Calon istri

( Warning 21+, Harap bijak dalam membaca. Bocil harap skip😁 )

"Sial. Kenapa semua ini harus terjadi" Ucap David sambil memukul meja yang ada di depannya.

Pria itu kembali mengingat saat dirinya melakukan hal itu pada Siren tadi malam. Gara-gara minuman itu David merasa tubuhnya seperti panas dingin dan ingin sekali menyentuh wanita. terlebih lagi, Siren malah menggunakan baju haram seperti itu.

Flashback tadi malam

Siren yang mendengar ucapan David membuat wanita itu menumbuhkan akal liciknya. Satu rencana yang akan membuat David tidak akan pernah bisa lepas dari genggaman Siren.

Melihat David masuk ke dalam kamarnya membuat Siren tersenyum dan langsung masuk ke ruang kerja David. wanita itu memberikan obat perangsang yang sudah Siren siapkan dari beberapa hari yang lalu. namun tidak pernah ada kesempatan untuk Siren mencampurkan obat itu pada minuman David. karna selalu ada mama David yang menemani Siren di rumah.

Malam ini Siren mendapatkan kesempatan besar untuk mencampurkan obat itu pada minuman yang ada di ruang kerja David. karna kebetulan yang ada dirumah saat ini hanyalah mereka berdua. Sehingga dengan leluasa Siren bisa menjalankan rencananya.

"Selesai. kita lihat saja David, Apa malam ini kamu masih bisa tidak tergoda dengan tubuhku"Ujar Siren sambil mencampurkan obat itu pada minuman David.

Setelah itu, Siren keluar dan menemui David yabg baru saja keluar dari dalam kamar mandi. pria itu hanya menggunakan handuk sepinggang dan memperlihatkan deretan roti sobeknya.

Melihat itu membuat Siren memandang tanpa mau berkedip. Biarpun masih kelas 2 SMA, Namun Siren sudah bisa di bilang biasa dengan tubuh laki-laki. Karna setiap di bandingkan dengan Emilia, Siren pasti selalu menghabiskan malam bersama dengan kekasihnya. Tapi mereka hanya sebatas tidur biasa. tidak sampai melakukan hal yang tidak-tidak.

"Kamu mau kemana mas?" Tanya Siren saat melihat David mau keluar dari dalam kamar mereka.

"Itu bukan urusan kamu!" Balas David dengan nada dingin seperti biasa.

Setelah keluar dari dalam kamarnya. Ternyata memang benar dugaan Siren, Jika David pasti akan melanjutkan pekerjaan untuk di gunakan meeting besok siang.

"Untung saja aku tau jika besok kamu akan meeting mas" Ucapnya dalam batin.

Siren mengintip David dari celah pintu. Ternyata pria itu sudah mulai minum, minuman yang sudah Siren campur dengan obat perangsang.

"Kita lihat saja mas, apa malam ini kamu masih akan membelakangi ku"Ucap Siren dan langsung berlalu dari ruangan kerja David.

Wanita itu dengan cepat mengganti pakaian dengan gaun tidur. Atau bisa di sebut dengan Lingeri, Sebuah Lingeri yang sangat tipis. Pakaian kurang bahan itu memperlihatkan kedua benda kenyal milik Siren. serta paha putih yang terekspose jelas. Kucing mana yang bisa tahan jika di sediakan ikan seperti itu.

"Aduh, kenapa tubuhku jadi panas dingin seperti ini" Ucap David saat obat perangsang itu sudah mulai bereaksi.

"Aduh, kok makin begini ya" David mengibas wajahnya dengan berkas yang ada di tangannya. namun, semakin lama rasanya malah semakin beda. David sangat ingin menyentuh wanita dan menyalurkan hasratnya yang sudah semakin menjadi.

Pria itu berlari ke arah kamarnya dengan niatan ingin berendam di dalam Bathtub. Namun, saat David sudah tiba di dalam kamarnya. Pria itu mendapatkan pemandangan yang membuatnya semakin ingin menyalurkan hasratnya.

"Siren, kenapa wanita itu harus menggunakan baju haram yang begitu tipis seperti itu"Ucap David setelah melihat tubuh putih Siren.

Awalnya David masih mau menahan untuk tidak menyentuh Siten. Namun, lama-kelamaan pria itu sudah tidak bisa menahan hasratnya yang sudah naik ke ubun-ubun.

David mendekat ke arah Siren yang sedang pura-pura tertidur. Tadi, saat mendengar ada langkah kaki membuat Siren dengan cepat memejamkan kedua matanya.

Wanita itu pura-pura tidur ingin melihat bagaimana reaksi David saat melihatnya menggunakan baju haram yang lebih tipis dari malam-malam biasanya.

Karna sudah tidak kuat lagi. Akhirnya David mulai menyentuh Siren dan mencium bibir tipisnya. Pria itu membelai rambut Siren lalu kembali mencium bibirnya. satu tangan David gunakan untuk memainkan dua benda kenyal milik Siren yang terpampang nyata.

Saat David masih menikmati bibir tipis Siren, Tiba-tiba pria itu mendengar ******* haram itu keluar dari mulut Siren. Hal itu semakin membuat nafsu David semakin memuncak. hingga terjadilah malam panas antara David dan Siren malam tadi.

Flashback off

"Kenapa semalam habis minum itu tubuhku terasa panas dingin begitu. Bisa-bisanya aku melakukan dengan Siren" David mengusap wajahnya kasar.

Di tempat lain. Saat ini Emilia sudah tiba di tempat barunya. Di sebuah pusat kota di Bogor. Emilia tinggal di tempat yang sudah di sediakan oleh Widi sebelumnya.

"Apa kamu suka sama ruangan kerja kamu Em?" Tanya Widi saat membawa Emilia ke butik yang sudah Widi buat.

"Ini sih bagus banget kak. Terimakasih ya kak, kak Widi sudah baik banget sama Emilia"

"Tidak perlu berterimakasih Em, Kamu memang pantas mendapatkan tempat kerja seperti ini. Oh ya Em, kamu mulai besok sudah bisa mengirimkan Desain baju ke BAGASKARA CORP. karna aku sudah bilang jika kamu setuju"

"Baiklah kak, apa aku harus mengirim langsung ke kantornya, apa Via Email?"

"Via Email saja boleh kok Em"

"Oke kak"

"Nanti aku kirim nomor rekening kamu ke perusahaan mereka ya, biar mereka bisa langsung transfer sama kamu"

"Emangnya bisa langsung di bayar ya kak?"

"Iyalah Em, mereka akan membayar satu Desain baju dengan harga 4juta"

"Hah! Semahal itu kak?"

"Iyalah Em, hasil Desain kamu kan bagus. nanti setelah 3 bulan, mereka akan menaikkan harganya menjadi 6 juta"

"Aku gak salah denger kan kak?"

"Nggak Em, bayaran itu memang pantas buat Desain baju kamu"

"Terimakasih ya kak. kakak benar-benar baik sama Emil. Emil tidak merasa sendiri setelah kenal dengan kak Widi" Ucap Emilia sambil memeluk Widia.

"Sama-sama Em. Bukankah aku pernah mengatakan, jika kamu sudah seperti adikku sendiri. Mulai sekarang, anggap aku sebagai saudara kamu ya. sebagai seorang kakak yang akan selalu ada untuk kamu"

Widi membalas pelukan Emilia, Mereka terlihat begitu dekat. Widi yang dari kecil memang tinggal di panti asuhan dan tidak punya siapa-siapa, dengan senang hati mengangkat Emilia sebagai adiknya.

DDI KEDIAMAN KELUARGA BAGASKARA

"Wil, kamu kenapa? mama perhatiin dari tadi melamun terus" Tanya Liana yang melihat William kebanyakan melamun disepanjang perjalanan hingga tiba di rumahnya.

Bahkan, hingga malam datang pun William masih terlihat seperti gelisah. hal itu membuat kedua orang tuanya saling lempar pandang.

"Iya kamu kenapa Wil?"

"Wili tidak apa-apa mah, pah. Wili hanya sedang memikirkan sesuatu"

"Sesuatu tentang apa?" Tanya sang mama lagi

"Pekerjaan Ma"

Mendengar itu membuat Bagaskara mengangkat sebelah alisnya"Pekerjaan? papa pikir tentang calon istri"

Terpopuler

Comments

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

a berharap Widi saudaranya William,bilang aja Wil kamu mikirin emill

2023-01-26

0

💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα

💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα

bukan calon istri pah..tp ibu dr anak² will 🤭

2023-01-26

2

💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα

💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα

y gpplah sama istri km juga kan

2023-01-26

2

lihat semua
Episodes
1 Party kelulusan
2 Malam kelam
3 2 bulan kemudian
4 Tidak pantas
5 Pergi
6 Pernah merasakan hal yang sama
7 Mulai tau
8 Khawatir
9 Belanja
10 Menangislah
11 Kedatangan David
12 Luka hati Emilia
13 Rencana licik Siren
14 Pindah
15 Calon istri
16 Egois
17 Driver Ojol Daniel
18 Mencari Emilia
19 Pertemuan yang gagal
20 Curahan hati Emilia
21 Villa
22 Emilia melahirkan
23 Bertemu
24 Apa pria itu kamu?
25 Pengacara Hebat
26 Menjadi target selanjutnya
27 Dalam Pantauan
28 Flashback 21 tahun lalu
29 Partner
30 Gara-gara Emilia
31 Demi Nathan
32 Seandainya
33 Calon suamimu
34 Saya Orangnya
35 Emilia
36 Ambisi Ferdian
37 Rencana
38 Sempurna
39 H-7
40 Memiliki satu harapan yang sama
41 Tidak punya hati!
42 Mantu idaman
43 Undangan pernikahan
44 Widi si tau segalanya
45 Tukang ojek
46 Siapa laki-laki itu?
47 Ajakan konyol William
48 H-2
49 Rasa kecewa Emilia
50 Selalu terbayang
51 Jamin klepek-klepek
52 Hari H 1
53 Hari H 2
54 Terkejut
55 Akhirnya Sah
56 Gagal malam pertama
57 Ajakan William
58 Senjata makan tuan
59 Ajakan solat bersama
60 Bacot para jomblo
61 Uang yang berkuasa
62 Pria menyebalkan!
63 Dunia milik kita berdua
64 Toxic
65 Rasa curiga William
66 Ayang Willi
67 Sosok yang mencurigakan
68 Honeymoon!
69 Istri Syco
70 Kejahilan Emilia
71 Pesan dari nomor tidak di kenal
72 Emilia salah paham
73 Terbongkar
74 Menjadi penguntit
75 Hacker
76 Tanggal lahir
77 Panggilan kesayangan
78 Dekapan William
79 Nonton Film Horor
80 Masa lalu
81 Kemana Emilia?
82 Anak menyebalkan
83 Emilia terluka
84 Firasat seorang ibu
85 Rela berkorban
86 Keadaan Emilia
87 Mimpi buruk Nathan
88 Terlalu sakit
89 Emilia sadar
90 Hukuman dari William
91 Hukuman dari William buat David
92 Gara-gara saudara sepupu
93 Rasa terkejut David
94 Seperti anak tiri
95 Sepupu menyebalkan!
96 Suara yang tidak asing
97 Rencana Ferdian
98 Flashback 1 tahun yang lalu
99 Bersyukur itu perlu
100 Tidak baik buat jantung
101 Mencoba saling menyembuhkan luka
102 Mencoba saling menyembuhkan luka
103 Harapan Widi
104 Tak sanggup Berpisah
105 Seperti anak kecil
106 Gagal Lagi
107 Wanita itu
108 Penyesalan David
109 Bertemu
110 William dan Danu
111 Antara Kumala dan Kanaya
112 Masa lalu Kumala
113 Putri kecil
114 Kebohongan Alex
115 Pengajuan syarat untuk Danu
116 Suami mesum
117 Jangan macem-macem
118 Kecelakaan!
119 Merasa sangat bersalah
120 Rasa terkejut Emilia
121 Semua hanyalah masalalu
122 Saudara kandung
123 Rumah baru untuk Emilia
124 Penyesalan Danu
125 Promo Novel
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Party kelulusan
2
Malam kelam
3
2 bulan kemudian
4
Tidak pantas
5
Pergi
6
Pernah merasakan hal yang sama
7
Mulai tau
8
Khawatir
9
Belanja
10
Menangislah
11
Kedatangan David
12
Luka hati Emilia
13
Rencana licik Siren
14
Pindah
15
Calon istri
16
Egois
17
Driver Ojol Daniel
18
Mencari Emilia
19
Pertemuan yang gagal
20
Curahan hati Emilia
21
Villa
22
Emilia melahirkan
23
Bertemu
24
Apa pria itu kamu?
25
Pengacara Hebat
26
Menjadi target selanjutnya
27
Dalam Pantauan
28
Flashback 21 tahun lalu
29
Partner
30
Gara-gara Emilia
31
Demi Nathan
32
Seandainya
33
Calon suamimu
34
Saya Orangnya
35
Emilia
36
Ambisi Ferdian
37
Rencana
38
Sempurna
39
H-7
40
Memiliki satu harapan yang sama
41
Tidak punya hati!
42
Mantu idaman
43
Undangan pernikahan
44
Widi si tau segalanya
45
Tukang ojek
46
Siapa laki-laki itu?
47
Ajakan konyol William
48
H-2
49
Rasa kecewa Emilia
50
Selalu terbayang
51
Jamin klepek-klepek
52
Hari H 1
53
Hari H 2
54
Terkejut
55
Akhirnya Sah
56
Gagal malam pertama
57
Ajakan William
58
Senjata makan tuan
59
Ajakan solat bersama
60
Bacot para jomblo
61
Uang yang berkuasa
62
Pria menyebalkan!
63
Dunia milik kita berdua
64
Toxic
65
Rasa curiga William
66
Ayang Willi
67
Sosok yang mencurigakan
68
Honeymoon!
69
Istri Syco
70
Kejahilan Emilia
71
Pesan dari nomor tidak di kenal
72
Emilia salah paham
73
Terbongkar
74
Menjadi penguntit
75
Hacker
76
Tanggal lahir
77
Panggilan kesayangan
78
Dekapan William
79
Nonton Film Horor
80
Masa lalu
81
Kemana Emilia?
82
Anak menyebalkan
83
Emilia terluka
84
Firasat seorang ibu
85
Rela berkorban
86
Keadaan Emilia
87
Mimpi buruk Nathan
88
Terlalu sakit
89
Emilia sadar
90
Hukuman dari William
91
Hukuman dari William buat David
92
Gara-gara saudara sepupu
93
Rasa terkejut David
94
Seperti anak tiri
95
Sepupu menyebalkan!
96
Suara yang tidak asing
97
Rencana Ferdian
98
Flashback 1 tahun yang lalu
99
Bersyukur itu perlu
100
Tidak baik buat jantung
101
Mencoba saling menyembuhkan luka
102
Mencoba saling menyembuhkan luka
103
Harapan Widi
104
Tak sanggup Berpisah
105
Seperti anak kecil
106
Gagal Lagi
107
Wanita itu
108
Penyesalan David
109
Bertemu
110
William dan Danu
111
Antara Kumala dan Kanaya
112
Masa lalu Kumala
113
Putri kecil
114
Kebohongan Alex
115
Pengajuan syarat untuk Danu
116
Suami mesum
117
Jangan macem-macem
118
Kecelakaan!
119
Merasa sangat bersalah
120
Rasa terkejut Emilia
121
Semua hanyalah masalalu
122
Saudara kandung
123
Rumah baru untuk Emilia
124
Penyesalan Danu
125
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!