19. Salju di Bulan Agustus.

Seumur hidupnya ini adalah pertama kalinya Hedya melihat pertarungan dengan daya hancur yang luar biasa. ia kini sudah seratus persen mempercayai apa yang di katakan kapten Sanders padanya. ia ingin membantu, namun ia tak bisa berbuat apa-apa. pada saat ini iya sangat ingin bertemu ibunya.

Hedya kini hanya dapat melihat pertarungan itu dari kejauhan dan berharap kedua wanita yang tak dikenalnya itu berhasil membunuh Logos, tetapi situasi telah berbalik, kekuatan Logos sangat menakutkan ia tak bisa membayangkan bila kekuatan Logos sudah seperti ini bagaimana dengan kekuatan orang yang disebut Master itu.

Walau pertarungan masih berlangsung, Aira dan Aruna tampak terdesak mereka belum menemukan cara untuk mengalahkan Logos, situasi ini tidak menguntungkan karena cepat atau lambat mereka pasti akan terbunuh. namun bagi Logos ia sudah tau cara menghadapi mereka, karena ia pernah melihat keduanya bertarung di kota mati Buckland.

Sementara itu di sisi selatan hutan Royan.

August terbangun dari tidurnya. ia seperti merasakan sebuah getaran. ia melihat Julia disampingnya tertidur pulas di balik selimut yang nenutupi tubuh mulusnya.

August mengenakan pakaiannya. namun gerakannya tak sengaja membangunkan Julia.

"Kau mau kemana?" tanya Julia pelan.

"Aku mau lihat keadaan di luar. aku seperti merasakan getaran gempa kecil." kata August.

"hah gempa? kau ini ada-ada aja gunung itu sudah tak aktif lagi, kau hanya mengigau, tidurlah kembali jangan mengada-ada" kata Julia.

"apa kau tidak merasakan getarannya?" tanya August heran.

"tidak ada, getaran yang kurasakan cuma ketika kau berbuat nakal, jangan terlalu lama cepatlah kembali." ucap Julia, menarik selimutnya kembali.

August hanya menggeleng kepalanya mendengar perkataan Julia. dia yang selalu memancing tetapi aku yang selalu di tuduh mesum. huh dasar wanita.

"aku akan menyusulmu, setelah menambahkan kayu untuk api unggun." kata August.

August lalu beranjak keluar tenda, ia duduk di depan api unggun yang terlihat mulai padam, ia lalu memasukan beberapa potong ranting pohon kering yang sudah ia kumpulkan sebelumnya.

August kembali merasakan getaran itu di sekujur tubuhnya. getaran itu terasa seperti getaran pada ponsel namun lebih halus dan lembut. ia heran mengapa Julia tidak merasakannya. ia lalu melihat sekelilingnya beberapa daun dan ranting pohon bergoyang namun ia sedikit ragu karena ia pun merasakan angin berhembus. ia teringat sebelumnya Julia memasak air untuk membuat minuman hangat. August membuka panci tersebut, masih terdapat air, namun tak ada riak air, air dalam panci itu tak bergerak, padahal panci itu di taruh di tanah.

August tidak mengerti apa yang ia rasakan saat ini. ia hanya duduk memandangi api unggun di depannya. setelah beberapa lama tak menemukan jawabannya, August kembali ke dalam tenda. walau getaran itu masih terasa ia tetap memaksakan dirinya untuk memejamkan matanya, ia pun akhirnya tertidur.

Yang dirasakan August sebenarnya adalah pertarungan Aruna dan Aira melawan Logos. kekuatan dalam tubuhnya meningkat setiap harinya, kewaspadaannya sangat tinggi, ia kini mampu merasakan energi besar walau berjarak puluhan kilometer dari tempatnya, tubuhnya sudah menyerap kekuatan tersebut tetapi pikirannya masih belum menerima, ia masih beranggapan ia hanya manusia biasa.

Kembali ke pertarungan. Aira dan Aruna sudah semakin terpojok. tenaga mereka sudah terkuras. sementara Logos masih berdiri dengan tegap, kekuatannya seperti tak ada habisnya.

"Aruna pergilah selamatkan wanita hybrid itu, dan jagalah August aku akan menahannya disini." kata Aira.

"Kau saja yang pergi, bukankah sejak awal itu tugasmu." Aruna dengan tegas menolak.

"ia sangat kuat, tenagaku sudah hampir habis." kata Aira.

Aruna tak menanggapi, namun dalam pikirannya ia pun merasakan hal yang sama. ia seperti kehabisan cara bagaimana mengalahkan Logos.

"Hahaha.. kalian pikir bisa mengalahkanku. kalian berdua hanya semut kecil bagiku." kata Logos.

"sebaiknya kalian menyerah, aku akan mengampuni kalian, kalian akan menjadi budakku, kalian berdua harus melayaniku, aku ingin merasakan kehangatan wanita Armeda.. hahaha." kata Logos penuh penghinaan.

"Cuih.. kau sudah mati sebelum itu semua terjadi." kata Aruna.

"Kalau begitu matilah kalian, Hiaa..!" teriak Logos.

Kedua tangan Logos menghentak ke depan munculah dua bola api seukuran lima kali bola basket menerjang Aira dan Aruna. Aira membuat formasi perisai dengan kedua rantainya namun tenaganya sudah terkuras bola api itu menembus formasi rantainya dengan mudah lalu menghantam dirinya. Aruna pun bernasib sama ia mengarahkan tombaknya lalu muncul segaris sinar beradu dengan bola api itu, dua ledakann besar memecah keheningan malam.

Duarrr.. duarr..

Aira dan Aruna terluka parah, tubuhnya mengejang, keduanya memuntahkan darah, mereka tergeletak tak berdaya di tengah kobaran api yang sangat besar. Aruna jatuh dalam posisi telungkup ia hanya melihat samar Logos berjalan mendekat untuk membunuh dirinya.

Sedangkan Aira terjatuh terlentang, pandangannya kosong menatap langit malam yang semakin menghitam, hatinya terasa damai ketika melihat debu putih seperti kapas perlahan melayang jatuh kearah wajahnya, tubuh Aira sudah tak mampu bergerak, ia pun membiarkan debu itu jatuh di atas keningnya.

Debu itu langsung hilang ketika menyentuh keningnya. ia merasakan sensasi dingin di keningnya debu itu terlihat lagi di langit melayang jatuh tapi kali jumlahnya tak terhitung.

Aira tersadar dari lamunannya.

ini.. ini.. salju. salju aneh ini seperti mengobati luka di tubuhku. tenagaku perlahan pulih. Aira berkata dalam hatinya. salju terus turun dengan sangat lebat. suhu udara yang semula sangat panas, berubah drastis.

Aruna yang sudah tidak sadar pun merasakan hal serupa tangannya terkedut ketika buih salju menyentuh jari jarinya. luka dalam yang ia rasakan perlahan terobati dan tenaganya perlahan pulih. ia pun membuka matanya.

Aira dan Aruna perlahan bangkit, walau mereka masih belum bisa berdiri .

Logos meningkatkan kewaspadaannya. ada apa ini mengapa bisa ada salju, ini sangat aneh. salju yang tiba-tiba turun dengan lebat itu membuat kobaran api di tempat itu perlahan padam.

Di kejauhan Hedya yang sudah pulih juga melihat keanehan yang terjadi di tempat pertarungan itu. bagaimana mungkin ada turun salju. ini baru bulan agustus. pikirnya.

Hedya perlahan mendekati area itu kembali, ia menadahkan telapak tangannya, butiran salju itu pun mendarat di telapak tangannya ia merasakan rasa dingin lalu butiran salju itu langsung menghilang. ini sangat aneh pikirnya. namun yang mengejutkan dirinya adalah ia sudah tak merasakan rasa sakit dan nyeri lagi pada luka di perutnya. ia lalu memeriksa luka di perut dan kakinya tetapi tidak menemukannya. luka itu sudah rapat bahkan bekasnya pun tidak ada. seperti tak pernah mengalami apa pun.

Setelah semua kobaran api itu padam mereka bertiga melihat seorang wanita berjubah putih dengan wajah oriental melayang turun secara perlahan. di pinggangnya terselip dua buah trisula.

"Siapa kau" tanya Logos

"Namaku Carrol.., Carrol Snowbell."

Episodes
1 1. Hutan Royan.
2 2. Jiwa Yang Terpilih.
3 3. Jangan Menghindar.
4 4. Murid Baru.
5 5. Dia Temanku.
6 6. August Diculik.
7 7. Itu Bukan Mimpi.
8 8. Ciuman Pertama.
9 9. Wanita Bergelang Biru.
10 10. Perkenalan dengan Aruna.
11 11. Bayar Hutangmu.
12 12. Double Date.
13 13. Pembalasan Bryan.
14 14. Kedatangan Jacky.
15 15. Selubung Waktu.
16 16. Ibuku Masih Hidup.
17 17. Dia Pembunuh Ayahku.
18 18. Pengintaian Membawa Petaka.
19 19. Salju di Bulan Agustus.
20 20. Kematian Logos.
21 21. Perbatasan Dua Dunia.
22 22. Racun Pelahap Jiwa.
23 23. Rahasia Oracle.
24 24. Air Mata Julia.
25 25. Terlahir Kembali.
26 26. Gazebo Tepi Danau.
27 27. Rahasia Danau Biru.
28 28. Suasana Hotel yang Canggung.
29 29. Pertemuan dengan Kapten Sanders.
30 30. Rafael Sang Informan.
31 31. Menyerang Balik.
32 32. Pembalasan Hedya.
33 33. Tamu yang Tak Diundang.
34 34. Akhir Keluarga Longstaf.
35 35. Hari yang Berat.
36 36. Kita Akan Berjumpa Lagi.
37 37. Kau Tidak Sendiri.
38 38. Kebenaran yang Terungkap.
39 39. Pertarungan Melawan Gorran.
40 40. Serigala Neraka.
41 41. Membunuh Makhluk Neraka.
42 42. Kemenangan Berakhir Duka.
43 43. Buah Termanis di Dunia.
44 44. Bunga Edianna.
45 45. Dunia yang Aneh.
46 46. Kebahagiaan Elyn.
47 47. Peta Moonheaven.
48 48. Wanita Buta.
49 49. Liontin Merah Aira.
50 50. Putri Para Naga.
51 51. Kelahiran Phoenix.
52 52. Dunia Elf.
53 53. Kebencian Thurinor.
54 54. Rahasia Bunga Edianna.
55 55. Manusia Bumi.
56 56. Setia Menunggumu.
57 57. Hukuman Pengkhianat.
58 58. Jalur Berbahaya.
59 59. Innodale Negeri Para Penyihir.
60 60. Terjerat Tiupan Asmara.
61 61. Penyihir Agung.
62 62. Sebuah Kesepakatan.
63 63. Pertolongan Nyx.
64 64. Amarah Amara.
65 65. Perubahan Minerva.
66 66. Naga Vs Phoenix.
67 67. Gua Terkutuk.
68 68. Kekhawatiran Jasmine.
69 69. Pertempuran Para Penyihir.
70 70. Awal Sebuah Era.
71 71. Perang Pertama.
72 72. Pintu Rahasia.
73 73. Aku Istrinya.
74 74. Istana Emas.
75 75. Negeri Moonheaven.
76 76. Persembunyian Dark Elf.
77 77. Sylvana dan Sonja.
78 78. Janji Terpenuhi.
79 79. Darah Proxima Murni.
80 80. Kedatangan Klan Armeda.
81 81. Pedang Griffin.
82 82. Kematian yang Menyedihkan.
83 83. Membangun Aliansi.
84 84. Impian yang Terwujud.
85 85. Kristal Suci.
86 86. Mengungkap Kebenaran.
87 87. Hantu Cantik.
88 88. Berita Besar.
89 89. Wanita Iblis.
90 90. Pengakuan Zelda.
91 91. Batu Jiwa.
92 92. Pedang Angerage.
93 93. Saudara Kembar.
94 94. Saatnya Melawan.
95 95. Mengunjungi Kuil Bayangan.
96 96. Bantuan Tak Terduga.
97 97. Sebuah Janji.
98 98. Tombak Iblis.
99 99. Mendapat Ancaman.
100 100. Menyusun Rencana.
101 101. Kemunculan Kitab Iblis.
102 102. Pertemuan Dengan Elda.
103 103. Kabar Gembira.
104 104. Portal Iblis.
105 105. Mengubur Impian.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Hutan Royan.
2
2. Jiwa Yang Terpilih.
3
3. Jangan Menghindar.
4
4. Murid Baru.
5
5. Dia Temanku.
6
6. August Diculik.
7
7. Itu Bukan Mimpi.
8
8. Ciuman Pertama.
9
9. Wanita Bergelang Biru.
10
10. Perkenalan dengan Aruna.
11
11. Bayar Hutangmu.
12
12. Double Date.
13
13. Pembalasan Bryan.
14
14. Kedatangan Jacky.
15
15. Selubung Waktu.
16
16. Ibuku Masih Hidup.
17
17. Dia Pembunuh Ayahku.
18
18. Pengintaian Membawa Petaka.
19
19. Salju di Bulan Agustus.
20
20. Kematian Logos.
21
21. Perbatasan Dua Dunia.
22
22. Racun Pelahap Jiwa.
23
23. Rahasia Oracle.
24
24. Air Mata Julia.
25
25. Terlahir Kembali.
26
26. Gazebo Tepi Danau.
27
27. Rahasia Danau Biru.
28
28. Suasana Hotel yang Canggung.
29
29. Pertemuan dengan Kapten Sanders.
30
30. Rafael Sang Informan.
31
31. Menyerang Balik.
32
32. Pembalasan Hedya.
33
33. Tamu yang Tak Diundang.
34
34. Akhir Keluarga Longstaf.
35
35. Hari yang Berat.
36
36. Kita Akan Berjumpa Lagi.
37
37. Kau Tidak Sendiri.
38
38. Kebenaran yang Terungkap.
39
39. Pertarungan Melawan Gorran.
40
40. Serigala Neraka.
41
41. Membunuh Makhluk Neraka.
42
42. Kemenangan Berakhir Duka.
43
43. Buah Termanis di Dunia.
44
44. Bunga Edianna.
45
45. Dunia yang Aneh.
46
46. Kebahagiaan Elyn.
47
47. Peta Moonheaven.
48
48. Wanita Buta.
49
49. Liontin Merah Aira.
50
50. Putri Para Naga.
51
51. Kelahiran Phoenix.
52
52. Dunia Elf.
53
53. Kebencian Thurinor.
54
54. Rahasia Bunga Edianna.
55
55. Manusia Bumi.
56
56. Setia Menunggumu.
57
57. Hukuman Pengkhianat.
58
58. Jalur Berbahaya.
59
59. Innodale Negeri Para Penyihir.
60
60. Terjerat Tiupan Asmara.
61
61. Penyihir Agung.
62
62. Sebuah Kesepakatan.
63
63. Pertolongan Nyx.
64
64. Amarah Amara.
65
65. Perubahan Minerva.
66
66. Naga Vs Phoenix.
67
67. Gua Terkutuk.
68
68. Kekhawatiran Jasmine.
69
69. Pertempuran Para Penyihir.
70
70. Awal Sebuah Era.
71
71. Perang Pertama.
72
72. Pintu Rahasia.
73
73. Aku Istrinya.
74
74. Istana Emas.
75
75. Negeri Moonheaven.
76
76. Persembunyian Dark Elf.
77
77. Sylvana dan Sonja.
78
78. Janji Terpenuhi.
79
79. Darah Proxima Murni.
80
80. Kedatangan Klan Armeda.
81
81. Pedang Griffin.
82
82. Kematian yang Menyedihkan.
83
83. Membangun Aliansi.
84
84. Impian yang Terwujud.
85
85. Kristal Suci.
86
86. Mengungkap Kebenaran.
87
87. Hantu Cantik.
88
88. Berita Besar.
89
89. Wanita Iblis.
90
90. Pengakuan Zelda.
91
91. Batu Jiwa.
92
92. Pedang Angerage.
93
93. Saudara Kembar.
94
94. Saatnya Melawan.
95
95. Mengunjungi Kuil Bayangan.
96
96. Bantuan Tak Terduga.
97
97. Sebuah Janji.
98
98. Tombak Iblis.
99
99. Mendapat Ancaman.
100
100. Menyusun Rencana.
101
101. Kemunculan Kitab Iblis.
102
102. Pertemuan Dengan Elda.
103
103. Kabar Gembira.
104
104. Portal Iblis.
105
105. Mengubur Impian.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!