TERAMPASNYA HAK

*** ADEGAN HAIDAR ***

“Hadeuhhh, ternyata tidak sesakit pas kambuh ya. Kalau tahu begini, tak cabut gigiku dari dulu. Makasih ya Le sudah sabar nunggu ibu.” Sambil meringis kesakitan.

“Habis ini mau kemana lagi bu?” Tanya Haidar.

“Oh iyaya, mampir toko buah dan roti. Nanti malam kita akan kedatangan tamu.” Ingat ada janji dengan keluarga kerabat.

“Untung aku ingetin, biasanya ibu kan hobi lupa. Akhirnya bolak-balik seperti biasanya.”

“Maaf Le, ibuk memang pelupa karena banyak mikir kebutuhan keluarga. Yuk berangkat ke Pasar lalu pulang.” Pungkas ibu Haidar.

Selepas belanja dari pasar, ibu Haidar lebih banyak diam. Mungkin pengaruh obat biusnya mulai hilang. Sesekali terdengar suara rintihan kecil. Haidar fokus mengendarai sepeda motor butut milik ayahnya.

Nampaknya tamu yang datang nanti malam istimewa. Sampai-sampai Abi iku mengbentangkan karpet di ruang tamu. Dan ayah Haidar mengepel lantai teras rumah.

“Sini tak bantu Bi,” Haidar memegang ujung karpet.

“Sudah selesai Dar, kak Yasmin buat es buah di dapur. Seger tuh,” tunjuk Abi di ruang TV.

“Wah iya panas-panas enaknya yang seger-seger nih.” Haidar merasakan segar dalam dahaganya.

“Dek, ini bajumu sudah kakak setrika rapi. Nanti malam pake ya, kalau Abi kan bongsor badannya. Jadi pake baju milik suami mbak ya.” Kak Yasmin juga ikut-ikutan sibuk.

Beruntunglah rumah ini ada kak Yasmin, anak perempuan yang rajin. Sudah menyiapkan menu makan siang untuk disantap bersama.

“Dar, yang mau datang siapa sih?”

“Aku juga gak tau Bi, aku nyontek kitabmu ya. Males mikir kalau kenyang aaarrrgggghhhh.”

“Yasudah, aku tidur siang dulu ya. Bangunin aku jam 4 buat sholat Ashar, capek badanku dari sawah.”

*

*

*

Malam telah tiba, tamu yang ditunggu-tunggu menampakkan Batang hidungnya. Ternyata pak Wahid dan istrinya yang datang, dan tunggu. Ada dua orang gadis dari belakang mengekornya. Ternyata orang tuanya mengundang makan malam keluarga pak Wahid. Sosok keluarga pak Wahid bukanlah orang asing lagi. Beliau selain tokoh agama dari kampung sebelah. Juga memiliki sawah yang berpepetan milik ayah Haidar. Tak jarang mereka terlihat akrab, karena intensitas pertemuan mereka sangat sering. Mulai dari membahas pertanian, agama dan keluarga. Malam ini kedua keluarga sengaja dipertemukan agar terjalin keakraban.

“Ini namanya Yasmin, suaminya orang Juwana. Sedang hamil tua hehehe.” Ayah Haidar memperkenalkan kak Yasmin saat menyuguhkan teh hangat.

“Wah cantik sekali ya.” Puji istri Pak Wahid.

“Kalau yang ini Haidar dan temannya modok namanya Abi. Mereka sedang liburan makanya saya undang keluarga bapak datang kemari.” Ayah Haidar memperkenalkan anaknya lagi.

“Oh jadi Haidar sudah dewasa ya, wah gagah kamu Le.” Istri pak Wahid memuji.

Sebagai anak yang sopan, mencium tangan saat bertemu lazim dilakukan. Hidangan yang disiapkan kali ini sangat istimewa. Biasanya menu masakan ini hanya ada saat hari Raya Idul Fitri dan Adha.

“Tahun depan Putri saya akan menikah, jadi Adibah siap nyusul.” Celetuk Pak Wahid memberi kode.

“Oh ya Aisyah mau di pinang orang mana?” Ibu Haidar antusias.

“Dapat orang Semarang, Alhamdulillah bakal punya mantu orang kota.” Canda pak Wahid.

“Kalau saya ya tetep ah, milih orang kampung. Biar bisa bantu-bantu di sawah. Kalau rejekinya kota gak masalah.” Istri pak Wahid berujar.

“Aku ya setuju bu, kalau punya mantu anak desa saja buat Haidar. Soalnya sejak kecil sudah di didik mengurus rumah tangga. Kalau anak kota ngeri aku hiiii.” Ibu Haidar ngasih kode keras.

Kak Yasmkn sudah tahu arah pembicaraan ini mau kemana. Selesai jamuan makan malam, Haidar mendapat tugas untuk mengantar Adiba Pulang. Dan kak Aisyah dibonceng pak Wahid, sedangkan istri pak Wahid dibonceng Abi. Karena alesan malam, anak gadis kurang lihai mengendarai motor. Setibanya dirumah, Abi diajak membereskan sisa konsumsi. Ibu dan kak Yasmin sibuk di dapur menyelesaikan pekerjaan.

“Nak, bagaimana menurutmu tentang Adiba. Putri pak Wahid?” Tanya ayah Haidar yang santi selonjoran di gelaran karpet.

“Pendiam yah, juga alim.” Haidar sambil nyemil kripik singkong.

“Sebentar lagi dia akan naik kelas 3 SMP. Dan tahun depan kakaknya juga menikah. Ayah dan ibu sepakat untuk menyiapkan Adiba sebagai calon menantu.”

*** ADEGAN KEYASA ***

“Nyahhhh, ngalamun lagi; tadi piring; sekarang gelas. Jangan ngalamun lah kak,” Kesal karena kerjaan anaknya tak beres.

“Rasanya kok gak enak ya bu, ada nyesek-nyeseknya eh gitu.” Sambil menekan dadanya sendiri.

“Jatuh Cinta yaaaaa,” ledek Zayida.

“Pokoknya gak boleh pacaran sebelum lulus sekolah titik.” Gertak emak-emak pejuang nikah tembak.

Lemes sudah Keyasa mendengar ultimatum ibunya. Tidak boleh pacaran, wah keterlaluan sekali. Kalau jaman dulu tanpa pacaran orang bisa nikah. Lah sekarang pacaran tahunan gak jaminan naik pelaminan. Bahkan kadang ketikung, benar-benar persaingan dalam dunia percintaan. Eh maksutnya dalam dunia perjodohan sangat keras.

*** KEMBALI KE ADEGAN HAIDAR ***

“Benar Le, ibu dan ayah sudah memilih calon yang cocok untukmu. Adiba itu anaknya juara baca Al Qur’an sejak TPQ (Taman Pendidikan Al qur’a). Dia bisa menjadi ibu sekaligus guru ngaji untuk anak-anakmu kelak.”

“Dan perlu kamu ketaui, bahwa sawah ayah dan pak Wahid itu pepetan. Saking akrabnya kami, kadang beliau siap berbagi pupuk dan benih padi. Jika ladang sawah milik kami dikelola kamu. Kan masa depan kalian akan terjamin. Ya gak bu?”

“Sekali panen bisa puluhan juta lo Le, bayangin kalau kamu menikah dengan Adiba keuntungan keluarga akan cepat meningkat. Selain itu kamu akan menjadi penerus pondok tempat pak Wahid mengajar.” Rayu ibu Haidar.

“Haidar masih kecil bu, lagipula Haidar baru semester 1 kelas 3. Bulan April sudah sibuk les persiapan Ujian Nasional.” Sanggah Haidar.

“Ya gak sekarang tho Le, kalau kamu sudah lulus. Orang kakaknya saja tahun depan baru mau menikah kok. Tunggu 2 tahunan baru kita bicarakan lagi rencana pernikahan kalian. Mau kan?” Desak ayah Haidar.

Dari balik tirai kak Yasmin meremas kain dasternya. Dia seolah teringat dengan kenangan suramnya. Belum kering tinta Ijasah sekolahnya. Sudah ada tanda tangan di buku nikah. Walaupun dimata keluarganya dia memperoleh suami baik-baik. Namanya pernikahan tidak ada hubungan suami istri yang lancar Jaya. Seperti kereta api jurusan Jakarta-Surabaya, pasti ada trans itu trans it nya. Kak Yasmin terpaksa mengubur dalam-dalam kalau perlu di cor semen dan beton. Agar tidak ngiler melihat teman-teman sebayanya yang sukses bekerja. Dan melanjutkan pendidikan ke Universitas. Kak Yasmin sadar jika sebagai anak angkat. Pasti biaya yang dikeluarkan tidak akan pernah se royal anak kandung. Dia bertekad, kelak ketika anaknya besar. Tidak akan tergesa-gesa menikahkan dengan alasan petilasan jaman kolonial Belanda. Dia harus menjadikan anaknya sukses meraih cita-citanya.

Terpopuler

Comments

Bilkis😉

Bilkis😉

seeeeeee

2020-08-20

0

Calvien Arby

Calvien Arby

wow

2020-08-07

0

Anyle Tiwa

Anyle Tiwa

nice

2020-07-31

0

lihat semua
Episodes
1 PERTAMA KALI BERTEMU, HAIDAR
2 REMBULAN BERCAHAYA TERANG
3 KAU AJAKKU TERBANG KE AWAN
4 AKU MUDIK KE DEMAK
5 HANYA ANAK ANGKAT
6 TERAMPASNYA HAK
7 BUKANNYA HEMAT, HANYA ADA UANG SEDIKIT
8 MULAI TERTARIK CALON PILIHAN ORANG TUA
9 ALISA DAN HAIDAR
10 DIMATA ORANG TUA KU, KAU BAIK
11 MARI AKU BANTU, KEY
12 TERIMAKASIH UNTUKMU, WAHAI CINTA PERTAMAKU
13 LULUS UJIAN SEKOLAH
14 SILATURAHMI
15 TERKIKISNYA KETA'ATAN
16 HUBUNGAN DAN JADIAN
17 BEBERAPA GADIS
18 WANITA BUKAN PILIHAN
19 JANGAN HILANG KABAR, KALAU TAK INGIN AKU DISAMBAR ORANG
20 RATAPAN ANAK ANGKAT
21 IBU, JANGAN PAKSA AKU
22 ADA ANU DI KAMARKU
23 ALI SANG ALIGATOR WANITA
24 MENCENGKRAM MASA DEPAN +
25 HALU YANG KELEWAT BATAS
26 GUBUK ASMARA
27 KUDU KAWIN...
28 HATIKU MASIH DI KAMU?
29 SAKIT KARENAMU
30 HIDUP HAIDAR TAK SEBERCANDA I LOVE YOU
31 BIMBANG MEMILIH
32 CALON ISTRIKU YANG MEMBOSANKAN
33 PEMAIN HATI WANITA
34 ALI UNTUKMU
35 PERUBAHAN STATUS
36 KALIMAT INDAH AWAL MUSIBAH
37 ALISA DIMUTASI KERJA
38 SINISNYA ATASANKU
39 CINTA TAPI DUSTA
40 GANDA PUTRA PEMAIN WANITA
41 BEDANYA ISABEL
42 KUNJUNGAN MEMBAWA LUKA
43 BILA CAHAYA TERTUTUP OLEH GERHANA, PERCAYALAH GELAP ITU TAK SELAMANYA.
44 BAGIAN KE 2 : KHALID CALON SUAMIKU?
45 LELAKI PARASIT
46 KISAH KELAM SI PENGHIANAT WANITA
47 ISABEL TERSERET KASUS KORUPSI
48 PRIA RUSAK
49 AKU BERTAWADDU'
50 OBSESI TINGGI
51 KENYATAAN YANG TAK TERBAYANGKAN
52 KALAH USAHA, MENANG DO'A
53 KEGUNDAHAN
54 AKU BERJANJI, INI TERAKHIR KALINYA
55 TAK BISA BERPALING LAGI
56 DIBAWA LARI
57 TAK BISA DIPKASAKAN LAGI
58 MELABRAK ISABEL
59 TERBAKAR CEMBURU
60 KENANGAN TERAKHIR KITA
61 MAAFKAN AKU, KASIH
62 TAMAT
Episodes

Updated 62 Episodes

1
PERTAMA KALI BERTEMU, HAIDAR
2
REMBULAN BERCAHAYA TERANG
3
KAU AJAKKU TERBANG KE AWAN
4
AKU MUDIK KE DEMAK
5
HANYA ANAK ANGKAT
6
TERAMPASNYA HAK
7
BUKANNYA HEMAT, HANYA ADA UANG SEDIKIT
8
MULAI TERTARIK CALON PILIHAN ORANG TUA
9
ALISA DAN HAIDAR
10
DIMATA ORANG TUA KU, KAU BAIK
11
MARI AKU BANTU, KEY
12
TERIMAKASIH UNTUKMU, WAHAI CINTA PERTAMAKU
13
LULUS UJIAN SEKOLAH
14
SILATURAHMI
15
TERKIKISNYA KETA'ATAN
16
HUBUNGAN DAN JADIAN
17
BEBERAPA GADIS
18
WANITA BUKAN PILIHAN
19
JANGAN HILANG KABAR, KALAU TAK INGIN AKU DISAMBAR ORANG
20
RATAPAN ANAK ANGKAT
21
IBU, JANGAN PAKSA AKU
22
ADA ANU DI KAMARKU
23
ALI SANG ALIGATOR WANITA
24
MENCENGKRAM MASA DEPAN +
25
HALU YANG KELEWAT BATAS
26
GUBUK ASMARA
27
KUDU KAWIN...
28
HATIKU MASIH DI KAMU?
29
SAKIT KARENAMU
30
HIDUP HAIDAR TAK SEBERCANDA I LOVE YOU
31
BIMBANG MEMILIH
32
CALON ISTRIKU YANG MEMBOSANKAN
33
PEMAIN HATI WANITA
34
ALI UNTUKMU
35
PERUBAHAN STATUS
36
KALIMAT INDAH AWAL MUSIBAH
37
ALISA DIMUTASI KERJA
38
SINISNYA ATASANKU
39
CINTA TAPI DUSTA
40
GANDA PUTRA PEMAIN WANITA
41
BEDANYA ISABEL
42
KUNJUNGAN MEMBAWA LUKA
43
BILA CAHAYA TERTUTUP OLEH GERHANA, PERCAYALAH GELAP ITU TAK SELAMANYA.
44
BAGIAN KE 2 : KHALID CALON SUAMIKU?
45
LELAKI PARASIT
46
KISAH KELAM SI PENGHIANAT WANITA
47
ISABEL TERSERET KASUS KORUPSI
48
PRIA RUSAK
49
AKU BERTAWADDU'
50
OBSESI TINGGI
51
KENYATAAN YANG TAK TERBAYANGKAN
52
KALAH USAHA, MENANG DO'A
53
KEGUNDAHAN
54
AKU BERJANJI, INI TERAKHIR KALINYA
55
TAK BISA BERPALING LAGI
56
DIBAWA LARI
57
TAK BISA DIPKASAKAN LAGI
58
MELABRAK ISABEL
59
TERBAKAR CEMBURU
60
KENANGAN TERAKHIR KITA
61
MAAFKAN AKU, KASIH
62
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!