Mencari Emilia

"Semoga aku bisa secepatnya menemukan kamu Emil" Ucap William sendu

Setelah itu, William kembali melajukan motornya menjauh dari butik milik Widi.

Sedangkan Emilia. Wanita itu masih terus terbayang tato kepala serigala yang baru saja dia lihat di punggung kanan driver ojol itu "Kenapa tato itu mirip dengan tato pria ayah dari anakku. tapi tidak mungkin itu dia" Ucap Emilia pada dirinya sendiri.

Emilia meletakkan tasnya di atas meja di ruangannya. Wanita itu mengambil ponselnya yang ada beberapa notif masuk. Mata Emilia membulat saat ada beberapa orang yang memesan desain baju darinya. Terutama dari akun yang bernama 'Liana Bagaskara' Wanita itu memesan 5 desain sekaligus.

"Allahuakbar, Apa aku salah liat. Akun ini pesan 5 desain sekaligus. Mimpi apa aku semalam ya allah" Ucap Emilia sambil menutup mulutnya tidak percaya

Kling...

Ada pesan masuk dari akun yang bernama 'Liana Bagaskar'

[ Kirim nomor rekeningnya ya, saya mau kasih DP atas desain yang saya pesan ]

"Alhamdulilah ya allah" Ucap Emilia lagi setelah membaca pesan masuk itu.

[ Baik bu, Akan saya kirim ] Send

Di kediaman Bagaskara

Bagaskara yang melihat istrinya senyum-senyum sendiri langsung memicingkan kedua matanya. "Mama kenapa kok senyum-senyum sendiri?"Tanya Bagaskara pada Liana

Mendengar itu membuat Liana mendekat ke arah suaminya dan memperlihatkan gambar Desain yang baru dia temukan di media sosial.

"Mama lagi bahagia tau pa. Coba liat deh pa, mama baru menemukan desainer yang pas buat mama. Gambar-gambarnya itu bagus-bagus pa, Elegan gitu"

"Memangnya selama ini mama gak pernah pas dengan desainer langganan mama?"

"Ya pas sih pa. tapi yang ini lebih pas buat mama. Elegan banget semua baju rancangan dia"

"Ya asal mama bahagia. jadikan dia desainer langganan mama saja"

"Tentu dong pa. mama sudah pesan 5 desain baju dari dia"

"Mama gak minta dia datang kesini?"

"Jauh pa, dia tinggal di bogor"

"Nanti kalau kita ke Villa. Undang dia datang ke Villa kita"

"Oke pa. makasih ya papa sayang, papa memang the best deh"Ujar Liana sambil memeluk tuan Bagaskara

"Memangnya mama baru sadar" Balas Bagaskara pada Liana

"Ih papa, Tapi desainer ini bener-bener bikin mama jatuh hati pada setiap baju rancangannya"

Di kediaman Wirayudo

"Ma, mama makan dulu ya ma. Sudah berapa hari mama gak mau makan" Bujuk Wirayudo pada Melinda

Melinda masih diam tak menjawab sepatah katapun. Wanita paruh baya itu hanya melihat foto Emilia dengan tatapan kosong dan air mata yang terurai.

"Ayolah ma, makan sedikit saja ya ma. Papa cuma gak mau mama kenapa-napa"

Sejak mendengar cerita dari pak Diki. Melinda memang sering memperhatikan foto Emilia sambil menangis. Sudah beberapa hari ini wanita paruh baya itu tidak mau berbicara sepatah katapun pada Wirayudo.

Melihat istrinya seperti itu membuat Wirayudo merasakan sakit yang amat dalam. "Maafkan papa ma" Ucapnya sendu

"Papa janji akan membawa Emilia kembali ke rumah ini lagi" Ucap Wirayudo sambil membawa Melinda dalam dekapannya.

Setelah itu, Wirayudo mendapatkan sebuah kabar tentang tempat tinggal Emilia. Namun, ternyata itu adalah tempat di mana Emilia sebelum pindah ke bogor

📞: Halo tuan

📞: Ada apa?

📞: Ini soal nona Emilia

📞: Saya sempat mendapat kabar jika ada yang melihat nona emilia di kampung sejahtera

📞: Lalu

📞: Saya mendatangi kampung itu tuan. Tapi ternyata nona Emilia sudah pindah sejak beberapa hari yang lalu

Mendengar itu membuat Wirayudo memutuskan sambungan telponnya secara sepihak.

"Kemana kamu nak. Harus kemana lagi papa mencari kamu. Maafkan papa Emil. Papa menyesal" Ucapnya yang terdengar begitu lirih

Tak lama kemudian. Ada tamu yang datang pada kediaman Wirayudo. mendengar ada suara bel berbunyi. Wirayudo turun dan membuka pintu rumahnya.

"Akhirnya kalian datang juga, Ayo silahkan masuk" Ucap Wirayudo setelah membuka pintunya.

Kedua paruh baya itu masuk dan mengekor di belakang Wirayudo. "Bagaimana keadaan Melinda Wira?" Tanya wanita paruh baya pada Wirayudo

"Kamu bisa langsung menemuinya Li, Siapa tau kalau kamu yang membujuk melinda mau makan"

"Baiklah, Aku ke sana ya" Balas Liana pada Wirayudo dan langsung bangkit dari duduknya

"Sebenarnya ada masalah apa Wira. kenapa Melinda sampai tidak mau makan seperti itu?"

Mendengar pertanyaan dari Bagaskara membuat Wirayudo mengambil nafas berat."Ini semua salahku Gas. aku sudah salah mengambil keputusan" Lirihnya

"Apa maksud kamu Wira? Aku tidak paham"

"Iya, semua ini karna aku. Beberapa bulan yang lalu, Aku sudah mengusir Emilia dari rumah ini"

"Mengusir Emilia. Bukankah Emilia ikut ke rumah suaminya?"

"Sebenarnya yang menikah dengan David bukan Emilia Gas, tapi Siren. Putri keduaku"

"Apa! Memangnya ada hal apa sampai kamu memgusir Emilia?"

"Entahlah Gas. tapi yang pasti kala itu aku sangat merasa kecewa terhadap Emilia"

"Merasa kecewa. Memangnya apa yang sudah Emilia lakukan sampai membuat kamu kecewa seperti itu Wir?"

"Dia hamil Gas. Dan saat aku tanya siapa ayahnya. Emilia malah mengatakan tidak tau. padahal selama ini aku tidak pernah salah dalam mendidik anak" Ucapnya yang terdengar begitu lirih

"Astagfirullah. gara-gara hal itu kamu tega mengusir anakmu sendiri Wir, dia butuh dukungan Wir. Tapi kamu kok malah mengusirnya, Astaga Wira"

"Aku terlalu kecewa Gas. sekarang aku menyesal. benar-benar menyesal"

Dia Adalah Bagaskara. Wirayudo dengan Bagaskara memang sudah bersahabat sejak masih kuliah. oleh karena itu, Wirayudo menjadi pengacara pribadi keluarga Bagaskara.

Namun, Di antara Bagaskara dan Wirayudo tidak pernah tau anak mereka masing-masing. karna setiap Wirayudo kerumah Bagaskara. William tidak pernah ada di rumah. Begitu pula sebaliknya. setiap Bagaskara ke rumah Wirayudo. Emilia tidak pernah keluar dari dalam kamarnya.

Liana mendekat ke arah Melinda yang masih terus melamun di dalam kamarnya. "Mel, kamu di sini?"

"Mel, kamu mau gak ikut ke Villa. sudah lama kan kita gak pergi ke puncak"

Melinda masih tidak menjawab. wanita paruh baya itu masih menatap kosong ke arah jendela.

"Mel, kamu makan ya. Katanya mau mencari Emilia, kalau kami gak mau makan, Bagaimana kamu bisa mencari Emilia dengan keadaan kamu yang seperti ini"

Mendengar nama Emilia berhasil membuat Melinda menoleh ke arah Liana. "Kamu bantu aku cari Emilia ya Li" Suara pertama yang keluar dari Melinda setelah beberapa jari lebih memilih diam

"Iya. Kamu tenang saja ya, Aku akan bantu kamu sampai Emilia ketemu"

"Terimakasih Li, kamu memang sahabat terbaik ku" Melinda mendekat dan memeluk Liana

Meninggalkan Melinda dan Liana. Saat ini William sedang berhenti di sebuah halte. Entah kenapa pria itu terus terngiang semua percakapan dengan penumpang yang dia antarkan tadi pagi.

"Kenapa suaranya begitu mirip dengan suara Emilia"

Terpopuler

Comments

.

.

anak ada aja rejeki nya
jalani smua dengan iklas ..insyallah ada jalan trbaik dari allah

2023-01-26

0

🍭ͪ ͩႮოi⛅ͧ ͫ ͥ

🍭ͪ ͩႮოi⛅ͧ ͫ ͥ

papa emilia sma papa willian bertmn ,mcm mna nnt itu ya jika mereka tahu yang mghamili emil tu anknyaa bagas,

2023-01-25

0

@Ani Nur Meilan

@Ani Nur Meilan

Ya.. Memang itu Emilia.. William... Kamu sich baru sadar nya sekarang...

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Party kelulusan
2 Malam kelam
3 2 bulan kemudian
4 Tidak pantas
5 Pergi
6 Pernah merasakan hal yang sama
7 Mulai tau
8 Khawatir
9 Belanja
10 Menangislah
11 Kedatangan David
12 Luka hati Emilia
13 Rencana licik Siren
14 Pindah
15 Calon istri
16 Egois
17 Driver Ojol Daniel
18 Mencari Emilia
19 Pertemuan yang gagal
20 Curahan hati Emilia
21 Villa
22 Emilia melahirkan
23 Bertemu
24 Apa pria itu kamu?
25 Pengacara Hebat
26 Menjadi target selanjutnya
27 Dalam Pantauan
28 Flashback 21 tahun lalu
29 Partner
30 Gara-gara Emilia
31 Demi Nathan
32 Seandainya
33 Calon suamimu
34 Saya Orangnya
35 Emilia
36 Ambisi Ferdian
37 Rencana
38 Sempurna
39 H-7
40 Memiliki satu harapan yang sama
41 Tidak punya hati!
42 Mantu idaman
43 Undangan pernikahan
44 Widi si tau segalanya
45 Tukang ojek
46 Siapa laki-laki itu?
47 Ajakan konyol William
48 H-2
49 Rasa kecewa Emilia
50 Selalu terbayang
51 Jamin klepek-klepek
52 Hari H 1
53 Hari H 2
54 Terkejut
55 Akhirnya Sah
56 Gagal malam pertama
57 Ajakan William
58 Senjata makan tuan
59 Ajakan solat bersama
60 Bacot para jomblo
61 Uang yang berkuasa
62 Pria menyebalkan!
63 Dunia milik kita berdua
64 Toxic
65 Rasa curiga William
66 Ayang Willi
67 Sosok yang mencurigakan
68 Honeymoon!
69 Istri Syco
70 Kejahilan Emilia
71 Pesan dari nomor tidak di kenal
72 Emilia salah paham
73 Terbongkar
74 Menjadi penguntit
75 Hacker
76 Tanggal lahir
77 Panggilan kesayangan
78 Dekapan William
79 Nonton Film Horor
80 Masa lalu
81 Kemana Emilia?
82 Anak menyebalkan
83 Emilia terluka
84 Firasat seorang ibu
85 Rela berkorban
86 Keadaan Emilia
87 Mimpi buruk Nathan
88 Terlalu sakit
89 Emilia sadar
90 Hukuman dari William
91 Hukuman dari William buat David
92 Gara-gara saudara sepupu
93 Rasa terkejut David
94 Seperti anak tiri
95 Sepupu menyebalkan!
96 Suara yang tidak asing
97 Rencana Ferdian
98 Flashback 1 tahun yang lalu
99 Bersyukur itu perlu
100 Tidak baik buat jantung
101 Mencoba saling menyembuhkan luka
102 Mencoba saling menyembuhkan luka
103 Harapan Widi
104 Tak sanggup Berpisah
105 Seperti anak kecil
106 Gagal Lagi
107 Wanita itu
108 Penyesalan David
109 Bertemu
110 William dan Danu
111 Antara Kumala dan Kanaya
112 Masa lalu Kumala
113 Putri kecil
114 Kebohongan Alex
115 Pengajuan syarat untuk Danu
116 Suami mesum
117 Jangan macem-macem
118 Kecelakaan!
119 Merasa sangat bersalah
120 Rasa terkejut Emilia
121 Semua hanyalah masalalu
122 Saudara kandung
123 Rumah baru untuk Emilia
124 Penyesalan Danu
125 Promo Novel
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Party kelulusan
2
Malam kelam
3
2 bulan kemudian
4
Tidak pantas
5
Pergi
6
Pernah merasakan hal yang sama
7
Mulai tau
8
Khawatir
9
Belanja
10
Menangislah
11
Kedatangan David
12
Luka hati Emilia
13
Rencana licik Siren
14
Pindah
15
Calon istri
16
Egois
17
Driver Ojol Daniel
18
Mencari Emilia
19
Pertemuan yang gagal
20
Curahan hati Emilia
21
Villa
22
Emilia melahirkan
23
Bertemu
24
Apa pria itu kamu?
25
Pengacara Hebat
26
Menjadi target selanjutnya
27
Dalam Pantauan
28
Flashback 21 tahun lalu
29
Partner
30
Gara-gara Emilia
31
Demi Nathan
32
Seandainya
33
Calon suamimu
34
Saya Orangnya
35
Emilia
36
Ambisi Ferdian
37
Rencana
38
Sempurna
39
H-7
40
Memiliki satu harapan yang sama
41
Tidak punya hati!
42
Mantu idaman
43
Undangan pernikahan
44
Widi si tau segalanya
45
Tukang ojek
46
Siapa laki-laki itu?
47
Ajakan konyol William
48
H-2
49
Rasa kecewa Emilia
50
Selalu terbayang
51
Jamin klepek-klepek
52
Hari H 1
53
Hari H 2
54
Terkejut
55
Akhirnya Sah
56
Gagal malam pertama
57
Ajakan William
58
Senjata makan tuan
59
Ajakan solat bersama
60
Bacot para jomblo
61
Uang yang berkuasa
62
Pria menyebalkan!
63
Dunia milik kita berdua
64
Toxic
65
Rasa curiga William
66
Ayang Willi
67
Sosok yang mencurigakan
68
Honeymoon!
69
Istri Syco
70
Kejahilan Emilia
71
Pesan dari nomor tidak di kenal
72
Emilia salah paham
73
Terbongkar
74
Menjadi penguntit
75
Hacker
76
Tanggal lahir
77
Panggilan kesayangan
78
Dekapan William
79
Nonton Film Horor
80
Masa lalu
81
Kemana Emilia?
82
Anak menyebalkan
83
Emilia terluka
84
Firasat seorang ibu
85
Rela berkorban
86
Keadaan Emilia
87
Mimpi buruk Nathan
88
Terlalu sakit
89
Emilia sadar
90
Hukuman dari William
91
Hukuman dari William buat David
92
Gara-gara saudara sepupu
93
Rasa terkejut David
94
Seperti anak tiri
95
Sepupu menyebalkan!
96
Suara yang tidak asing
97
Rencana Ferdian
98
Flashback 1 tahun yang lalu
99
Bersyukur itu perlu
100
Tidak baik buat jantung
101
Mencoba saling menyembuhkan luka
102
Mencoba saling menyembuhkan luka
103
Harapan Widi
104
Tak sanggup Berpisah
105
Seperti anak kecil
106
Gagal Lagi
107
Wanita itu
108
Penyesalan David
109
Bertemu
110
William dan Danu
111
Antara Kumala dan Kanaya
112
Masa lalu Kumala
113
Putri kecil
114
Kebohongan Alex
115
Pengajuan syarat untuk Danu
116
Suami mesum
117
Jangan macem-macem
118
Kecelakaan!
119
Merasa sangat bersalah
120
Rasa terkejut Emilia
121
Semua hanyalah masalalu
122
Saudara kandung
123
Rumah baru untuk Emilia
124
Penyesalan Danu
125
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!