Nenek Eliza

Austin sudah berada di depan toko saat Kaylee datang.

" Lho, Abe ? Kamu sudah disini ? Dimana teman-temanmu ? " tanya Kaylee heran karena melihat Austin seorang diri.

Austin memperhatikan Kaylee.

" Apa kau ingin bertemu mereka ? " tanya Austin sedikit cemburu.

" Untuk apa aku bertemu mereka... Aku hanya heran kau datang sendiri, bukankah kemarin mereka mengatakan jika akan kembali lagi kemari ? Aku pikir mereka akan datang bersamamu " jawab Kaylee.

" Aku pikir kamu ingin menemui mereka... " ucap Austin lirih.

Kaylee tertawa lalu menepuk pundak Austin.

" No... Aku tidak tertarik pada teman-temanmu itu ! " sahut Kaylee kemudian memasuki toko diikuti oleh Austin.

" So, do you remember more ? " tanya Kaylee semangat.

" Hem... I remember more than before " jawab Austin.

" Thanks god... I'm glad to hear that " sahut Kaylee lega.

Kaylee menyiapkan bahan-bahan untuk membuat roti, Austin pun ikut membantu gadis cantik itu.

Tanpa mereka ketahui, sepasang mata memperhatikan kebersamaan mereka.

" Tuan Cris ? Anda sedang apa ? " tanya Rachel yang baru saja tiba dan melihat Cris berdiri menatap ke arah dapur.

Rachel melihat ke arah tatapan mata Cris tertuju dan melihat Kaylee dan Austin yang sedang membuat roti bersama sambil tertawa.

" Tuan... " ucap Rachel lagi.

" Apa aku tidak pantas untuknya, Rach ? Tiga tahun aku menunggunya dan harus berakhir seperti ini ? " tanya Cris terus memandang ke arah Kaylee.

Rachel menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia sedikit memahami kesedihan yang melanda Cris.

" Sabar ya Tuan... Mungkin akan lebih baik jika anda melepaskan Nona Kaylee. Bukankah mencintai itu tak harus memiliki... " celetuk Rachel yang lantas memukul mulutnya.

" Maaf... Maafkan saya Tuan ! Saya sudah lancang bicara yang tidak-tidak " ucap Rachel lagi sambil menundukkan kepala. Ia menautkan jari jemarinya.

Cris tersenyum miris, lalu menepuk pundak Rachel.

" It's ok, Rach... Kamu benar, aku tidak bisa memaksakan perasaanku. Aku akan berusaha menerima kenyataan " ucap Cris.

Rachel mengangkat wajahnya hingga ia dapat melihat wajah tampan Cris begitu dekat.

Ya Tuhan... Sungguh indah makhluk ciptaanmu ini !

Batin Rachel.

" Ehem... "

Satu deheman membuyarkan pikiran Rachel.

Rachel melihat ke arah datangnya suara kemudian ia terjingkat saat melihat 2 orang tampan lain berada di hadapannya.

" Selamat pagi, nona Rachel " sapa Edward ramah.

" Se ... Selamat pagi, Tuan-tuan " balas Rachel sedikit gugup.

Rachel menatap Edward dan Nick.

Ya Tuhan....Mimpi apa aku semalam bisa dikelilingi pria-pria tampan seperti mereka

pikir Rachel sambil memandang ke arah Edward dan Nick. Namun matanya menatap lekat ke arah Nick. Pria tampan yang selalu bersikap dingin dan tak acuh.

Sementara Nick hanya meliriknya sekilas lalu bersikap seolah tak peduli.

" Ah... Rupanya Nona Rachel sudah memiliki kekasih " goda Edward memandang Rachel dan Cris bergantian.

" Eh... Bukan... Tuan Cris ini, temannya Nona Kaylee. Bukan pacar saya " kilah Rachel tak ingin Edward dan juga Nick salah paham.

" No matter if he is your boy friend... I don't care " tukas Nick dingin.

Rachel berdecak sebal mendengar jawaban dari Nick.

Ish... Orang satu ini, wajahnya sih ganteng tapi mulutnya pedas ! gerutu Rachel dalam hati sambil melirik Nick dengan kesal.

Sementara Nick hanya memasang sikap datar tanpa mempedulikan apapun.

" Kalian ini siapa ? Dan ada perlu apa ? " tanya Cris menatapi Edward dan Nick.

" Kami adalah teman dari Austin " jawab Edward menjelaskan.

" Austin ? " Cris mengangkat sebelah alisnya.

" Maksudnya Tuan Abe, Tuan... " sahut Rachel.

" Oh, jadi Abe itu Austin... Jadi kalian akan membawanya pulang ? " tanya Cris antusias.

" Mengapa kau bertanya seperti itu ? " tanya Nick curiga.

" Tidak apa... Aku hanya bahagia, akhirnya Abe menemukan keluarganya " jawab Cris asal.

" Lho, Cris... Tuan Edward... Tuan Nick... Rachel ? Kalian semua ada disini ? " tanya Kaylee yang baru saja keluar dari dapur.

" Iya, kami baru saja sampai " jawab Edward mendahului Cris.

" Baiklah, akan kupanggilkan Abe... Eh maksudku Austin " ucap Kaylee lalu masuk kembali ke dapur.

Selang berapa lama Kaylee kembali bersama dengan Austin.

" Kay... Ada yang ingin kubicarakan " ucap Cris sambil menatap Kaylee.

" Berdua saja. Bisa kan ? " tanya Cris lagi.

Austin melirik ke arah Cris dengan pandangan tak suka.

" Baiklah, kita bisa bicara di kantor. Rachel... Aku titip adonan di dalam oven ya ! " seru Kaylee pada Rachel.

" Baik, Nona... Kalau begitu, saya permisi Tuan-tuan " pamit Rachel kemudian berlalu menuju dapur.

" Kay... " panggil Austin.

" Yes ? "

" Biarkan aku menemanimu " pinta Austin.

" Tidak perlu Aus... Kau temani saja Tuan Edward dan Tuan Nick " tukas Kaylee.

" But Kay... " tolak Austin.

" Aku tidak akan berbuat macam-macam. Aku tahu jika kau adalah kekasih Kaylee meskipun aku yang mencintainya lebih dulu " tegas Cris mengakui perasaannya.

" Cris... Please ! " mohon Kaylee dengan bahasa bibir sambil menggelengkan kepalanya.

Cris membuang kasar nafasnya.

" Ayo kita bicara di ruanganku, Cris ! " seru Kaylee sambil berjalan menuju ruang kerjanya di lantai 2.

Cris berjalan mengikuti Kaylee, sementara Austin hanya bisa menatap kepergian mereka berdua.

" Aus... " panggil Nick sambil menepuk punggung Austin.

" Sepertinya dia juga sainganmu, Aus " Edward mulai mengeluarkan suaranya.

Austin menghela nafasnya panjang. Mereka lantas duduk di ujung toko.

" Yang ku bilang, benar kan ? " tebak Edward.

" Ya, Cris memang mencintai Kaylee sejak mereka bertemu saat Kaylee dan ibunya pindah ke kota ini... Dan ibunya Kaylee bermaksud untuk menjodohkan mereka "

" Astaga, saingan berat " ucap Edward spontan.

" Aih, kau ini " gerutu Nick menyiku tangan Edward.

" Kalau begitu, secepatnya kau harus memberi tahu nenek dengan begitu nenek pasti akan segera melamarnya dan kau pun bisa segera menikahinya " ucap Nick.

" It's not so easy... Ada alasan yang membuat Kaylee menutup hatinya pada para pria yang mendekatinya " sahut Austin.

" Bukankah dia mengakuimu sebagai kekasihnya ? " tanya Edward heran.

" Ya, dan aku tahu itu hanya alasan agar Cris tak berharap lebih padanya " jawab Austin lirih.

" Jadi menurutmu Kaylee menyukai pria bernama Cris itu ? " selidik Nick.

" Entahlah, aku tidak tahu ! Tapi itu mungkin saja terjadi " jelas Austin.

" Ck... Jadi kau menyerah ? Come on Aus... Kamu sudah mendapatkannya jadi mengapa kau takut kalah " ucap Edward.

" Mendapatkan apa ? "

Austin, Nick, dan juga Edward serempak memoleh ke arah datangnya suara yang sudah sangat familiar di telinga mereka.

" Nenek... " ucap mereka serempak, tak percaya jika wanita itu kini berada di depan mereka. Ketiganya spontan berdiri dari duduknya lalu menghampiri Nenek Eliza.

" Anak nakal, Nenek mencarimu tapi kau malah asyik bersama calon istrimu " omel Nenek Eliza sambil menarik telinga Austin.

" Ssh... Ampun Nek ! Ampun ! " ucap Austin meringis.

" Jadi dimana calon cucu menantu Nenek ? Nenek ingin lihat wanita yang sudah berhasil mencuri hatimu " tanya Nenek Eliza.

" Dia sedang di ruang kerjanya, Nek. Sedang berbicara dengan temannya " jawab Austin jujur.

" Teman pria atau wanita ? " tanya Nenek Eliza lagi.

" Pria, nek " jawab Austin singkat.

" Astaga, Austin... Mengapa kau biarkan calon istrimu berduaan dengan lelaki lain ? Ini tidak bisa dibiarkan ! Ayo, kau bawa nenek menemui calon istrimu itu ! " titah Nenek Eliza.

Terpopuler

Comments

Liz

Liz

Lanjut lagi kakak 🤗🤗 Semangat terus 💪💪

2022-11-03

1

Tasmiyati Yati

Tasmiyati Yati

yah gantung lagi, lanjut thor tetap semangat

2022-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Begin
2 Tentang Kaylee
3 Austin VS Edward
4 Austin, Edward & Kaylee
5 Cristopher
6 Kecelakaan Austin
7 Merawat Austin
8 Nick VS Edward
9 Dia Kekasihku
10 Berpura-pura
11 Melacak Austin
12 Menemukan Austin
13 Only you Kaylee
14 Bertemu Kaylee & Austin
15 Nick & Austin
16 Ide Edward
17 Nenek Eliza
18 Curahan hati Kaylee
19 Melamar Kaylee
20 Kesepakatan Austin dan Kaylee
21 Perasaan Kaylee
22 Kedatangan Stefhani
23 Tentang Stefhani
24 Penegasan I Love You
25 Kaylee VS Stefi
26 Ingin ditemani
27 Salah Dengar
28 Gangguan Stefhani
29 Ketahuan
30 Penolakan Kaylee
31 Kepergian Kaylee
32 Pengakuan Austin
33 Rencana Menjemput Kaylee
34 Menemui Kaylee kembali
35 Permohonan Austin
36 Berbaikan
37 Curahan hati Cris
38 Menyadari Kesalahan
39 Nick & Rachel (1)
40 Nick & Rachel (2)
41 Masa lalu Rachel
42 Adorable Love
43 Menemui Tuan Albert
44 Keinginan Nick
45 The Wedding
46 Tuan Albert bertemu Rachel
47 Mencari asal usul Rachel
48 Kau Valeri
49 Niat Menikahi Rachel
50 Jeremy Thomson
51 Ngidamnya Austin
52 Nick latihan
53 Masuk Jebakan
54 Umpan dan Sandera
55 Kebusukan Jeremy terbongkar
56 End
57 Damar & Aluna
58 Pemberitahuan pindah versi novel Edward
59 Novel Kevin
60 Promo Mentari di Hati Angkasa
61 Way of Me
62 Jatuh di Kamu, My Prince
63 Bukan Surgaku
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Begin
2
Tentang Kaylee
3
Austin VS Edward
4
Austin, Edward & Kaylee
5
Cristopher
6
Kecelakaan Austin
7
Merawat Austin
8
Nick VS Edward
9
Dia Kekasihku
10
Berpura-pura
11
Melacak Austin
12
Menemukan Austin
13
Only you Kaylee
14
Bertemu Kaylee & Austin
15
Nick & Austin
16
Ide Edward
17
Nenek Eliza
18
Curahan hati Kaylee
19
Melamar Kaylee
20
Kesepakatan Austin dan Kaylee
21
Perasaan Kaylee
22
Kedatangan Stefhani
23
Tentang Stefhani
24
Penegasan I Love You
25
Kaylee VS Stefi
26
Ingin ditemani
27
Salah Dengar
28
Gangguan Stefhani
29
Ketahuan
30
Penolakan Kaylee
31
Kepergian Kaylee
32
Pengakuan Austin
33
Rencana Menjemput Kaylee
34
Menemui Kaylee kembali
35
Permohonan Austin
36
Berbaikan
37
Curahan hati Cris
38
Menyadari Kesalahan
39
Nick & Rachel (1)
40
Nick & Rachel (2)
41
Masa lalu Rachel
42
Adorable Love
43
Menemui Tuan Albert
44
Keinginan Nick
45
The Wedding
46
Tuan Albert bertemu Rachel
47
Mencari asal usul Rachel
48
Kau Valeri
49
Niat Menikahi Rachel
50
Jeremy Thomson
51
Ngidamnya Austin
52
Nick latihan
53
Masuk Jebakan
54
Umpan dan Sandera
55
Kebusukan Jeremy terbongkar
56
End
57
Damar & Aluna
58
Pemberitahuan pindah versi novel Edward
59
Novel Kevin
60
Promo Mentari di Hati Angkasa
61
Way of Me
62
Jatuh di Kamu, My Prince
63
Bukan Surgaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!