Berisik

"Jujur, dulu selama kami menikah, istriku sibuk dengan usaha butiknya begitu pula denganku yang juga sibuk dengan bisnisku yang berkembang pesat. Putri kami sempat protes karena kami sangat sibuk dan tidak ada waktu buat dirinya," jawab Arsene.

"Aku yang tidak tega melihat kesedihan putri kami meminta istriku untuk mengurangi kegiatan usaha butiknya tapi istriku tidak bersedia malah memintaku untuk mengurangi pekerjaanku. Dari masalah kecil menjadi besar membuat kami sering ribut,'' ucap Arsene.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" tanya Angel.

"Istriku pergi dari mansion sambil membawa putri kami ke rumah orang tuanya ketika aku pulang dari kantor. Aku yang mendapatkan informasi dari kepala pelayan langsung pergi ke rumah ke dua mertuaku dan di sana Ibu mertuaku marah-marah karena aku sebagai suami melarang istrinya untuk berkarir," jawab Arsene.

"Kalau kita menikah, kamu maukan berhenti berkerja untuk mengurusku dan anak-anak kita?" tanya Arsene sambil membalikkan tubuh Angel agar menatap dirinya.

"Kalau kak Arsene sangat tulus mencintaiku aku akan menuruti semua permintaan kak Arsene termasuk menjadi istri yang baik dan anak-anak kita nantinya," ucap Angel dengan wajah serius.

Grep

"Terima kasih, sekarang temani aku tidur karena aku sangat mengantuk," ucap Arsene sambil memeluk tubuh Angel.

"Tidurlah kak," jawab Angel sambil membalas pelukan Arsene.

Tidak membutuhkan waktu lama Arsene tidur dengan pulas sedangkan Angel menatap wajah tampan Arsene yang tidur dengan pulas nya.

("Sangat tampan, aku sangat bahagia karena cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Semoga kak Arsene cepat sembuh dan kita bisa segera menikah," ucap Angel dalam hati).

Angel memejamkan matanya dan tidak berapa lama dirinya tidur dengan pulas sambil berpelukan memberikan kehangatan masing-masing dan menyusul Arsene dalam dunia mimpi indah.

Di tempat yang berbeda seorang wanita sedang menatap putrinya dan cucunya yang masih setia memejamkan matanya.

"Kapan kalian sadar? Sayang bangunlah karena jika kamu betah tidur yang ada orang yang kamu sayangi dan kamu cintai sepenuh hatimu akan menikah dengan wanita lain dan di saat itu Mommy tidak bisa berbuat apa-apa." ucap wanita itu.

"Cucu Oma, sadarlah," sambung wanita itu.

Wanita itu menatap putri dan cucu nya yang masih setia memejamkan matanya setelah beberapa saat wanita itu pergi meninggalkan ruang ICU. Sepeninggal wanita itu jari jemari ke dua wanita itu mulai bergerak secara perlahan.

xxxxxxx

Siang berganti sore perlahan Arsene membuka matanya dan melihat wajah cantik Angel yang sangat dekat dengan wajahnya dan bibir mereka nyaris bersentuhan.

cup

Arsene mencium bibir Angel membuat Angel menyembunyikan wajahnya ke dada bidang Arsene.

"Mommy, Angel masih mengantuk jangan mencium pipi Angel," ucap Angel sambil memeluk Arsene dengan erat.

("Kamu mimpi bertemu dengan Ibumu hingga mengira aku adalah Ibumu padahal sudah jelas-jelas tubuhku lebih besar dari Ibunya," ucap Arsene dalam hati).

"Mommy, kenapa tubuh Mommy jadi besar dan berotot?" tanya Angel sambil meraba-raba dada Arsene tanpa membuka ke dua matanya.

"Mommy olahraga ya sampai badan Mommy besar seperti ini," sambung Angel sambil perlahan membuka matanya.

"Akhhhhhhhh..."teriak Angel dengan wajah sangat - sangat terkejut.

"Sttttt... Berisik," ucap Arsene sambil mengarahkan jari telunjuknya ke bibir Angel.

Tuan Albert Hall, Alex Hall, Asher Hall dan Axel Hall.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***