Nick & Austin

Nick menunggu Austin di dalam kamarnya setelah sebelumnya meminta ijin pada Kaylee.

Nick mengamati sekeliling kamar yang ditempati oleh Austin saat ini. Sungguh bagaikan bumi dan langit. Nick membuang nafasnya, entah apa yang ada dalam pikiran Austin hingga ia rela melakukan hal diluar kebiasaannya.

Austin membuka matanya dan sosok yang ia lihat tadi kini berada di hadapannya, bahkan tengah memperhatikannya.

" Kau sudah sadar, Aus ? " tanya Nick.

" Mengapa anda bisa berada disini ? " heran Austin.

" Tadi aku sudah meminta ijin pada nona Kaylee untuk menemuimu " jawab Nick.

" Kaylee mengijinkan ? " tanya Abe lagi.

" Ya, dia mengijinkannya " jawab Nick santai.

Abe bangkit dari ranjang.

" Kau mau kemana, Aus ? Kau belum sepenuhnya pulih. Lagipula aku ingin bicara berdua denganmu " ucap Nick mencegah Abe keluar dari kamar.

" Maaf Tuan, saya rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan. Jadi saya minta agar anda keluar dari kamar saya " usir Abe.

" Austin... Apa kau benar-benar tidak mengingatku ? " tanya Nick lagi.

" Maaf Tuan, tapi saya tidak mengingat dan mengenal anda " jawab Abe.

Nick menghembus nafasnya kasar.

" Baiklah, jika kau belum bisa mengingatku. Tapi aku tidak akan menyerah untuk membuatmu mengingat semuanya " tegas Nick.

" Dengan tangan terbuka, saya akan menerima informasi yang anda berikan " sahut Abe.

" Kalau begitu, biarkan aku memperlihatkan padamu sesuatu " ucap Nick sambil mengeluarkan dompet dari saku jasnya.

" Ini adalah dompetmu yang kami temukan di dalam mobilmu yang terguling " jelas Nick memperlihatkan dompet tersebut kepada Abe.

Abe yang semula tidak tertarik, kini sedikit antusias. Ia berjalan mendekat ke arah Nick. Melihat hal itu, Nick segera membuka dompet milik Austin.

" Kau lihat saja sendiri. Didalamnya terdapat tanda pengenalmu " seru Nick sambil memberikan dompet tersebut kepada Abe.

Abe melihat-lihat dompet dan isi yang ada di dalamnya. Ia sedikit terperangah melihat tanda pengenal yang ada di dalam dompet.

Abe seperti melihat dirinya sendiri dalam tanda pengenal tersebut. Sekelebat bayangan hadir dalam pikiran Abe. Wajah Nick, Edward, juga Kaylee. Abe memegangi kepalanya membuat Nick khawatir.

" Are you ok ? " tanya Nick sambil mendekati Abe.

Nick membawa Abe untuk duduk di atas ranjangnya.

" Kau beristirahatlah kembali. Aku tidak akan memaksamu lagi untuk mengingat " seru Nick.

" Terima kasih. Bisakah kau memanggilkan Kaylee untukku ! " pinta Abe.

" Baiklah, aku akan memanggilnya. Sepertinya ia sedang sibuk berbincang dengan Edward, mantan bosnya dulu " jelas Nick

" Apa ? Kaylee bersama penjahat wanita itu ? " pekik Abe tak terima.

" Ya, sepertinya begitu. Hei... Darimana kau tahu jika Edward seorang penjahat wanita ? " tanya Nick heran.

" Dari tampang dan tingkahnya saja sudah terlihat jika ia adalah seorang maniak wanita " jawab Abe kesal.

Nick menampilkan seringai di wajah tampannya.

" Kau bisa membohongi orang lain, tapi tidak denganku... " ucap Nick.

Abe sedikit tercengang, namun berusaha tetap tenang.

" Aku bisa menebak dari gestur yang diperlihatkan oleh temanmu itu. Tebakanku benar kan ? " ucap Abe kemudian.

" Kalau begitu, kau juga seharusnya bisa menebak jika aku pun tertarik pada Nona Kaylee yang cantik itu " sela Nick.

" Brengsek !! Dengar Kaylee hanya milikku, tidak dirimu, Edward atau lelaki lain yang bisa memilikinya. Hanya aku pemiliknya ! " jawab Abe yang sudah termakan provokasi dari Nick.

Nick tersenyum tipis.

" Percaya diri sekali anda sampai mengaku sebagai pemilik nona Kaylee... " sahut Nick santai.

" Karena akulah yang berhasil memilikinya ! " tegas Abe

" Kau ? Memilikinya ? Jangan mimpi ! " gertak Nick ingin mengetahui sejauh mana perasaan pria di depannya ini.

" Karena aku sudah memilikinya... " tegas Abe tanpa ragu sedikitpun.

Nick menyeringai, akhirnya ia bisa membuat Austin mengakui sendiri.

" Sudahlah, Aus. Kau tak perlu bersandiwara di depanku " ucap Nick memegang bahu Austin.

" Sial !! " gerutu Austin sementara Nick hanya terkekeh.

" Sudah puas kau tertawa, hah ? " decak Austin merasa kesal.

" Sorry, dude ! Lagipula mengapa kau sampai pura-pura kehilangan ingatan ? " tanya Nick.

" Aku tidak berpura-pura, aku memang kehilangan ingatan. Beberapa hari ini, ingatanku kembali sedikit demi sedikit dan aku bisa mengingat kembali semuanya saat tadi melihatmu dan Edward " jawab Austin.

" Lalu mengapa kau tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Nona Kaylee ? " tanya Nick heran.

" Bukankah kau mencarinya karena ingin mempertanggungjawabkan perbuatanmu ? " tanya Nick lagi.

Austin mengangguk.

" Aku ingin membuatnya jatuh cinta padaku. Kaylee benar-benar hancur hatinya karena perbuatanku. Aku tidak ingin ia terpaksa menerimaku karena menganggapku hanya bertanggung jawab padanya. Aku ingin ia yakin jika aku mencintainya dan aku akan membuatnya jatuh cinta padaku " terang Austin.

" Lalu apa yang harus aku lakukan ? Membiarkanmu disini ? Please Aus... Nenek Eliza selalu memintamu segera pulang " ucap Nick risau.

" Aku akan segera menemui nenek bersama calon istriku " tukas Austin.

" Sampai kapan, Aus ? Berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk memenangkan hatinya ? " tanya Nick lagi.

" Kau doakan saja, agar dia segera mencintaiku " jawab Austin santai.

" Baiklah, semoga usahamu berjalan dengan baik dan lancar " ucap Nick.

" Nick, aku ada tugas untukmu " sahut Austin.

" Katakanlah ! Aku akan melakukan yang terbaik " sahut Nick.

" Tugas pertama, jauhkan Edward dari Kaylee. Aku tidak ingin melihatnya mendekati calon istriku "

" Kau cemburu ? " tanya Nick menahan tawanya.

" Shut up, Nick ! Aku hanya berusaha menjaga apa yang sudah menjadi milikku " ucap Austin.

Nick mengangguk-anggukkan kepalanya.

" Tugas kedua, rahasiakan keadaanku kepada orang lain, termasuk Edward dan nenek Eliza " tambah Austin.

" Why ? Mereka perlu tahu keadaanmu, Aus ! " seru Nick.

" I know it... Hanya saja, aku perlu meyakinkan Kaylee mengenai perasaan kita berdua " jelas Nick.

" Ok... Kalau begitu kapan kau membawanya menemui nenek ? Nenek sungguh-sungguh menginginkanmu membawa calon istri ke hadapannya "

Austin menghela nafas,

" Aku usahakan secepatnya membawa Kaylee untuk menemui nenek " ucap Austin.

" Aku ada ide, Aus " sahut Nick.

" Ide apa ? " tanya Austin penasaran.

Nick pun mengatakan idenya kepada Austin.

Austin tersenyum mendengar ide dari sahabat sekaligus asisten kepercayaannya itu.

" Baiklah, aku setuju. Tapi kau harus berusaha untuk meyakinkan Kaylee " ucap Austin.

" Sure... Aku akan membuatnya masuk ke dalam permainan kita " timpal Nick yakin.

" Kalau begitu ayo kita turun, aku tidak mau membiarkan lelaki buaya itu semakin dekat dengan wanitaku " seru Austin posesif.

Nick dan Austin beranjak dari kamar menuju lantai bawah. Untung saja Kaylee sedang melayani pembeli sehingga Edward tidak berani mendekatinya.

Melihat kedatangan Nick dan Austin membuat Edward segera menghampiri mereka. Ia memeluk Austin dengan erat.

" Austin... I know this is you ! I'm sorry for anything I do before. But trust me, Aku akan mencari orang yang bertanggung jawab atas apa yang menimpamu ini " ucap Edward.

Nick menyeringai,

" Mencari apa ? Apa kau lupa jika asal mula permasalahan yang kini timbul disebabkan oleh dirimu " skak Nick membuat Edward mati kutu.

Edward hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

" Astaga Nick... Bisakah kita membicarakan hal lain saja " ucap Edward diiringi decakan dari bibirnya.

" Aku sudah tobat lho ! " ucap Edward lagi.

Terpopuler

Comments

StAr 1086

StAr 1086

ternyata austin pura2 toh...

2023-01-15

1

Tasmiyati Yati

Tasmiyati Yati

semoga cepat sembuh ya kak biar bisa apdet setiap hari

2022-10-31

1

Ade Safitri

Ade Safitri

syafakillah Thor..

2022-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Begin
2 Tentang Kaylee
3 Austin VS Edward
4 Austin, Edward & Kaylee
5 Cristopher
6 Kecelakaan Austin
7 Merawat Austin
8 Nick VS Edward
9 Dia Kekasihku
10 Berpura-pura
11 Melacak Austin
12 Menemukan Austin
13 Only you Kaylee
14 Bertemu Kaylee & Austin
15 Nick & Austin
16 Ide Edward
17 Nenek Eliza
18 Curahan hati Kaylee
19 Melamar Kaylee
20 Kesepakatan Austin dan Kaylee
21 Perasaan Kaylee
22 Kedatangan Stefhani
23 Tentang Stefhani
24 Penegasan I Love You
25 Kaylee VS Stefi
26 Ingin ditemani
27 Salah Dengar
28 Gangguan Stefhani
29 Ketahuan
30 Penolakan Kaylee
31 Kepergian Kaylee
32 Pengakuan Austin
33 Rencana Menjemput Kaylee
34 Menemui Kaylee kembali
35 Permohonan Austin
36 Berbaikan
37 Curahan hati Cris
38 Menyadari Kesalahan
39 Nick & Rachel (1)
40 Nick & Rachel (2)
41 Masa lalu Rachel
42 Adorable Love
43 Menemui Tuan Albert
44 Keinginan Nick
45 The Wedding
46 Tuan Albert bertemu Rachel
47 Mencari asal usul Rachel
48 Kau Valeri
49 Niat Menikahi Rachel
50 Jeremy Thomson
51 Ngidamnya Austin
52 Nick latihan
53 Masuk Jebakan
54 Umpan dan Sandera
55 Kebusukan Jeremy terbongkar
56 End
57 Damar & Aluna
58 Pemberitahuan pindah versi novel Edward
59 Novel Kevin
60 Promo Mentari di Hati Angkasa
61 Way of Me
62 Jatuh di Kamu, My Prince
63 Bukan Surgaku
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Begin
2
Tentang Kaylee
3
Austin VS Edward
4
Austin, Edward & Kaylee
5
Cristopher
6
Kecelakaan Austin
7
Merawat Austin
8
Nick VS Edward
9
Dia Kekasihku
10
Berpura-pura
11
Melacak Austin
12
Menemukan Austin
13
Only you Kaylee
14
Bertemu Kaylee & Austin
15
Nick & Austin
16
Ide Edward
17
Nenek Eliza
18
Curahan hati Kaylee
19
Melamar Kaylee
20
Kesepakatan Austin dan Kaylee
21
Perasaan Kaylee
22
Kedatangan Stefhani
23
Tentang Stefhani
24
Penegasan I Love You
25
Kaylee VS Stefi
26
Ingin ditemani
27
Salah Dengar
28
Gangguan Stefhani
29
Ketahuan
30
Penolakan Kaylee
31
Kepergian Kaylee
32
Pengakuan Austin
33
Rencana Menjemput Kaylee
34
Menemui Kaylee kembali
35
Permohonan Austin
36
Berbaikan
37
Curahan hati Cris
38
Menyadari Kesalahan
39
Nick & Rachel (1)
40
Nick & Rachel (2)
41
Masa lalu Rachel
42
Adorable Love
43
Menemui Tuan Albert
44
Keinginan Nick
45
The Wedding
46
Tuan Albert bertemu Rachel
47
Mencari asal usul Rachel
48
Kau Valeri
49
Niat Menikahi Rachel
50
Jeremy Thomson
51
Ngidamnya Austin
52
Nick latihan
53
Masuk Jebakan
54
Umpan dan Sandera
55
Kebusukan Jeremy terbongkar
56
End
57
Damar & Aluna
58
Pemberitahuan pindah versi novel Edward
59
Novel Kevin
60
Promo Mentari di Hati Angkasa
61
Way of Me
62
Jatuh di Kamu, My Prince
63
Bukan Surgaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!