Pedang Hitam Dan Naga Hitam

tanpa terasa mereka bertiga sudah tiba di pertengahan hutan.

hutan itu terlihat biasa saja tidak ada yang spesial namun Aqila merasa tidak demikian seakan ada sesuatu yang menariknya untuk lebih dekat dengan daya tarik tersebut

Aqila Lila dan Lin Shan terus meneliti ke sekeliling hutan itu mereka berpencar sesuai instruksi Aqila meski awalnya mereka berdua menolak tapi pada akhirnya Aqila berhasil meyakinkan keduanya.

Aqila terus berjalan mengikuti kata hatinya sampai dia tiba di sebuah goa yang cukup besar

tanpa ragu sedikitpun gadis itu melangkah masuk hal pertama yang dia dapatkan adalah sambutan dari banyaknya kelelawar yang berterbangan keluar dari goa karena merasa terusik dengan kedatangan Aqila.

goa tersebut terlihat sangat suram dan minim pencahayaan banyak tumbuhan merambat di dinding goa bau amis Dari beberapa bintang yang mati juga tercium oleh Aqila

tapi karena penasaran yang tinggi Aqila masih tetap melanjutkan langkahnya menyusuri setiap sudut goa itu

perlahan Aqila sampai di sudut goa yang terdalam dia melihat setitik cahaya yang begitu berkilauan.

tanpa menunggu lama lagi dia langsung menghampiri cahaya tersebut.

begitu sampai Aqila di buat terpukau oleh sebuah pedang Hitam yang memancarkan cahaya terang akibat terkenal sinar matahari dari dinding atas goa yang sedikit berlubang.

setelah mengamati begitu lama Aqila berniat untuk mengambil pedang tersebut namun belum sempat tangannya meraih, sebuah auman keras terdengar

dari balik pedagang seekor binatang buas keluar dari kegelapan goa, binatang itu adalah seekor naga hitam yang sangat besar bahkan panjang tubuhnya mampu mengukur hutan tersebut.

naga itu menatap ganas ke arah Aqila dia terus meraung merasa marah karena ada manusia yang berani memasuki wilayahnya.

mendapat tatapan seperti itu Aqila masih tetap diam dengan wajah tanpa ekspresinya bukan karena dia tidak takut tapi karena dia tidak ingin terlihat lemah di mata lawannya.

"berani sekali kau memasuki wilayah ku manusia lemah"

hening tidak ada jawaban dari mulut Aqila gadis itu hanya terus menatap ke arah sang naga

"besar juga nyali mu gadis kecil, apa kau tidak takut mati"

"tidak"

tentu saja Aqila tidak takut mati dia sudah pernah merasakannya sekali tidak buruk juga jika dia mengalaminya lagi, Aqila sempat berpikir demikian.

jika orang lain bisa mendengar apa yang aqila pikirkan mungkin mereka akan sangat syok dan menganggap gadis itu gila.

"gadis yang menarik tapi sayang kau akan segera mati"

setelah mengatakan hal itu sang naga hitam langsung menyerang Aqila dengan ekornya yang panjang

Aqila menghindari serangan tersebut dengan sangat cepat

naga hitam itu merasa marah dan terus menyerang ke arah Aqila tapi lagi lagi Aqila berhasil menghindar

"sialan apa kau hanya bisa menghindar manusia lemah"

Aqila yang mendengar mengangkat sebelah alisnya kemudian tersenyum licik, dia memang sengaja melakukan hal tersebut untuk membuat naga hitam itu kelelahan sebelum dia memberikan serangan balasan.

gadis yang sangat licik bukan tapi bagi Aqila itu adalah hal yang wajar dia hanya sedang malas bertarung.

selama ini Aqila tidak pernah menggunakan kekuatan penuhnya dalam menghabisi lawan karena dia belum bertemu dengan lawan yang sepadan.

jadi dia hanya akan sedikit memainkan trik untuk melumpuhkan setiap serangan dari lawannya.

di lain sisi Lila dan Lin Shan sudah bertemu kembali di tempat yang sudah mereka bertiga tentukan sebelum berpencar.

"kau menemukan sesuatu"

"tidak"

Lila bertanya pada Lin Shan apakan dia menemukan sesuatu yang berharga karena dirinya tidak menemukan apa pun selain beberapa tanaman yang sering dia Liat di pasar bersama teman temannya dulu.

"dimana nona apa dia belum kembali"

"aku tidak tau aku baru sampai"

Lin Shan sedikit khawatir berniat untuk mencarinya

"aku ikut'

mereka berdua pergi dari sana untuk mencari di mana keberadaan Aqila karena merasa khawatir dengan kondisi gadis itu.

kembali ke tempat Aqila kini gadis itu merasa sudah cukup bermainnya dia mengakhiri pertarungan tersebut dengan memukul keras bagian tubuh naga itu hingga sang naga mengerang kesakitan.

sang naga yang tadinya meremehkan Aqila di buat tidak berdaya karena ternyata gadis kecil yang terlihat lemah itu mampu membuat pukulan yang sangat mematikan

dia tidak ingin lagi berurusan dengannya gadis itu bukanlah gadis sembarangan yang bisa di bunuh dengan mudah

"aku mengaku kalah gadis kecil, apa yang kau inginkan sehingga bisa datang ke tempat ini"

"pedang"

tanpa basa basi lagi Aqila langsung mengatakannya karena sejak melihat pedang hitam tersebut dia sudah sangat tertarik

"pedang Hitam itu bukanlah pedang sembarangan pedang tersebut memiliki kesadaran sendiri jika dia mengakui mu sebagai tuanya maka kau bisa memilikinya jika tidak aku bahkan tidak bisa membantu mu"

"owh"

"jika kau mau, kau bisa mencoba meneteskan darah mu di atas pedang tersebut tetapi dengan demikian aku juga ikut terkontrak hidup dan mati pada pemilik pedang itu"

"bagaimana jika aku bisa mendapatkannya dan tidak menginginkan mu"

"aku akan mati karena pemilik sebelumnya sudah mengatakannya pada ku"

"siapa dia"

"aku tidak bisa memberitahu tahu mu"

"baiklah tidak masalah"

Aqila mengiris telapak tangannya kemudian meneteskan darah itu ke atas pedang Hitam tersebut.

sebuah cahaya muncul menandakan bahwa pedang itu mengakui Aqila sebagai tuan barunya sedangkan naga hitam di buat tidak percaya selam ini banyak para kesatria dan pendekar hebat yang mencobanya namun tidak pernah berhasil

tetapi pada gadis kecil di hadapannya pedang itu langsung mengakui Aqila sebagai pemilik pedang tersebut

dengan demikian mereka bertiga sudah terikat kontrak hidup dan mati, kontrak tersebut tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap Aqila jika gadis itu membatalkannya, lain halnya dengan sang naga dia akan mati jika hal itu terjadi.

"salam hormat hamba pada junjungan muda"

"hah"

Aqila terkejut mendapati seorang pemuda berpakaian hitam sedang berlutut ala kesatria di hadapannya

pemuda itu terlihat sangat tampan dengan postur tubuh tinggi dan berisi Surai hitam panjang itu membuat ketampanannya tiada obat.

pemuda tersebut adalah naga hitam tadi yang sudah berubah menjadi manusia begitu kontrak terikat.

"bangunlah lain kali tidak perlu seperti itu"

meski sedikit canggung Aqila tetap meminta pemuda itu untuk berdiri dari posisinya karena dia merasa tidak nyaman di perlakukan demikian.

"baik junjungan"

tanpa membantah pemuda tampan itu langsung berdiri menatap kearah aqila

"panggil saja aku Aqila"

"baik nona Aqila"

"ayo keluar dari sini"

"apa anda bersedia menerima saya sebagai pengikut anda nona"

dia mengatakannya dengan sedikit ragu karena teringat dengan ucapan Aqila sebelumnya

"hm"

"terimakasih banyak nona"

Aqila mengangguk sebagai jawaban sedangkan pemuda tersebut merasa senang karena dia tidak akan berakhir tragis di tangan tuan barunya.

"siapa nama mu"

"saya tidak punya nama nona"

"hei long, aku akan memanggil mu itu saja"

"terimakasih nona sudah memberi hamba nama"

"hm, masuklah"

Aqila mengatakan hal itu dengan ambigu membuat hei long bingung

"kemana"

"ruang dimensi kau akan tinggal di sanah"

"baiklah nona"

hei long merasa takjub mendengar Aqila memiliki ruang dimensi Gadis kecil sepertinya sudah memiliki benda berharga yang banyak di perebutkan oleh banyak orang bukankah itu sungguh memukau.

setelah mengatakan hal itu Aqila langsung memfokuskan pikirannya kemudian memasuki ruang dimensi miliknya

kedatangan Aqila di sambut baik oleh seekor serigala yang Aqila bawa tempo lalu, serigala tersebut kini sudah sedikit bertambah besar dan bisa berbicara berkat air suci dan makanan yang sering Aqila berikan sewaktu mengunjungi dimensi.

"salam nona Aqila"

"hm, ke marilah hei Lang"

sebelumnya Aqila sudah memberikan nama tersebut kepada serigala hitam itu dan dia menyukainya

terimakasih sudah berkunjung semoga kalian masih suka dengan ceritanya 😊

selamat membaca semuanya 🙏

_anisa15_

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trussehat

2023-06-08

1

Frando Kanan

Frando Kanan

hei long...tpi hei? kek yg itu...HEY!

2023-03-15

0

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

aq sukaaaaaaaa 🤗🤗 kak

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Jiwa
2 Perubahan Sikap Aqila
3 Tuan Han
4 Rencana Awal
5 Lin Shan
6 Mulai Berlatih
7 hadiah istimewa
8 Ruang Dimensi
9 Hutan Barat DAN Bayi serigala
10 Kekesalan Ibu DAN anak
11 Istana Cang'an
12 Tawaran Menjadi Menteri
13 Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14 Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15 Batu Permata Ruby
16 Persiapan
17 Berseteru
18 Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19 Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20 Bisnis
21 Membentuk Pasukan
22 Membeli Budak Di Pasar Gelap
23 Kuda Hitam Yang Menarik
24 Sepenggal Masa Lalu
25 Merombak Gedung Jiyuan
26 Markas Tersembunyi
27 Kembali Ke Pasar Gelap
28 Lima Ratus Lima Pasukan
29 Ulang Tahun Permaisuri
30 Senjata Makan Tuan
31 Rencana Licik
32 Afrodisiak
33 Pengakuan Lin Shan
34 Sedikit Pelajaran
35 Rumor
36 Kitab Sihir Tujuh Elemen
37 Sidang Tertutup
38 Pembukaan Gedung Baihe
39 Mimpi Dan Kebenaran
40 Tamu Terhormat
41 Menyewa Pembunuh Bayaran
42 Negosiasi
43 Keracunan
44 Sandiwara
45 Membuat Jebakan
46 Kebenaran
47 Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48 Mereka Bukan Anak Ayah
49 Kematian Selir Huranran
50 Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51 Mengungkapkan Identitas Asli
52 Maksud Terselubung
53 Menolak Perjodohan
54 Kehancuran Keluarga Kerajaan
55 Mengambil Alih Kerajaan
56 Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57 Raja Han Zai
58 Meminta Izin
59 Memulai Perjalanan
60 kerajaan xingsheng
61 Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62 Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63 Kejadian Tak Terduga
64 Racun Ampedu Ular Putih
65 Ajakan Pertemanan
66 Melanjutkan Kembali Perjalanan
67 Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68 Keributan
69 Bangsawan Wu
70 Penyerangan secara terbuka
71 Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72 Hutan Perbatasan Utara
73 Macan Kumbang
74 Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75 Kediaman Lin
76 Perasaan Hangat.
77 Masa Kecil Yang Buruk
78 Masakan Pertama
79 Permintaan Sederhana
80 Pria Gila
81 Obsesi
82 Siluman Rubah
83 Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84 Goa Dan Kolam Teratai Biru
85 Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86 Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87 Membangunkan Sosok Iblis
88 Kemarahan Aqila
89 Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90 Hak Waris Kerajaan Bingjie
91 Perdebatan
92 Kepergian Aqila
93 Terbukanya Segel Dantian
94 Menguji Coba Kekuatan
95 Rumor Tentang Aqila
96 Bab Pengumuman
97 Ternyata Dia Lagi
98 Penyusup
99 Siapa Pelaku sebenarnya?
100 Binatang legenda
101 Serangan Balasan
102 Mengambil Alih Kerajaan
103 Festival Tahunan
104 Tantangan Unjuk Bakat
105 Teman Masa Kecil Aqila
106 Pernyataan Cinta
107 Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108 Pemberontakan
109 Kematian Jiang Yu
110 Akar Sihir
111 Pergi Ke Pasar Gelap
112 Empat Ratus Budak
113 Membentuk Pasukan Baru
114 Persiapan Ke Dunia Atas
115 Memberi Pengertian
116 Memberikan Izin.
117 Perpisahan
118 Penjelasan
119 Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120 Terbukanya Gerbang Dunia
121 Keadaan Aqila
122 Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123 Lembah misterius
124 Menjalin Kontrak
125 Kerajaan Emerald 1
126 kerajaan Emerald 2
127 Kerajaan Emerald 3
128 Nasi Goreng
129 Menyewa Kediaman
130 Mengikuti ???
131 Ketahuan
132 Keluarga Baru
133 Mimpi Buruk
134 Rencana
135 Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136 Istana
137 kesepakatan.
138 Mengobati Pangeran Jing sheng
139 Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140 Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141 Menagih janji
142 Rencana Penyerangan
143 Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144 Penyerangan 1
145 Penyerangan 2
146 Kemenangan
147 Raja Shen xiaojian
148 Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149 Pesta
150 Ucapan Selamat
151 Turun Ke Dunia Bawah
152 Wabah dan Penyerangan Para Monster
153 Aqila Jatuh Pingsan
154 Salah Faham
155 Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156 kedatangan Aqila
157 Berpamitan
158 Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159 Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160 Penjelasan
161 Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162 Pertengkaran ayah dan anak
163 Menghabiskan Waktu
164 Menarik Perhatian
165 Serbuk Gatal
166 Mencari Masalah
167 Kejutan
168 Meminta Keadilan
169 Kedatangan Aqila
170 Pria bodoh
171 Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172 Perkelahian
173 Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174 Hukuman
175 Flashback
176 Mimpi Buruk Lagi
177 Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178 Memulai Perjalanan
179 Sampai Di Tempat Tujuan
180 Akademi Sihir
181 PERTANDINGAN 1
182 Pertandingan 2
183 pertandingan 3
184 pertandingan 4
185 pertandingan 5
186 Siapa gadis Itu?
187 Bai Long
188 Kebenaran?
189 teka-teki
190 babak ketiga.
191 akhir pertandingan
192 kemenangan
193 Ujian Menara sihir 1
194 Ujian Menara sihir 2
195 ujian menara sihir 3
196 berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197 Kembali Ke Kerajaan Emerald
198 Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199 Pesta
200 identitas Lin Shan yang sebenarnya
201 kemarahan permaisuri chunhua
202 Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203 Pengangkatan putra mahkota
204 penampilan baru Lin Shan
205 Penolakan Lin Shan
206 Penolakan Lin Shan
207 flashback
208 Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209 Turun ke dunia bawah
210 perubahan lila
211 Kunjungan Mendadak
212 bubuk mesiu
213 Membuat senjata
214 penyerangan secara tiba-tiba
215 orang-orang dari lapisan dunia misterius
216 penyerangan di kerajaan cang'an
217 SIAPA PRIA ITU?
218 Aqila di culik
219 Dunia Misterius
220 Ajakan Menikah
221 Membunuh Raja Dunia misterius
222 kemarahan Aqila pada Lila palsu
223 Kecemasan Aqila
224 Perang dan kematian Shen duyi
225 Amarah Aqila
226 Fakta Baru??
227 Perang 1
228 perang 2
229 Kehancuran 1
230 kehancuran 2
231 Wujud Asli Aqila
232 Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Berpindah Jiwa
2
Perubahan Sikap Aqila
3
Tuan Han
4
Rencana Awal
5
Lin Shan
6
Mulai Berlatih
7
hadiah istimewa
8
Ruang Dimensi
9
Hutan Barat DAN Bayi serigala
10
Kekesalan Ibu DAN anak
11
Istana Cang'an
12
Tawaran Menjadi Menteri
13
Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14
Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15
Batu Permata Ruby
16
Persiapan
17
Berseteru
18
Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19
Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20
Bisnis
21
Membentuk Pasukan
22
Membeli Budak Di Pasar Gelap
23
Kuda Hitam Yang Menarik
24
Sepenggal Masa Lalu
25
Merombak Gedung Jiyuan
26
Markas Tersembunyi
27
Kembali Ke Pasar Gelap
28
Lima Ratus Lima Pasukan
29
Ulang Tahun Permaisuri
30
Senjata Makan Tuan
31
Rencana Licik
32
Afrodisiak
33
Pengakuan Lin Shan
34
Sedikit Pelajaran
35
Rumor
36
Kitab Sihir Tujuh Elemen
37
Sidang Tertutup
38
Pembukaan Gedung Baihe
39
Mimpi Dan Kebenaran
40
Tamu Terhormat
41
Menyewa Pembunuh Bayaran
42
Negosiasi
43
Keracunan
44
Sandiwara
45
Membuat Jebakan
46
Kebenaran
47
Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48
Mereka Bukan Anak Ayah
49
Kematian Selir Huranran
50
Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51
Mengungkapkan Identitas Asli
52
Maksud Terselubung
53
Menolak Perjodohan
54
Kehancuran Keluarga Kerajaan
55
Mengambil Alih Kerajaan
56
Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57
Raja Han Zai
58
Meminta Izin
59
Memulai Perjalanan
60
kerajaan xingsheng
61
Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62
Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63
Kejadian Tak Terduga
64
Racun Ampedu Ular Putih
65
Ajakan Pertemanan
66
Melanjutkan Kembali Perjalanan
67
Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68
Keributan
69
Bangsawan Wu
70
Penyerangan secara terbuka
71
Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72
Hutan Perbatasan Utara
73
Macan Kumbang
74
Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75
Kediaman Lin
76
Perasaan Hangat.
77
Masa Kecil Yang Buruk
78
Masakan Pertama
79
Permintaan Sederhana
80
Pria Gila
81
Obsesi
82
Siluman Rubah
83
Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84
Goa Dan Kolam Teratai Biru
85
Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86
Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87
Membangunkan Sosok Iblis
88
Kemarahan Aqila
89
Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90
Hak Waris Kerajaan Bingjie
91
Perdebatan
92
Kepergian Aqila
93
Terbukanya Segel Dantian
94
Menguji Coba Kekuatan
95
Rumor Tentang Aqila
96
Bab Pengumuman
97
Ternyata Dia Lagi
98
Penyusup
99
Siapa Pelaku sebenarnya?
100
Binatang legenda
101
Serangan Balasan
102
Mengambil Alih Kerajaan
103
Festival Tahunan
104
Tantangan Unjuk Bakat
105
Teman Masa Kecil Aqila
106
Pernyataan Cinta
107
Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108
Pemberontakan
109
Kematian Jiang Yu
110
Akar Sihir
111
Pergi Ke Pasar Gelap
112
Empat Ratus Budak
113
Membentuk Pasukan Baru
114
Persiapan Ke Dunia Atas
115
Memberi Pengertian
116
Memberikan Izin.
117
Perpisahan
118
Penjelasan
119
Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120
Terbukanya Gerbang Dunia
121
Keadaan Aqila
122
Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123
Lembah misterius
124
Menjalin Kontrak
125
Kerajaan Emerald 1
126
kerajaan Emerald 2
127
Kerajaan Emerald 3
128
Nasi Goreng
129
Menyewa Kediaman
130
Mengikuti ???
131
Ketahuan
132
Keluarga Baru
133
Mimpi Buruk
134
Rencana
135
Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136
Istana
137
kesepakatan.
138
Mengobati Pangeran Jing sheng
139
Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140
Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141
Menagih janji
142
Rencana Penyerangan
143
Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144
Penyerangan 1
145
Penyerangan 2
146
Kemenangan
147
Raja Shen xiaojian
148
Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149
Pesta
150
Ucapan Selamat
151
Turun Ke Dunia Bawah
152
Wabah dan Penyerangan Para Monster
153
Aqila Jatuh Pingsan
154
Salah Faham
155
Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156
kedatangan Aqila
157
Berpamitan
158
Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159
Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160
Penjelasan
161
Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162
Pertengkaran ayah dan anak
163
Menghabiskan Waktu
164
Menarik Perhatian
165
Serbuk Gatal
166
Mencari Masalah
167
Kejutan
168
Meminta Keadilan
169
Kedatangan Aqila
170
Pria bodoh
171
Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172
Perkelahian
173
Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174
Hukuman
175
Flashback
176
Mimpi Buruk Lagi
177
Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178
Memulai Perjalanan
179
Sampai Di Tempat Tujuan
180
Akademi Sihir
181
PERTANDINGAN 1
182
Pertandingan 2
183
pertandingan 3
184
pertandingan 4
185
pertandingan 5
186
Siapa gadis Itu?
187
Bai Long
188
Kebenaran?
189
teka-teki
190
babak ketiga.
191
akhir pertandingan
192
kemenangan
193
Ujian Menara sihir 1
194
Ujian Menara sihir 2
195
ujian menara sihir 3
196
berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197
Kembali Ke Kerajaan Emerald
198
Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199
Pesta
200
identitas Lin Shan yang sebenarnya
201
kemarahan permaisuri chunhua
202
Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203
Pengangkatan putra mahkota
204
penampilan baru Lin Shan
205
Penolakan Lin Shan
206
Penolakan Lin Shan
207
flashback
208
Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209
Turun ke dunia bawah
210
perubahan lila
211
Kunjungan Mendadak
212
bubuk mesiu
213
Membuat senjata
214
penyerangan secara tiba-tiba
215
orang-orang dari lapisan dunia misterius
216
penyerangan di kerajaan cang'an
217
SIAPA PRIA ITU?
218
Aqila di culik
219
Dunia Misterius
220
Ajakan Menikah
221
Membunuh Raja Dunia misterius
222
kemarahan Aqila pada Lila palsu
223
Kecemasan Aqila
224
Perang dan kematian Shen duyi
225
Amarah Aqila
226
Fakta Baru??
227
Perang 1
228
perang 2
229
Kehancuran 1
230
kehancuran 2
231
Wujud Asli Aqila
232
Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!