Membebaskan Mu

"Maaf kan Kami Kapten. "Ucap Kopral Mufti

" Saya juga minta maaf, dan mungkin kami tidak bisa. "Ucap Sersan Harlan.

" Tidak apa - apa, saya paham kok. " Ucap Kapten Hardi.

"Saya akan bantu Kapten. " Ucap Serda Aji.

Semua nya menoleh ke arah Serda Aji, dan Hardi pun tersenyum kepada Serda Aji.

"Terima kasih, apa kamu tidak berpikir lagi akan resiko nya seperti mereka. " Ucap Kapten Hardi.

"Saya sudah memutuskan untuk membantu Kapten, walau nyawa taruhan nya. "

"Terima kasih, saya tidak akan lupakan kebaikan kamu. "

"Saya ikut Kapten. " Ucap Sersan Idzam.

"Saya juga. " Ucap Sertu Abas.

"Terima kasih, terima kasih banyak. " Ucap Ilham.

"Tenang Kapten, walau kami tidak ikut kami akan membantu dari jauh dan nama - nama yang ikut akan kami rahasiakan. " Ucap Kopral Mufti.

"Benar Kapten, rahasia aman. Dan kami akan membantu, pemberangkatan dan kelengkapan senjata. " Ucap Sersan Harlan.

"Terima kasih banyak, dan kita akan jalan kan misi ini nanti malam. "

****

Sahara masih terbaring lemah, tubuh nya tidak bisa lagi untuk berdiri. Darah segar masih keluar dari hidung nya hingga tenggorokan nya pun merasakan sangat sakit.

"Makan ini. " Ucap salah satu penjaga melemparkan piring berisi nasi dan tempe, dan air.

Tangan Sahara mencoba meraih nya namun tidak bisa, Sahara hanya bisa menatap saat makanan nya di lewati beberapa tikus bahkan memakan nya.

"Kenapa di saat seperti ini, saya tidak bisa kembali. " Ucap Sahara dalam hati nya.

Sedangkan di masa depan, Sahara sudah 4 bulan koma, Dokter sudah pasrah akan keadaan Sahara, namun Ibu Mike terus berusaha agar rumah sakit memberikan pengobatan yang terbaik.

"Bu, sudah berbagai cara anak ibu belum ada perubahan, ibu kalau sudah ikhlas melepas kami bisa mencopot semua nya. " Udah Dokter yang menangani Sahara.

"Jangan Dok, saya mohon. Saya mohon agar Sahara tetap hidup, saya yakin dia akan bangun. "

"Baiklah, tapi saran kami itu yang terbaik, kasihan kondisi pasien, yang seperti mayat."

Bima menatap tubuh Sahara dengan kondisi yang tidak ada perubahan, Ibu Mike hanya bisa menangis.

"Tante belum siap untuk melepaskan Sahara, Tante ingin Sahara kembali, Tanta rindu akan tawa dan kesal nya. "

"Tante harus yakin, kalau Sahara akan siuman."

"4 Bulan Bima, sampai kapan? Sedangkan Dokter sudah pasrah. "

"Kita serahkan semua nya sama Allah, dan Tanta harus yakin Sahara akan sembuh dan siuman. "

"Iya Bima, Tante terus berdoa agar Sahara cepat siuman dan kondisi nya tidak semakin. memburuk. "

***

Bima memegang tangan Sahara yang terasa sangat hangat, bibir yang kering dan pucat, wajahnya yang pias.

"Sahara, saya juga rindu akan omelan kamu di ponsel, rindu kamu marah - marah karena saya mencoba dekat sama kamu, sampai kapan kamu seperti ini, apa kamu tidak ingin melihat dunia kamu disini. Apa kamu tidak ingin melanjutkan mencari tahu tentang Kapten Hardi dari Nenek, kamu tahu Nenek rindu sama kamu, kembali lah kamu bukan disana tapi disini. Ini dunia kamu, bukan disana. "

Bima mencium punggung tangan Sahara, lalu membelai pipi nya, Bima pun kembali mencium jemari Sahara.

"Jujur saya mencintai kamu, tapi tak apa bila tak terbalas juga, saya akan pergi saat kamu nanti siuman. "

****"

"Jenderal, pasukan kita telah kalah dengan serangan tiba - tiba dari Bangsa M. " Ucap salah satu anak buah Jenderal Smith.

"Kita serang balik, kirimkan pasukan segera, dan persiapan semua nya dari sekarang. " Ucap Jenderal Smith.

"Bangsa M dengan pimpinan Jenderal Federick, saya tahu betul dan hafal taktik kamu yang murahan. " Ucap Jenderal Smith dengan senyum licik nya.

****

Hardi , Idzam, Abas, dan Aji telah berada di posisi masing - masing, dengan senjata siap membidik, melindungi Hardi yang sedang menyelinap masuk.

Terlihat, para penjaga dengan senjata di tangan mereka, dan beberapa sniper yang berada di setiap sudut.

Hardi, merindik berjalan masuk, hingga pada suatu ruangan yang berupa sebuah penjara. Hawa dingin sangat terasa dan menusuk kulit, terlihat para tawanan yang sudah tak berdaya bahkan telah menjadi mayat.

"Hey.. siap kamu? "

Hardi dengan sigap menendang dan memelintir kepala musuh, suara keributan pun terdengar satu persatu musuh telah datang.

Buuughh

Buuughh

Saling tendang, dan saling adu jotos pun terjadi, sedangkan Aji, Idzam dan Abas segera menembaki para musuh, saat musuh tahu keberadaan Hardi yang di dalam.

Dor

Dor

Dor

Satu persatu musuh berhasil tumbang, ketiga nya pun membantu Kapten Hardi yang tengah berkelahi melawan musuh.

Dor

Dor

"Kalian lindungi saya. " Ucap Kapten Hardi yang sedang mencari penjara Sahara.

****

"Kurang ajar, cepat kalian tangkap Kapten Hardi, bawa dia hidup atau mati. Jangan sampai dia membawa kabur putri Jenderal Smith. " Ucap Jenderal Federick.

"Cepat tangkap dia. " Perintah Jenderal Federick pada anak buah nya.

Hardi terus mencari dimana Sahara di penjara, dengan satu persatu Hardi pun membebaskan para tawanan, dan mata nya terfokus pada penjara paling ujung.

Hardi mendekat, terlihat Sahara terbaring lemah, dengan tubuh penuh luka.

"Astagfirullah, Sahara. " Ucap Hardi langsung menembaki rantai yang mengikat besi penjara.

"Sahara." Panggil Hardi saat sudah berada di dalam sel.

"Ka - Kapten. " Ucap Sahara sambil membuka mata nya.

"Benar - benar mereka seperti binatang, mereka melakukan nya sama kamu. " Udah Hardi yang emosi.

Sebuah senjata tepat di belakang kepala Hardi, Sahara yang tengah di peluk Hardi pun melihat tifa senjata menodong mereka berdua.

"Bagus, akhirnya target berada di dalam sarang. " Ucap salah satu Prajurit bangsa M.

"Kalian memang benar - benar seperti binatang, apa yang kalian lakukan pada istri saya. " Ucap Hardi.

"Kamu tahu, Jenderal Federick meminta kami untuk menembak kalian. "

"Saya tidak akan mati di tangan kalian, dari pada mati di tangan kalian lebih baik saya menembakkan diri sendiri. " Ucap Hardi.

Salah satu prajurit bangsa M, akan menarik pelatuk nya, Mata Sahara melihat salah satu dari mereka akan menembak Hardi, dengan sekuat tenaga Sahara mendorong tubuh Hardi hingga tepat letusan peluru mengenai perut Sahara.

"Tidak...!!! "

Dor

Dor

Dor

Hardi segera meraih tubuh Sahara , tepat Aji, Abas dan Idzam datang mengarahkan tembakkan nya.

"Sahara...!!! "

Hardi segera membawa tubuh Sahara keluar dari penjara, terdengar baku tembak dan suara bom menyerang.

"Kapten, ini bukan dari pihak kita tapi dari bangsa K. " Ucap Idzam.

"Kita harus cepat pergi dari sini, dan giring semua sandera untuk segera melarikan diri." Ucap Hardi memberikan perintah.

"Siap Kapten. " Ucap Aji.

Ke empat nya berhasil lolos dengan beberapa rakyat pribumi bahkan Tentara yang di jadikan sandera, menggunakan truk hasil rampasan mereka dari tangan musuh.

Hardi terus memeluk tubuh Sahara yang bersimbah darah, terasa Sahara menggigil kedinginan dengan darah yang terus keluar dari mulut nya.

"Kamu harus bertahan. " Ucap Hardi.

Sahara hanya diam, matanya mulai sayu dan hanya terkulai tak berdaya.

"Kuat sayang kamu harus kuat. "

.

.

.

Terpopuler

Comments

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

aduuhhhh 😰😰😰 bakalan mati itu mah, dah lah gak papa biar balik lagi kedunia nya

2023-01-30

1

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

ya ampun kasihan kau Sahara sampai kapan harus begini dengan sejuta siksaan

2022-10-18

2

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

pasti kamu kuat dan bisa sahara...

2022-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 Sejarah Mengenalmu
2 Terperangkap Di Masa Lalu
3 Kinanti Van De Chick
4 Antara Masa Lalu dan Masa Depan
5 Di Balik Sebuah Rahasia
6 Biarlah Sejarah Seperti Itu
7 Terjebak Untuk Waktu Yang Lama
8 Mencari Bukti
9 Dia Ada Disana
10 Masa Depan Bukan Masa Lalu
11 Sebuah Reinkarnasi
12 Dokter Kinanti
13 Terjebak Dalam Masalah Sulit
14 Bukan Kinanti
15 Jiwa Yang Lain
16 Saya Tidak Bersalah
17 Sebuah Pembelaan
18 Membebaskan Mu
19 Cinta Sejati Akan Merubah nya
20 Cinta Beda Masa
21 Genting
22 Perebutan Kekuasaan
23 Mencoba Mengambil Alih
24 Sebuah Strategi
25 Bukan Nyata Yang Sebenarnya
26 Pertempuran
27 Mempertaruhkan
28 Sejarah Berubah
29 Amanat Yang Di Tinggalkan
30 Ada Cinta Yang Menanti
31 Menunggu Cinta
32 Merebut Kembali Kekuasaan
33 Kebebasan
34 Belajar Melupakan
35 Hari Tragedi
36 Merdeka Penuh
37 Di Balik Sebuah Pengorbanan
38 Disini Dunia nya
39 Saat nya Kembali
40 Kembali
41 Raga Dengan Jiwa Yang Berbeda
42 Mengungkapkan Sebuah Perasaan
43 Penyesalan
44 Karma
45 Pertemuan
46 Pertemuan kembali Setelah 5 Tahun
47 Perasaan Sama
48 Sakit nya Sekarang
49 Kejujuran Hati
50 Mengajak Serius
51 Menerima Mu
52 Kejutan Tak Terduga
53 MelamarMu
54 Mendapatkan Kan Mu
55 Menuju Halal
56 Awal Rumah Tangga
57 Salah Paham
58 Biarkan Orang Bicara
59 Positif
60 Berat Di Tinggal
61 Rindu Terobati
62 Baby Boy Dan Baby Girl
63 Akhir Bahagia
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Sejarah Mengenalmu
2
Terperangkap Di Masa Lalu
3
Kinanti Van De Chick
4
Antara Masa Lalu dan Masa Depan
5
Di Balik Sebuah Rahasia
6
Biarlah Sejarah Seperti Itu
7
Terjebak Untuk Waktu Yang Lama
8
Mencari Bukti
9
Dia Ada Disana
10
Masa Depan Bukan Masa Lalu
11
Sebuah Reinkarnasi
12
Dokter Kinanti
13
Terjebak Dalam Masalah Sulit
14
Bukan Kinanti
15
Jiwa Yang Lain
16
Saya Tidak Bersalah
17
Sebuah Pembelaan
18
Membebaskan Mu
19
Cinta Sejati Akan Merubah nya
20
Cinta Beda Masa
21
Genting
22
Perebutan Kekuasaan
23
Mencoba Mengambil Alih
24
Sebuah Strategi
25
Bukan Nyata Yang Sebenarnya
26
Pertempuran
27
Mempertaruhkan
28
Sejarah Berubah
29
Amanat Yang Di Tinggalkan
30
Ada Cinta Yang Menanti
31
Menunggu Cinta
32
Merebut Kembali Kekuasaan
33
Kebebasan
34
Belajar Melupakan
35
Hari Tragedi
36
Merdeka Penuh
37
Di Balik Sebuah Pengorbanan
38
Disini Dunia nya
39
Saat nya Kembali
40
Kembali
41
Raga Dengan Jiwa Yang Berbeda
42
Mengungkapkan Sebuah Perasaan
43
Penyesalan
44
Karma
45
Pertemuan
46
Pertemuan kembali Setelah 5 Tahun
47
Perasaan Sama
48
Sakit nya Sekarang
49
Kejujuran Hati
50
Mengajak Serius
51
Menerima Mu
52
Kejutan Tak Terduga
53
MelamarMu
54
Mendapatkan Kan Mu
55
Menuju Halal
56
Awal Rumah Tangga
57
Salah Paham
58
Biarkan Orang Bicara
59
Positif
60
Berat Di Tinggal
61
Rindu Terobati
62
Baby Boy Dan Baby Girl
63
Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!