Mulai Berlatih

tidak butuh waktu lama seorang pelayan datang untuk memberitahukan pada Aqila bahwa makan malam sudah siap dan semua orang sedang menunggu dirinya.

Aqila melangkah pergi dari kediaman lavender langkahnya terlihat santai meskipun dia tau semua orang sedang menantikan kehadirannya.

"akhirnya kau datang juga kak Aqila aku pikir kau tidak akan datang dan membiarkan kami kelaparan menunggu kehadiran mu"

"diam lah weilin mungkin kakak mu sedang sibuk tadi"

ucap huranran yang mulai mencari perhatian tuan Han agar terlihat seperti ibu yang penyayang tanpa membedakan dia darah dagingnya atau bukan.

"sibuk apa sejak pagi bukankah dia hanya berbaring di dalam kamar, ibu"

"diam apa kalian sudah tidak menghargai kehadiran ku di sini"

"maaf ayah"

setelah perdebatan itu selesai mereka langsung memulai acara makan malam, Aqila yang menjadi penyebab kekacauan tadi hanya duduk diam di kursi tanpa berniat meminta maaf sekali pun.

setelah hampir tiga puluh menit semuanya telah selesai menikmati makanan Aqila baru membuka suara.

"ayah"

"ada apa Aqila, apa kau membutuhkan sesuatu"

"tidak"

"lalu apa yang kau inginkan"

"pengawal pribadi"

tuan Han yang mendengar itu semua Merasa terbengong dia bingung dengan perangai Aqila yang tidak biasa, padahal dulu dirinya pernah menawarkan beberapa kesatria terbaik untuk menjadi pengawal pribadi Aqila tapi gadis itu selalu saja menolak dan hari ini dia sendiri yang memintanya.

setelah sedikit berfikir akhirnya tuan Han setuju untuk membiarkan Aqila memiliki pengawal pribadi, mengingat dirinya yang jarang ada di kediaman.

"baiklah ayah akan mengirimkan beberapa kesatria terbaik untuk menjadi pengawal pribadi mu"

"tidak perlu! aku sudah menemukannya"

"kau yakin, setau ayah kau tidak pernah keluar kediaman apa kau menyelinap keluar saat ayah tidak ada"

"ayah tidak perlu tau"

"tapi Putri ku"

"tidak ada penolakan"

"hah baiklah terserah kau saja"

tuan Han hanya bisa pasrah, sekarang sifat putrinya benar benar berubah dia hanya perlu bersabar selagi keinginan aqila tidak melewati batas.

setelah mengutarakan maksudnya Aqila langsung bangkit dan berjalan pergi tanpa berniat berpamitan terlebih dulu pada semua orang yang ada di sana.

"lihat lah putri kesayangan mu ayah dia sama sekali tidak menghormati mu bagaimana mungkin dia pergi begitu saja tanpa berpamitan terlebih dulu pada kita"

weilin selalu saja berusaha menjelek jelekan Aqila di hadapan tuan Han atau siapa pun itu, begitu mendapat celah dia langsung menggunakan kesempatan yang ada.

"ayah aku merasa sikap adik sangat aneh belakangan ini"

Lin Lin mengatakannya dengan sangat lembut sehingga orang lain pun tidak akan curiga dengan maksud sebenarnya dari perkataannya barusan.

Gadis itu tidak lah sebaik yang terlihat dia seperti serigala berbulu domba, sebenarnya ia selalu merasa iri pada setiap hal yang di miliki aqila namun sifat itu tertutup baik dengan wajah lemah lembut yang selalu ia tampilkan di hadapan semua orang.

siapa yang akan menyangka di balik wajah cantik itu terdapat hati yang busuk memang benar buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.

tuan Han juga sempat berpikir demikian perubahan Aqila benar benar sangat mengejutkan.

"sudahlah tidak perlu di bahas"

weilin dan Lin Lin akhirnya diam, mereka tidak ingin membuat tuan Han marah meskipun keduanya sangat geram dengan sifat sang ayah yang terlihat pilih kasih.

padahal semua itu tidaklah benar tuan Han selalu menyayangi Putri Putrinya dengan sama rata, namun sifat serakah mereka seakan menutup segalanya.

huranran yang sejak tadi hanya diam dan memperhatikan juga merasa sangat geram telapak tangannya tanpa sengaja mengeluarkan sedikit darah akibat beberapa tusukan dari kuku jarinya yang sedikit panjang.

"gadis itu harus segera di singkirkan dia hanya akan menjadi ancaman untuk kedua putri ku"

setelah berjanji pada dirinya sendiri huranran kembali menampakkan wajah lembut yang selama ini berhasil menipu tuan Han.

setelah perdebatan kecil itu akhirnya semua orang membubarkan diri kembali ke tempat masing masing.

sedangkan di tempat lain yaitu kediaman lavender, di dalam kamar Aqila sedang membaca buku setelah tadi dia kembali lebih dulu dari yang lain.

Aqila membaca buku sejarah berdirinya kerajaan Cang'an dari generasi ke generasi sekarang dia sudah tau tentang seluk beluk tempat ini.

setelah puas membaca buku tersebut aqila naik ke atas ranjang kemudian berbaring di sana, tak butuh waktu lama akhirnya gadis itu tertidur lelap.

pagi hari, seperti biasa semua orang sudah sibuk begitu pun dengan dirinya, pagi pagi buta Aqila meminta Lila untuk memanggilkan Lin Shan

dan tidak butuh waktu yang lama ketiganya sudah berkumpul di halaman belakang kediaman lavender.

"kenapa kami di bawa ke sini nona"

karena penasaran mengapa Aqila membawa mereka berdua kesini dan Lila yang sedari awal terus mengikuti ke duanya membuka suara.

"latihan"

"latihan apa maksud mu nona"

"latihan beladiri"

kali ini bukan Aqila yang menjawab tapi Lin Shan karena ia sudah tau cepat atau lambat Aqila akan mengajak dia berlatih itulah sebabnya ia sudah antisipasi jika hal itu akan terjadi.

"anda serius Nona, lalu siapa yang akan mengajari kita"

"aku"

"hah?"

Lila terbengong mendengar penuturan itu dan dia berfikir sejak kapan Aqila bisa beladiri selama ini dia tidak pernah melihat Aqila yang asli berlatih.

mengejutkan sampai sampai Lila tidak sadar bahwa mulutnya menganga serta bola mata melotot memandang ke arah Aqila.

Aqila yang di tatap seperti itu tidak terusik sama sekali dia masih menampakkan wajah datar tanpa ekspresi itu, sedang kan Lin Shan yang melihat juga ikut kebingungan.

"apa kau sudah puas berbicara"

"eh, sudah nona"

Lila yang di tanya seperti itu terkaget dari rasa terkejutnya dia sampai bingung harus menjawab apa.

"angkat tas itu"

Aqila memberi perintah pada Lila dan Lin Shan untuk memakai tas itu sebelumnya dia sudah menyiapkan tiga buah tas berukuran sedang tersebut beberapa waktu lalu setelah dia menyuruh Lila untuk memanggil Lin Shan di kamarnya.

mereka berdua menurut tanpa membantah lagi keduanya langsung mengangkat tas itu satu persatu.

awalnya mereka berdua mengira tas tersebut akan ringan di pakai tapi siapa yang menyangka bahwa tas tersebut sangatlah berat.

karena penasaran akan isi di dalamnya Lila membuka tas yang dia ambil tadi, ternyata isinya adalah beberapa tumpuk batu bata sekita lima biji menurut perhitungannya.

"cepat pakai dan kelilingi lapangan lima puluh kali"

Lila dan Lin Shan saling memandang bukan karena perasaan kagum tapi lebih tepatnya perasaan terkejut, bagaimana tidak mereka disuruh berlari mengitari lapangan yang terlihat sangat luas itu di tambah lima puluh kali putaran lagi.

mereka seakan ingin pingsan mendengarnya karena keduanya berfikir akan butuh waktu lama untuk menyelesaikan lima puluh putaran tersebut, bahkan mungkin seharian ini akan di habiskan hanya untuk berkeliling lapangan.

Aqila tidak perduli dengan keterkejutan mereka berdua tujuan Aqila melakukan semua ini agar fisik mereka kuat serta memiliki stamina yang lebih untuk bisa ketahap selanjutnya.

ini bukan kali pertama Aqila melakukan latihan berat karena dulu saat menjadi axela dia adalah seorang agen rahasia dan pembunuh bayaran

dimana kekuatan fisik adalah yang paling utama dalam mempelajari ilmu beladiri sehingga ketika mereka terdesak oleh lawan stamina mereka masih cukup untuk melakukan serangan akhir itulah gunanya memiliki stamina lebih.

"hah baiklah nona"

keduanya pasrah dan mulai mengikuti Aqila berlari mengitari lapangan tersebut meskipun pada awalnya Lila dan Lin Shan kesulitan dalam melakukannya namun seiring berjalannya waktu mereka mulai terbiasa jatuh bangun mereka rasakan bersama hari itu.

tidak terasa juga hari semakin sore Aqila meminta mereka berdua untuk menyudahi latihan hari ini, akhirnya Lila dan Lin Shan bisa bernafas dengan lega setelah bersusah payah seharian menahan beban berat tanpa makan dan minum.

setelah itu ke tiganya kembali ke kediaman lavender untuk membersihkan diri, Aqila sekarang sudah bisa mengenakan hanfu, sehingga dia bisa mandi sendiri tanpa di bantu oleh Lila meskipun yang menyiapkan air mandi tetaplah Lila.

setelah semua selesai melakukan ritual pembersihan diri, seperti biasa setiap malam dia akan datang ke aula utama untuk makan malam bersama keluarganya.

meskipun seperti biasa akan selalu ada drama kecil yang di mulai oleh weilin tapi mereka tetap menikmati makanan dengan baik.

hy temu lgi sama author terimakasih sudah mampir semoga kalian masih suka dengan alur ceritanya 😊😊

selamat membaca 🙏😊

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sabar

2023-06-08

0

yudi

yudi

🌹

2022-12-27

0

Sama Lia

Sama Lia

awal cerita ini sangat menarik...
tidak bertele tele

2022-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Jiwa
2 Perubahan Sikap Aqila
3 Tuan Han
4 Rencana Awal
5 Lin Shan
6 Mulai Berlatih
7 hadiah istimewa
8 Ruang Dimensi
9 Hutan Barat DAN Bayi serigala
10 Kekesalan Ibu DAN anak
11 Istana Cang'an
12 Tawaran Menjadi Menteri
13 Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14 Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15 Batu Permata Ruby
16 Persiapan
17 Berseteru
18 Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19 Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20 Bisnis
21 Membentuk Pasukan
22 Membeli Budak Di Pasar Gelap
23 Kuda Hitam Yang Menarik
24 Sepenggal Masa Lalu
25 Merombak Gedung Jiyuan
26 Markas Tersembunyi
27 Kembali Ke Pasar Gelap
28 Lima Ratus Lima Pasukan
29 Ulang Tahun Permaisuri
30 Senjata Makan Tuan
31 Rencana Licik
32 Afrodisiak
33 Pengakuan Lin Shan
34 Sedikit Pelajaran
35 Rumor
36 Kitab Sihir Tujuh Elemen
37 Sidang Tertutup
38 Pembukaan Gedung Baihe
39 Mimpi Dan Kebenaran
40 Tamu Terhormat
41 Menyewa Pembunuh Bayaran
42 Negosiasi
43 Keracunan
44 Sandiwara
45 Membuat Jebakan
46 Kebenaran
47 Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48 Mereka Bukan Anak Ayah
49 Kematian Selir Huranran
50 Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51 Mengungkapkan Identitas Asli
52 Maksud Terselubung
53 Menolak Perjodohan
54 Kehancuran Keluarga Kerajaan
55 Mengambil Alih Kerajaan
56 Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57 Raja Han Zai
58 Meminta Izin
59 Memulai Perjalanan
60 kerajaan xingsheng
61 Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62 Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63 Kejadian Tak Terduga
64 Racun Ampedu Ular Putih
65 Ajakan Pertemanan
66 Melanjutkan Kembali Perjalanan
67 Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68 Keributan
69 Bangsawan Wu
70 Penyerangan secara terbuka
71 Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72 Hutan Perbatasan Utara
73 Macan Kumbang
74 Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75 Kediaman Lin
76 Perasaan Hangat.
77 Masa Kecil Yang Buruk
78 Masakan Pertama
79 Permintaan Sederhana
80 Pria Gila
81 Obsesi
82 Siluman Rubah
83 Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84 Goa Dan Kolam Teratai Biru
85 Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86 Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87 Membangunkan Sosok Iblis
88 Kemarahan Aqila
89 Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90 Hak Waris Kerajaan Bingjie
91 Perdebatan
92 Kepergian Aqila
93 Terbukanya Segel Dantian
94 Menguji Coba Kekuatan
95 Rumor Tentang Aqila
96 Bab Pengumuman
97 Ternyata Dia Lagi
98 Penyusup
99 Siapa Pelaku sebenarnya?
100 Binatang legenda
101 Serangan Balasan
102 Mengambil Alih Kerajaan
103 Festival Tahunan
104 Tantangan Unjuk Bakat
105 Teman Masa Kecil Aqila
106 Pernyataan Cinta
107 Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108 Pemberontakan
109 Kematian Jiang Yu
110 Akar Sihir
111 Pergi Ke Pasar Gelap
112 Empat Ratus Budak
113 Membentuk Pasukan Baru
114 Persiapan Ke Dunia Atas
115 Memberi Pengertian
116 Memberikan Izin.
117 Perpisahan
118 Penjelasan
119 Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120 Terbukanya Gerbang Dunia
121 Keadaan Aqila
122 Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123 Lembah misterius
124 Menjalin Kontrak
125 Kerajaan Emerald 1
126 kerajaan Emerald 2
127 Kerajaan Emerald 3
128 Nasi Goreng
129 Menyewa Kediaman
130 Mengikuti ???
131 Ketahuan
132 Keluarga Baru
133 Mimpi Buruk
134 Rencana
135 Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136 Istana
137 kesepakatan.
138 Mengobati Pangeran Jing sheng
139 Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140 Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141 Menagih janji
142 Rencana Penyerangan
143 Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144 Penyerangan 1
145 Penyerangan 2
146 Kemenangan
147 Raja Shen xiaojian
148 Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149 Pesta
150 Ucapan Selamat
151 Turun Ke Dunia Bawah
152 Wabah dan Penyerangan Para Monster
153 Aqila Jatuh Pingsan
154 Salah Faham
155 Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156 kedatangan Aqila
157 Berpamitan
158 Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159 Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160 Penjelasan
161 Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162 Pertengkaran ayah dan anak
163 Menghabiskan Waktu
164 Menarik Perhatian
165 Serbuk Gatal
166 Mencari Masalah
167 Kejutan
168 Meminta Keadilan
169 Kedatangan Aqila
170 Pria bodoh
171 Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172 Perkelahian
173 Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174 Hukuman
175 Flashback
176 Mimpi Buruk Lagi
177 Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178 Memulai Perjalanan
179 Sampai Di Tempat Tujuan
180 Akademi Sihir
181 PERTANDINGAN 1
182 Pertandingan 2
183 pertandingan 3
184 pertandingan 4
185 pertandingan 5
186 Siapa gadis Itu?
187 Bai Long
188 Kebenaran?
189 teka-teki
190 babak ketiga.
191 akhir pertandingan
192 kemenangan
193 Ujian Menara sihir 1
194 Ujian Menara sihir 2
195 ujian menara sihir 3
196 berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197 Kembali Ke Kerajaan Emerald
198 Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199 Pesta
200 identitas Lin Shan yang sebenarnya
201 kemarahan permaisuri chunhua
202 Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203 Pengangkatan putra mahkota
204 penampilan baru Lin Shan
205 Penolakan Lin Shan
206 Penolakan Lin Shan
207 flashback
208 Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209 Turun ke dunia bawah
210 perubahan lila
211 Kunjungan Mendadak
212 bubuk mesiu
213 Membuat senjata
214 penyerangan secara tiba-tiba
215 orang-orang dari lapisan dunia misterius
216 penyerangan di kerajaan cang'an
217 SIAPA PRIA ITU?
218 Aqila di culik
219 Dunia Misterius
220 Ajakan Menikah
221 Membunuh Raja Dunia misterius
222 kemarahan Aqila pada Lila palsu
223 Kecemasan Aqila
224 Perang dan kematian Shen duyi
225 Amarah Aqila
226 Fakta Baru??
227 Perang 1
228 perang 2
229 Kehancuran 1
230 kehancuran 2
231 Wujud Asli Aqila
232 Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Berpindah Jiwa
2
Perubahan Sikap Aqila
3
Tuan Han
4
Rencana Awal
5
Lin Shan
6
Mulai Berlatih
7
hadiah istimewa
8
Ruang Dimensi
9
Hutan Barat DAN Bayi serigala
10
Kekesalan Ibu DAN anak
11
Istana Cang'an
12
Tawaran Menjadi Menteri
13
Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14
Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15
Batu Permata Ruby
16
Persiapan
17
Berseteru
18
Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19
Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20
Bisnis
21
Membentuk Pasukan
22
Membeli Budak Di Pasar Gelap
23
Kuda Hitam Yang Menarik
24
Sepenggal Masa Lalu
25
Merombak Gedung Jiyuan
26
Markas Tersembunyi
27
Kembali Ke Pasar Gelap
28
Lima Ratus Lima Pasukan
29
Ulang Tahun Permaisuri
30
Senjata Makan Tuan
31
Rencana Licik
32
Afrodisiak
33
Pengakuan Lin Shan
34
Sedikit Pelajaran
35
Rumor
36
Kitab Sihir Tujuh Elemen
37
Sidang Tertutup
38
Pembukaan Gedung Baihe
39
Mimpi Dan Kebenaran
40
Tamu Terhormat
41
Menyewa Pembunuh Bayaran
42
Negosiasi
43
Keracunan
44
Sandiwara
45
Membuat Jebakan
46
Kebenaran
47
Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48
Mereka Bukan Anak Ayah
49
Kematian Selir Huranran
50
Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51
Mengungkapkan Identitas Asli
52
Maksud Terselubung
53
Menolak Perjodohan
54
Kehancuran Keluarga Kerajaan
55
Mengambil Alih Kerajaan
56
Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57
Raja Han Zai
58
Meminta Izin
59
Memulai Perjalanan
60
kerajaan xingsheng
61
Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62
Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63
Kejadian Tak Terduga
64
Racun Ampedu Ular Putih
65
Ajakan Pertemanan
66
Melanjutkan Kembali Perjalanan
67
Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68
Keributan
69
Bangsawan Wu
70
Penyerangan secara terbuka
71
Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72
Hutan Perbatasan Utara
73
Macan Kumbang
74
Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75
Kediaman Lin
76
Perasaan Hangat.
77
Masa Kecil Yang Buruk
78
Masakan Pertama
79
Permintaan Sederhana
80
Pria Gila
81
Obsesi
82
Siluman Rubah
83
Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84
Goa Dan Kolam Teratai Biru
85
Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86
Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87
Membangunkan Sosok Iblis
88
Kemarahan Aqila
89
Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90
Hak Waris Kerajaan Bingjie
91
Perdebatan
92
Kepergian Aqila
93
Terbukanya Segel Dantian
94
Menguji Coba Kekuatan
95
Rumor Tentang Aqila
96
Bab Pengumuman
97
Ternyata Dia Lagi
98
Penyusup
99
Siapa Pelaku sebenarnya?
100
Binatang legenda
101
Serangan Balasan
102
Mengambil Alih Kerajaan
103
Festival Tahunan
104
Tantangan Unjuk Bakat
105
Teman Masa Kecil Aqila
106
Pernyataan Cinta
107
Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108
Pemberontakan
109
Kematian Jiang Yu
110
Akar Sihir
111
Pergi Ke Pasar Gelap
112
Empat Ratus Budak
113
Membentuk Pasukan Baru
114
Persiapan Ke Dunia Atas
115
Memberi Pengertian
116
Memberikan Izin.
117
Perpisahan
118
Penjelasan
119
Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120
Terbukanya Gerbang Dunia
121
Keadaan Aqila
122
Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123
Lembah misterius
124
Menjalin Kontrak
125
Kerajaan Emerald 1
126
kerajaan Emerald 2
127
Kerajaan Emerald 3
128
Nasi Goreng
129
Menyewa Kediaman
130
Mengikuti ???
131
Ketahuan
132
Keluarga Baru
133
Mimpi Buruk
134
Rencana
135
Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136
Istana
137
kesepakatan.
138
Mengobati Pangeran Jing sheng
139
Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140
Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141
Menagih janji
142
Rencana Penyerangan
143
Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144
Penyerangan 1
145
Penyerangan 2
146
Kemenangan
147
Raja Shen xiaojian
148
Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149
Pesta
150
Ucapan Selamat
151
Turun Ke Dunia Bawah
152
Wabah dan Penyerangan Para Monster
153
Aqila Jatuh Pingsan
154
Salah Faham
155
Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156
kedatangan Aqila
157
Berpamitan
158
Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159
Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160
Penjelasan
161
Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162
Pertengkaran ayah dan anak
163
Menghabiskan Waktu
164
Menarik Perhatian
165
Serbuk Gatal
166
Mencari Masalah
167
Kejutan
168
Meminta Keadilan
169
Kedatangan Aqila
170
Pria bodoh
171
Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172
Perkelahian
173
Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174
Hukuman
175
Flashback
176
Mimpi Buruk Lagi
177
Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178
Memulai Perjalanan
179
Sampai Di Tempat Tujuan
180
Akademi Sihir
181
PERTANDINGAN 1
182
Pertandingan 2
183
pertandingan 3
184
pertandingan 4
185
pertandingan 5
186
Siapa gadis Itu?
187
Bai Long
188
Kebenaran?
189
teka-teki
190
babak ketiga.
191
akhir pertandingan
192
kemenangan
193
Ujian Menara sihir 1
194
Ujian Menara sihir 2
195
ujian menara sihir 3
196
berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197
Kembali Ke Kerajaan Emerald
198
Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199
Pesta
200
identitas Lin Shan yang sebenarnya
201
kemarahan permaisuri chunhua
202
Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203
Pengangkatan putra mahkota
204
penampilan baru Lin Shan
205
Penolakan Lin Shan
206
Penolakan Lin Shan
207
flashback
208
Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209
Turun ke dunia bawah
210
perubahan lila
211
Kunjungan Mendadak
212
bubuk mesiu
213
Membuat senjata
214
penyerangan secara tiba-tiba
215
orang-orang dari lapisan dunia misterius
216
penyerangan di kerajaan cang'an
217
SIAPA PRIA ITU?
218
Aqila di culik
219
Dunia Misterius
220
Ajakan Menikah
221
Membunuh Raja Dunia misterius
222
kemarahan Aqila pada Lila palsu
223
Kecemasan Aqila
224
Perang dan kematian Shen duyi
225
Amarah Aqila
226
Fakta Baru??
227
Perang 1
228
perang 2
229
Kehancuran 1
230
kehancuran 2
231
Wujud Asli Aqila
232
Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!