Pengasuh Anakku, I Need U

Pengasuh Anakku, I Need U

DU_TA

"selamat pagi bos kecil" sapa Jalwa pada anak yang di asuhnya yang baru bangun tidur.

Arkana hanya mengangguk dan langsung beranjak ke kamar mandi. di usianya yang masih 5 tahun dia sudah terbiasa mandi sendiri tanpa bantuan siapapun.

walaupun baru beberapa minggu,Jalwa sudah terbiasa dengan sikap bos kecilnya itu yang tidak beda jauh dengan ayahnya.diapun merapihkan tempat tidur dan menyiapkan pakaian untuk Arkana pakai lalu menyiapkan tas sekolah Arkana.

Tanpa banyak bicara Arkana keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian yang sudah di siapkan oleh Jalwa.

"Bos kecil, hari ini kita ke rumah opa dan Oma sepulang dari sekolah" kata Jalwa memberitahukan rencana hari ini.

"iya" jawab Arkana singkat.

"pelit amat kalo ngomong" gumam Jalwa sambil memakaikan sepatu pada bos kecilnya.

Arkana yang mendengarnya tampak acuh.

Selesai mengurus bos kecilnya Jalwa menghampiri kamar bos besarnya yang tampan rupawan namun dingin.

tok tok tok

"Bos besar,sarapan sudah siap" kata Jalwa dengan suara yang keras.

"berisik" seru Arkana.

"kalau tidak begitu mana mungkin kedengeran" jawab Jalwa. saat dia hendak mengetuk lagi pintu kamar itu pun terbuka.

"eh,bbos besar udah siap ternyata" ujar Dyfa melihat ayah dari Arkana itu sudah rapih dengan setelan kantornya.

Arshaka hanya melirik sekilas pada Jalwa dan menatap putranya yang acuh pada dirinya. dia pun berjalan melewati mereka menuju ruang makan.

Arkana pun berjalan menyusul ayahnya tanpa memperdulikan Jalwa yang terus menggerutu.

"Ih,,,bapak sama anak nyebelin" Jalwa kesal karena setiap hari harus seperti itu.

Jalwa pun ke dapur meninggalkan bos besar dan bos kecilnya yang sedang menikmati sarapan.dia pun dengan cepat memakan sarapan yang dia sisakan untuk dirinya sendiri.

Selesai sarapan Jalwa menghampiri bosnya yang juga sudah selesai sarapan,dengan cepat dia membersihkan meja makan dan mencuci piring kotornya dengan cepat.

"Sudah selesai?" tanya Arkana saat melihat pengasuhnya keluar dari dapur.

Jalwa mengangguk "Sudah bos kecil,mari berangkat" dia pun mengikuti bos kecilnya menuju Mobil yang biasa mengantar mereka, setelah Tadi bos besarnya Sudah berangkat terlebih dahulu.

Dan hal yang biasa terjadi sepanjang perjalanan hanya ada keheningan. Arkana tidak seperti anak kecil lainnya yang selalu banyak bertanya akan hal yang dia lihat. Arkana hanya akan fokus pada tablet yang dia bawa setiap waktu.

Hanya butuh lima belas menit untuk Sampai di taman kanak - kanak, seperti hari - hari biasanya Jalwa akan menunggu bos kecilnya di tempat tunggu yang ternyata Sudah berkumpul para Ibu dan para pengasuh.

"Selamat pagi Ibu mbak" sapa Jalwa sembari duduk di tempat yang kosong.

"pagi mbak Jalwa" jawab mereka.

"gimana kabar bos du_ta?" tanya Ibu Ami salah satu orang tua murid disana.

"du_ta???" Jalwa mengernyitkan dahi.

"Duda tajir mbak Jalwa" sahut salah seorang pengasuh.

Jalwa langsung tertawa "Ibu kalo bercanda suka bener."

"gimana, udah ada calon Ibu ga buat Arkana?" tanya Ibu Anti yang dandanannya sedikit cetar.

"Belum kayaknya" jawab Jalwa singkat.

"Wah bagus itu" sahut Ibu Ami.

"kok bagus sih bu?" tanya salah satu pengasuh..

"saya punya adik yang masih jomblo"jawab Ibu Ami.

Jalwa hanya menanggapi obrolan mereka sepertinya karena takut mereka kecewa kalau Tau bagaimana bos besarnya itu.

Obrolan - obrolan yang tidak penting pun berlanjut hingga tidak terasa waktu menunjukkan pulang sekolah.

Satu persatu anak - anak pun keluar dan menghampiri orang tua dan pengasuhnya.

Arkana keluar terakhir dengan wajah yang datar tidak seperti anak - anak lainnya yang banyak tertawa dan mengoceh.

Jalwa hanya tersenyum melihat bos kecilnya itu dan mengajak ya untuk ke rumah kakek dan neneknya sesuai rencana mereka.

Terpopuler

Comments

Damar Pawitra IG@anns_indri

Damar Pawitra IG@anns_indri

menarik kak... semangat

2022-12-21

1

LISA

LISA

Aq mampir Kak

2022-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 DU_TA
2 Du__Ta
3 Percaya diri
4 Tentang Jalwa karima
5 Arkana Menang
6 Kehadiran Arshaka yang menggemparkan
7 Ayah dan anak sama saja
8 Kejutan yang mengejutkan
9 Sandaran Untuk Jalwa
10 Arkana marah
11 Ketenangan yang terganggu
12 Amarah Arshaka
13 Pengganggu
14 Arshaka kecewa
15 Arshaka masih marah
16 Arkana ke pasar malam
17 Arshaka Menyusul ke Bandung
18 Arshaka Modus
19 Arkana marah lagi
20 Sarah semakin percaya diri
21 Boni sebatang kara
22 Hampir khilaf
23 Sarah di tolak
24 Ibu dan anak sama saja
25 Lamaran
26 Arshaka dan Arkana uring uringan
27 Arshaka sakit
28 Menuju Halal
29 Acara siraman
30 Sah
31 MP yang gagal
32 'Ngunjungan'
33 Resepsi
34 Akhirnya
35 Kegiatan Ibu Rumah Tangga
36 Me time yang terganggu
37 Malu sendiri khan
38 Meluruskan kesalah pahaman
39 Bodoh
40 Gagal
41 Boni bimbang
42 Kekhawatiran Jalwa
43 Boni takut
44 Pilu
45 Arshaka sedih
46 Merindukan Arshaka
47 Melepas Rindu
48 Hamil????
49 Aroma calon pelakor
50 Arshaka tidak peka
51 Perasaan Jalwa
52 Kejutan
53 Baikkan
54 Kemanjaan dari Jalwa
55 Arshaka yang perhatian
56 Acara 4 bulanan
57 Ketakutan boni
58 Rasa bersalah
59 Pengganggu lagi
60 Diam - diam menemuinya
61 Arkana bertemu Indira
62 isi hati Arkana
63 kemarahan Arkana
64 Rencana jahat indira
65 Pertengkaran
66 Berangkat liburan
67 Naik kereta ekonomi?
68 Arfan dan Zahra pdkt
69 Jalan - Jalan lagi
70 Jalwa melahirkan
71 Ashalina putri Darmendra
72 tujuh satu
Episodes

Updated 72 Episodes

1
DU_TA
2
Du__Ta
3
Percaya diri
4
Tentang Jalwa karima
5
Arkana Menang
6
Kehadiran Arshaka yang menggemparkan
7
Ayah dan anak sama saja
8
Kejutan yang mengejutkan
9
Sandaran Untuk Jalwa
10
Arkana marah
11
Ketenangan yang terganggu
12
Amarah Arshaka
13
Pengganggu
14
Arshaka kecewa
15
Arshaka masih marah
16
Arkana ke pasar malam
17
Arshaka Menyusul ke Bandung
18
Arshaka Modus
19
Arkana marah lagi
20
Sarah semakin percaya diri
21
Boni sebatang kara
22
Hampir khilaf
23
Sarah di tolak
24
Ibu dan anak sama saja
25
Lamaran
26
Arshaka dan Arkana uring uringan
27
Arshaka sakit
28
Menuju Halal
29
Acara siraman
30
Sah
31
MP yang gagal
32
'Ngunjungan'
33
Resepsi
34
Akhirnya
35
Kegiatan Ibu Rumah Tangga
36
Me time yang terganggu
37
Malu sendiri khan
38
Meluruskan kesalah pahaman
39
Bodoh
40
Gagal
41
Boni bimbang
42
Kekhawatiran Jalwa
43
Boni takut
44
Pilu
45
Arshaka sedih
46
Merindukan Arshaka
47
Melepas Rindu
48
Hamil????
49
Aroma calon pelakor
50
Arshaka tidak peka
51
Perasaan Jalwa
52
Kejutan
53
Baikkan
54
Kemanjaan dari Jalwa
55
Arshaka yang perhatian
56
Acara 4 bulanan
57
Ketakutan boni
58
Rasa bersalah
59
Pengganggu lagi
60
Diam - diam menemuinya
61
Arkana bertemu Indira
62
isi hati Arkana
63
kemarahan Arkana
64
Rencana jahat indira
65
Pertengkaran
66
Berangkat liburan
67
Naik kereta ekonomi?
68
Arfan dan Zahra pdkt
69
Jalan - Jalan lagi
70
Jalwa melahirkan
71
Ashalina putri Darmendra
72
tujuh satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!