Istana Cang'an

keesokan paginya tuan Han sudah bersiap siap untuk pergi ke istana dia pergi bersama salah satu kesatria miliknya yang menyamar sebagai pengawal biasa.

"lapor tuan semuanya sudah siap"

"baiklah"

begitu persiapan sudah siap sepenuhnya pria paruh baya itu melangkah pergi dari ruang kerja.

di persimpangan jalan tuan Han bertemu dengan selir huranran dan juga para putrinya.

"ayah"

"ada apa Lin Lin"

"Ayah mau pergi ke mana pagi- pagi begini"

"ayah akan ke istana kemarin ada surat undangan dari yang mulia raja agar ayah menghadap beliau"

"apa aku bisa ikut ayah"

ucap weilin antusias begitu tau tujuan kemana tuan Han akan pergi, ini adalah kesempatan bagus baginya dia bisa melihat istana juga para pangeran.

weilin adalah seorang gadis cantik yang terobsesi dengan pria tampan dia akan sangat tergila gila sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pria yang dia inginkan.

meskipun usia weilin satu tahun di bawah Aqila yang artinya usia weilin adalah lima belas tahun tapi gadis itu sudah tau dengan yang namanya percintaan.

"tidak untuk saat ini weilin"

"tapi ayah aku"

"sudahlah adik mungkin ada hal penting yang akan mereka bicarakan sehingga ayah tidak bisa mengajak mu"

belum sempat weilin meneruskan ucapannya Lin Lin sudah memotong dan bersikap seperti Putri yang pengertian.

tuan Han yang melihat sikap dewasa juga lemah lembut yang di miliki Lin Lin tersenyum manis sambil mengusap rambut gadis itu.

"kalau begitu ayah pergi dulu"

"baiklah hati hati di jalan ayah"

"hati hati suami ku"

tuan Han kembali melanjutkan perjalanan sesampainya di depan gerbang utama kediaman Han dia menengok kembali untuk memastikan kehadiran seseorang.

namun sepertinya dia harus kecewa karena orang yang dia tunggu tunggu tidak juga menampakkan batang hidungnya.

akhirnya tuan Han meminta kusir untuk menjalankan kereta karena dia tidak ingin terlambat datang ke istana

tapi belum sempat kereta itu melaju jauh seseorang sudah memanggil pemilik nama yang ada di dalam kereta tersebut.

"ayah"

kereta kuda itu langsung berhenti tepat di hadapan seorang gadis yang berbicara tadi.

"Aqila"

tuan Han yang mendengar suara orang yang sejak tadi di tunggunya langsung keluar untuk berbicara dengan putrinya itu.

"kau kemana saja ayah sudah sejak tadi menunggu mu, ayah pikir kau tidak akan mengantar kepergian ayah"

"maaf"

"baiklah tidak masalah, ada apa putri ku sepertinya ada sesuatu yang ingin kau bicarakan dengan ayah"

"apa aku boleh keluar kediaman"

"untuk apa"

tuan Han sedikit bingung dengan perkataan Aqila barusan untuk alasan apa putrinya keluar dari kediaman padahal selama ini dia lebih suka berdiam diri di dalam rumah.

"tidak ada hanya ingin berjalan-jalan"

Aqila yang di tanya demikian hanya bisa beralasan tidak mungkin dia menceritakan tujuan sebenarnya Aqila meminta izin.

"kau yakin"

"ya"

meskipun sedikit ragu dengan alasan Aqila tapi tuan Han memilih untuk mengijinkannya dan tidak ingin berfikiran buruk pada putrinya sendiri.

"baiklah, bawa Lila dan Lin Shan untuk menemani mu"

"baik ayah"

"ada lagi"

"tidak ada, hati hati di jalan semoga ayah selamat sampai tujuan"

"terimakasih sayang ayah pergi dulu"

"ya ayah"

"jaga kesehatan mu jangan terlalu capek kau baru saja sembuh ayah tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk lagi pada mu"

"baik ayah"

setelah mendapat izin Aqila sedikit lega karena tuan Han tidak terlalu banyak bertanya, sedangkan tuan Han sendiri langsung kembali melanjutkan perjalanan.

dilain sisi,,,

sepeninggal tuan Han dari hadapan mereka bertiga weilin langsung memarahi kakaknya karena sudah berani memotong pembicaraan antara dirinya dan sang ayah.

"kenapa kau memotong pembicaraannya ku Kakak Lin Lin"

weilin yang sudah tidak bisa lagi menahan kekesalannya langsung berbicara dengan nada tinggi dan sedikit ketus

"kau berani meninggikan suara mu pada ku"

Lin Lin tidak terima dengan sikap sang adik yang menyalahkannya padahal dia sengaja melakukan hal itu agar dia semakin terlihat baik di hadapan tuan Han.

"itu karena kau membuat ku kesal"

"kau"

Lin Lin tidak tahan lagi dengan sikap kurang ajar weilin dan hampir saja melayangkan tangan ke wajah gadis itu.

"sudah hentikan kalian bukan anak kecil lagi"

huranran yang sejak tadi berada di antara weilin dan Lin Lin sedikit kesal dengan kelakuan kedua putrinya yang terlihat kekanak-kanakan.

"tapi ibu kakak sudah menggagalkan rencana ku"

weilin yang tidak ingin di salahkan langsung memutar otak mencari alasan yang logis agar terhindar dari amukan sang ibu.

"rencana apa"

huranran sedikit merasa penasaran dengan alasan weilin setelah berhasil mengontrol emosinya dia kemudian bertanya pada gadis itu.

"ibu tau alasan kenapa aku ingin ikut dengan ayah, karena aku ingin menjalin komunikasi dengan para putri raja Jiang nan, lebih bagus lagi kalau ada salah satu pangeran yang terpikat dengan kecantikan ku dan bersedia menikahi ku bukankah itu menguntungkan kita"

"aku tidak tau"

Lin Lin yang mendengar itu semua hanya membalas dengan nada acuh

"itu karena kau bodoh"

weilin kembali mengatakan sesuatu yang membuat Lin Lin kembali emosi

"beraninya kau"

"sudah hentikan kita akan mencari kesempatan lagi di lain waktu"

huranran menyayangkan kesempatan bagus itu tapi apa boleh di kata nasi sudah menjadi bubur dia hanya bisa menghentikan perdebatan itu sebelum terjadi adegan tarik menarik rambut.

"baik Bu"

keduanya kembali diam setelah huranran kembali menegur mereka.

setelah perdebatan itu selesai mereka membubarkan diri ke kediaman masing masing.

kembali kepada tuan Han pria paruh baya itu sudah hampir tiba di depan gerbang istana setelah menempuh perjalanan hampir satu jam.

rombongan tersebut menghentikan kereta kuda di depan pintu gerbang istana

terlihat sebuah bangunan yang sangat besar dan luas dengan warna keemasan di setiap pilar penyangga.

istana tersebut terlihat sangat indah dan megah dengan berbagai barang hiasan di setiap sudutnya.

ada begitu banyak ribuan prajurit yang berjaga di setiap tempat, bukan hanya para prajurit ada juga banyak orang penting lainya yang ada di dalam istana.

setelah mendapat izin masuk tuan Han bersama satu pengawalnya melangkah masuk ke dalam di dampingi salah satu prajurit sebagai penunjuk jalan keberadaan sang raja.

setelah menempuh tiga puluh menit perjalanan mereka tiba di depan pintu aula utama istana.

dua penjaga pintu menghentikan mereka karen di dalam sedang ada rapat

"mohon tunggu sebentar tuan han di dalam sedang ada rapat saya akan masuk untuk melapor terlebih dulu"

"baiklah tidak masalah"

setelahnya salah satu dari mereka langsung masuk kedalam dan menghadap sang raja

ruang rapat yang tadinya ramai berubah hening setelah penjaga tersebut datang untuk melapor.

"maaf mengganggu jalannya rapat yang mulia saya ingin melaporkan bahwa bangsawan Han sudah tiba di depan pintu aula utama yang mulia beliau meminta ijin masuk"

"izinkan dia masuk"

"baik yang mulia raja"

setelahnya prajurit itu melangkah keluar dia langsung memberitahukan temannya bahwa tuan Han di izinkan masuk.

perlahan pintu besar itu terbuka tuan Han melangkah maju dengan penuh wibawa meskipun dia bukan keturunan Keluarga kerajaan tapi sejak kecil tuan han sudah mendapatkan pembelajaran etika dari mendiang orang tuanya.

semua orang yang melihat ke arah tuan Han merasa bingung untuk apa bangsawan tersebut datang ke istana setelah dua tahun tidak berkunjung.

setelah sampai di hadapan seorang pria paruh baya yang masih terlihat sangat gagah sedang duduk di kursi tertinggi yang ada di sana tuan Han langsung memberi salam dengan cara berlutut serta kepala menyentuh lantai.

"salam yang mulia raja semoga anda panjang umur dan semoga rakyat Cang'an selalu sejahtera"

"saya terima salam mu bangsawan Han bangkitlah"

tuan han langsung bangkit begitu mendapat perintah.

aula masih terlihat hening tidak ada siapa pun yang berani membuka suara sebelum mendapat perintah dari raja Jiang nan tersebut.

hy kembali lagi sama author terimakasih kasih sudah mampir.

selamat membaca 🙏😊

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus Sukses

2023-06-08

0

Hendra Afs

Hendra Afs

mantappp

2023-02-19

0

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

bagus kak 🤗🤗

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Jiwa
2 Perubahan Sikap Aqila
3 Tuan Han
4 Rencana Awal
5 Lin Shan
6 Mulai Berlatih
7 hadiah istimewa
8 Ruang Dimensi
9 Hutan Barat DAN Bayi serigala
10 Kekesalan Ibu DAN anak
11 Istana Cang'an
12 Tawaran Menjadi Menteri
13 Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14 Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15 Batu Permata Ruby
16 Persiapan
17 Berseteru
18 Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19 Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20 Bisnis
21 Membentuk Pasukan
22 Membeli Budak Di Pasar Gelap
23 Kuda Hitam Yang Menarik
24 Sepenggal Masa Lalu
25 Merombak Gedung Jiyuan
26 Markas Tersembunyi
27 Kembali Ke Pasar Gelap
28 Lima Ratus Lima Pasukan
29 Ulang Tahun Permaisuri
30 Senjata Makan Tuan
31 Rencana Licik
32 Afrodisiak
33 Pengakuan Lin Shan
34 Sedikit Pelajaran
35 Rumor
36 Kitab Sihir Tujuh Elemen
37 Sidang Tertutup
38 Pembukaan Gedung Baihe
39 Mimpi Dan Kebenaran
40 Tamu Terhormat
41 Menyewa Pembunuh Bayaran
42 Negosiasi
43 Keracunan
44 Sandiwara
45 Membuat Jebakan
46 Kebenaran
47 Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48 Mereka Bukan Anak Ayah
49 Kematian Selir Huranran
50 Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51 Mengungkapkan Identitas Asli
52 Maksud Terselubung
53 Menolak Perjodohan
54 Kehancuran Keluarga Kerajaan
55 Mengambil Alih Kerajaan
56 Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57 Raja Han Zai
58 Meminta Izin
59 Memulai Perjalanan
60 kerajaan xingsheng
61 Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62 Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63 Kejadian Tak Terduga
64 Racun Ampedu Ular Putih
65 Ajakan Pertemanan
66 Melanjutkan Kembali Perjalanan
67 Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68 Keributan
69 Bangsawan Wu
70 Penyerangan secara terbuka
71 Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72 Hutan Perbatasan Utara
73 Macan Kumbang
74 Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75 Kediaman Lin
76 Perasaan Hangat.
77 Masa Kecil Yang Buruk
78 Masakan Pertama
79 Permintaan Sederhana
80 Pria Gila
81 Obsesi
82 Siluman Rubah
83 Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84 Goa Dan Kolam Teratai Biru
85 Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86 Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87 Membangunkan Sosok Iblis
88 Kemarahan Aqila
89 Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90 Hak Waris Kerajaan Bingjie
91 Perdebatan
92 Kepergian Aqila
93 Terbukanya Segel Dantian
94 Menguji Coba Kekuatan
95 Rumor Tentang Aqila
96 Bab Pengumuman
97 Ternyata Dia Lagi
98 Penyusup
99 Siapa Pelaku sebenarnya?
100 Binatang legenda
101 Serangan Balasan
102 Mengambil Alih Kerajaan
103 Festival Tahunan
104 Tantangan Unjuk Bakat
105 Teman Masa Kecil Aqila
106 Pernyataan Cinta
107 Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108 Pemberontakan
109 Kematian Jiang Yu
110 Akar Sihir
111 Pergi Ke Pasar Gelap
112 Empat Ratus Budak
113 Membentuk Pasukan Baru
114 Persiapan Ke Dunia Atas
115 Memberi Pengertian
116 Memberikan Izin.
117 Perpisahan
118 Penjelasan
119 Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120 Terbukanya Gerbang Dunia
121 Keadaan Aqila
122 Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123 Lembah misterius
124 Menjalin Kontrak
125 Kerajaan Emerald 1
126 kerajaan Emerald 2
127 Kerajaan Emerald 3
128 Nasi Goreng
129 Menyewa Kediaman
130 Mengikuti ???
131 Ketahuan
132 Keluarga Baru
133 Mimpi Buruk
134 Rencana
135 Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136 Istana
137 kesepakatan.
138 Mengobati Pangeran Jing sheng
139 Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140 Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141 Menagih janji
142 Rencana Penyerangan
143 Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144 Penyerangan 1
145 Penyerangan 2
146 Kemenangan
147 Raja Shen xiaojian
148 Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149 Pesta
150 Ucapan Selamat
151 Turun Ke Dunia Bawah
152 Wabah dan Penyerangan Para Monster
153 Aqila Jatuh Pingsan
154 Salah Faham
155 Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156 kedatangan Aqila
157 Berpamitan
158 Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159 Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160 Penjelasan
161 Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162 Pertengkaran ayah dan anak
163 Menghabiskan Waktu
164 Menarik Perhatian
165 Serbuk Gatal
166 Mencari Masalah
167 Kejutan
168 Meminta Keadilan
169 Kedatangan Aqila
170 Pria bodoh
171 Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172 Perkelahian
173 Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174 Hukuman
175 Flashback
176 Mimpi Buruk Lagi
177 Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178 Memulai Perjalanan
179 Sampai Di Tempat Tujuan
180 Akademi Sihir
181 PERTANDINGAN 1
182 Pertandingan 2
183 pertandingan 3
184 pertandingan 4
185 pertandingan 5
186 Siapa gadis Itu?
187 Bai Long
188 Kebenaran?
189 teka-teki
190 babak ketiga.
191 akhir pertandingan
192 kemenangan
193 Ujian Menara sihir 1
194 Ujian Menara sihir 2
195 ujian menara sihir 3
196 berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197 Kembali Ke Kerajaan Emerald
198 Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199 Pesta
200 identitas Lin Shan yang sebenarnya
201 kemarahan permaisuri chunhua
202 Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203 Pengangkatan putra mahkota
204 penampilan baru Lin Shan
205 Penolakan Lin Shan
206 Penolakan Lin Shan
207 flashback
208 Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209 Turun ke dunia bawah
210 perubahan lila
211 Kunjungan Mendadak
212 bubuk mesiu
213 Membuat senjata
214 penyerangan secara tiba-tiba
215 orang-orang dari lapisan dunia misterius
216 penyerangan di kerajaan cang'an
217 SIAPA PRIA ITU?
218 Aqila di culik
219 Dunia Misterius
220 Ajakan Menikah
221 Membunuh Raja Dunia misterius
222 kemarahan Aqila pada Lila palsu
223 Kecemasan Aqila
224 Perang dan kematian Shen duyi
225 Amarah Aqila
226 Fakta Baru??
227 Perang 1
228 perang 2
229 Kehancuran 1
230 kehancuran 2
231 Wujud Asli Aqila
232 Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Berpindah Jiwa
2
Perubahan Sikap Aqila
3
Tuan Han
4
Rencana Awal
5
Lin Shan
6
Mulai Berlatih
7
hadiah istimewa
8
Ruang Dimensi
9
Hutan Barat DAN Bayi serigala
10
Kekesalan Ibu DAN anak
11
Istana Cang'an
12
Tawaran Menjadi Menteri
13
Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14
Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15
Batu Permata Ruby
16
Persiapan
17
Berseteru
18
Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19
Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20
Bisnis
21
Membentuk Pasukan
22
Membeli Budak Di Pasar Gelap
23
Kuda Hitam Yang Menarik
24
Sepenggal Masa Lalu
25
Merombak Gedung Jiyuan
26
Markas Tersembunyi
27
Kembali Ke Pasar Gelap
28
Lima Ratus Lima Pasukan
29
Ulang Tahun Permaisuri
30
Senjata Makan Tuan
31
Rencana Licik
32
Afrodisiak
33
Pengakuan Lin Shan
34
Sedikit Pelajaran
35
Rumor
36
Kitab Sihir Tujuh Elemen
37
Sidang Tertutup
38
Pembukaan Gedung Baihe
39
Mimpi Dan Kebenaran
40
Tamu Terhormat
41
Menyewa Pembunuh Bayaran
42
Negosiasi
43
Keracunan
44
Sandiwara
45
Membuat Jebakan
46
Kebenaran
47
Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48
Mereka Bukan Anak Ayah
49
Kematian Selir Huranran
50
Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51
Mengungkapkan Identitas Asli
52
Maksud Terselubung
53
Menolak Perjodohan
54
Kehancuran Keluarga Kerajaan
55
Mengambil Alih Kerajaan
56
Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57
Raja Han Zai
58
Meminta Izin
59
Memulai Perjalanan
60
kerajaan xingsheng
61
Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62
Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63
Kejadian Tak Terduga
64
Racun Ampedu Ular Putih
65
Ajakan Pertemanan
66
Melanjutkan Kembali Perjalanan
67
Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68
Keributan
69
Bangsawan Wu
70
Penyerangan secara terbuka
71
Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72
Hutan Perbatasan Utara
73
Macan Kumbang
74
Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75
Kediaman Lin
76
Perasaan Hangat.
77
Masa Kecil Yang Buruk
78
Masakan Pertama
79
Permintaan Sederhana
80
Pria Gila
81
Obsesi
82
Siluman Rubah
83
Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84
Goa Dan Kolam Teratai Biru
85
Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86
Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87
Membangunkan Sosok Iblis
88
Kemarahan Aqila
89
Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90
Hak Waris Kerajaan Bingjie
91
Perdebatan
92
Kepergian Aqila
93
Terbukanya Segel Dantian
94
Menguji Coba Kekuatan
95
Rumor Tentang Aqila
96
Bab Pengumuman
97
Ternyata Dia Lagi
98
Penyusup
99
Siapa Pelaku sebenarnya?
100
Binatang legenda
101
Serangan Balasan
102
Mengambil Alih Kerajaan
103
Festival Tahunan
104
Tantangan Unjuk Bakat
105
Teman Masa Kecil Aqila
106
Pernyataan Cinta
107
Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108
Pemberontakan
109
Kematian Jiang Yu
110
Akar Sihir
111
Pergi Ke Pasar Gelap
112
Empat Ratus Budak
113
Membentuk Pasukan Baru
114
Persiapan Ke Dunia Atas
115
Memberi Pengertian
116
Memberikan Izin.
117
Perpisahan
118
Penjelasan
119
Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120
Terbukanya Gerbang Dunia
121
Keadaan Aqila
122
Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123
Lembah misterius
124
Menjalin Kontrak
125
Kerajaan Emerald 1
126
kerajaan Emerald 2
127
Kerajaan Emerald 3
128
Nasi Goreng
129
Menyewa Kediaman
130
Mengikuti ???
131
Ketahuan
132
Keluarga Baru
133
Mimpi Buruk
134
Rencana
135
Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136
Istana
137
kesepakatan.
138
Mengobati Pangeran Jing sheng
139
Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140
Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141
Menagih janji
142
Rencana Penyerangan
143
Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144
Penyerangan 1
145
Penyerangan 2
146
Kemenangan
147
Raja Shen xiaojian
148
Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149
Pesta
150
Ucapan Selamat
151
Turun Ke Dunia Bawah
152
Wabah dan Penyerangan Para Monster
153
Aqila Jatuh Pingsan
154
Salah Faham
155
Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156
kedatangan Aqila
157
Berpamitan
158
Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159
Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160
Penjelasan
161
Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162
Pertengkaran ayah dan anak
163
Menghabiskan Waktu
164
Menarik Perhatian
165
Serbuk Gatal
166
Mencari Masalah
167
Kejutan
168
Meminta Keadilan
169
Kedatangan Aqila
170
Pria bodoh
171
Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172
Perkelahian
173
Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174
Hukuman
175
Flashback
176
Mimpi Buruk Lagi
177
Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178
Memulai Perjalanan
179
Sampai Di Tempat Tujuan
180
Akademi Sihir
181
PERTANDINGAN 1
182
Pertandingan 2
183
pertandingan 3
184
pertandingan 4
185
pertandingan 5
186
Siapa gadis Itu?
187
Bai Long
188
Kebenaran?
189
teka-teki
190
babak ketiga.
191
akhir pertandingan
192
kemenangan
193
Ujian Menara sihir 1
194
Ujian Menara sihir 2
195
ujian menara sihir 3
196
berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197
Kembali Ke Kerajaan Emerald
198
Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199
Pesta
200
identitas Lin Shan yang sebenarnya
201
kemarahan permaisuri chunhua
202
Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203
Pengangkatan putra mahkota
204
penampilan baru Lin Shan
205
Penolakan Lin Shan
206
Penolakan Lin Shan
207
flashback
208
Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209
Turun ke dunia bawah
210
perubahan lila
211
Kunjungan Mendadak
212
bubuk mesiu
213
Membuat senjata
214
penyerangan secara tiba-tiba
215
orang-orang dari lapisan dunia misterius
216
penyerangan di kerajaan cang'an
217
SIAPA PRIA ITU?
218
Aqila di culik
219
Dunia Misterius
220
Ajakan Menikah
221
Membunuh Raja Dunia misterius
222
kemarahan Aqila pada Lila palsu
223
Kecemasan Aqila
224
Perang dan kematian Shen duyi
225
Amarah Aqila
226
Fakta Baru??
227
Perang 1
228
perang 2
229
Kehancuran 1
230
kehancuran 2
231
Wujud Asli Aqila
232
Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!