Single Mamy

Single Mamy

Party kelulusan

" Ayolah Emilia, kamu ikut kan sama acara nanti malam?" tanya salah satu temannya pada Emilia.

" Aku belum tau Sin, kayaknya susah deh buat aku, kamu tau sendiri kan bagaimana papa sama mama aku" balas Emilia dengan nada lesu.

Sudah tidak jarang, jika kedua orang tua Emilia tidak pernah mengijinkan anak sulung mereka untuk ikut dalam acara yang menurut mereka tidak ada gunanya, salah satunya party kelulusan yang selama ini Emilia tunggu,

Emilia adalah anak dari seorang pengacara kondang yang selalu memenangkan setiap kasus yang dia tangani, papa Emilia tidak pernah gagal dalam hal itu.

Selama ini Emilia selalu hidup penuh dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya. karna selain pintar dan membanggakan mereka, Emilia juga selalu menuruti apapun yang sudah menjadi keputusan papa dan mamanya.

kedua orang tua Emilia begitu menyayanginya. karna menurut mereka Emilia seperti berlian yang menerangi dikala gelap menerpa rumah tangganya, Emilia hadir setelah delapan tahun penantian bapak Wirayudo beserta istrinya melinda

Selama delapan belas tahun, Emilia selalu hidup dengan sangat beruntung, di sayangi kedua orang tuanya. dan selain itu. emilia juga sudah di jodohkan dengan pria tampan dan anak dari seorang winarto yang terkenal kaya di kota itu.

Hal itu selalu membuat adiknya sendiri merasa iri terhadapnya, Emilia selalu mendapatkan apapun yang menjadi keinginan Siren.

Hingga satu akal jahat muncul dalam benak Siren, malam party kelulusan Emilia menjadi awal rencana jahat Siren. sebuah rencana yang akan membuatnya bisa menyingkirkan Emilia dan menggantikan posisi wanita itu sebagai calon istri dari David winarto, pewaris utama di kediaman Winarto.

"Ayolah Mil, nanti aku bantu bicara sama om tan tante, ya ya. kali ini aja Mil, aku tau pasti kamu juga pengen banget hadir kan? ucap teman Emilia lagi.

"Iya sih Sin, tapi aku gak yakin mama papa mau ijinin, kamu tau sendiri bagaimana kedua orangtuaku, kalau enggak ya pasti enggak, itu gak bisa di ganggu gugat"

Tak lama terdengar suara khas Siren yang muncul secara tiba-tiba dan membuat Emilia juga Sintia berlonjak kaget,

"Kakak tenang saja. Ada Siren yang akan membantu mengurus masalah kakak" ucap Siren yang tiba-tiba baik pada Emilia.

"Tumben kamu baik, pasti ada maunya" tanya Emilia menatap curiga Siren.

"Apaan sih kak, gini-gini aku tuh sayang sama kakak, aku juga mau kakak mengenang indah peristiwa malam party bersama teman-teman kakak yang lain"

"Memangnya apa yang akan kamu lakukan, memangnya bisa membuat papa dan mama mengijinkan kakak?"

"Apa sih yang gak Siren bisa" balas Siren dan langsung pergi dari hadapan Emilia juga Sintia.

Siren juga sekolah di SMA merah putih, saat ini Siren sedang duduk di bangku kelas 11. karna jarak umur antara Emilia dan Siren hanya berpauk jarak dua tahun,

Biarpun mereka lahir dari rahim yang sama, namun sifat dan perilaku mereka sangat berbeda, jika Emilia memiliki nilai positif. lain dengan Siren yang memiliki sifat yang sangat bertolak belakang.

Siren begitu bandel dan tidak bisa di atur, selain itu, orang tuanya sering di panggil kesekolah karna kelakuan Siren,

Dan hal itu membuat kedua orang tuanya selalu membanding-bandingkan Siren dengan Emilia.

Emilia yang baik, Emilia yang sopan.Emilia yang pintar, Emilia yang penurut. sedangkan Siren, Siren yang bandel, suka membangkang, nilai sekolah selalu di bawah rata-rata.

"Tumben adik kamu baik Mil?"

"Aku juga gak tau Sin, yaudah lah, siapa tau dia bisa membujuk papa dan mama" ucap Emilia yang selalu berfikir positif.

Hari berlalu, seperti yang sudah diketahui. jika malam ini adalah malam party untuk lulusan SMA merah putih angkatan ke-5. dan dalam acara itu, bukan hanya angkatan ke-5 yang boleh hadir, semua alumni SMA juga siswa merah putih bisa ikut hadir dalam acara malam ini.

"Emilia, apa mama boleh masuk" panggil sang mama

"Iya ma, masuk aja, gak dikunci kok"

Tak lama pintu kamar Emilia terbuka dan langsung terlihat sosok seorang Melinda yang selama ini selalu memanjakan Emilia.

"Ada apa ma?"

" Kata Siren, malam ini ada party buat merayakan kelulusan kamu ya, kalau kamu mau hadir, boleh kok nak, tapi ada syaratnya"

Mendengar itu, membuat Emilia yang tadi tiduran langsung duduk dan berjalan ke arah sang mama. " Mama serius, memangnya apa syaratnya ma?" tanya Emilia penuh semangat

Melinda tersenyum " Syaratnya gampang kok nak, jangan sampai pulang melebihi jam 11 malam, kebetulan malam ini papa lembur dan pulang sekitar jam setengah 12,"

" Bisa ma, Emilia akan pulang sebelum jam 11 malam"

" Yaudah sana bersiap, tapi ingat ya. jangan pulang melebihi itu. kamu tau sendiri kan, bagaimana papa kalau lagi marah"

" Oke ma, makasih ya ma, mama memang yang paling baik" balas Emilia sambil memeluk mamanya.

Melinda adalah seorang mama yang begitu sayang pada anak-anaknya, wanita itu juga menjadi istri yang selalu menuruti perkataan Wirayudo, terhadap didikan kepada kedua putri mereka.

Disebuah gedung yang menjadi tempat party untuk SMA merah putih, saat ini sudah banyak siswa maupun alumni yang sudah datang menghadiri acara malam ini,

terlihat sosok seorang pria tampan dengan setelan jas berwarna silver sedang duduk dan mengobrol bersama teman-teman lainnya.

Dia adalah William bagaskara, seorang presedir muda di perusahaan milik keluarganya. namun selama ini tidak ada satu orangpun yang tau tentang identitas asli William,

Selama ini, William selalu menyembunyikan identitasnya sebagai tukang ojek online. karna pria itu trauma jika mempublikasikan identitas sebenarnya sebagai pewaris utama keluarga bagaskara.

William trauma, karna selama ini setiap wanita yang mau mendekatinya hanya karna harta yang William miliki. tidak pernah ada satupun dari mereka yang bisa mencintai William dengan tulus.

Dan sejak saat itu, William memutuskan untuk menyembunyikan identitas aslinya dari semua orang, termasuk teman-temannya.

" Waaaaaw, kayaknya acaranya bakalan seru banget ya Mil"

" Iya Sin, untung saja Siren ikut membantu aku agar bisa datang kesini. kalau tidak. mungkin aku tidak akan pernah merasakan party semewah ini"

Tak lama acara pun dimulai, ternyata memang benar dugaan Sifa, jika malam ini adalah malam yang paling tepat untuk memulai misinya untuk merebut apa yang dia inginkan selama ini.

Emilia begitu menikmati acara malam ini, Siren yang melihat itu langsung memberikan minuman beralkohol pada sang kakak,

Memang awalnya Emilia menolak, namun karna Siren dan Sintia terus memaksa, akhirnya Emilia ikut meminum, minuman yang selama ini tidak pernah dia sentuh.

Melihat sang kakak sudah mabuk berat membuat Siren mengukir senyum senang, rencana yang sudah dia tata akan berjalan dengan lancar,

Karna sebelumnya. Siren juga memberikan obat perangsang pada minuman pria yang Siren juga tidak tau siapa,

Emilia keluar dari kerumunan pesta karna merasa kepalanya cukup berat, bersamaan dengan itu, ternyata Willian juga keluar dari dalam pesta, dan tak sengaja melihat Emilia yang sudah berjalan sempoyongan.

Melihat wanita cantik di depan matanya. membuat Willian semakin ingin menyalurkan hasratnya. Dengan cepat William membawa tubuh Emilia yang sudah setengah sadar pada sebuah kamar hotel. Hingga hal yang tak pernah Emilia duga terjadi begitu saja.

Jangan lupa like,komen sama vote ya, terimakasih yang selalu singgah dan mendukung karyaku🙏🏻

Terpopuler

Comments

Nona Manizz

Nona Manizz

dari sini kita belajar, bahwa keluarga kaya dan tampak sempurna pun belum tentu menjamin kebahagian

2024-03-02

0

🍾⃝ᴀͩᴍᷞᴍͧᴀᷠʀͣօƒƒ

🍾⃝ᴀͩᴍᷞᴍͧᴀᷠʀͣօƒƒ

semoga seru acaranya

2024-03-02

1

🍾⃝ᴀͩᴍᷞᴍͧᴀᷠʀͣօƒƒ

🍾⃝ᴀͩᴍᷞᴍͧᴀᷠʀͣօƒƒ

Rencana apa wow

2024-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 Party kelulusan
2 Malam kelam
3 2 bulan kemudian
4 Tidak pantas
5 Pergi
6 Pernah merasakan hal yang sama
7 Mulai tau
8 Khawatir
9 Belanja
10 Menangislah
11 Kedatangan David
12 Luka hati Emilia
13 Rencana licik Siren
14 Pindah
15 Calon istri
16 Egois
17 Driver Ojol Daniel
18 Mencari Emilia
19 Pertemuan yang gagal
20 Curahan hati Emilia
21 Villa
22 Emilia melahirkan
23 Bertemu
24 Apa pria itu kamu?
25 Pengacara Hebat
26 Menjadi target selanjutnya
27 Dalam Pantauan
28 Flashback 21 tahun lalu
29 Partner
30 Gara-gara Emilia
31 Demi Nathan
32 Seandainya
33 Calon suamimu
34 Saya Orangnya
35 Emilia
36 Ambisi Ferdian
37 Rencana
38 Sempurna
39 H-7
40 Memiliki satu harapan yang sama
41 Tidak punya hati!
42 Mantu idaman
43 Undangan pernikahan
44 Widi si tau segalanya
45 Tukang ojek
46 Siapa laki-laki itu?
47 Ajakan konyol William
48 H-2
49 Rasa kecewa Emilia
50 Selalu terbayang
51 Jamin klepek-klepek
52 Hari H 1
53 Hari H 2
54 Terkejut
55 Akhirnya Sah
56 Gagal malam pertama
57 Ajakan William
58 Senjata makan tuan
59 Ajakan solat bersama
60 Bacot para jomblo
61 Uang yang berkuasa
62 Pria menyebalkan!
63 Dunia milik kita berdua
64 Toxic
65 Rasa curiga William
66 Ayang Willi
67 Sosok yang mencurigakan
68 Honeymoon!
69 Istri Syco
70 Kejahilan Emilia
71 Pesan dari nomor tidak di kenal
72 Emilia salah paham
73 Terbongkar
74 Menjadi penguntit
75 Hacker
76 Tanggal lahir
77 Panggilan kesayangan
78 Dekapan William
79 Nonton Film Horor
80 Masa lalu
81 Kemana Emilia?
82 Anak menyebalkan
83 Emilia terluka
84 Firasat seorang ibu
85 Rela berkorban
86 Keadaan Emilia
87 Mimpi buruk Nathan
88 Terlalu sakit
89 Emilia sadar
90 Hukuman dari William
91 Hukuman dari William buat David
92 Gara-gara saudara sepupu
93 Rasa terkejut David
94 Seperti anak tiri
95 Sepupu menyebalkan!
96 Suara yang tidak asing
97 Rencana Ferdian
98 Flashback 1 tahun yang lalu
99 Bersyukur itu perlu
100 Tidak baik buat jantung
101 Mencoba saling menyembuhkan luka
102 Mencoba saling menyembuhkan luka
103 Harapan Widi
104 Tak sanggup Berpisah
105 Seperti anak kecil
106 Gagal Lagi
107 Wanita itu
108 Penyesalan David
109 Bertemu
110 William dan Danu
111 Antara Kumala dan Kanaya
112 Masa lalu Kumala
113 Putri kecil
114 Kebohongan Alex
115 Pengajuan syarat untuk Danu
116 Suami mesum
117 Jangan macem-macem
118 Kecelakaan!
119 Merasa sangat bersalah
120 Rasa terkejut Emilia
121 Semua hanyalah masalalu
122 Saudara kandung
123 Rumah baru untuk Emilia
124 Penyesalan Danu
125 Promo Novel
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Party kelulusan
2
Malam kelam
3
2 bulan kemudian
4
Tidak pantas
5
Pergi
6
Pernah merasakan hal yang sama
7
Mulai tau
8
Khawatir
9
Belanja
10
Menangislah
11
Kedatangan David
12
Luka hati Emilia
13
Rencana licik Siren
14
Pindah
15
Calon istri
16
Egois
17
Driver Ojol Daniel
18
Mencari Emilia
19
Pertemuan yang gagal
20
Curahan hati Emilia
21
Villa
22
Emilia melahirkan
23
Bertemu
24
Apa pria itu kamu?
25
Pengacara Hebat
26
Menjadi target selanjutnya
27
Dalam Pantauan
28
Flashback 21 tahun lalu
29
Partner
30
Gara-gara Emilia
31
Demi Nathan
32
Seandainya
33
Calon suamimu
34
Saya Orangnya
35
Emilia
36
Ambisi Ferdian
37
Rencana
38
Sempurna
39
H-7
40
Memiliki satu harapan yang sama
41
Tidak punya hati!
42
Mantu idaman
43
Undangan pernikahan
44
Widi si tau segalanya
45
Tukang ojek
46
Siapa laki-laki itu?
47
Ajakan konyol William
48
H-2
49
Rasa kecewa Emilia
50
Selalu terbayang
51
Jamin klepek-klepek
52
Hari H 1
53
Hari H 2
54
Terkejut
55
Akhirnya Sah
56
Gagal malam pertama
57
Ajakan William
58
Senjata makan tuan
59
Ajakan solat bersama
60
Bacot para jomblo
61
Uang yang berkuasa
62
Pria menyebalkan!
63
Dunia milik kita berdua
64
Toxic
65
Rasa curiga William
66
Ayang Willi
67
Sosok yang mencurigakan
68
Honeymoon!
69
Istri Syco
70
Kejahilan Emilia
71
Pesan dari nomor tidak di kenal
72
Emilia salah paham
73
Terbongkar
74
Menjadi penguntit
75
Hacker
76
Tanggal lahir
77
Panggilan kesayangan
78
Dekapan William
79
Nonton Film Horor
80
Masa lalu
81
Kemana Emilia?
82
Anak menyebalkan
83
Emilia terluka
84
Firasat seorang ibu
85
Rela berkorban
86
Keadaan Emilia
87
Mimpi buruk Nathan
88
Terlalu sakit
89
Emilia sadar
90
Hukuman dari William
91
Hukuman dari William buat David
92
Gara-gara saudara sepupu
93
Rasa terkejut David
94
Seperti anak tiri
95
Sepupu menyebalkan!
96
Suara yang tidak asing
97
Rencana Ferdian
98
Flashback 1 tahun yang lalu
99
Bersyukur itu perlu
100
Tidak baik buat jantung
101
Mencoba saling menyembuhkan luka
102
Mencoba saling menyembuhkan luka
103
Harapan Widi
104
Tak sanggup Berpisah
105
Seperti anak kecil
106
Gagal Lagi
107
Wanita itu
108
Penyesalan David
109
Bertemu
110
William dan Danu
111
Antara Kumala dan Kanaya
112
Masa lalu Kumala
113
Putri kecil
114
Kebohongan Alex
115
Pengajuan syarat untuk Danu
116
Suami mesum
117
Jangan macem-macem
118
Kecelakaan!
119
Merasa sangat bersalah
120
Rasa terkejut Emilia
121
Semua hanyalah masalalu
122
Saudara kandung
123
Rumah baru untuk Emilia
124
Penyesalan Danu
125
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!