Tuan Han

dua Jam sudah mereka bekerja keras akhirnya taman yang di inginkan oleh Aqila selesai sekarang mereka sedang duduk di bawah pohon apel sambil menikmati minuman dan beberapa kue ringan, awalnya para pelayan menolak karena paksaan dari Aqila akhirnya mereka menurut saja.

di hati para pelayan Aqila jauh lebih baik dari anak anak selir Han yang memiliki tempramen yang sangat buruk sama seperti ibunya, Aqila memperlakukan mereka dengan baik selama mereka tidak membuat kesalahan yang fatal meskipun sikap Aqila terkesan dingin dan irit bicara tapi mereka semua betah berada dekat Aqila.

matahari sepertinya sebentar lagi akan terbenam mereka membubarkan diri ketempat masing masing, setelah menyelesaikan ritual mandi akhirnya Aqila tertidur lelap.

keesokan pagi semua orang sudah terbangun dan seperti biasa mereka sudah memulai mengerjakan pekerjaannya masing masing, kabar kembalinya tuan Han juga sudah sampai ke telinga Aqila.

"nona sebentar lagi tuan akan tiba di kediaman apa anda ingin menyambutnya"

"tentu"

"kalau begitu mari saya bantu bersiap siap"

"seperti biasa"

"baik nona sesuai dengan keinginan anda"

tidak butuh waktu lama hanya lima belas menit Aqila sudah selesai berias, keduanya berjalan keluar menuju gerbang utama kediaman dimana tuan Han akan tiba.

dipertengahan jalan Aqila bertemu dengan rombongan ibu dan anak siapa lagi jika buka selir Han dan kedua putrinya.

"oh lihat lah ibu sepertinya kakak kedua sudah sadar dari tidur panjangnya"

weilin mengatakan dengan nada mencibir sesekali ia juga melirik malas ke arah Aqila dan Lila, selir Han yang pandai tipu muslihat langsung mengubah wajah kesalnya dengan wajah lemah lembut serta senyuman manis yang tampak memuakkan di mata Aqila.

"akhirnya kau sudah sadar putri Ku maafkan ibu yang belum bisa menjenguk mu karena beberapa urusan yang sangat penting di kediaman apalagi ayah mu jarang ada di rumah"

"tidak masalah"

Aqila hanya menjawab seperlunya dengan mimik wajah datar tanpa ekspresi, huranran yang melihat itu semua Merasa sangat marah bahkan kuku kuku jarinya menembus kulit telapak tangan akibat menggenggam terlalu kuat, ia sudah bersusah payah bersikap baik tapi gadis itu malah menjawab perkataannya dengan dingin, huranran juga merasa heran dengan perubahan sikap Aqila gadis itu tidak seperti biasanya yang selalu ceria dan bersikap sangat sopan pada siapa pun.

tapi yang ada di hadapannya sekarang seperti orang lain, meskipun merasa kesal huranran tidak berani membentak Aqila karena itu akan merusak reputasinya sendiri di hadapan publik apalagi banyak orang yang menyaksikan mereka.

"mari kita pergi bersama sepertinya ayah kalian akan segera tiba"

mereka akhirnya melanjutkan perjalanan kembali sampai ke depan gerbang utama.

"tuan besar Han telah tiba"

teriak salah satu penjaga pintu utama sambil membukakan pintu tersebut, dan keluarlah seorang pria paruh baya dari dalam Tandu, meskipun sudah berumur tapi perawakannya masih tetap bugar seperti seorang kesatria.

tuan Han melangkah mendekat kearah istri dan anak anaknya dengan penuh wibawa dan aura yang tegas sebagai kepala keluarga dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan semuanya.

"salam suami ku"

"salam ayah"

"salam kalian aku terima sekarang ayo kita masuk"

keluarga tersebut melangkah masuk kembali ke kediaman, mereka duduk berkumpul di salah satu ruangan di kediaman utama.

"bagaimana keadaan mu putri ku Aqila? apa kau sungguh sudah sembuh perlukah ayah memanggil tabib terbaik untuk memeriksa keadaan mu kembali, ayah sangat khawatir dengan kondisi mu ayah berusaha datang secepat mungkin, bagaimana kau bisa terjatuh ke dalam sungai"

tuan Han berbicara dengan panjang lebar banyak pertanyaan pertanyaan yang di ajukan pada Aqila wajahnya juga terlihat sangat lelah dan khawatir, sebagai seorang ayah tentu saja tuan Han merasa cemas atas kondisi putri kesayangannya itu.

"aku baik"

dua kata singkat itu mampu membuat tuan Han terkejut bukan karena dia tidak senang putrinya baik baik saja tapi dia cukup terkejut dengan perubahan sikap Aqila itu.

apa yang sebenarnya terjadi sehingga sikap putrinya berubah delapan puluh tujuh persen dari sikap sebelumnya.

biasanya Aqila akan bermanja manja pada dirinya saat ia pulang senyum manis juga tak pernah luntur dari bibir mungilnya itu tapi sekarang gadis yang ada di hadapannya benar benar berbeda.

apakah gadis itu marah karena ia tak selalu ada di sisinya tuan Han baru menyadari bahwa sekarang putrinya sudah bertumbuh dewasa, tuan Han berfikir mungkin ini yang membuat Aqila Berubah. ia merasa menyesal karena tidak selalu bisa berada di samping anak anaknya menemani mereka tumbuh berkembang.

dia jarang ada di kediaman selama dua tahun lamanya sekali dia hanya pulang itu pun cuma sebentar, kesibukan dalam mengurus bisnis pertambangan membuat ia jarang memberikan perhatian lebih kepada keluarganya dia hanya akan mengirim barang sebagai hadiah jika dirinya tidak bisa pulang.

Aqila yang melihat perubahan wajah tuan Han bersikap acuh tidak perduli sama sekali dengan perasaan pria tersebut, mungkin dia adalah ayah kandung Aqila tapi tuan Han bukan ayah kandung axela dia juga belum pernah berinteraksi dengannya jadi wajar jika axela tidak memiliki perasaan apa pun terhadap pria paruh baya itu.

itu juga termasuk salah tuan Han sendiri yang kurang memberi perhatian dan menyerahkan tanggung jawab membesarkan dan mendidik Aqila sepenuhnya pada selir Han dia tidak tau saja bagaimana sifat asli selir Han selama ini ketika dirinya tidak ada di kediaman, dan bagaimana reaksinya jika tuan Han tau bahwa putri tercintanya sudah tiada karena ulah selir kepercayaannya.

suasana ruangan tampak hening tidak ada yang berani membuka suara, beberapa orang merasa jengah menunggu drama pertemuan ayah dan anak yang terlihat sangat membosankan.

"beristirahatlah dulu ayah, ayah pasti sangat lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, kondisi adik Aqila juga sudah lebih baik dia sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa aku juga akan selalu ada untuk menjaganya".

Lin Lin yang pandai bersilat lidah berusaha terlihat seperti seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya.

Lila yang mendengar itu semua terasa sangat ingin mencakar wajah yang penuh kemunafikan itu padahal semua orang tahu bahwa Lin Lin tidak pernah menginjakan kakinya ke kediaman Aqila selama nona-nya sakit.

"istirahatlah ayah"

setelah mendengar ucapan Aqila tuan Han merasa lebih baik karena menurutnya Aqila masih perhatian dan menyayanginya sama seperti dulu.

"baiklah kalau begitu ayah akan beristirahat dulu kalian kembalilah ke kediaman masing masing, selir Han minta para pelayan untuk menyiapkan jamuan nanti malam kita akan makan malam bersama"

"baik suami ku"

setelah mendapat perintah semuanya membubarkan diri dari ruangan tersebut.

di kediaman lavender Aqila sedang duduk manis menikmati secangkir teh sambil menunggu acara makan malam di mulai.

"sepertinya aku harus melakukan sesuatu agar kehidupan ku di dunia ini tidak terlalu membosankan"

Aqila berucap sendiri dalam hati, setelah berfikir cukup lama dia sudah memutuskan playning apa saja yang akan dia lakukan selama ia tinggal di dunia baru ini.

"nona makan malam akan segera di mulai semua orang sudah berkumpul di aula utama mereka sedang menunggu anda"

"baiklah ayo pergi"

Aqila melangkah keluar kediaman di ikuti oleh Lila pelayan setianya kini Aqila sudah terbiasa dengan kehadiran Lila

tidak butuh waktu lama mereka sudah tiba di sana semua orang melirik kearahnya tanpa ada banyak obrolan lagi semua orang menikmati makanan dengan khusu hanya dentingan sumpit yang beradu yang terdengar di ruangan tersebut.

setelah menyelesaikan acara makan malam semua orang kembali membubarkan diri terjadi sedikit perbincangan tadi, hari juga semakin larut malam sang rembulan dan bintang bintang tampak bersinar begitu indah di gelapnya malam, kini semua orang sudah menuju ke alam mimpinya masing masing.

maaf yh author GK bisa nulis banyak takut GK nyambung nantinya karena otak author udah pusing wkwkwk😂😂

makasih banyak buat yg masih setia menunggu up selanjutnya 🙏😊

selamat membaca 🙏

_na15_

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trubahagia

2023-06-08

0

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

like like like

2023-04-05

0

Yuli Yanti

Yuli Yanti

💐💐💐

2023-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Jiwa
2 Perubahan Sikap Aqila
3 Tuan Han
4 Rencana Awal
5 Lin Shan
6 Mulai Berlatih
7 hadiah istimewa
8 Ruang Dimensi
9 Hutan Barat DAN Bayi serigala
10 Kekesalan Ibu DAN anak
11 Istana Cang'an
12 Tawaran Menjadi Menteri
13 Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14 Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15 Batu Permata Ruby
16 Persiapan
17 Berseteru
18 Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19 Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20 Bisnis
21 Membentuk Pasukan
22 Membeli Budak Di Pasar Gelap
23 Kuda Hitam Yang Menarik
24 Sepenggal Masa Lalu
25 Merombak Gedung Jiyuan
26 Markas Tersembunyi
27 Kembali Ke Pasar Gelap
28 Lima Ratus Lima Pasukan
29 Ulang Tahun Permaisuri
30 Senjata Makan Tuan
31 Rencana Licik
32 Afrodisiak
33 Pengakuan Lin Shan
34 Sedikit Pelajaran
35 Rumor
36 Kitab Sihir Tujuh Elemen
37 Sidang Tertutup
38 Pembukaan Gedung Baihe
39 Mimpi Dan Kebenaran
40 Tamu Terhormat
41 Menyewa Pembunuh Bayaran
42 Negosiasi
43 Keracunan
44 Sandiwara
45 Membuat Jebakan
46 Kebenaran
47 Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48 Mereka Bukan Anak Ayah
49 Kematian Selir Huranran
50 Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51 Mengungkapkan Identitas Asli
52 Maksud Terselubung
53 Menolak Perjodohan
54 Kehancuran Keluarga Kerajaan
55 Mengambil Alih Kerajaan
56 Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57 Raja Han Zai
58 Meminta Izin
59 Memulai Perjalanan
60 kerajaan xingsheng
61 Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62 Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63 Kejadian Tak Terduga
64 Racun Ampedu Ular Putih
65 Ajakan Pertemanan
66 Melanjutkan Kembali Perjalanan
67 Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68 Keributan
69 Bangsawan Wu
70 Penyerangan secara terbuka
71 Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72 Hutan Perbatasan Utara
73 Macan Kumbang
74 Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75 Kediaman Lin
76 Perasaan Hangat.
77 Masa Kecil Yang Buruk
78 Masakan Pertama
79 Permintaan Sederhana
80 Pria Gila
81 Obsesi
82 Siluman Rubah
83 Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84 Goa Dan Kolam Teratai Biru
85 Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86 Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87 Membangunkan Sosok Iblis
88 Kemarahan Aqila
89 Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90 Hak Waris Kerajaan Bingjie
91 Perdebatan
92 Kepergian Aqila
93 Terbukanya Segel Dantian
94 Menguji Coba Kekuatan
95 Rumor Tentang Aqila
96 Bab Pengumuman
97 Ternyata Dia Lagi
98 Penyusup
99 Siapa Pelaku sebenarnya?
100 Binatang legenda
101 Serangan Balasan
102 Mengambil Alih Kerajaan
103 Festival Tahunan
104 Tantangan Unjuk Bakat
105 Teman Masa Kecil Aqila
106 Pernyataan Cinta
107 Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108 Pemberontakan
109 Kematian Jiang Yu
110 Akar Sihir
111 Pergi Ke Pasar Gelap
112 Empat Ratus Budak
113 Membentuk Pasukan Baru
114 Persiapan Ke Dunia Atas
115 Memberi Pengertian
116 Memberikan Izin.
117 Perpisahan
118 Penjelasan
119 Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120 Terbukanya Gerbang Dunia
121 Keadaan Aqila
122 Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123 Lembah misterius
124 Menjalin Kontrak
125 Kerajaan Emerald 1
126 kerajaan Emerald 2
127 Kerajaan Emerald 3
128 Nasi Goreng
129 Menyewa Kediaman
130 Mengikuti ???
131 Ketahuan
132 Keluarga Baru
133 Mimpi Buruk
134 Rencana
135 Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136 Istana
137 kesepakatan.
138 Mengobati Pangeran Jing sheng
139 Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140 Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141 Menagih janji
142 Rencana Penyerangan
143 Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144 Penyerangan 1
145 Penyerangan 2
146 Kemenangan
147 Raja Shen xiaojian
148 Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149 Pesta
150 Ucapan Selamat
151 Turun Ke Dunia Bawah
152 Wabah dan Penyerangan Para Monster
153 Aqila Jatuh Pingsan
154 Salah Faham
155 Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156 kedatangan Aqila
157 Berpamitan
158 Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159 Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160 Penjelasan
161 Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162 Pertengkaran ayah dan anak
163 Menghabiskan Waktu
164 Menarik Perhatian
165 Serbuk Gatal
166 Mencari Masalah
167 Kejutan
168 Meminta Keadilan
169 Kedatangan Aqila
170 Pria bodoh
171 Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172 Perkelahian
173 Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174 Hukuman
175 Flashback
176 Mimpi Buruk Lagi
177 Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178 Memulai Perjalanan
179 Sampai Di Tempat Tujuan
180 Akademi Sihir
181 PERTANDINGAN 1
182 Pertandingan 2
183 pertandingan 3
184 pertandingan 4
185 pertandingan 5
186 Siapa gadis Itu?
187 Bai Long
188 Kebenaran?
189 teka-teki
190 babak ketiga.
191 akhir pertandingan
192 kemenangan
193 Ujian Menara sihir 1
194 Ujian Menara sihir 2
195 ujian menara sihir 3
196 berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197 Kembali Ke Kerajaan Emerald
198 Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199 Pesta
200 identitas Lin Shan yang sebenarnya
201 kemarahan permaisuri chunhua
202 Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203 Pengangkatan putra mahkota
204 penampilan baru Lin Shan
205 Penolakan Lin Shan
206 Penolakan Lin Shan
207 flashback
208 Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209 Turun ke dunia bawah
210 perubahan lila
211 Kunjungan Mendadak
212 bubuk mesiu
213 Membuat senjata
214 penyerangan secara tiba-tiba
215 orang-orang dari lapisan dunia misterius
216 penyerangan di kerajaan cang'an
217 SIAPA PRIA ITU?
218 Aqila di culik
219 Dunia Misterius
220 Ajakan Menikah
221 Membunuh Raja Dunia misterius
222 kemarahan Aqila pada Lila palsu
223 Kecemasan Aqila
224 Perang dan kematian Shen duyi
225 Amarah Aqila
226 Fakta Baru??
227 Perang 1
228 perang 2
229 Kehancuran 1
230 kehancuran 2
231 Wujud Asli Aqila
232 Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Berpindah Jiwa
2
Perubahan Sikap Aqila
3
Tuan Han
4
Rencana Awal
5
Lin Shan
6
Mulai Berlatih
7
hadiah istimewa
8
Ruang Dimensi
9
Hutan Barat DAN Bayi serigala
10
Kekesalan Ibu DAN anak
11
Istana Cang'an
12
Tawaran Menjadi Menteri
13
Pedang Hitam Dan Naga Hitam
14
Kedatangan Jendral Ling Dan Pangeran Ke Empat
15
Batu Permata Ruby
16
Persiapan
17
Berseteru
18
Sikap Aqila Dan Keberanian Lin Shan
19
Pertemuan Pertama Aqila Dan Pangeran ke empat
20
Bisnis
21
Membentuk Pasukan
22
Membeli Budak Di Pasar Gelap
23
Kuda Hitam Yang Menarik
24
Sepenggal Masa Lalu
25
Merombak Gedung Jiyuan
26
Markas Tersembunyi
27
Kembali Ke Pasar Gelap
28
Lima Ratus Lima Pasukan
29
Ulang Tahun Permaisuri
30
Senjata Makan Tuan
31
Rencana Licik
32
Afrodisiak
33
Pengakuan Lin Shan
34
Sedikit Pelajaran
35
Rumor
36
Kitab Sihir Tujuh Elemen
37
Sidang Tertutup
38
Pembukaan Gedung Baihe
39
Mimpi Dan Kebenaran
40
Tamu Terhormat
41
Menyewa Pembunuh Bayaran
42
Negosiasi
43
Keracunan
44
Sandiwara
45
Membuat Jebakan
46
Kebenaran
47
Terbongkarnya Kejahatan Selir Huranran
48
Mereka Bukan Anak Ayah
49
Kematian Selir Huranran
50
Kehancuran Lin Lin Dan weilin
51
Mengungkapkan Identitas Asli
52
Maksud Terselubung
53
Menolak Perjodohan
54
Kehancuran Keluarga Kerajaan
55
Mengambil Alih Kerajaan
56
Upacara Penyambutan Pemimpin Baru
57
Raja Han Zai
58
Meminta Izin
59
Memulai Perjalanan
60
kerajaan xingsheng
61
Ibu Kota cihyou kerajaan xingsheng
62
Lokasi Bunga Anggrek Hitam
63
Kejadian Tak Terduga
64
Racun Ampedu Ular Putih
65
Ajakan Pertemanan
66
Melanjutkan Kembali Perjalanan
67
Kerajaan Canghai (Wilayah Selatan)
68
Keributan
69
Bangsawan Wu
70
Penyerangan secara terbuka
71
Hukuman Untuk Bangsawan Wu
72
Hutan Perbatasan Utara
73
Macan Kumbang
74
Kerajaan Bingjie (wilayah Utara)
75
Kediaman Lin
76
Perasaan Hangat.
77
Masa Kecil Yang Buruk
78
Masakan Pertama
79
Permintaan Sederhana
80
Pria Gila
81
Obsesi
82
Siluman Rubah
83
Lokasi Pasti Bunga Anggrek Hitam
84
Goa Dan Kolam Teratai Biru
85
Gerhana Bulan Dan Jelmaan Ular
86
Penjelasan Meilin Tentang Membuka Segel Dantian
87
Membangunkan Sosok Iblis
88
Kemarahan Aqila
89
Mengambil Alih Kerajaan Bingjie
90
Hak Waris Kerajaan Bingjie
91
Perdebatan
92
Kepergian Aqila
93
Terbukanya Segel Dantian
94
Menguji Coba Kekuatan
95
Rumor Tentang Aqila
96
Bab Pengumuman
97
Ternyata Dia Lagi
98
Penyusup
99
Siapa Pelaku sebenarnya?
100
Binatang legenda
101
Serangan Balasan
102
Mengambil Alih Kerajaan
103
Festival Tahunan
104
Tantangan Unjuk Bakat
105
Teman Masa Kecil Aqila
106
Pernyataan Cinta
107
Pulang Ke Kerajaan Cang'an
108
Pemberontakan
109
Kematian Jiang Yu
110
Akar Sihir
111
Pergi Ke Pasar Gelap
112
Empat Ratus Budak
113
Membentuk Pasukan Baru
114
Persiapan Ke Dunia Atas
115
Memberi Pengertian
116
Memberikan Izin.
117
Perpisahan
118
Penjelasan
119
Akses Membuka Gerbang Dunia Lain.
120
Terbukanya Gerbang Dunia
121
Keadaan Aqila
122
Ramalan Dan Kenaikan Tingkat kekuatan
123
Lembah misterius
124
Menjalin Kontrak
125
Kerajaan Emerald 1
126
kerajaan Emerald 2
127
Kerajaan Emerald 3
128
Nasi Goreng
129
Menyewa Kediaman
130
Mengikuti ???
131
Ketahuan
132
Keluarga Baru
133
Mimpi Buruk
134
Rencana
135
Balai Pengobatan Yi Yuan Han
136
Istana
137
kesepakatan.
138
Mengobati Pangeran Jing sheng
139
Membawa Kembali Jiwa Pangeran Jing sheng
140
Pesta Perayaan Kesembuhan pangeran Jing sheng
141
Menagih janji
142
Rencana Penyerangan
143
Pesta Penyambutan jendral kerajaan
144
Penyerangan 1
145
Penyerangan 2
146
Kemenangan
147
Raja Shen xiaojian
148
Masalah Di Dunia Bawah Dan Ulang Tahun Aqila
149
Pesta
150
Ucapan Selamat
151
Turun Ke Dunia Bawah
152
Wabah dan Penyerangan Para Monster
153
Aqila Jatuh Pingsan
154
Salah Faham
155
Keadaan di Kerajaan Xingsheg
156
kedatangan Aqila
157
Berpamitan
158
Keanehan di wilayah kerajaan Changhai
159
Membangkitkan Kembali Kerajaan Canghai
160
Penjelasan
161
Kerajaan bingjie dan Rumor Pernikahan
162
Pertengkaran ayah dan anak
163
Menghabiskan Waktu
164
Menarik Perhatian
165
Serbuk Gatal
166
Mencari Masalah
167
Kejutan
168
Meminta Keadilan
169
Kedatangan Aqila
170
Pria bodoh
171
Memainkan Peran Dan Kesabaran Aqila
172
Perkelahian
173
Alasan Perubahan Sikap Lin Zhang
174
Hukuman
175
Flashback
176
Mimpi Buruk Lagi
177
Surat Undangan Pertandingan Sihir.
178
Memulai Perjalanan
179
Sampai Di Tempat Tujuan
180
Akademi Sihir
181
PERTANDINGAN 1
182
Pertandingan 2
183
pertandingan 3
184
pertandingan 4
185
pertandingan 5
186
Siapa gadis Itu?
187
Bai Long
188
Kebenaran?
189
teka-teki
190
babak ketiga.
191
akhir pertandingan
192
kemenangan
193
Ujian Menara sihir 1
194
Ujian Menara sihir 2
195
ujian menara sihir 3
196
berhasil melewati ujian seratus Menara sihir
197
Kembali Ke Kerajaan Emerald
198
Ulang Tahun Raja Kerajaan bulan
199
Pesta
200
identitas Lin Shan yang sebenarnya
201
kemarahan permaisuri chunhua
202
Kembali nya pangeran pertama kerajaan bulan
203
Pengangkatan putra mahkota
204
penampilan baru Lin Shan
205
Penolakan Lin Shan
206
Penolakan Lin Shan
207
flashback
208
Mimpi Yang sama dan Pasar Malam
209
Turun ke dunia bawah
210
perubahan lila
211
Kunjungan Mendadak
212
bubuk mesiu
213
Membuat senjata
214
penyerangan secara tiba-tiba
215
orang-orang dari lapisan dunia misterius
216
penyerangan di kerajaan cang'an
217
SIAPA PRIA ITU?
218
Aqila di culik
219
Dunia Misterius
220
Ajakan Menikah
221
Membunuh Raja Dunia misterius
222
kemarahan Aqila pada Lila palsu
223
Kecemasan Aqila
224
Perang dan kematian Shen duyi
225
Amarah Aqila
226
Fakta Baru??
227
Perang 1
228
perang 2
229
Kehancuran 1
230
kehancuran 2
231
Wujud Asli Aqila
232
Akhir Dari Sang Dewi Penakluk (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!