" Nona... Anda tidak apa-apa ? " tanya Rachel saat Kaylee memasuki tokonya.
" I'm fine, Rachel... Dimana mommy ? " tanya Kaylee.
" Nyonya Joana sedang membuat adonan di dapur, Nona " jawab Rachel.
" Baiklah, aku akan membersihkan diri dahulu. Tolong kau bantu mommy ya ! Sepertinya, aku tidak bisa lama di toko. Aku harus kembali ke Rumah Sakit " ucap Kaylee.
" Nona akan kembali lagi ke Rumah Sakit ? " tanya Rachel lagi.
" Ya, aku harus menemani temanku yang kecelakaan kemarin " jawab Kaylee.
" Baiklah, Nona... Semoga teman anda itu segera sembuh " ucap Rachel.
" Thank you, Rachel ! Aku bebersih dulu ya " pamit Kaylee, lalu segera masuk ke ruang kantornya untuk membersihkan diri.
Setelahnya, Kaylee menemui sang ibu di dapur untuk membantunya membuat roti.
" Hai sweet heart... " ucap Joana sambil mengecup pipi sang anak.
" Hai, mom... Sorry for last night " ucap Kaylee.
" Bagaimana keadaan temanmu itu ? " tanya Joana.
" Much better... Mom... Boleh temanku tinggal bersama kita ? Sampai keadaannya membaik " jawab Kaylee.
Joana memasukkan loyang ke dalam oven. Setelahnya, ia menghampiri Kaylee.
" Dia teman baikmu ? Mengapa sampai kau bersedia menampungnya ? " tanya Joana.
" Karena aku berhutang banyak padanya, mom " jawab Kaylee.
" Ok... Kamu akan menampungnya di rumah kita ?" tanya Joana lagi.
" I don't know mom... Mungkin dia lebih baik tinggal disini saja. Dia bisa menjaga toko kita " jawab Kaylee.
" Terserah dirimu saja, sweet heart... Selama itu baik, mommy akan mendukungmu " sahut Joana yang tentu saja membuat Kaylee terharu.
" Thank you mom. I love you " ucap Kaylee sambil memeluk Joana.
" Kay... Mommy ingin membicarakan sesuatu denganmu. Tapi sepertinya kamu sedang banyak pikiran. Jadi nanti saja mommy bicarakan " ucap Joana saat Kaylee melepaskan pelukannya.
" Membicarakan apa, mom ? " tanya Kaylee penasaran.
" It's about Cris " jawab Joana.
" Please mom... I don't want to talk about that " tukas Kaylee.
" Cris menyukaimu Kay... Sejak pertama kali kita pindah ke kota ini, dia sudah menaruh hati padamu. Dan mommy menyukainya, dia begitu baik dan perhatian. Mommy rasa kamu akan bahagia jika bersama dengan Cris " jelas Joana antusias.
Kaylee menjauh dari Joana, ia memilih untuk mencetak adonan roti ketimbang melayani sang ibu dalam upaya menjodohkannya dengan Cris.
" Kay... What do you think ? " tanya Joana.
" Mom... Aku tidak memiliki perasaan apapun kepada Cris. Lagipula, aku tidak pantas untuk Cris " jawab Kaylee.
" Tidak pantas ? Apa yang membuatmu tidak pantas untukku ? " tany Cris yang tiba-tiba masuk ke dapur.
" Oh Cris... Kamu sudah datang ? " tanya Joana menyambut Cris.
Sementara Kaylee menatap tak suka dengan sikap sang ibu yang seolah merencanakan agar ia dekat dengan Cris.
" Yes, aunty... Kau baik-baik saja Kay ? Ku dengar kau semalaman di Rumah Sakit " tanya Cris khawatir.
" Aku baik-baik saja, Cris... Aku hanya menemani temanku yang mengalami kecelakaan " jawab Kaylee apa adanya.
" Jadi temanmu yang mengalami kecelakaan ? Apakah dia seorang wanita ? " selidik Cris.
" No, dia seorang pria " jawab Kaylee jujur.
" Astaga, Kay... Semalaman kau bersama seorang pria ? " tanya Cris khawatir.
" Memangnya kenapa ? Aku hanya menungguinya di Rumah Sakit, tidak melakukan hal yang salah. Apakah itu mengganggumu ?" tanya Kaylee menatap Cris.
Ditatap seperti itu oleh Kaylee membuat Cris salah tingkah.
" Sudahlah Kay... Cris hanya khawatir padamu. Benar kan Cris ? " tanya Joana membantu Cris lepas dari tatapan tajam Kaylee.
" That's right, aunty " jawab Cris.
" Kalau begitu, nanti malam biar Cris menemanimu menunggu di Rumah sakit ! " seru Joana yang membuat Kaylee seketika melebarkan matanya.
" No... Itu tidak perlu mom. Lagipula temanku tidak suka ada orang lain " bohong Kaylee.
" Ok, kalau begitu biarkan aku mengantarmu saja sampai Rumah Sakit " ucap Cris.
" Ya, sweet heart. Jika tak bisa menemanimu, biarkan Cris mengantarmu sampai Rumah Sakit " seru sang ibu.
" Baiklah, mom... " sahut Kaylee dengan terpaksa.
" Kalau begitu, aku akan menjemputmu nanti sore. Bye aunty, bye Kay... See you later ! " ucap Cris, kemudian meninggalkan mereka.
" Mommy harap kalian bisa lebih dekat lagi " ucap Joana penuh harap.
" Mommy..." sanggah Kaylee malas yang dibalas dengan kekehan oleh Joana.
Kaylee meninggalkan sang ibu di dapur. Ia memilih untuk menemani Rachel membereskan toko di depan daripada mendengarkan sang ibu yang selalu berusaha mendekatkannya dengan Cris.
" Anda beruntung sekali, nona " ucap Rachel sambil merapikan etalase roti.
" Beruntung kenapa ? " tanya Kaylee bingung.
" Sepertinya Tuan Cris menyukai anda " jawab Rachel.
" Begitukah ? Bukankah Cris baik kepada semua orang ? " Kaylee mengangkat sebelah alisnya.
" Ya, Tuan Cris memang baik pada semua orang. Banyak gadis yang menginginkan perhatian dari Tuan Cris, tapi sepertinya hanya anda gadis yang bisa menarik perhatiannya " jawab Rachel polos.
" Termasuk dirimu ? Kau menyukai Cris ? " selidik Kaylee.
" Eh... Saya... Saya mana berani menyukai Tuan Cris, nona. Saya kan tidak cantik " sahut Rachel dengan malu-malu.
Kaylee tertawa kecil melihat Rachel yang menjadi salah tingkah dibuatnya. Kaylee mendekati Rachel lalu menepuk pundaknya.
" Kau juga cantik, Rachel. Hanya saja kau tidak menyadarinya. Yang terpenting itu bukan hanya cantik wajahnya tapi juga cantik hatinya " ucap Kaylee.
" Ya, seperti anda nona... Anda tak hanya cantik wajah tapi juga cantik hati. Anda sangat beruntung, nona " sahut Rachel menatap Kaylee dengan kagum.
Kaylee hanya tersenyum tipis. Jauh di dalam hatinya ia merasa miris dengan hidupnya. Sungguh, ia bukanlah wanita yang sempurna sejak kejadian malam itu.
" Nona... Anda baik-baik saja ? " tanya Rachel saat melihat Kaylee termenung.
" Ah, iya... Aku baik-baik saja, Rach " jawab Kaylee menyembunyikan rasa sedih di hatinya.
Sore menjelang, Cris sudah berada di toko sebelum toko tutup. Kaylee tak dapat menghindar lagi, hingga akhirnya ia bersedia diantar oleh Cris ke Rumah Sakit.
Sepanjang perjalanan menuju Rumah Sakit, Kaylee tak banyak bicara. Ia hanya sesekali menjawab pertanyaan dari Cris.
Akhirnya mereka sampai di Rumah Sakit. Kaylee keluar dari mobil diikuti oleh Cris.
" Kau mau kemana ? " tanya Kaylee heran karena Cris mengikutinya.
" Memastikanmu sampai dengan selamat " jawab Cris santai.
" Tapi aku kan sudah sampai dengan selamat, Cris " sahut Kaylee.
" Aku hanya ingin tahu keadaan temanmu itu " sahut Cris sambil terus mengikuti Kaylee.
Kaylee menghentikan langkahnya, lalu menghadap ke arah Cris.
" Cris... Maaf, tapi aku tak ingin temanku itu berpikiran lain tentang kita " ucap Kaylee.
" Berpikiran lain tentang kita ? Memangnya kamu memiliki hubungan khusus dengannya ? " tanya Cris penasaran.
" Iya, Cris... Kami memiliki hubungan istimewa " bohong Kaylee.
Maafkan aku, Cris ! Aku tidak ingin kamu mengharapkanku... Kamu berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dariku
Cris sedikit terperanjat, namun ia berusaha menenangkan dirinya dengan tersenyum.
" Kalau begitu aku ingin bertemu dengan pria yang sudah memenangkan hatimu. Aku ingin tahu seperti apa pria itu " ucap Cris berusaha tenang.
" Apa ? " tanya Kaylee tak percaya ternyata Cris justru ingin bertemu dengan Abe.
" Kenapa kamu kaget begitu, Kay ? Apa kau menyembunyikan sesuatu ? " pancing Cris.
" Ti, Tidak... Aku tidak menyembunyikan apapun. Baiklah kalau kau ingin bertemu dengannya " sahut Kaylee kemudian berjalan mendahului Cris menuju ruang rawat Abe.
Kaylee membuka daun pintu, Abe yang tengah duduk di ranjang menatap Kaylee dengan sumringah.
" Kay... Akhirnya kau kembali " ucap Abe dengan senyum terkembang di bibirnya.
Namun seketika senyumnya memudar saat melihat seorang pria berjalan di belakang Kaylee. Kaylee menghampiri Abe dengan sedikit ragu.
" Cris... Kenalkan ini Abe. Dia adalah kekasihku " ucap Kaylee sambil menggamit lengan Abe.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
StAr 1086
pasti austin langsung tersenyum lebar dengan perkataan kay...
2023-01-15
1
stela
astaga cross km pasti cemburu ni
2023-01-13
1
@Ani Nur Meilan
Cris..mending mundur aza dech...Kay ngga suka sama kamu...
2022-10-22
2