CHAPTER 18

...***...

Flashback off

Renn saat itu tidak tahu apalagi yang terjadi, ia seperti kehilangan kesadarannya karena kemarahannya waktu itu, ia tidak mengingat apa-apa kecuali menerima kematian Shiro Ai yang ia rasakan terakhir sebelum kehilangan kesadaran. Shiro Ai yang ingin kembali merasakan cinta, wanita itu ingin dicintai seperti awal ia mengenal perasaan cinta.

Karena merasakan perasaan itulah, Renn seperti kehilangan kendali, rasa simpatinya pada Shiro Ai telah mengalahkan segalanya.

"Begitu kuat keinginannya saat itu. Rasanya sangat sakit mendengarnya kasamatsu san." Renn menghapus air matanya.

"Tapi setidaknya kau telah berjanji akan melakukan yang terbaik demi mewujudkan keinginannya itu." Kasamatsu mencoba memahami dan menyimak apa yang dikatakan Renn.

"Um. Aku aku mencoba mewujudkan keinginannya." Renn mencoba untuk tetap tersenyum, walaupun terasa sangat menyakitkan baginya.

"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini renn kun?." Kasamatsu menepuk pelan pundak Renn, ia tidak ingin Renn bersedih terlalu lama. "Apakah kau memiliki rencana setelah ini?." Ia bertanya seperti itu pada Renn.

"Kemungkinan aku akan pergi untuk sementara dari kota ini. Karena aku, yui dan mika sekarang menjadi buronan." Balas Renn merasa sedih karena kabar yang beredar tentang dirinya.

Ia merasa bersalah pada Yui dan Mika karena dirinya mereka jadi buronan H2C, tidak hanya itu saja, mereka bahkan dituduh sebagai manusia ular.

"Jagalah dirimu, juga mereka berdua. Sesekali datanglah kemari jika kau merasa sedih, aku selalu menunggu kedatanganmu renn kun." Kasamatsu memahami apa yang dialami oleh Renn, ia juga mendengar kabar itu di beberapa media.

"Um, aku pasti akan menjaga mereka berdua dengan baik." Renn berjanji pasti akan melindungi Yui dan Mika apapun yang terjadi. Baginya mereka berdua sudah seperti keluarganya sendiri. Setelah cukup lama berbincang-bincang dengan Kasamatsu, Renn pamit, ia tidak mau membuat Yui dan Mika menunggunya ditempat persembunyian baru. Tentunya Renn tidak ingin ditangkap begitu saja oleh H2C yang telah menargetkan dirinya juga kedua temannya. Apakah yang akan dilakukan oleh Renn setelah ini?. Baca terus ceritanya.

...***...

Sementara itu di sisi lain. Di organisasi lainnya yang telah menyediakan obat terlarang itu. Mereka sangat terkejut mengetahui ada seseorang yang bisa mengembalikan wujud ular cobra raksasa menjadi manusia?. Serta menghilangkan segel itu?.

"Kau tidak berbohong bukan?." Tanya seorang laki-laki yang tidak percaya dengan apa yang dilaporkan oleh anak buahnya. "Apakah kah benar dia yang melakukannya?." Itu kabar yang tidak biasa.

"Benar bos, lelaki itu bisa melakukannya." Balasnya sambil mengeluarkan selembar foto, foto tersebut adalah foto Akiyama Renn.

"Aku baru melihat orang ini." Ucap sang bos besar sambil mengambil foto itu, ia tidak pernah kenal sama sekali dengan orang yang ada di foto. "Bagaimana caranya dia melakukannya?. Apakah kau melihat dia melakukannya seperti apa?. Katakan padaku bagaimana dia melakukannya." Begitu banyak pertanyaan yang keluar dari mulutnya saat itu.

"Anak buah saya mengamatinya dengan jelas, bahwa lelaki ini dapat mengembalikan wujud ular cobra raksasa menjadi manusia normal, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya dia melakukan itu." Chiba menyampaikan apa yang dilaporkan anak buahnya padanya. "Bahkan ketika ia mengamati video yang dia ambil, kami tidak bisa melihat gerakan aneh yang dilakukan orang itu selain menyentuh kepala ular raksasa itu." Ia melanjutkan penjelasannya pada atasannya itu.

"Kalau begitu periksa lebih lanjut siapa orang ini!." Si bos besar sangat marah sambil menusuk kuat foto Renn Akiyama dengan pisau yang sangat tajam. Ia tidak bisa menerima begitu saja informasi yang disampaikan anak buahnya. "Jangan sampai dia menjadi penghalang atas apa yang telah kita lakukan!." Amarahnya semakin membuncah.

"Baik bos." Chiba tentunya menuruti apa yang dikatakan oleh atasannya.

"Jika dia memang bisa mengembalikan bentuk manusia ular ke normal, maka itu akan mempengaruhi penjualan berikutnya, dan aku tidak mau itu terjadi. Lenyapkan orang ini secepatnya." Itulah perintah sang Bos pada anak buahnya. Ia tidak ingin bisnis yang ia lakukan saat ini terhambat oleh orang asing ini. Baginya ia adalah satu-satunya media balas dendam. Karena itulah ia tidak akan membiarkan Renn menghalangi jalannya. Satu-satunya cara adalah dengan melenyapkan Renn, agar lelaki itu tidak menjadi penghambat baginya kedepannya.

"Orang ini harus segera diatasi, jika memang dia adalah ancaman yang sangat berbahaya." Dalam hatinya merasa resah dengan apa yang dilakukan Renn Akiyama. Bagaimana caranya dia melakukan itu?. Aku sangat yakin dia memiliki trik yang sama sekali tidak bisa dilihat oleh mata biasa." Dalam hatinya kembali mengingat ala yang dikatakan oleh anak buahnya. "Akan aku bunuh dia, karena dia sangat merepotkan nantinya." Itulah keputusannya setelah mengetahui jika ada seseorang yang akan menghalangi jalannya. Apakah yang akan dilakukan oleh si bos besar setelah mengetahui jika Renn bisa mengembalikan wujud ular cobra raksasa menjadi wujud manusia kembali?. Simak terus ceritanya.

...***...

Sementara itu Renn sendiri sedang berada di makam Shiro Ai. Hatinya sangat sedih membayangkan apa yang telah terjadi.

"Maafkan aku ai san. Karena aku tidak bisa menyelamatkan dirimu." Ia berusaha untuk menahan dirinya agar tidak menangis lagi. Setelah itu ia datang ke tempat kedua orang tua Shiro Ai. Tentunya sebagai orang tua sangat sedih mendengar kabar kematian anak semata wayang yang sangat mereka cinta.

"Sungguh maafkan saya tuan, nyonya. Karena saya tidak bisa menyelamatkannya." Dengan berat hati ia mengatakan itu. "Jika saja waktu itu saya bisa membawanya pergi dari tempat itu, mungkin tuan dan nyonya masih bisa berkumpul kembali bersamanya." Renn tidak dapat menahan tangisnya.

"Terima kasih karena tuan begitu perhatian pada anak kami." Shiro Kawaki menekan perasaan suasana hatinya yang sangat sakit.

"Ai chan memang berubah menjadi ular cobra raksasa pada saat itu. Karena pada saat itu ai chan tidak mau kami disakiti oleh rentenir jahat." Shiro Sato sebagai seorang ibu sangat sedih melihat bagaimana keadaan anaknya pada saat itu. "Aku sangat sedih karena dia melakukan hal yang sangat berbahaya." Ia meluapkan kesedihan yang ia rasakan.

"Pada saat itu, sebelum ia pergi, ia mengatakan ingin merasakan kembali perasaan cinta. Ia menyampaikan salam cintanya pada kedua orang tua yang sangat ia cintai." Renn menyampaikan bagaimana perasaan Shiro Ai pada saat itu.

Tentunya itu semakin membuat kedua orang tua Shiro Ai semakin sedih. "Oh anakku." Keduanya sangat ingin bertemu dan memeluk anaknya, tapi tidak bisa dilakukan lagi.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Apakah Renn juga akan menjadi target orang-orang yang menjadi pusat pengembangan suntik ular cobra raksasa?. Bagaimana Renn bisa menjalani kehidupannya setelah ini?. Menjadi buronan?.

Apakah masih ada tempat untuknya berlindung setelah ini?. Lalu bagaimana nasib Yui dan Mika? Apakah mereka berdua masih ingin mengikuti Renn? Bahkan mereka juga jadi buronan dengan tuduhan bahwa mereka adalah sekelompok orang penganut rasis ular cobra raksasa untuk balas dendam. Hingga poster mereka telah tersebar dimana-mana. Bisakah Renn, Yui, dan Mika mengatasi masalah mereka?. Bagaimana kelanjutannya?.

Baca terus ceritanya, jangan lupa vote dan komentar agar author yang tidak berwujud ini semangat lanjutin ceritanya. Jangan lupa tambahkan ceritanya ke daftar bacaannya ya. Juga ikuti authornya agar mendapatkan notif tsugi no monogatari.

...***...

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!