Kaylee menampakkan senyuman saat melihat sang ibu melambaikan tangannya. Ia membalas dengan lambaian tangan juga, sementara tangannya yang satu menarik koper.
Kaylee memeluk Joana, sang ibu yang sangat ia rindukan.
" Mom... I miss you so much " ucap Kaylee sambil memeluk erat dan menghirup aroma lembut sang ibu.
" I miss you to, sweet heart " balas sang ibu sambil mencium pipi Kaylee dan membelainya.
" Kamu tambah cantik, sayang " puji Joana sambil merapikan rambut Kaylee yang sedikit berantakan.
" And you look younger " timpal Kaylee sambil menatap wajah sang ibu yang masih terlihat cantik kendati sudah berumur.
Keduanya tersenyum hingga seorang pemuda berjalan menghampiri mereka.
" Kaylee sudah datang ? Jadi kita pulang sekarang, aunty ? " tanya pemuda itu sambil tersenyum kepada Kaylee.
Kaylee mengernyit, mengingat-ingat siapa pemuda yang menghampiri mereka.
" Hai, Kay... Long time no see. Do you remember me ? Aku Cristopher. Ah, sepertinya kau sudah melupakanku " ucapnya ramah.
" Oh my god... I am so sorry Cris... Maaf, aku tidak mengenalimu tadi " sahut Kaylee.
" It's oke " balas Cris dengan senyum terkembang.
" Mari kita pulang, sayang ! Kita beruntung karena Cris mau mengantar Mommy menjemputmu " ajak Joana sambil menggamit tangan Kaylee.
Mereka pun akhirnya berlalu dari pelabuhan menuju ke rumah.
" Thank you, Cris ! " ucap Kaylee saat telah sampai di rumah.
" You're welcome. Senang rasanya bisa membantu. Jika kau membutuhkan bantuanku, katakan saja " balas Cris kemudian berpamitan.
Kaylee dan Joana masuk ke dalam rumah mereka. Mereka saling menautkan jemari tangan mereka, menebus kerinduan karena terpisah lama. Bahkan Kaylee sampai tidur di kamar sang ibu untuk melepaskan kerinduan.
" Kay, bagaimana menurutmu Cris ? " tanya Joana memulai percakapan di atas tempat tidur.
" Sepertinya Cris pria yang baik, Mom... Sopan juga ramah " jawab Kaylee.
" Ya kamu memang benar. Cris memang anak yang baik. Dia selalu membantu Mommy dan orang yang butuh pertolongan " sebut Joana.
" Mommy menyukainya ? " tanya Kaylee.
" Tentu saja. Orang-orang disini menyukainya, terlebih lagi para gadis mengagumi Cris. Dia tampan, baik hati juga senang membantu. Mommy berharap kamu memiliki pasangan seperti Cris " jawab Joana.
Kaylee menghela nafasnya.
" Sebenarnya Cris menyukaimu, Kay " tambah Joana berterus terang.
" Mommy... Please... Aku belum ingin menjalin hubungan dengan siapapun " sahut Kaylee mencoba menghindar.
" Why sweet heart ? Apa tidak ada seorang priapun yang membuatmu tertarik ? Anak mommy ini begitu cantik, mana mungkin ada pria yang menolakmu " tukas Joana sambil meraih wajah Kaylee yang tiba-tiba berubah murung.
" Jadi katakan apa kamu sudah memiliki pasangan, hem ? " tanya Joana lagi.
" Mom... Please ! I don't wan to talk about that now " jawab Kaylee.
" Ok, I'm sorry... " ucap Joana sambil memeluk Kaylee.
Kaylee pun memeluk erat Joana. Ia merasa nyaman berada dalam pelukan sang ibu. Seolah semua masalah yang dimilikinya menguap begitu saja dan hanya ada kedamaian disana hingga tak lama akhirnya Kaylee pun tertidur.
Joana membelai lembut rambut Kaylee kemudian menatap wajah cantik sang anak yang telah terlelap.
Maafkan, mommy Kaylee... Kamu harus bekerja begitu keras. Mulai sekarang kita akan selalu bersama... Mommy akan selalu berada disampingmu !
Joana mencium kening Kaylee lalu membetulkan posisi tidur Kaylee serta menyelimutinya.
Have a nice dream sweet heart !
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kaylee dan Joana bersiap ke tempat yang mereka sewa untuk membuka toko bakery. Joana telah menemukan tempat yang strategis dan telah membayar sewanya. Oleh karena itu, saat ini mereka akan merapikan tempat tersebut.
Tanpa mereka duga, Cris sudah berada di depan toko.
" Cris ? Kamu sedang apa disini ? " tanya Kaylee yang merasa heran dengan kehadiran Cris disana.
" Hai... Kemarin aunty Jo memberitahu jika kalian akan merapikan tempat ini. Karena itu, aku datang untuk membantu kalian " jawab Cris dengan senyuman yang semakin menambah ketampanan wajahnya.
Kaylee melirik Joana yang tersenyum tipis. Ternyata, sang ibu masih berupaya untuk mendekatkan dirinya dengan Cris.
Walaupun sedikit sungkan, akan tetapi Kaylee tak bisa menolak bantuan dari Cris sehingga Kaylee membiarkan Cris ikut membantunya. Tanpa terasa mereka merapikan tempat tersebut sejak pagi hingga menjelang malam. Dan tentu saja setiap kegiatan mereka dilaporkan kepada Austin yang memang telah meminta orangnya untuk mengawasi Kaylee.
Tiing !
Sebuah pesan dan foto masuk ke ponsel milik Austin. Austin yang masih berkutat di perusahaan untuk menyelesaikan masalah seketika membuka ponselnya saat melihat pengirim pesan.
Huh !! Mengapa gadis itu tak bisa membuatnya tenang. Kemarin Edward dan sekarang siapa lagi pria ini.
Austin menatap lamat-lamat ponselnya, melihat foto Kaylee yang sedang membereskan toko bersama seorang wanita paruh baya dan juga seorang pemuda.
" Aus, ada apa denganmu ? " tanya Nick saat masuk ke dalam ruangan Austin dan melihat atasannya itu menatapi ponselnya.
Austin memperlihatkan foto dalam ponselnya. Nick mengernyit melihatnya, namun sedetik kemudian ia sadar jika gadis cantik yang berada dalam foto itu kemungkinan besar adalah gadis yang dicari Austin.
Ya ampun, pantas saja Austin dan Edward tertarik pada gadis ini. Ternyata dia sangat cantik dan terlihat polos
" Berhenti memandangi calon istriku, Nick ! " sembur Austin sambil mengambil ponselnya.
" Cih... Bukankah kau yang memintaku melihatnya " tukas Nick berdecak kesal.
" Aku harus menemuinya sebelum ada pria lain yang mendahuluiku " ucap Austin dengan penekanan.
Nick menaikkan sebelah alisnya
" Edward, tidak mungkin menemuinya. Kita sudah menutup aksesnya agar ia tidak bisa mendapatkan informasi apapun di pelabuhan. Lagi pula sekarang dia pasti sedang sibuk karena serangan balasan yang kita lakukan "
" Ck... Ya aku tahu itu. Tapi bukan Edward yang ku khawatirkan. Akan ada banyak pria yang berusaha mendekatinya. Termasuk pria ini " tunjuk Austin dengan mode siaga.
Nick menghembus nafasnya kasar. Ia tidak pernah mengira jika Austin akan seposesif ini jika j sedang jatuh cinta.
" Aku akan segera pergi menemuinya ! " ucap Austin lalu bangkit dari duduknya.
" What ? " tanya Nick tak percaya.
" Kita baru saja mendapatkan masalah dan kau akan pergi begitu saja " tambah Nick lagi.
" Kau lupa, jika aku sudah disini sejak semalam ? Lagipula masalahnya sudah teratasi, dan sisanya kau saja yang menghandlenya. Ada hal yang lebih penting yang harus segera ku selesaikan " ucap Austin.
" Kau tidak ingin ku antar ? " tanya Nick sedikit khawatir dengan keselamatan Austin.
" Aku bisa sendiri. Ah iya satu lagi, kau beri perintah kepada orang-orangmu untuk pergi dari tempat Kaylee. Biar aku menyelesaikannya sendiri ! " jawab Austin.
" Kau yakin tidak perlu pengawalan Aus ? " tanya Nick lagi. Entah mengapa ia merasa tidak tenang saat Austin mengatakan pergi sendiri dan tak butuh pengawalan.
" Ya, aku yakin... Aku bisa mengatasinya sendiri. Aku titipkan perusahaan dan Oma Eliza. Jika ia bertanya, katakan saja jika aku sedang menjemput cucu menantunya ! " jawab Austin, kemudian segera beranjak dari ruangan kerja miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
StAr 1086
pasti kecelakaan austin ulah edward biar gak bisa nemuin kaylee...
2023-01-14
1
stela
okok aku yg deg² ya
2023-01-13
1
@Ani Nur Meilan
Deg2an...takut terjadi sesuatu pada Austin....
2022-10-16
1