Hiks... hiks... hiks..
"Sahara bangun nak, bangun.. hiks.. hiks.. " Ibu Mike terus menangis di depan tubuh Sahara yang kini tertutup rapat oleh selimut putih.
Alat medis tersebut kini telah di lepas nya, karena Sahara di nyatakan meninggal dunia. Bima hanya terus menatap tubuh Sahara yang siap untuk di bawa ke rumah duka.
"Maaf Pak, jenazah siap untuk di bawa pulang." Ucap salah satu perawat rumah sakit.
"Tunggu sebentar ya, pihak keluarga masih belum kuat menerima semua nya. " Ucap Bima.
"Baik Pak, kalau begitu saya permisi. "
Bima menganggukkan kepala nya, lalu mendekati Ibu Mike yang sedang menangis sambil memeluk tubuh Sahara.
Agnes masuk ke dalam kamar bersama Robby, tangisan Agnes tak kalah histeris saat melihat tubuh sahabat nya kini tak lagi bergerak.
"Sahara, hiks.. hiks.. hiks.. kenapa kamu pergi secepat ini. Hiks.. hiks.. bangun Sahara, kamu tega tinggalin saya sama Robby. Hiks.. hiks.. kalau kamu meninggal dunia, misi kamu belum selesai, mencari info tentang Kapten Hardi untuk bahan skripsi kamu hiks.. hiks.. kamu jangan pergi, hiks.. hiks.. "
"Tante, saya dan Agnes turut berduka cita. " Ucap Robby.
"Sahara belum meninggal Robby, Sahara tidur." Ucap Ibu Mike.
"Iya Tante, Sahara tidur. Dia sedang mimpi indah. " Ucap Robby.
"Tante... hiks.. hiks.. hiks.. " Ucap Agnes langsung memeluk Ibu Mike.
"Maaf kan Sahara kalau punya salah. " Ucap Ibu Mike.
"Tante, lebih baik Sahara di bawa pulang. Kasihan Jenazahnya . " Ucap Bima.
"Bima, apa Sahara tidak bisa hidup kembali?"
"Tante yang ikhlas ya, Sahara sudah tenang dan bahagia disana. "Ucap Bima.
" Ini salah Tante, kalau Tante tidak memaksa mungkin dia tidak akan berkata seperti itu, dan ini tidak akan terjadi."
"Tante jangan terus menyalahkan diri sendiri, Sahara nggak sadar bicara seperti itu." Ucap Bima.
"Tante sebelum Jenazah di bawa, boleh saya ingin berkata sesuatu untuk Sahara. "
"Iya Bima, boleh. "
Bima mendekati tubuh Sahara, saat hendak mendekati tubuh Sahara, Agnes yang baru sadar menatap ke arah Bima.
"Ka - kamu...?? " Ucap Agnes.
Bima membuka penutup yang menutupi wajah Sahara yang kini tampak pucat dan dingin.
"Sahara, kalau ini memang jalan yang sudah di tentukan, kami ikhlas. Tapi kamu harus tahu, saya merasakan sangat kehilangan, kedua kali nya. Amanat itu tidak bisa saya lakukan, karena takdir. Saya tahu hanya raga kamu disini, tapi kamu sudah jauh pergi. Bahagia lah di tempat yang sebenarnya, karena lebih indah di tempat yang benar itu asal kamu. " Bima mendekat kan bibir nya di kening Sahara, ciuman nya dia darat kan pada kulit yang kini memucat dan dingin.
Mata Sahara membuka lebar, Bima tersenyum dan semua orang merasakan sangat kaget. Ibu Mike langsung memeluk tubuh Sahara, Robby segera memanggilkan Dokter.
Dokter pun memeriksa tubuh Sahara, mata yang membuka namun tatapan nya kosong. Dokter segera kembali memasang kan alat medis di tubuh Sahara.
"Alhamdulillah ya Allah, Sahara kembali. " Ucap Ibu Mike sambil memegang tangan Agnes.
"Ini mukjizat Tuhan Tante. " Ucap Agnes.
"Benar Agnes. "
Bima berdiri di sudut ruangan, menatap Sahara yang masih di tangani oleh beberapa Tim medis.
"Apakah saya cinta sejati kamu, kamulah yang Nenek maksud wanita terpilih. " Ucap Bima pelan.
Agnes berjalan ke arah Bima, menatap nya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Kamu? " Ucap Agnes.
"Saya cicit dari Kapten Hardi, Bima Angkasa. "
*****
Kedua mata Sahara membulat lebar saat keluar dari bunker menatap Hardi yang sudah berdiri tegak. Mata Hardi menatap Diary yang ada di dalam dekapan Sahara.
"Selanjutnya kamu mau apa? " Tanya tegas Hardi.
"Selanjutnya, apa maksud nya Bang? " Tanya kembali Sahara.
"Kamu tahu semua nya sekarang. " Jawab Hardi.
"Saya tidak mengerti. "
"Berhenti berpura - pura, saya tahu dibalik semua nya. Permainan kamu sangat luar biasa. "
"Apa maksud nya, saya tidak mengerti. "
"Kembali kan Diary itu. "
"Saya tidak akan kembali kan Diary ini, sebelum Abang cerita apa yang terjadi pada Kinanti Van De Chik. "
"Ayah Ibu. " Panggil Lembayung yang tiba - tiba bangun.
"Nak, kamu kenapa bangun? " Tanya Sahara.
"Lembayung ingin tidur bersama Ibu dan Ayah." Jawab Lembayung.
"Yuk tidur lagi. " Ucap Sahara sambil menggandeng tangan Lembayung.
Hardi berjalan di belakang Lembayung dan Sahara, hingga Lembayung berbaring sambil memeluk tubuh Sahara.
"Ayah, kenapa masih berdiri. Bobo yuk. " Ucap Lembayung.
"Iya nak, kita tidur. " Ucap Hardi.
Mata Hardi masih terjaga, begitu juga Sahara. Hingga akhir nya Hardi bangun dan menarik paksa tangan Sahara keluar dari kamar menuju ke arah pintu belakang dan kini berada di teras belakang rumah .
"Katakan, apa yang kamu inginkan? Kamu ingin negeri ini, kamu ingin merampas kebahagiaan kami, dengan mendekati saya dan mau menikah dengan saya, dan kamu dengan ilmu agar saya tertarik dan jatuh cinta ternyata kamu hebat. Sebenarnya apa yang kamu inginkan, kamu masih ada keturunan asli Pribumi kenapa kamu lebih memilih penjajah. "
"Kalau boleh jujur, saya tidak mengerti. Dan saya bukan Kinanti istri kamu, tapi saya Sahara Maharani dari tahun 2022,saya berada di dalam tubuh Kinanti. Dan saya tahu sekarang, sejarah tidak pernah mengenalkan Kinanti Van De Chik karena ternyata dia pengkhianat istri dari Kapten Hardi. Namun Kapten Hardi menyembunyikan semua nya karena cinta. "
Hahahahah
"Kamu pikir saya percaya, kamu pikir saya percaya kamu amnesia? Dokter saja bilang kamu tidak apa - apa. Sudahlah jangan bohongi suami kamu. Dan ingat satu hal, saya tidak akan membiarkan kamu bawa Lembayung untuk pergi ke negara Ayah kamu."
"Kapten Hardi tidak percaya saya? "
"Kinanti, saya sudah pelajari kebohongan kamu. Kalau mereka tahu kamu siapa, kamu sudah di hukum dan di buang di pulau antah berantah."
"Kenapa Kapten pertahan kan dia? "
"Cinta, saya mencintai kamu. Bagaimana juga kamu istri saya, walau wanita yang saya cintai itu ternyata pengkhianat, musuh dalam selimut. " Ucap Hardi.
"Saya jelas kan, saya bukan lah Kinanti tapi saya Sahara. Dan saya terjebak di masa ini, saya dari masa tahun 2020,dan lihat kalung ini saya dapat kan dari Nenek Lembayung anak dari Kapten Hardi. Dia memberikan nya untuk saya, dan mengatakan jawaban atas semua pertanyaan saya akan terjawab semua nya. Sekarang sudah terjawab. " Ucap Sahara menjelaskan.
"Stop, kamu bohongi suami kamu. Sekarang kamu sudah ketahuan, kamu mau berkilah lagi, saya akan tembak kamu dengan tangan saya. Cinta sejati akan membawa kamu pada kematian kamu sendiri. "
"Saya bukan Kinanti, tapi saya Sahara. Kalau Kapten tidak percaya saya memiliki bukti nya, kalau saya dari masa depan. "
.
.
.
.
Dukung terus ya.. karya terbaru nya, ini karya pertama setelah satu tahun mengeluarkan kisah - kisah abdi Negara, di karya ke 15 ini, saya mencoba kisah Abdi Negara juga yang di balut dengan time travel, dengan tidak keluar dari ciri khas seperti yang setiap saya membuat karya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
bakalan beneran di tembak gak tuh??? apa Sahara sadar dari kematian karna di tembak sama si kapten ya???🤔🤔🤔
2023-01-29
1
ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ
lanjutkan kak
2022-10-15
1
Siti Sumarni
seruh ceritanya Thor ..
2022-10-15
1