Menikahi Pria Gangguan Jiwa

Menikahi Pria Gangguan Jiwa

Hari Kelulusan

Hari kelulusan Angel dari akademi keperawatan milik sebuah rumah sakit jiwa sudah lama di tunggu - tunggu oleh Angel dan kini hari yang di tunggu itu telah tiba.

"Selamat ya Angel, sudah menjadi seorang perawat di rumah sakit," ucap seorang pria sambil mengulurkan tangan kanannya.

"Terima kasih dokter," ucap Angel sambil membalas uluran tangannya.

"Selamat bergabung di rumah sakit kami," ucap pemilik rumah sakit sambil mengulurkan tangannya ke arah Angel.

"Terima kasih pak, saya tidak akan mengecewakan Bapak karena Bapak sudah memberikan beasiswa padaku. Saya akan sungguh - sungguh berkerja dengan baik," ucap Angel sambil membalas uluran tangannya.

"Kami percaya kamu tidak akan mengecewakan Bapak dalam berkerja di rumah sakit milik Bapak.

Semua orang mengucapkan selamat ke Angel dan juga para lulusan akademi perawat. Setelah hampir dua jam lebih acara wisuda sudah selesai dan para lulusan, dokter, dosen dan pemilik kampus sekaligus pemilik rumah sakit pergi meninggalkan tempat tersebut menuju ke rumah masing-masing.

xxxxxxx

Angel kini memulai hari pertamanya bekerja di rumah sakit jiwa. Angel berjalan dengan anggun menuju ke ruangannya dengan di antar oleh seorang perawat.

Ceklek

Perawat tersebut membuka pintu ruangan tersebut kemudian Angel masuk ke dalam ruangan tersebut sedangkan perawat tersebut meninggalkan Angel sendirian di ruangannya.

Angel berjalan ke arah balkon dan melihat para pasien rumah sakit jiwa dengan berbagai tingkah pola berbeda. Ada yang bernyanyi sendirian, ada yang tertawa sendirian, ada yang diam sambil menatap dengan tatapan kosong dan masih banyak lagi. Para pasien rumah sakit itu mengingatkan Angel pada masa lalunya.

xxxxxxx Flash Back On xxxxxxx

Dua Belas Tahun Yang Lalu

Angel yang saat itu berumur 8 tahun putri dari keluarga yang paling terkaya di kota itu tiba - tiba orang tuanya mengalami bangkrut akibat ulah ibunya yang boros.

Plak

"Gara - gara Mommy yang sangat suka menghamburkan uang membuat kita menjadi miskin dan tinggal di kolong jembatan," ucap suaminya kemudian menampar pipi mulus istrinya yang baru saja pulang dari arisan bersama teman - teman sosialitanya.

"Gara - gara Mommy? Memangnya apa yang terjadi dad?" tanya istrinya tanpa memperdulikan rasa sakit akibat tamparan suaminya karena sudah biasa suaminya melakukan hal tersebut.

"Kamu tahu, perusahaan milik Daddy bangkrut semua aset berharga milik kita di sita bank termasuk mansion ini," ucap suaminya dengan nada frustrasi.

"Apa?? Bagaimana bisa??" tanya istrinya tidak percaya.

"Bisa saja, ini semua gara - gara Mommy yang sangat boros membeli barang yang tidak penting bahkan diam - diam Mommy mengambil uang dan emas batangan milik Daddy yang Daddy simpan di brangkas padahal sudah jelas kalau uang itu untuk berjaga - jaga kalau perusahaan mengalami bangkrut," jawab suaminya dengan penuh amarah terhadap istrinya.

Suaminya memukul bertubi-tubi tanpa henti membuat perempuan cantik tersebut berteriak kesakitan hingga perempuan tersebut babak belur dan tanpa sepengetahuan mereka kalau putri kecilnya bernama Angel yang saat itu masih delapan tahun melihat semua apa yang dilakukan oleh ayahnya.

Hal itu membuat gadis kecil tersebut hanya bisa menutup mulutnya sambil menangis di sudut pojok yang tersembunyi yang tidak jauh dari tempat kejadian. Setiap hari Ayahnya sering melakukan Kdrt hingga ibunya menjadi gila.

"Hahahaha... Pukul terus ... Hahahaha!!!!" teriak istrinya sambil tertawa terbahak-bahak.

Deg

Deg

Suaminya sangat terkejut membuat jantungnya berdetak kencang karena melihat istrinya tertawa seperti orang tidak waras atau orang gi*a bersamaan kedatangan empat orang datang dari bank untuk melakukan penyitaan.

"Apa yang kalian lakukan!!! Hahahaha... Ini rumah ku kalian pergi sana .... Hush ... Hush ...." teriak wanita itu sambil mengusir seperti mengusir anak ayam.

"Wanita ini gi*a lebih baik kamu hubungi rumah sakit jiwa untuk membawa wanita yang tidak waras ini," ucap temannya.

Tanpa menjawab temannya mengambil ponselnya untuk menghubungi rumah sakit jiwa untuk membawanya ke rumah sakit jiwa namun wanita tersebut tiba-tiba berlari keluar dari mansion sambil berteriak tidak jelas.

Besoknya Angel dan ayah kandungnya terpaksa tinggal di rumah kecil itupun mereka kontrak. Angel kecil sangat sedih melihat orang tuanya, ibu nya pergi entah kemana sedangkan Ayah nya pendiam seperti orang linglung.

Ayah nya yang biasa ceria dan sering bermain dengan Angel kini berubah menjadi pribadi yang sangat tertutup. Angel terpaksa berhenti sekolah karena biaya sekolahnya sangat mahal sedangkan mereka kini sudah menjadi miskin.

Angel terpaksa berkerja menjadi pemulung mengambil barang-barang bekas hingga dirinya bertemu dengan teman - temannya yang dulu sekolah bersama mereka.

"Angel miskin ... Angel miskin ..."ledek teman-temannya.

"Ibunya gi*a .... Angel miskin ..." sambung teman lainnya.

Masih banyak lagi kata - kata yang membuat Angel hanya bisa menangis dan menangis meratapi hidupnya yang malang membuat Angel berlari pulang untuk mengadu ke ayahnya.

brak

"Daddy .. huhuhuhu... " Isak Angel saat itu sambil membuka pintu rumahnya dengan kasar dan masuk ke dalam.

"Daddy!!!!" teriak Angel.

Mata Angel membulat sempurna melihat ayahnya gantung diri dengan menggunakan tali yang diikatkan di kusen pintu dengan mata melotot dan lidahnya menjulur membuat Angel berteriak.

"Tolong .... Tolong ... Tolong ... !!!" teriak Angel.

Suara teriakan Angel membuat para tetangga berdatangan dan masuk ke dalam rumah Angel.

"Ada apa Angel ... Akhhhhhhhh!!" teriak mereka serempak.

Salah satu tetangga Angel memeriksa denyut nadi Ayahnya Angel.

"Bagaimana?" tanya tetangganya sambil melepaskan ikatan tali tersebut.

"Sudah meninggal," jawab pria tersebut yang baru selesai mengecek nadi Ayahnya Angel.

"Daddy .... Huhuhuhu... " tangis Angel pecah.

"Aduh gawat, dasar pria bo**h kenapa bunuh diri di rumahku!!" teriak pemilik rumah kontrakan dengan nada satu oktaf.

"Sabar Bu, Bapak ini sudah meninggal nanti kalau Ibu ditakuti bagaimana?" tanya tetangganya.

"Masalah nya rumahku nanti tidak ada yang mau mengontrak dan kamu anak kecil pergi dari sini. Kedatangan kalian membuatku menjadi si*l," usir pemilik rumah kontrakan.

"Huhuhuhu... Aku tinggal di mana Bu?" tanya Angel sambil menangis.

"Ibu tidak perduli lebih baik kamu pergi dari sini dan untuk kalian bawa pergi pria dungu itu untuk kuburkan," ucap pemilik rumah kontrakan tanpa ada rasa empati sedikitpun.

"Iya ... Iya.. ayo Bapak - Bapak kita pergi dan kuburkan pria ini," ucap salah satu tetangganya.

Merekapun saling membantu membawa jenasah pria tersebut sedangkan Angel mengikuti langkah para tetangganya.

Singkat cerita kini pria tersebut sudah dikuburkan dan kini hanya Angel yang duduk bersimpuh di pusara tanah merah tanpa ada bunga karena mereka rata-rata penduduknya miskin.

"Hiks ... Hiks .. Daddy ... Hiks.. Hiks ... Angel kini sama siapa?" tanya Angel sambil terisak.

Setelah hampir setengah jam lebih Angel pergi dari area kuburan tersebut dan berjalan dengan langkah gontai. Baru beberapa langkah terdengar suara tabrakan bersamaan suara teriakan yang sangat familiar di telinganya membuat Angel berlari.

"Mommy!!!" teriak Angel.

Angel sangat terkejut melihat ibu nya tertabrak mobil dan ambruk di tanah dengan tubuh mengeluarkan darah segar sedangkan mobil tersebut kabur karena takut dihakimi oleh massa.

Grep

"Mommy .... huhuhu..." tangis Angel sambil memeluk tubuh Ibunya yang penuh dengan noda darah bercampur kotoran debu.

"Angel ... Maafkan Mommy, Mommy memberikan namamu Angel yang artinya malaikat karena itu Mommy ingin kamu menjadi malaikat yang menolong orang-orang yang menderita dan terbuang," ucap Ibunya dengan nada lirih.

Selesai mengatakan hal tersebut Ibunya mulai kejang-kejang dan tidak berapa lama menghembuskan nafas terakhirnya.

"Mommy huhuhuhu..." tangis Angel pecah

Bruk

Rasa lapar bercampur rasa kesedihan yang teramat sangat membuat Angel tidak sadarkan diri sambil memeluk jenasah Ibunya.

xxxxx

Perlahan jari jemarinya yang mungil bersamaan ke dua matanya perlahan membuka kemudian menatap sekeliling ruangan yang sangat asing baginya terlebih seorang wanita cantik sedang menatap dirinya sambil tersenyum.

"Aku di mana?" tanya gadis itu yang bernama Angel.

"Kamu ada di panti asuhan, kami menemukanmu sedang memeluk jenasah seorang wanita," ucap wanita cantik tersebut.

"Mommy ... huhuhuhu ...." tangis Angel.

Grep

"Sstttttt... Jangan menangis Mommy mu sudah tenang di sana, siapa namamu?" tanya wanita cantik tersebut dengan nada lembut sambil memeluk Angel.

"Angel, Nyonya," jawab Angel sambil membalas pelukan wanita cantik tersebut.

"Nama yang cantik, secantik orangnya. Jangan panggil Nyonya tapi panggil aku dengan sebutan Mommy Alona karena mulai sekarang kamu adalah putriku," ucap Mommy Alona sambil

"Mommy huhuhuhu... " isak Angel.

"Sstttttt ... Sudah jangan menangis nanti cantiknya hilang," goda mommy Alona.

"Kamu lapar kan, mommy suapi ya," ucap mommy Alona.

Angel hanya menganggukkan kepalanya kemudian Mommy Alona mulai menyuapi Alona dengan penuh kesabaran dan sejak saat itu Angel tinggal di panti asuhan bersama penghuni lainnya.

Terpopuler

Comments

Retnomaulida

Retnomaulida

nyimak

2023-06-02

0

Aldissa

Aldissa

tak nyimak dulu...

2022-10-27

0

Nova Aryanti

Nova Aryanti

apa jangan ini mommy Alona istri nya Edward

2022-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!