"Demi buku itu, baiklah aku akan melakukan semua yang tertulis didaftar rutinitas ini!" teriak Lukas dengan penuh tekad dan semangat "Apa kau bilang!" teriak Alfie yang masih tidak setuju dengan pendapat Lukas.
"Ya tapi apa masalah nya kita melakukan nya iya kan!?" ucap Delisha sembari tersenyum, Lukas pun menepuk pundak Alfie.
"Jika kita tidak dapat buku itu, bagaimana cara kita bisa mengalahkan raja iblis?" bisik Lukas di samping Alfie, Alfie pun menghembuskan nafas nya "Ya baik lah aku akan ikut bantu" ucap nya dengan nada lemas.
"Keren!"
"Baiklah sekarang kita harus melakukan ini semua!, baik kita akan bersih-bersih bagian dalam terlebih dahulu" ucap Lukas yang melempari beberapa alat-alat kebersihan seperti sapu ember dan juga pel.
Kakek tersebut keluar dan berkeliling di sekitar toko untuk memastikan bahwa Lukas beserta teman-temanya melakukan nya dengan benar dan tidak membuat kekacauan sama sekali.
Lukas melakukan pekerjaan untuk membersihkan beberapa buku dan juga rak, ia membawa beberapa kardus untuk memisahkan beberapa buku yang sudah rusak atau belum menggunakan sihir nya.
Setelah mengangkat beberapa buku dan memasukkan nya kedalam kardus Alfie mengangkat kardus-kardus yang berisikan buku-buku itu ke atas meja dan juga menaruh beberapa buku yang sudah rusak kedalam gudang.
Sementara Delisha tengah membersihkan debu-debu digudang menggunakan sapu dan alat-alat kebersihan seadanya. Setelah dalam gudang Delisha dan Alfie bersihkan.
Mereka memutuskan untuk membantu Lukas diluar untuk membersihkan rak buku dan juga lemari yang harus ia keluar kan dari sana.
"Lukas semua rak ini sudah di bersihkan?"
"Sudah, tinggal masukan saja buku-buku itu kembali, dan juga aku sudah membuat tulisan untuk buku-buku itu agar bisa terletak dengan rapih bedasarkan buku itu buku novel, komik, atau pun buku pengetahuan"
"Jadi kau tinggal susun saja" ucap Lukas sembari mengelap rak-rak buku lainnya.
Setelah buku-buku dan rak-rak buku bersih dan telah tersusun, giliran meja dan juga jendela toko yang harus dibersihkan, Lukas membersihkan meja bersama Alfie sedangkan Delisha membersihkan jendela.
"Hah.... aku sudah menyoret tugas-tugas yang sudah kita selesai, sekarang ada 3 pekerjaan lagi yang harus kita lakukan" ucap Lukas sembari memegang pena dan juga kertas daftar tugas tersebut.
"Memang apa lagi yang harus kita kerjakan, ah... lama-lama tubuh ku bisa remuk ini" ucap Alfie yang mengeluh "Delisha sering membersihkan rumah jadi jika disuruh memberikan toko ini mungkin Delisha juga agak kecapean tapi itu sangat menyenangkan" teriak Delisha.
"Tapi bagiku tidak terlalu menyenangkan" ucap nya, kakek itu pun masih kembali setelah ia menunggu di luar selama berjam-jam.
"Wah akhirnya selesai juga ya, dan juga bersih, terimakasih anak-anak" ucap kakek itu "Tapi masih ada 3 hal lagi yang harus kami kerjakan" ucap Lukas yang menatap kertas tersebut.
"Ya sepertinya kalian harus menyelesaikan nya juga, nanti akan kakek berikan buku yang kau inginkan, sekarang kakek ingin melihat keadaan di gudang dulu, kalian langsung saja kerjakan" ucap kakek tua itu yang pergi meninggalkan mereka, Lukas dan teman-temannya pun keluar dari toko.
"Jadi sekarang kita harus mengecat kayu-kayu ini" ucap Lukas yang langsung mencari cat itu di bagian belakang toko.
Terdapat banyak sekali kaleng cat berwarna disana, Lukas mengambil 1 kaleng cat berwarna coklat dan beberapa alat untuk mengecat.
Setelah Lukas membawa nya, Alfie dan Delisha mulai mengecat dari atas hingga kebawah sehingga baju mereka dipenuhi banyak cat "Hah.... bajuku jadi kena cat deh" ucap Delisha yang mengeluh setelah pekerjaan mengecat selesai.
"Tidak apa-apa ayo kita kedalam untuk membenarkan beberapa genteng yang berlubang" Alfie dan Delisha tekejut mendengarkan perkataan Lukas "Apa!? kita beneran membenarkan genteng yang bolong juga!?" teriak Alfie dengan wajah kesalnya.
Lukas hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, Delisha dan Alfie hanya bisa menghembuskan nafas nya.
Kotlak-kotlak
"Hah... akhirnya selesai juga membenarkan genteng nya" teriak Lukas dari atas atap, Alfie dan Delisha sangat ketakutan jika Lukas terluka dan tiba-tiba terjatuh dari atas "Hati-hati turun nya!" teriak Delisha yang memperingati Lukas, Lukas mengangguk kepalanya.
"Semuanya kalian sudah selesai mengerjakan nya ya?" tanya sang kakek yang tiba-tiba keluar dari toko dan menghampiri Lukas beserta teman-temannya "Yaps, seperti nya sudah selesai, sekarang seperti yang kakek janjikan ya"
"Baik lah, kalian mendapatkan buku itu, masuklah kedalam kakek akan mengambilnya" ucap nya, Lukas dan teman-temannya ikut masuk kedalam mereka melihat kakek tersebut seperti seseorang yang kelelahan.
Dengan wajah nya yang tiba-tiba pucat membuat Lukas dan teman-temannya ikut kawatir "Kakek seperti nya wajah kakek tidak pucat tadi? mengapa tiba-tiba pucat?" ucap Alfie dengan rautan wajah cemas nya.
Kakek itu hanya tersenyum kepada mereka, ia pun mengulurkan tangan ny dan memberikan buku itu kepada Lukas sebagai pemberian terimakasih nya.
"Terimakasih kalian ingin membersihkan toko ini dan menjadi pelanggan yang baik untuk kakek, kakek berharap bahwa kalian akan berhasil nanti untuk mengalahkan para iblis itu" ucap kakek itu yang membuat Lukas, Alfie dan Delisha merasa sedikit cemas.
"Sama-sama kek, tapi kenapa nada bicara kakek seperti ingin pergi dari tempat ini?" tanya Delisha yang mulai kawatir, kakek itu terdiam dan menatap wajah mereka satu persatu.
Air mata mulai menetes di hadapan mereka, Delisha mendekati kakek itu dan melihat bahwa kakek itu tengah sakit "Kakek sakit! kenapa gak bilang!" gertak Delisha yang mulai panik.
"Nak... tenang saja ini adalah sakit yang tidak akan pernah di sembuh kan, jadi kalian semua terimakasih telah menjadi pelanggan terakhir kakek- kakek ber-hara-rap ka-li-an bisa menj-adi orang he-BAT!" teriak kakek tua itu di akhir kalimat.
"Kakek!? apakah anda baik-baik saja!?" Delisha mulai menggoyahkan tubuh kakek tua itu, Lukas dan Alfie mulai kawatir "Bagaimana keadaan kakek Delisha!?" tanya Alfie.
"Dia sudah meninggal" ucapnya yang tengah memegang tangan kakek tersebut untuk merasakan apakah denyut jantung nya masih bergerak atau tidak.
"Apa!?" teriak serentak Lukas dan Alfie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments