Perubahan Sikap Aqila

pagi hari, seperti biasa para pelayan dan penjaga sibuk berlalu lalang mengerjakan tugasnya masing masing di kediaman itu,

mereka bangun sebelum ayam jantan berkokok, berita sadarnya aqila telah menyebar ke penjuru kota hingga ke telinga selir Han dan kedua putrinya.

"apa anak sialan itu benar bener sudah sadar?"

ucap seorang wanita yang tidak lain adalah selir Han itu sendiri.

"benar nyonya"

jawab salah satu pelayan, dia adalah orang kepercayaan wanita tersebut

"ahhh kenapa dia tidak mati saja bersama ibunya sungguh merepotkan"

wanita itu bernama huranran ia menggeram marah saat mendengar anak tirinya tidak jadi kehilangan nyawa.

beberapa pelayan yang ada di sanah hanya menundukkan kepala tidak berani mengangkat suara karena takut menjadi sasaran kemarahan wanita itu mereka tau betul seperti apa karakter selir Han sebenarnya jika tidak sedang di hadapan banyak orang.

sedangkan di kediaman Aqila, gadis itu baru saja terbangun dari tidur lelapnya, mulai hari ini axela akan menggunakan identitas baru sebagai nona sah dari keluarga bangsawan Han yaitu Han Aqila.

"nona apa anda ingin membersihkan diri sekarang atau nanti saja"

tanya Lila sambil terus melangkah masuk ke kamar gadis itu untuk membantunya bersiap, karena selama ini hanya dia yang bersedia melayani Aqila tanpa takut dengan ancaman selir Han.

sebagai seorang pelayan pribadi lila sudah hafal betul dengan segala tugas-tugasnya ia sudah lama berada di samping Aqila sejak dirinya berusia 13 tahun.

"mandi"

ucap Aqila singkat dan masih terdengar dingin Lila hanya bisa pasrah mengahadapi perubahan sikap gadis itu.

dulu Aqila adalah gadis yang ceria juga penurut tapi sekarang berbeda sembilan puluh derajat dari sebelumnya.

"baiklah saya akan segera mempersiapkannya, anda ingin menggunakan wewangian apa nona"

"lavender"

Lila jelas terkejut setelah mendengar hal itu sambil terus berfikir sejak kapan tuan-nya menyukai wewangian dari bunga lavender.

meski begitu dia tetap melangkah pergi menuju dapur kediaman anggrek untuk menyiapkan keperluan mandi gadis tersebut.

Aqila yang asli memang tinggal di kediaman anggrek Karena gadis itu sangat menyukainya bahakan halaman depan kediaman penuh dengan berbagai jenis tanaman anggrek bukan cuma tanaman hias tapi ada juga berbagai jenis buah buahan meskipun luas taman kediaman itu tidak sebesar kediaman utama tapi tempat tersebut sangatlah sejuk dan nyaman untuk di tinggali.

kediaman anggrek berada di paling ujung kediaman utama Aqila sendiri yang memilih tinggal di sana.

seharusnya Aqila tinggal di paviliun sakura karena dia putri sah dari tuan Han, tapi itu tidak dilakukan hingga sekarang kediaman sakura masih kosong karena pria paruh baya tersebut melarang siapa pun menempatinya selain Aqila.

"kenapa sekarang nona jadi irit bicara dan sejak kapan nona menyukai bunga lavender seingat ku selama ini nona hanya akan mandi menggunakan wewangian bunga sakura, apa ini juga efek dari hilang ingatan hingga kebiasaan nona juga ikut berubah"

sambil menyiapkan keperluan mandi Lila sesekali berbicara pada dirinya sendiri sampai semua persiapan selesai.

"nona airnya sudah siap"

"hm"

Aqila turun dari atas ranjang dan berjalan menuju tempat pemandian yang berada di pojok ruangan kamar, Lila mengikuti gadis itu seperti biasanya namun kali ini Aqila malah menegur.

"pergilah aku bisa mandi sendiri"

Aqila mengusir lila karena tidak terbiasa mandi di bantu oleh orang lain.

"tapi nona"

ucap Lila yang semakin di buat bingung dengan perubahan besar Aqila kali ini.

"tidak untuk sekarang juga berikutnya"

"apa saya telah melakukan kesalahan besar nona"

"tidak"

"lalu kenapa"

"keluar"

"hah baiklah, jika ada yang nona butuhkan anda tinggal berteriak saja, saya berjaga di depan"

"hm"

setelah kepergian Lila Aqila mulai membuka semua pakaiannya dia bisa melihat dengan jelas pantulan tubuhnya di dalam cermin.

tinggi badan ideal bentuk tubuh yang proporsional kulit putih selembut salju rambut hitam panjang tergerai indah bulu mata lentik dan bola mata berwarna hazel bentuk wajah seperti oval serta bibir ranum bagaikan buah peach.

Aqila sempat tertegun melihat tubuhnya sendiri lebih tepatnya milik Aqila yang asli, perlahan tapi pasti Aqila memasuki bak mandi yang sudah terisi dengan air dan taburan kelopak bunga lavender di dalamnya

wangi dan segar itu yang Aqila rasakan rasanya sungguh nyaman berendam di dalam sana.

setelah 15 belas menit Aqila menyudahi acara mandinya dia mengambil pakaian yang sudah di sediakan oleh Lila tapi sayang dia tidak pernah berhasil menggunakan pakaian itu dengan benar.

hal tersebut wajar terjadi karena Aqila atau lebih tepatnya axela terbiasa memakai pakaian moderen seperti jins dan atasan karena sangat mudah di gunakan tapi sekarang pakaian yang ada di hadapannya sangatlah rumit yaitu sebuah hanfu.

axela yang merasa jengah akhirnya memutuskan memanggil Lila untuk membantunya mengenakan pakaian, sebenarnya dia sangat malu tapi mau bagaimana lagi.

"Lila bisa kau bantu aku mengenakan ini"

"baik nona"

Lila yang mendengar Aqila membutuhkan bantuan langsung menghampiri gadis itu dan membantunya berpakaian, setelah selesai dia membawa Aqila ke meja rias.

saat hendak merias wajah gadis itu malah menolaknya.

"tidak perlu menggunakannya"

"baik nona, apa anda ingin memakai perhiasan "

"tidak perlu cukup ikat sebagian rambut ku dengan pita yang senada dengan pakaian yang aku kenakan"

"baik nona"

Lila sangat lihai dalam mendandani Aqila kini gadis Tersebut terlihat cantik dengan gaya sederhananya bahkan mulut Lila tidak berhenti memuji kecantikannya.

"nona masih saja terlihat cantik meski berdandan sederhana, pria seperti apa yang beruntung menjadi suami anda nantinya"

"berhenti membual"

Aqila merasa jengah mendengar Lila yang tiada ada habis memuji dirinya.

karena bosan sepanjang hari berada di dalam kamar Aqila memutuskan keluar untuk sekedar berkeliling melihat keadaan seluruh kediaman.

dia tidak pergi sendiri melainkan bersama Lila yang bertugas sebagai pemandu jalan, Aqila hanya ingin tau apa saja yang ada di tempat baru-nya ini.

hal tersebut di lakukan agar dirinya mudah beradaptasi Karena mungkin dia akan tinggal di tempat ini untuk waktu yang tidak bisa di tentukan, pikir gadis itu.

"nona ini kediaman utama yang di tempati oleh tuan besar"

Lila menunjuk pada sebuah kediaman dengan papan nama bertuliskan "kediaman tulip"

terlihat sebuah bangunan dengan taman yang cukup luas beberapa bunga tulip berjajar rapih di sepanjang Taman yang mereka lewati serta ada beberapa pohon dan bunga bunga lain sebagai hiasan pelengkap ada juga kolam ikan yang tidak terlalu besar.

"lalu beberapa bangunan yang sudah kita lewati tadi seperti dapur utama, taman belakang tempat latihan para prajurit dan kesatria, tempat tinggal para pelayan dan prajurit ada juga paviliun mawar yang di huni oleh nona ketiga Han weilin juga paviliun teratai yang di tempati oleh selir Han yaitu nyonya huranran dan yang terakhir paviliun kenanga yang di tinggali oleh nona pertama Han Lin Lin.

Lila kembali menjelaskan segalanya dengan rinci, sedangkan Aqila diam mencerna semua yang di ucapkan oleh gadis itu.

"lalu aku yang ke dua"

tanya Aqila dengan ekspresi datar, sebelum menjawab Lila lebih dulu menarik nafas dalam kemudian membuangnya secara perlahan.

"benar nona, sebenarnya anda memiliki saudara laki laki bernama Han zayu tapi tuan muda sudah lama meninggal saat berumur 5 tahun "

"kenapa"

tanya aqila ingin tau lebih dalam tentang kehidupan pemilik tubuh.

"saya kurang tau lebih jelasnya seperti apa, tapi menurut desas-desus tuan muda meninggal karena keracunan yang lebih anehnya racun itu baru terlihat setelah dia meninggal, sebelumnya tuan muda masih baik baik saja"

Lila menjelaskannya dengan ekspresi sendu, setelah mendengar itu semua Aqila merasa ada yang janggal dengan kematian kakak laki lakinya tapi untuk saat ini ia tidak bisa berbuat apa pun sebab dirinya belum cukup kuat untuk mencari bukti tentang kasus itu.

tanpa bicara Aqila melangkah pergi kembali ke paviliun anggrek dan menghiraukan gadis di sampingnya.

Lila yang melihat kepergian gadis itu hanya bisa membuang nafas kasar mencoba menerima perubahan besar sikap tuannya tersebut baru setelahnya dia mengikuti dari belakang.

setelah sampai di pintu paviliun Aqila mengamati pemandangan yang tersaji dia tidak menyukai bunga anggrek dan berencana untuk mengubahnya.

....

sore hari, Aqila meminta Lila untuk membeli berbagai jenis tanaman baru termasuk bunga lavender dan beberapa bibit buah lainya.

ia juga meminta Gadis itu pergi ke tukang kayu untuk membuat ukiran nama baru, Aqila ingin mengubah kediaman anggrek menjadi kediaman lavender.

tidak lupa gadis tersebut juga meminta Lila mengumpulkan para pelayan yang siap bekerja untuknya.

meski tidak banyak orang yang bisa dia bayar karena tidak memiliki cukup banyak uang, tapi Aqila masih bisa memberi upah dengan layak pada mereka semua.

Aqila yang asli tidak memiliki banyak uang dia hanya di beri sepertiga dari yang seharusnya ia dapatkan padahal dirinya adalah pewaris sah dari seluruh kekayaan milik sang ayah karena sistem keuangan di monopoli sendiri oleh selir huranran.

tanpa banyak bertanya Lila langsung melaksanakannya selagi gadis itu merasa senang dan Yaman.

tidak butuh waktu lama semua yang di inginkan Aqila ada di hadapannya Lila melakukan pekerjaan dengan baik membuat gadis itu merasa puas.

"semua yang anda inginkan sudah tersedia, apa masih ada lagi yang butuhkan nona"

"tidak, cukup"

setelah mengatakan hal tersebut Aqila memandang ke arah para pelayan yang di bawa oleh gadis itu.

"siapa nama mu"

Aqila bertanya pada salah satu dari keempat laki laki yang ada di hadapannya, ada sekitar sepuluh orang termasuk Lila yang ikut membantu dan sisanya adalah perempuan.

"saya Lin Tao nona anda bisa memanggil saya pelayan Lin"

"baiklah, tolong kau ganti papan nama di atas dengan yang baru sisanya ganti tanaman anggrek dengan tanaman yang lain jangan ada satu pun tanaman anggrek dan tolong tata dengan rapih seperti sebelumnya, apa kalian bisa melakukan hal itu"

"sesuai perintah anda nona"

mereka membubarkan diri untuk memulai pekerjaan yang di berikan, sedangkan Aqila pergi ke arah dapur mengambil beberapa makanan dan minuman untuk di sajikan pada mereka semua.

terimakasih sudah membaca karya author semoga kalian masih suka dengan ceritanya😊

selamat **membaca🙏**😊

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trussukses

2023-06-08

1

N.A story15

N.A story15

nama nona-nya Aqila
nama pelayannya lila

2022-11-25

2

Irma Nainggolan

Irma Nainggolan

nama pembantunya siapa nama nonanya siapa bikin bingung

2022-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Jiwa
2 Perubahan Sikap Aqila
3 Tuan Han
4 Rencana Awal
5 Lin Shan
6 Mulai Berlatih
7 hadiah istimewa
8 Ruang Dimensi
9 Hutan Barat DAN Bayi serigala
10 Kekesalan Ibu DAN anak
11 Istana Cang'an
12 Tawaran Menjadi Menteri
13 Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14 Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15 Batu Permata Ruby
16 Persiapan
17 Berseteru
18 Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19 Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20 Bisnis
21 Membentuk Pasukan
22 Membeli Budak Di Pasar Gelap
23 Kuda Hitam Yang Menarik
24 Sepenggal Masa Lalu
25 Merombak Gedung Jiyuan
26 Markas Tersembunyi
27 Kembali Ke Pasar Gelap
28 Lima Ratus Lima Pasukan
29 Ulang Tahun Permaisuri
30 Senjata Makan Tuan
31 Rencana Licik
32 Afrodisiak
33 Pengakuan Lin Shan
34 Sedikit Pelajaran
35 Rumor
36 Kitab Sihir Tujuh Elemen
37 Sidang Tertutup
38 Pembukaan Gedung Baihe
39 Mimpi Dan Kebenaran
40 Tamu Terhormat
41 Menyewa Pembunuh Bayaran
42 Negosiasi
43 Keracunan
44 Sandiwara
45 Membuat Jebakan
46 Kebenaran
47 Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48 Mereka Bukan Anak Ayah
49 Kematian Selir Huranran
50 Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51 Mengungkapkan Identitas Asli
52 Maksud Terselubung
53 Menolak Perjodohan
54 Kehancuran Keluarga Kerajaan
55 Mengambil Alih Kerajaan
56 Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57 Raja Han Zai
58 Meminta Izin
59 Memulai Perjalanan
60 kerajaan xingsheng
61 Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62 Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63 Kejadian Tak Terduga
64 Racun Ampedu Ular Putih
65 Ajakan Pertemanan
66 Melanjutkan Kembali Perjalanan
67 Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68 Keributan
69 Bangsawan Wu
70 Penyerangan secara terbuka
71 Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72 Hutan Perbatasan Utara
73 Macan Kumbang
74 Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75 Kediaman Lin
76 Perasaan Hangat.
77 Masa Kecil Yang Buruk
78 Masakan Pertama
79 Permintaan Sederhana
80 Pria Gila
81 Obsesi
82 Siluman Rubah
83 Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84 Goa Dan Kolam Teratai Biru
85 Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86 Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87 Membangunkan Sosok Iblis
88 Kemarahan Aqila
89 Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90 Hak Waris Kerajaan Bingjie
91 Perdebatan
92 Kepergian Aqila
93 Terbukanya Segel Dantian
94 Menguji Coba Kekuatan
95 Rumor Tentang Aqila
96 Bab Pengumuman
97 Ternyata Dia Lagi
98 Penyusup
99 Siapa Pelaku sebenarnya?
100 Binatang legenda
101 Serangan Balasan
102 Mengambil Alih Kerajaan
103 Festival Tahunan
104 Tantangan Unjuk Bakat
105 Teman Masa Kecil Aqila
106 Pernyataan Cinta
107 Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108 Pemberontakan
109 Kematian Jiang Yu
110 Akar Sihir
111 Pergi Ke Pasar Gelap
112 Empat Ratus Budak
113 Membentuk Pasukan Baru
114 Persiapan Ke Dunia Atas
115 Memberi Pengertian
116 Memberikan Izin.
117 Perpisahan
118 Penjelasan
119 Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120 Terbukanya Gerbang Dunia
121 Keadaan Aqila
122 Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123 Lembah misterius
124 Menjalin Kontrak
125 Kerajaan Emerald 1
126 kerajaan Emerald 2
127 Kerajaan Emerald 3
128 Nasi Goreng
129 Menyewa Kediaman
130 Mengikuti ???
131 Ketahuan
132 Keluarga Baru
133 Mimpi Buruk
134 Rencana
135 Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136 Istana
137 kesepakatan.
138 Mengobati Pangeran Jing sheng
139 Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140 Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141 Menagih janji
142 Rencana Penyerangan
143 Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144 Penyerangan 1
145 Penyerangan 2
146 Kemenangan
147 Raja Shen xiaojian
148 Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149 Pesta
150 Ucapan Selamat
151 Turun Ke Dunia Bawah
152 Wabah dan Penyerangan Para Monster
153 Aqila Jatuh Pingsan
154 Salah Faham
155 Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156 kedatangan Aqila
157 Berpamitan
158 Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159 Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160 Penjelasan
161 Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162 Pertengkaran ayah dan anak
163 Menghabiskan Waktu
164 Menarik Perhatian
165 Serbuk Gatal
166 Mencari Masalah
167 Kejutan
168 Meminta Keadilan
169 Kedatangan Aqila
170 Pria bodoh
171 Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172 Perkelahian
173 Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174 Hukuman
175 Flashback
176 Mimpi Buruk Lagi
177 Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178 Memulai Perjalanan
179 Sampai Di Tempat Tujuan
180 Akademi Sihir
181 PERTANDINGAN 1
182 Pertandingan 2
183 pertandingan 3
184 pertandingan 4
185 pertandingan 5
186 Siapa gadis Itu?
187 Bai Long
188 Kebenaran?
189 teka-teki
190 babak ketiga.
191 akhir pertandingan
192 kemenangan
193 Ujian Menara sihir 1
194 Ujian Menara sihir 2
195 ujian menara sihir 3
196 berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197 Kembali Ke Kerajaan Emerald
198 Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199 Pesta
200 identitas Lin Shan yang sebenarnya
201 kemarahan permaisuri chunhua
202 Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203 Pengangkatan putra mahkota
204 penampilan baru Lin Shan
205 Penolakan Lin Shan
206 Penolakan Lin Shan
207 flashback
208 Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209 Turun ke dunia bawah
210 perubahan lila
211 Kunjungan Mendadak
212 bubuk mesiu
213 Membuat senjata
214 penyerangan secara tiba-tiba
215 orang-orang dari lapisan dunia misterius
216 penyerangan di kerajaan cang'an
217 SIAPA PRIA ITU?
218 Aqila di culik
219 Dunia Misterius
220 Ajakan Menikah
221 Membunuh Raja Dunia misterius
222 kemarahan Aqila pada Lila palsu
223 Kecemasan Aqila
224 Perang dan kematian Shen duyi
225 Amarah Aqila
226 Fakta Baru??
227 Perang 1
228 perang 2
229 Kehancuran 1
230 kehancuran 2
231 Wujud Asli Aqila
232 Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Berpindah Jiwa
2
Perubahan Sikap Aqila
3
Tuan Han
4
Rencana Awal
5
Lin Shan
6
Mulai Berlatih
7
hadiah istimewa
8
Ruang Dimensi
9
Hutan Barat DAN Bayi serigala
10
Kekesalan Ibu DAN anak
11
Istana Cang'an
12
Tawaran Menjadi Menteri
13
Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14
Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15
Batu Permata Ruby
16
Persiapan
17
Berseteru
18
Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19
Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20
Bisnis
21
Membentuk Pasukan
22
Membeli Budak Di Pasar Gelap
23
Kuda Hitam Yang Menarik
24
Sepenggal Masa Lalu
25
Merombak Gedung Jiyuan
26
Markas Tersembunyi
27
Kembali Ke Pasar Gelap
28
Lima Ratus Lima Pasukan
29
Ulang Tahun Permaisuri
30
Senjata Makan Tuan
31
Rencana Licik
32
Afrodisiak
33
Pengakuan Lin Shan
34
Sedikit Pelajaran
35
Rumor
36
Kitab Sihir Tujuh Elemen
37
Sidang Tertutup
38
Pembukaan Gedung Baihe
39
Mimpi Dan Kebenaran
40
Tamu Terhormat
41
Menyewa Pembunuh Bayaran
42
Negosiasi
43
Keracunan
44
Sandiwara
45
Membuat Jebakan
46
Kebenaran
47
Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48
Mereka Bukan Anak Ayah
49
Kematian Selir Huranran
50
Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51
Mengungkapkan Identitas Asli
52
Maksud Terselubung
53
Menolak Perjodohan
54
Kehancuran Keluarga Kerajaan
55
Mengambil Alih Kerajaan
56
Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57
Raja Han Zai
58
Meminta Izin
59
Memulai Perjalanan
60
kerajaan xingsheng
61
Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62
Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63
Kejadian Tak Terduga
64
Racun Ampedu Ular Putih
65
Ajakan Pertemanan
66
Melanjutkan Kembali Perjalanan
67
Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68
Keributan
69
Bangsawan Wu
70
Penyerangan secara terbuka
71
Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72
Hutan Perbatasan Utara
73
Macan Kumbang
74
Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75
Kediaman Lin
76
Perasaan Hangat.
77
Masa Kecil Yang Buruk
78
Masakan Pertama
79
Permintaan Sederhana
80
Pria Gila
81
Obsesi
82
Siluman Rubah
83
Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84
Goa Dan Kolam Teratai Biru
85
Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86
Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87
Membangunkan Sosok Iblis
88
Kemarahan Aqila
89
Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90
Hak Waris Kerajaan Bingjie
91
Perdebatan
92
Kepergian Aqila
93
Terbukanya Segel Dantian
94
Menguji Coba Kekuatan
95
Rumor Tentang Aqila
96
Bab Pengumuman
97
Ternyata Dia Lagi
98
Penyusup
99
Siapa Pelaku sebenarnya?
100
Binatang legenda
101
Serangan Balasan
102
Mengambil Alih Kerajaan
103
Festival Tahunan
104
Tantangan Unjuk Bakat
105
Teman Masa Kecil Aqila
106
Pernyataan Cinta
107
Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108
Pemberontakan
109
Kematian Jiang Yu
110
Akar Sihir
111
Pergi Ke Pasar Gelap
112
Empat Ratus Budak
113
Membentuk Pasukan Baru
114
Persiapan Ke Dunia Atas
115
Memberi Pengertian
116
Memberikan Izin.
117
Perpisahan
118
Penjelasan
119
Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120
Terbukanya Gerbang Dunia
121
Keadaan Aqila
122
Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123
Lembah misterius
124
Menjalin Kontrak
125
Kerajaan Emerald 1
126
kerajaan Emerald 2
127
Kerajaan Emerald 3
128
Nasi Goreng
129
Menyewa Kediaman
130
Mengikuti ???
131
Ketahuan
132
Keluarga Baru
133
Mimpi Buruk
134
Rencana
135
Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136
Istana
137
kesepakatan.
138
Mengobati Pangeran Jing sheng
139
Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140
Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141
Menagih janji
142
Rencana Penyerangan
143
Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144
Penyerangan 1
145
Penyerangan 2
146
Kemenangan
147
Raja Shen xiaojian
148
Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149
Pesta
150
Ucapan Selamat
151
Turun Ke Dunia Bawah
152
Wabah dan Penyerangan Para Monster
153
Aqila Jatuh Pingsan
154
Salah Faham
155
Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156
kedatangan Aqila
157
Berpamitan
158
Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159
Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160
Penjelasan
161
Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162
Pertengkaran ayah dan anak
163
Menghabiskan Waktu
164
Menarik Perhatian
165
Serbuk Gatal
166
Mencari Masalah
167
Kejutan
168
Meminta Keadilan
169
Kedatangan Aqila
170
Pria bodoh
171
Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172
Perkelahian
173
Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174
Hukuman
175
Flashback
176
Mimpi Buruk Lagi
177
Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178
Memulai Perjalanan
179
Sampai Di Tempat Tujuan
180
Akademi Sihir
181
PERTANDINGAN 1
182
Pertandingan 2
183
pertandingan 3
184
pertandingan 4
185
pertandingan 5
186
Siapa gadis Itu?
187
Bai Long
188
Kebenaran?
189
teka-teki
190
babak ketiga.
191
akhir pertandingan
192
kemenangan
193
Ujian Menara sihir 1
194
Ujian Menara sihir 2
195
ujian menara sihir 3
196
berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197
Kembali Ke Kerajaan Emerald
198
Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199
Pesta
200
identitas Lin Shan yang sebenarnya
201
kemarahan permaisuri chunhua
202
Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203
Pengangkatan putra mahkota
204
penampilan baru Lin Shan
205
Penolakan Lin Shan
206
Penolakan Lin Shan
207
flashback
208
Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209
Turun ke dunia bawah
210
perubahan lila
211
Kunjungan Mendadak
212
bubuk mesiu
213
Membuat senjata
214
penyerangan secara tiba-tiba
215
orang-orang dari lapisan dunia misterius
216
penyerangan di kerajaan cang'an
217
SIAPA PRIA ITU?
218
Aqila di culik
219
Dunia Misterius
220
Ajakan Menikah
221
Membunuh Raja Dunia misterius
222
kemarahan Aqila pada Lila palsu
223
Kecemasan Aqila
224
Perang dan kematian Shen duyi
225
Amarah Aqila
226
Fakta Baru??
227
Perang 1
228
perang 2
229
Kehancuran 1
230
kehancuran 2
231
Wujud Asli Aqila
232
Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!