Bab 19 : Pelanggan Terakhir Kakek

"Demi buku itu, baiklah aku akan melakukan semua yang tertulis didaftar rutinitas ini!" teriak Lukas dengan penuh tekad dan semangat "Apa kau bilang!" teriak Alfie yang masih tidak setuju dengan pendapat Lukas.

"Ya tapi apa masalah nya kita melakukan nya iya kan!?" ucap Delisha sembari tersenyum, Lukas pun menepuk pundak Alfie.

"Jika kita tidak dapat buku itu, bagaimana cara kita bisa mengalahkan raja iblis?" bisik Lukas di samping Alfie, Alfie pun menghembuskan nafas nya "Ya baik lah aku akan ikut bantu" ucap nya dengan nada lemas.

"Keren!"

"Baiklah sekarang kita harus melakukan ini semua!, baik kita akan bersih-bersih bagian dalam terlebih dahulu" ucap Lukas yang melempari beberapa alat-alat kebersihan seperti sapu ember dan juga pel.

Kakek tersebut keluar dan berkeliling di sekitar toko untuk memastikan bahwa Lukas beserta teman-temanya melakukan nya dengan benar dan tidak membuat kekacauan sama sekali.

Lukas melakukan pekerjaan untuk membersihkan beberapa buku dan juga rak, ia membawa beberapa kardus untuk memisahkan beberapa buku yang sudah rusak atau belum menggunakan sihir nya.

Setelah mengangkat beberapa buku dan memasukkan nya kedalam kardus Alfie mengangkat kardus-kardus yang berisikan buku-buku itu ke atas meja dan juga menaruh beberapa buku yang sudah rusak kedalam gudang.

Sementara Delisha tengah membersihkan debu-debu digudang menggunakan sapu dan alat-alat kebersihan seadanya. Setelah dalam gudang Delisha dan Alfie bersihkan.

Mereka memutuskan untuk membantu Lukas diluar untuk membersihkan rak buku dan juga lemari yang harus ia keluar kan dari sana.

"Lukas semua rak ini sudah di bersihkan?"

"Sudah, tinggal masukan saja buku-buku itu kembali, dan juga aku sudah membuat tulisan untuk buku-buku itu agar bisa terletak dengan rapih bedasarkan buku itu buku novel, komik, atau pun buku pengetahuan"

"Jadi kau tinggal susun saja" ucap Lukas sembari mengelap rak-rak buku lainnya.

Setelah buku-buku dan rak-rak buku bersih dan telah tersusun, giliran meja dan juga jendela toko yang harus dibersihkan, Lukas membersihkan meja bersama Alfie sedangkan Delisha membersihkan jendela.

"Hah.... aku sudah menyoret tugas-tugas yang sudah kita selesai, sekarang ada 3 pekerjaan lagi yang harus kita lakukan" ucap Lukas sembari memegang pena dan juga kertas daftar tugas tersebut.

"Memang apa lagi yang harus kita kerjakan, ah... lama-lama tubuh ku bisa remuk ini" ucap Alfie yang mengeluh "Delisha sering membersihkan rumah jadi jika disuruh memberikan toko ini mungkin Delisha juga agak kecapean tapi itu sangat menyenangkan" teriak Delisha.

"Tapi bagiku tidak terlalu menyenangkan" ucap nya, kakek itu pun masih kembali setelah ia menunggu di luar selama berjam-jam.

"Wah akhirnya selesai juga ya, dan juga bersih, terimakasih anak-anak" ucap kakek itu "Tapi masih ada 3 hal lagi yang harus kami kerjakan" ucap Lukas yang menatap kertas tersebut.

"Ya sepertinya kalian harus menyelesaikan nya juga, nanti akan kakek berikan buku yang kau inginkan, sekarang kakek ingin melihat keadaan di gudang dulu, kalian langsung saja kerjakan" ucap kakek tua itu yang pergi meninggalkan mereka, Lukas dan teman-temannya pun keluar dari toko.

"Jadi sekarang kita harus mengecat kayu-kayu ini" ucap Lukas yang langsung mencari cat itu di bagian belakang toko.

Terdapat banyak sekali kaleng cat berwarna disana, Lukas mengambil 1 kaleng cat berwarna coklat dan beberapa alat untuk mengecat.

Setelah Lukas membawa nya, Alfie dan Delisha mulai mengecat dari atas hingga kebawah sehingga baju mereka dipenuhi banyak cat "Hah.... bajuku jadi kena cat deh" ucap Delisha yang mengeluh setelah pekerjaan mengecat selesai.

"Tidak apa-apa ayo kita kedalam untuk membenarkan beberapa genteng yang berlubang" Alfie dan Delisha tekejut mendengarkan perkataan Lukas "Apa!? kita beneran membenarkan genteng yang bolong juga!?" teriak Alfie dengan wajah kesalnya.

Lukas hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, Delisha dan Alfie hanya bisa menghembuskan nafas nya.

Kotlak-kotlak

"Hah... akhirnya selesai juga membenarkan genteng nya" teriak Lukas dari atas atap, Alfie dan Delisha sangat ketakutan jika Lukas terluka dan tiba-tiba terjatuh dari atas "Hati-hati turun nya!" teriak Delisha yang memperingati Lukas, Lukas mengangguk kepalanya.

"Semuanya kalian sudah selesai mengerjakan nya ya?" tanya sang kakek yang tiba-tiba keluar dari toko dan menghampiri Lukas beserta teman-temannya "Yaps, seperti nya sudah selesai, sekarang seperti yang kakek janjikan ya"

"Baik lah, kalian mendapatkan buku itu, masuklah kedalam kakek akan mengambilnya" ucap nya, Lukas dan teman-temannya ikut masuk kedalam mereka melihat kakek tersebut seperti seseorang yang kelelahan.

Dengan wajah nya yang tiba-tiba pucat membuat Lukas dan teman-temannya ikut kawatir "Kakek seperti nya wajah kakek tidak pucat tadi? mengapa tiba-tiba pucat?" ucap Alfie dengan rautan wajah cemas nya.

Kakek itu hanya tersenyum kepada mereka, ia pun mengulurkan tangan ny dan memberikan buku itu kepada Lukas sebagai pemberian terimakasih nya.

"Terimakasih kalian ingin membersihkan toko ini dan menjadi pelanggan yang baik untuk kakek, kakek berharap bahwa kalian akan berhasil nanti untuk mengalahkan para iblis itu" ucap kakek itu yang membuat Lukas, Alfie dan Delisha merasa sedikit cemas.

"Sama-sama kek, tapi kenapa nada bicara kakek seperti ingin pergi dari tempat ini?" tanya Delisha yang mulai kawatir, kakek itu terdiam dan menatap wajah mereka satu persatu.

Air mata mulai menetes di hadapan mereka, Delisha mendekati kakek itu dan melihat bahwa kakek itu tengah sakit "Kakek sakit! kenapa gak bilang!" gertak Delisha yang mulai panik.

"Nak... tenang saja ini adalah sakit yang tidak akan pernah di sembuh kan, jadi kalian semua terimakasih telah menjadi pelanggan terakhir kakek- kakek ber-hara-rap ka-li-an bisa menj-adi orang he-BAT!" teriak kakek tua itu di akhir kalimat.

"Kakek!? apakah anda baik-baik saja!?" Delisha mulai menggoyahkan tubuh kakek tua itu, Lukas dan Alfie mulai kawatir "Bagaimana keadaan kakek Delisha!?" tanya Alfie.

"Dia sudah meninggal" ucapnya yang tengah memegang tangan kakek tersebut untuk merasakan apakah denyut jantung nya masih bergerak atau tidak.

"Apa!?" teriak serentak Lukas dan Alfie

Episodes
1 Bab 1 : Jeritan Tangis Pertama
2 Bab 2 : Aku Bukan Putra Mahkota
3 Bab 3 : Belajar Pedang & Sihir
4 Bab 4 : Kepergianku Dari Istana
5 Bab 5 : Penyerangan Di Kerajaan
6 Bab 6 : Sejarah Dunia Iblis
7 Bab 7 : Iblis Disekitar Permukiman
8 Bab 8 : Bertemu Dengan Alfie
9 Bab 9 : Berpetualang Bersama Alfie
10 Bab 10 : Lukas Vs Alfie
11 Bab 11 : Teman Satu Kamar
12 Bab 12 : Cara Mendapatkan Sihir Dan Pedang
13 Bab 13 : Melawan Sekumpulan Iblis
14 Bab 14 : Buku-Buku Ajaib
15 Bab 15 : Iri Atau Benci?
16 Bab 16 : Ikuti Berpetualang Bersama Delisha
17 Bab 17 : Mengingat Perkataan Ibu
18 Bab 18 : Melakukan Suruhan Kakek
19 Bab 19 : Pelanggan Terakhir Kakek
20 Bab 20 : Lukas Vs Delisha
21 Bab 21 : Murid Legendaris
22 Bab 22 : Serangan Para Iblis
23 Bab 23 : Melawan Urusan Raja Iblis
24 Bab 24 : Jiwa Dewa
25 Bab 25 : Penyembuhan Luka Koa
26 Bab 26 : Menghemat Biaya!?
27 Bab 27 : Ikuti Berpetualang
28 Bab 28 : Berburu Banyak Iblis
29 Bab 29 : Level 5 Full
30 Bab 30 : Putus Asa
31 Bab 31 : Dibunuh Atau Membunuh
32 Bab 32 : Sejarah Elemen Dark
33 Bab 33 : Hanya Mimpi
34 Bab 34 : Kota Flores
35 Bab 35 : Menangkap Bandirt
36 Bab 36 : Kecurigaan Alfie
37 Bab 37 : Sekolah Akademi HYBE
38 Bab 38 : Level 6 Full
39 Bab 39 : Gadis Misterius
40 Bab 40 : Balas Dendam
41 Bab 41 : Kejujuran Lukas
42 Bab 42 : Kemunculan Simbol
43 Bab 43 : Pertarungan
44 Bab 44 : Setetes Darah
45 Bab 45 : 3 Iblis Besar
46 Bab 46 : Upgrade Version
47 Bab 47 : Desa Kegelapan
48 Bab 48 : Lelaki Mabuk-mabukan
49 Bab 49 : Pin Burung Elang
50 Bab 50 : Awal Kehancuran Desa
51 Bab 51 : Sekumpulan Bandrit
52 Bab 52 : Delisha & Koa Penyelamat
53 Bab 53 : Serangan Iblis Didesa
54 Bab 54 : Ingin Ikut Berpetualang
55 Bab 55 : Ancaman Atau Teman
56 Bab 56 : Battle Magic
57 Bab 57 : Guru Penyihir
58 Bab 58 : Ulah Koa
59 Bab 59 : Bunga Raksasa
60 Bab 60 : Jebakan
61 Bab 61 : Dihalau Para Iblis
62 Bab 62 : Pintu Gerbang
63 Bab 63 : Berselimut Cahaya
64 Bab 64 : Elemen Cahaya (Simbol Keberuntungan)
65 Bab 65 : Semangat Lukas
66 Bab 66 : Kekalahan Raja Iblis
67 Bab 67 : Jennie Sinona Kecil
68 Bab 68 : Mendapatkan Gelar Kehormatan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 : Jeritan Tangis Pertama
2
Bab 2 : Aku Bukan Putra Mahkota
3
Bab 3 : Belajar Pedang & Sihir
4
Bab 4 : Kepergianku Dari Istana
5
Bab 5 : Penyerangan Di Kerajaan
6
Bab 6 : Sejarah Dunia Iblis
7
Bab 7 : Iblis Disekitar Permukiman
8
Bab 8 : Bertemu Dengan Alfie
9
Bab 9 : Berpetualang Bersama Alfie
10
Bab 10 : Lukas Vs Alfie
11
Bab 11 : Teman Satu Kamar
12
Bab 12 : Cara Mendapatkan Sihir Dan Pedang
13
Bab 13 : Melawan Sekumpulan Iblis
14
Bab 14 : Buku-Buku Ajaib
15
Bab 15 : Iri Atau Benci?
16
Bab 16 : Ikuti Berpetualang Bersama Delisha
17
Bab 17 : Mengingat Perkataan Ibu
18
Bab 18 : Melakukan Suruhan Kakek
19
Bab 19 : Pelanggan Terakhir Kakek
20
Bab 20 : Lukas Vs Delisha
21
Bab 21 : Murid Legendaris
22
Bab 22 : Serangan Para Iblis
23
Bab 23 : Melawan Urusan Raja Iblis
24
Bab 24 : Jiwa Dewa
25
Bab 25 : Penyembuhan Luka Koa
26
Bab 26 : Menghemat Biaya!?
27
Bab 27 : Ikuti Berpetualang
28
Bab 28 : Berburu Banyak Iblis
29
Bab 29 : Level 5 Full
30
Bab 30 : Putus Asa
31
Bab 31 : Dibunuh Atau Membunuh
32
Bab 32 : Sejarah Elemen Dark
33
Bab 33 : Hanya Mimpi
34
Bab 34 : Kota Flores
35
Bab 35 : Menangkap Bandirt
36
Bab 36 : Kecurigaan Alfie
37
Bab 37 : Sekolah Akademi HYBE
38
Bab 38 : Level 6 Full
39
Bab 39 : Gadis Misterius
40
Bab 40 : Balas Dendam
41
Bab 41 : Kejujuran Lukas
42
Bab 42 : Kemunculan Simbol
43
Bab 43 : Pertarungan
44
Bab 44 : Setetes Darah
45
Bab 45 : 3 Iblis Besar
46
Bab 46 : Upgrade Version
47
Bab 47 : Desa Kegelapan
48
Bab 48 : Lelaki Mabuk-mabukan
49
Bab 49 : Pin Burung Elang
50
Bab 50 : Awal Kehancuran Desa
51
Bab 51 : Sekumpulan Bandrit
52
Bab 52 : Delisha & Koa Penyelamat
53
Bab 53 : Serangan Iblis Didesa
54
Bab 54 : Ingin Ikut Berpetualang
55
Bab 55 : Ancaman Atau Teman
56
Bab 56 : Battle Magic
57
Bab 57 : Guru Penyihir
58
Bab 58 : Ulah Koa
59
Bab 59 : Bunga Raksasa
60
Bab 60 : Jebakan
61
Bab 61 : Dihalau Para Iblis
62
Bab 62 : Pintu Gerbang
63
Bab 63 : Berselimut Cahaya
64
Bab 64 : Elemen Cahaya (Simbol Keberuntungan)
65
Bab 65 : Semangat Lukas
66
Bab 66 : Kekalahan Raja Iblis
67
Bab 67 : Jennie Sinona Kecil
68
Bab 68 : Mendapatkan Gelar Kehormatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!