untuk menjelaskan semuanya.
Xena awalnya memikirkan apa wanita di depannya adalah alter ego dirinya? Tapi melihat wajah wanita di depannya yang tidak sama dengannya membuat Xena menghilangkan dugaannya di pikirannya itu.
"Jelaskan padaku, kenapa kau mengatakan jika kita adalah satu? Secara Rin-ci dan sejelas-jelasnya, karena aku yakin jika kita berbeda" tanya Xena yang menekan kata Rinci.
"Aku harap kamu tidak terkejut saat mendengarnya" ucap Vierra yang di angguki oleh Xena.
"Aku adalah jiwa yang sudah mati, umurku saat meninggal adalah 24 tahun. Karena urusan semasa aku hidup belum selesai, aku di berikan kesempatan untuk hidup kembali di dalam tubuhmu. Namun sesuatu yang aneh terjadi. Saat aku baru saja ingin masuk ke dalam tubuhmu, jiwa masa depanmu juga sama-sama masuk ke dalamnya.
Karena aku adalah roh orang lain sedangkan kamu adalah bagian darinya. Roh ku tertekan dan kalah. Namun sebagian ingatanku tetap masuk ke dalam ingatanmu" ucap Vierra
"Sungguh penjelasan yang tidak masuk akal" ucap Xena tidak percaya dengan ucapan Vierra.
"Ya, jika di pikirkan itu memang tidak masuk akal. Namun kau juga tahu, kelahiran kembali dirimu ke masa 4 tahun sebelumnya juga merupakan hal yang tidak masuk akal namun saat ini kau mengalaminya sendiri, bukan?" ucap Vierra
Xena terkejut, ia membenarkan perkataan Vierra. Ia lalu menatap Vierra seakan meminta wanita itu melanjutkan ucapannya.
"Aku hanya ingin meminta bantuanmu, Xena. Setelah itu aku akan lenyap selamanya tanpa adanya penyesalan dalam hatiku" ucap Vierra bersungguh-sungguh.
"Bantuan apa itu?" tanya Xena mengerutkan keningnya
"Aku ingin kamu membantu kedua orang tuaku dan adik laki-laki ku satu-satunya yang saat ini tengah kesusahan" ucap Vierra dengan raut wajah penuh kesedihan.
"Bagaimana cara aku membantu mereka?" Tanya Xena bingung.
"Aku akan memberikan seluruh ingatanku padamu. Kamu akan mengerti setelah menerima semua ingatan ku" ucap Xena
Xena mengangguk paham dan ia juga tidak keberatan membantu Roh Vierra menghilangkan beban di hatinya agar kepergiannya tenang dan tanpa penyesalan.
"Aku akan membantumu" ucap Xena yakin
"Terimakasih Xena, semoga apa yang aku miliki bisa membantumu juga melewati kesulitanmu di masa di depan" ucap Vierra tersenyum tulus dan memeluk Xena.
Perlahan tubuh Vierra menghilang dan ingatan dirinya masuk ke dalam memori Xena.
Xena memegang kepalanya yang terasa sakit karena menerima kumpulan ingatan seorang gadis berumur 24 tahun itu secara sekaligus.
...
"Haaaahhh Haaaahhh" Nafas Xena tersengal-sengal saat ia bangun dari pingsannya dengan kepala di meja belajarnya.
Pertemuannya dengan Vierra berikut dengan ingatan gadis cantik 24 tahun itu yang kini sudah sepenuhnya di ingat olehnya.
Xavierra Revaldi, gadis berusia 24 tahun. Hanya selisih 4 tahun dengan Xena dan sebaya dengan Vano.
Dia adalah gadis dari keluarga sederhana.
Kok Bisa ia dari keluarga sederhana? Padahal ia memiliki 30 Triliun di dalam akun rekeningnya, yang kini sudah beralih ke akun milik Xena.
Jawabannya adalah Vierra mendapatkan uang sebanyak itu dari hobby dan juga keterampilannya di dunia komputer. Ia melakukan misi dan membuat perangkat lunak dan anti virus yang ia jual secara online. Juga ia sangat pandai bermain saham hingga pundi-pundi kekayaan menghampirinya.
Namun ia tetap memilih hidup sederhana bersama keluarganya. Kedua orang tuanya yang bekerja sebagai seorang petani di salah satu kota di provinsi B.
Keluarganya memiliki sawah, meskipun hanya kurang dari satu bahu. Namun di desa itu sudah cukup untuk makan dan juga biaya sekolah kedua anaknya sampai kuliah.
Namun dua minggu yang lalu, keluarga Revaldi terpaksa pindah ke kota T, di mana itu adalah kota yang bersebelahan dengan Ibukota.
Alasannya, karena rumah dan juga sawah mereka terpaksa di jual karena terlilit hutang di rentenir, dan Vierra tidak mengetahuinya karena tengah melanjutkan S2 nya di Negara S.
Dan baru mengetahuinya beberapa hari yang lalu saat adik laki-lakinya, Galang memberi tahunya.
Orang tuanya memang tidak pernah meminta uang dan selalu menerima berapapun yang di berikan oleh Vierra. Karena Vierra mengatakan jika dirinya kerja paruh waktu sebagai asisten koki sembari kuliah.
Namun keduanya menolak jika di berikan uang lebih dari satu juta dalam satu bulannya, karena tidak ingin membebani sang anak dan menasehatinya agar menabung untuk masa depan.
Alih-alih mentransfer uang untuk membantu ekonomi keluarga, Vierra memutuskan untuk pulang ke negaranya. Dia berniat mengatakan sejujurnya tentang dirinya yang sudah kaya dan membawa keluarga untuk hidup lebih baik.
Namun Tuhan memiliki rencana lain, pesawat yang di tumpangi Vierra jatuh di perairan Laut S. Dan Vierra meninggal saat itu meninggalkan penyesalan tidak bisa membuat keluarganya bahagia dan hidup berkecukupan, padahal ia sangat mampu untuk melakukannya
...
"Huuuu Huuuu Hiks..." Xena tidak dapat menahan air mata yang keluar saat mengingat ingatan Vierra.
"Aku janji akan membantu keluargamu Vi, aku akan mencari keberadaan mereka" ucap Xena sembari menghapus air mata dan menepuk dadanya yang terasa sesak.
"Sudah jam 6 sore, aku pingsan cukup lama. Aku harus mandi dan membantu mama menyiapkan makan malam" ucap Xena
Ia bergegas beranjak dari kursi belajarnya dan menuju kamar mandi.
Setelah selesai melakukan ritual mandi dan sudah memakai pakaian rumahnya yang nyaman, Xena keluar dari kamar dan membantu ibu dan juga Mbok Jum yang sedang menyiapkan makan malam.
"Loh kok udah siap semua? Tadinya Xena mau bantuin" ucap Xena cemberut
"Xena sayang, kamu sudah turun. Sudah selesai semua, nggak papa, nanti besok pagi kan bisa bantuin. Masakin sekalian juga nggak apa-apa he-he" ucap Utami bercanda.
"Benar kata mama kamu Xe, kan besok bisa masak buat sarapan" ucap Indra yang baru mandi setelah pulang dari kantor.
"Iya Mama dan papa ku sayang, besok pagi Xena yang buat sarapan" ucap Xena terkekeh.
"Aku ingin terus membahagiakan kalian berdua mah, pah. Maafkan keegoisan dan kebodohan Xena dulu, karena terlalu fokus mengejar cinta seorang Vano, aku melupakan adanya kalian yang sangat menyayangi ku" ucap Xena dalam hati
Setelahnya mereka bertiga makan bersama dengan di iringi obrolan ringan.
••••
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Sity Herfa
Wah keren keren
2023-10-21
1
RS
mampir Thor,,,luarrrr biasaaaaa ceritanya,padahal aku abaikan 1 bulan lalu nih cerita,walau sdh aku taro di favorit,i like pokona mah gas keun,
2023-10-11
1
Choco
cerita author bagus semua
2023-06-13
1