Rencana Awal

terik matahari pagi menyongsong tinggi dari atas langit, siang itu Aqila masih berada di dalam kediamannya.

merasa bosan selama tiga hari terus berada di dalam rumah ia berencana pergi keluar tanpa sepengetahuan siapa pun.

Aqila pergi mengganti pakaian terlebih dulu dengan hanfu hitam beserta tudung yang bisa iya gunakan untuk menutupi wajahnya.

penampilan Aqila sekarang terlihat sangat misterius orang lain mungkin akan sulit menebak siapa sosok orang tersebut entah itu perempuan atau laki laki jika saja Aqila tidak membuka suara.

Aqila berjalan keluar dari kamar menuju pintu gerbang belakang kediaman lavender, ia sengaja lewat pintu tersebut agar tidak ada yang mengetahui bahwa dia diam diam keluar rumah.

sebelum pergi tadi Aqila sempat menulis sebuah pesan untuk Lila agar tidak mencarinya dan hanya menunggu di kediaman jika ada yang menanyakan dirinya Lila cukup mengatakan Aqila sedang beristirahat dan tidak ingin di ganggu.

Aqila terus berjalan menyusuri hutan dia tidak menyangka bahwa di balik pintu belakang kediaman miliknya terdapat sebuah hutan yang cukup lebat dan sepertinya hutan tersebut jarang di lalui oleh para penduduk.

semakin Aqila memasuki kedalaman hutan ia bisa merasakan suasana yang berbeda dari sebelumnya, hutan itu di tumbuhi oleh berbagai jenis pepohonan yang cukup rindang banyak tanaman tanaman langka yang tidak bisa dia temukan di dunia moderen tumbuh subur di sekitar tempat yang ia pijak, suasana terasa sedikit mencekam bahkan tidak jarang Aqila mendengar suara suara binatang buas saling bersautan.

"pantas saja tidak ada orang yang mau melalui jalan ini ternyata mereka takut dengan suara suara binatang buas itu"

Aqila berbicara sendiri sambil terus berjalan tidak lupa juga ia mengambil beberapa tanaman langka yang menurutnya akan dia butuhkan nanti.

setelah menempuh perjalanan hampir satu jam melewati hutan, akhirnya Aqila tiba di pasar ibu kota kerajaan Cang'an

suasana pasar masih tampak begitu ramai meskipun terik matahari terasa begitu panas tidak menyurutkan niat orang orang untuk tidak keluar rumah.

Aqila berjalan dengan begitu santai menyusuri setiap tempat yang ada, banyak bangunan bangunan tinggi berjajar rapih di sepanjang jalan beberapa pedagang manisan dan kue kering juga tak luput dari pandangan mata bukan hanya itu semuanya serba ada, tidak aneh jika orang orang yang ada di sana betah berlama lama entah untuk membeli keperluan atau hanya untuk sekedar bermain main.

ada beberapa pasangan mata yang nampak memperhatikan aqila tapi gadis itu sendiri tidak perduli dia acuh dengan mereka yang menatapnya dengan pandangan aneh.

sampai di salah satu bangunan Aqila menghentikan langkahnya sebentar di depan gedung tersebut kemudian berjalan masuk.

"salam tuan apa ada yang bisa saya bantu"

seorang pelayan laki laki datang menghampiri Aqila dia mengira bahwa Aqila adalah seorang pria tapi gadis itu sepertinya tidak perduli dan sepertinya dia tidak berniat untuk menjelaskannya.

"aku ingin bertemu dengan pemilik toko"

"ah anda seorang wanita rupanya maaf atas kelancangan saya nona"

"tidak masalah"

"apa anda Sudah membuat janji"

"tidak"

"kalau begitu tunggu sebentar saya akan pergi menemui tuan terlebih dulu apakah dia mau bertemu dengan anda atau tidak, mari silakan duduk"

Aqila mengangguk setuju setelah mendapat jawaban pelayanan tersebut pergi memasuki sebuah ruangan yang ada di lantai atas toko.

tok tok tok

"masuk"

perayaan tersebut berjalan mendekat menuju pemilik toko setelah mendapat persetujuan

"ada apa kau datang kemari?"

"maaf saya menggangu waktu sibuk anda tuan tapi ada seorang tamu yang ingin bertemu dengan anda"

"siapa"

"saya tidak tau tuan sepertinya dia pendatang baru"

"kalau begitu suruh dia masuk"

"baik tuan kalau begitu saya permisi terlebih dulu"

setalah menunggu sekitar sepuluh menit akhirnya pelayan tersebut keluar dan melangkah menuju kearah aqila.

"kata tuan nano bisa masuk mari saya antar"

"terimakasih"

"sama sama nona kalo begitu saya pamit"

Aqila masuk kedalam ruangan tersebut setelah mengetuk pintu, terlihat seorang pria tua dengan sedikit jenggot di bawah dagunya sedang melihat sebuah buku yang bisa Aqila tebak apa isi di dalamnya.

pria tua itu menoleh kearah aqila dia sempat memperhatikan penampilan gadis itu sebentar sebelum membuka obrolan.

"ada keperluan apa sehingga anda ingin menemui saya nona"

"aku ingin menjual barang apa kau tertarik"

"boleh saya lihat barang itu terlebih dulu sebelum membeli atau tidaknya"

Aqila mengeluarkan ginseng merah berumur ratusan tahun yang di balut dengan kain tipis ke hadapan pria itu.

mata pria tua itu melotot tidak percaya melihat apa yang di tawarkan oleh Aqila barang sebagus itu bagaimana mungkin dia akan menolak.

"ini barang yang sangat langka nona anda sungguh yakin ingin menjualnya"

"iya"

"berapa harga yang harus saya bayar untuk barang bagus ini?"

"terserah anda"

"apa anda tidak tau harganya nona bagaimana jika saya menipu Anda"

"mati"

glek

satu kata itu mampu membuat bulu kuduk pria tua tersebut merinding ketakutan karena Aqila mengatakannya dengan nada terkesan dingin wajah tanpa ekspresi dan sorot mata yang tajam.

pemilik toko sampai menelan ludahnya berkali kali sungguh dia tidak ingin mencari gara gara dengan gadis muda yang ada di hadapannya meskipun terlihat sangat cantik Namum dia juga terlihat sangat mengerikan untuk ukuran seorang gadis berusia 16 tahun.

"bagaimana dengan dua ratus koin emas"

"baiklah"

tanpa berfikir panjang pria itu langsung memberikan semua bayaran dengan pas pada aqila sedangkan Aqila sendiri tidak perduli harga sebenarnya dari ginseng itu, dia hanya perlu uang lagi pula masih ada beberapa yang ia simpan di balik bajunya.

setelah mendapatkan uang Aqila berjalan keluar dari toko obat tersebut kemudian kembali melanjutkan perjalanan sambil melihat lihat siap tau ada barang yang menarik perhatiannya.

setelah berjalan cukup lama tapi tidak ada yang ingin dia beli akhirnya Aqila memutuskan untuk mampir ke sebuah restoran yang cukup ramai pembeli untuk sekedar mengisi perut karena tadi pagi dia hanya makan sedikit.

belum juga masuk kedalam Aqila sempat melihat adegan dimana seorang pria paruh baya memukuli seorang pemuda dengan cambuknya

pemuda tersebut terlihat begitu kurus dan dekil baju compang camping akibat pukulan cambuk yang mengenai tubuhnya.

Aqila yang merasa kasih melihat pemuda itu memohon ampun akhirnya menghampiri mereka.

saat cambuk sedikit lagi akan mengenai pemuda tersebut tangan Aqila sudah lebih dulu menahannya

kedua pria itu menoleh ke arah Aqila dengan tatapan yang satu bingung sedangkan lain terlihat sangat marah.

"jangan menghalangi ku atau aku tidak akan segan segan memukul mu juga"

teriak pria paruh baya itu dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat murka

"kenapa kau memukulnya"

"budak ini tidak berguna dia selalu saja membuat ulah sehingga aku mengalami kerugian yang sangat banyak"

"apa itu benar"

"tidak nona itu bukan saya tapi seseorang dengan sengaja menjebak saya agar tuan marah dan memukuli saya"

"pembohong kau budak hina"

"diam"

Aqila yang bisa melihat kejujuran di mata pemuda ini merasa marah pada pria paruh baya itu karena tidak lebih dulu menyelidiki kebenaran sebelum memberikan hukuman.

"sialan berani sekali bocah ingusan seperti mu membentak ku"

pria itu semakin marah dan menatap tajam ke arah Aqila dia hendak mengangkat cambuknya tapi sebelum itu terjadi Aqila sudah lebih dulu menendangnya sehingga cambuk tersebut terlempar jauh.

"kau"

"aku akan mengganti kerugiannya asal lepaskan dia dan jangan mengganggunya lagi"

pria itu berfikir sejenak melihat ada keuntungan di depan mata tentu saja dia tidak akan menolak

"seratus lima puluh koin emas maka aku akan membebaskan budak itu"

tanpa berfikir panjang Aqila langsung melemparkan semua koin emas sesuai jumlah kesepakatan pada pria paruh baya tersebut.

setelah itu Aqila menarik pemuda tadi masuk kedalam restoran yang belum sempat ia masuki tadi meninggalkan kerumunan yang sempat melihat aksi mereka bertiga.

Hay semuanya terimakasih sudah berkunjung ke karya author semoga kalian suka 😊

selamat membaca 🙏😊

Terpopuler

Comments

Cahaya yani

Cahaya yani

tumbn thoorr biasa ny ad cincin ruang, ap beda dr yg lain thoorrr

semngtt, q pling suka kl dah time travel

2023-07-25

0

yudi

yudi

💐❤️

2023-03-19

0

Frando Kanan

Frando Kanan

bkn nano tpi Nona 😑

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Jiwa
2 Perubahan Sikap Aqila
3 Tuan Han
4 Rencana Awal
5 Lin Shan
6 Mulai Berlatih
7 hadiah istimewa
8 Ruang Dimensi
9 Hutan Barat DAN Bayi serigala
10 Kekesalan Ibu DAN anak
11 Istana Cang'an
12 Tawaran Menjadi Menteri
13 Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14 Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15 Batu Permata Ruby
16 Persiapan
17 Berseteru
18 Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19 Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20 Bisnis
21 Membentuk Pasukan
22 Membeli Budak Di Pasar Gelap
23 Kuda Hitam Yang Menarik
24 Sepenggal Masa Lalu
25 Merombak Gedung Jiyuan
26 Markas Tersembunyi
27 Kembali Ke Pasar Gelap
28 Lima Ratus Lima Pasukan
29 Ulang Tahun Permaisuri
30 Senjata Makan Tuan
31 Rencana Licik
32 Afrodisiak
33 Pengakuan Lin Shan
34 Sedikit Pelajaran
35 Rumor
36 Kitab Sihir Tujuh Elemen
37 Sidang Tertutup
38 Pembukaan Gedung Baihe
39 Mimpi Dan Kebenaran
40 Tamu Terhormat
41 Menyewa Pembunuh Bayaran
42 Negosiasi
43 Keracunan
44 Sandiwara
45 Membuat Jebakan
46 Kebenaran
47 Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48 Mereka Bukan Anak Ayah
49 Kematian Selir Huranran
50 Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51 Mengungkapkan Identitas Asli
52 Maksud Terselubung
53 Menolak Perjodohan
54 Kehancuran Keluarga Kerajaan
55 Mengambil Alih Kerajaan
56 Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57 Raja Han Zai
58 Meminta Izin
59 Memulai Perjalanan
60 kerajaan xingsheng
61 Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62 Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63 Kejadian Tak Terduga
64 Racun Ampedu Ular Putih
65 Ajakan Pertemanan
66 Melanjutkan Kembali Perjalanan
67 Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68 Keributan
69 Bangsawan Wu
70 Penyerangan secara terbuka
71 Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72 Hutan Perbatasan Utara
73 Macan Kumbang
74 Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75 Kediaman Lin
76 Perasaan Hangat.
77 Masa Kecil Yang Buruk
78 Masakan Pertama
79 Permintaan Sederhana
80 Pria Gila
81 Obsesi
82 Siluman Rubah
83 Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84 Goa Dan Kolam Teratai Biru
85 Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86 Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87 Membangunkan Sosok Iblis
88 Kemarahan Aqila
89 Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90 Hak Waris Kerajaan Bingjie
91 Perdebatan
92 Kepergian Aqila
93 Terbukanya Segel Dantian
94 Menguji Coba Kekuatan
95 Rumor Tentang Aqila
96 Bab Pengumuman
97 Ternyata Dia Lagi
98 Penyusup
99 Siapa Pelaku sebenarnya?
100 Binatang legenda
101 Serangan Balasan
102 Mengambil Alih Kerajaan
103 Festival Tahunan
104 Tantangan Unjuk Bakat
105 Teman Masa Kecil Aqila
106 Pernyataan Cinta
107 Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108 Pemberontakan
109 Kematian Jiang Yu
110 Akar Sihir
111 Pergi Ke Pasar Gelap
112 Empat Ratus Budak
113 Membentuk Pasukan Baru
114 Persiapan Ke Dunia Atas
115 Memberi Pengertian
116 Memberikan Izin.
117 Perpisahan
118 Penjelasan
119 Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120 Terbukanya Gerbang Dunia
121 Keadaan Aqila
122 Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123 Lembah misterius
124 Menjalin Kontrak
125 Kerajaan Emerald 1
126 kerajaan Emerald 2
127 Kerajaan Emerald 3
128 Nasi Goreng
129 Menyewa Kediaman
130 Mengikuti ???
131 Ketahuan
132 Keluarga Baru
133 Mimpi Buruk
134 Rencana
135 Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136 Istana
137 kesepakatan.
138 Mengobati Pangeran Jing sheng
139 Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140 Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141 Menagih janji
142 Rencana Penyerangan
143 Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144 Penyerangan 1
145 Penyerangan 2
146 Kemenangan
147 Raja Shen xiaojian
148 Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149 Pesta
150 Ucapan Selamat
151 Turun Ke Dunia Bawah
152 Wabah dan Penyerangan Para Monster
153 Aqila Jatuh Pingsan
154 Salah Faham
155 Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156 kedatangan Aqila
157 Berpamitan
158 Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159 Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160 Penjelasan
161 Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162 Pertengkaran ayah dan anak
163 Menghabiskan Waktu
164 Menarik Perhatian
165 Serbuk Gatal
166 Mencari Masalah
167 Kejutan
168 Meminta Keadilan
169 Kedatangan Aqila
170 Pria bodoh
171 Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172 Perkelahian
173 Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174 Hukuman
175 Flashback
176 Mimpi Buruk Lagi
177 Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178 Memulai Perjalanan
179 Sampai Di Tempat Tujuan
180 Akademi Sihir
181 PERTANDINGAN 1
182 Pertandingan 2
183 pertandingan 3
184 pertandingan 4
185 pertandingan 5
186 Siapa gadis Itu?
187 Bai Long
188 Kebenaran?
189 teka-teki
190 babak ketiga.
191 akhir pertandingan
192 kemenangan
193 Ujian Menara sihir 1
194 Ujian Menara sihir 2
195 ujian menara sihir 3
196 berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197 Kembali Ke Kerajaan Emerald
198 Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199 Pesta
200 identitas Lin Shan yang sebenarnya
201 kemarahan permaisuri chunhua
202 Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203 Pengangkatan putra mahkota
204 penampilan baru Lin Shan
205 Penolakan Lin Shan
206 Penolakan Lin Shan
207 flashback
208 Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209 Turun ke dunia bawah
210 perubahan lila
211 Kunjungan Mendadak
212 bubuk mesiu
213 Membuat senjata
214 penyerangan secara tiba-tiba
215 orang-orang dari lapisan dunia misterius
216 penyerangan di kerajaan cang'an
217 SIAPA PRIA ITU?
218 Aqila di culik
219 Dunia Misterius
220 Ajakan Menikah
221 Membunuh Raja Dunia misterius
222 kemarahan Aqila pada Lila palsu
223 Kecemasan Aqila
224 Perang dan kematian Shen duyi
225 Amarah Aqila
226 Fakta Baru??
227 Perang 1
228 perang 2
229 Kehancuran 1
230 kehancuran 2
231 Wujud Asli Aqila
232 Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Berpindah Jiwa
2
Perubahan Sikap Aqila
3
Tuan Han
4
Rencana Awal
5
Lin Shan
6
Mulai Berlatih
7
hadiah istimewa
8
Ruang Dimensi
9
Hutan Barat DAN Bayi serigala
10
Kekesalan Ibu DAN anak
11
Istana Cang'an
12
Tawaran Menjadi Menteri
13
Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14
Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15
Batu Permata Ruby
16
Persiapan
17
Berseteru
18
Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19
Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20
Bisnis
21
Membentuk Pasukan
22
Membeli Budak Di Pasar Gelap
23
Kuda Hitam Yang Menarik
24
Sepenggal Masa Lalu
25
Merombak Gedung Jiyuan
26
Markas Tersembunyi
27
Kembali Ke Pasar Gelap
28
Lima Ratus Lima Pasukan
29
Ulang Tahun Permaisuri
30
Senjata Makan Tuan
31
Rencana Licik
32
Afrodisiak
33
Pengakuan Lin Shan
34
Sedikit Pelajaran
35
Rumor
36
Kitab Sihir Tujuh Elemen
37
Sidang Tertutup
38
Pembukaan Gedung Baihe
39
Mimpi Dan Kebenaran
40
Tamu Terhormat
41
Menyewa Pembunuh Bayaran
42
Negosiasi
43
Keracunan
44
Sandiwara
45
Membuat Jebakan
46
Kebenaran
47
Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48
Mereka Bukan Anak Ayah
49
Kematian Selir Huranran
50
Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51
Mengungkapkan Identitas Asli
52
Maksud Terselubung
53
Menolak Perjodohan
54
Kehancuran Keluarga Kerajaan
55
Mengambil Alih Kerajaan
56
Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57
Raja Han Zai
58
Meminta Izin
59
Memulai Perjalanan
60
kerajaan xingsheng
61
Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62
Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63
Kejadian Tak Terduga
64
Racun Ampedu Ular Putih
65
Ajakan Pertemanan
66
Melanjutkan Kembali Perjalanan
67
Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68
Keributan
69
Bangsawan Wu
70
Penyerangan secara terbuka
71
Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72
Hutan Perbatasan Utara
73
Macan Kumbang
74
Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75
Kediaman Lin
76
Perasaan Hangat.
77
Masa Kecil Yang Buruk
78
Masakan Pertama
79
Permintaan Sederhana
80
Pria Gila
81
Obsesi
82
Siluman Rubah
83
Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84
Goa Dan Kolam Teratai Biru
85
Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86
Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87
Membangunkan Sosok Iblis
88
Kemarahan Aqila
89
Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90
Hak Waris Kerajaan Bingjie
91
Perdebatan
92
Kepergian Aqila
93
Terbukanya Segel Dantian
94
Menguji Coba Kekuatan
95
Rumor Tentang Aqila
96
Bab Pengumuman
97
Ternyata Dia Lagi
98
Penyusup
99
Siapa Pelaku sebenarnya?
100
Binatang legenda
101
Serangan Balasan
102
Mengambil Alih Kerajaan
103
Festival Tahunan
104
Tantangan Unjuk Bakat
105
Teman Masa Kecil Aqila
106
Pernyataan Cinta
107
Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108
Pemberontakan
109
Kematian Jiang Yu
110
Akar Sihir
111
Pergi Ke Pasar Gelap
112
Empat Ratus Budak
113
Membentuk Pasukan Baru
114
Persiapan Ke Dunia Atas
115
Memberi Pengertian
116
Memberikan Izin.
117
Perpisahan
118
Penjelasan
119
Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120
Terbukanya Gerbang Dunia
121
Keadaan Aqila
122
Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123
Lembah misterius
124
Menjalin Kontrak
125
Kerajaan Emerald 1
126
kerajaan Emerald 2
127
Kerajaan Emerald 3
128
Nasi Goreng
129
Menyewa Kediaman
130
Mengikuti ???
131
Ketahuan
132
Keluarga Baru
133
Mimpi Buruk
134
Rencana
135
Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136
Istana
137
kesepakatan.
138
Mengobati Pangeran Jing sheng
139
Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140
Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141
Menagih janji
142
Rencana Penyerangan
143
Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144
Penyerangan 1
145
Penyerangan 2
146
Kemenangan
147
Raja Shen xiaojian
148
Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149
Pesta
150
Ucapan Selamat
151
Turun Ke Dunia Bawah
152
Wabah dan Penyerangan Para Monster
153
Aqila Jatuh Pingsan
154
Salah Faham
155
Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156
kedatangan Aqila
157
Berpamitan
158
Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159
Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160
Penjelasan
161
Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162
Pertengkaran ayah dan anak
163
Menghabiskan Waktu
164
Menarik Perhatian
165
Serbuk Gatal
166
Mencari Masalah
167
Kejutan
168
Meminta Keadilan
169
Kedatangan Aqila
170
Pria bodoh
171
Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172
Perkelahian
173
Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174
Hukuman
175
Flashback
176
Mimpi Buruk Lagi
177
Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178
Memulai Perjalanan
179
Sampai Di Tempat Tujuan
180
Akademi Sihir
181
PERTANDINGAN 1
182
Pertandingan 2
183
pertandingan 3
184
pertandingan 4
185
pertandingan 5
186
Siapa gadis Itu?
187
Bai Long
188
Kebenaran?
189
teka-teki
190
babak ketiga.
191
akhir pertandingan
192
kemenangan
193
Ujian Menara sihir 1
194
Ujian Menara sihir 2
195
ujian menara sihir 3
196
berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197
Kembali Ke Kerajaan Emerald
198
Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199
Pesta
200
identitas Lin Shan yang sebenarnya
201
kemarahan permaisuri chunhua
202
Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203
Pengangkatan putra mahkota
204
penampilan baru Lin Shan
205
Penolakan Lin Shan
206
Penolakan Lin Shan
207
flashback
208
Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209
Turun ke dunia bawah
210
perubahan lila
211
Kunjungan Mendadak
212
bubuk mesiu
213
Membuat senjata
214
penyerangan secara tiba-tiba
215
orang-orang dari lapisan dunia misterius
216
penyerangan di kerajaan cang'an
217
SIAPA PRIA ITU?
218
Aqila di culik
219
Dunia Misterius
220
Ajakan Menikah
221
Membunuh Raja Dunia misterius
222
kemarahan Aqila pada Lila palsu
223
Kecemasan Aqila
224
Perang dan kematian Shen duyi
225
Amarah Aqila
226
Fakta Baru??
227
Perang 1
228
perang 2
229
Kehancuran 1
230
kehancuran 2
231
Wujud Asli Aqila
232
Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!