"Surat Dari Kerajaan!? tumben ada surat kabar datang isinya apa ya!?" ucap Lukas yang langsung membuka amplop itu dan membacanya.
Isi Surat...
Salam dari kak mu Jennie...
Halo Lukas apa kabar!? semoga kau dengan keadaan baik-baik saja selama 2 tahun disana, maaf kak tidak pernah memberikan surat kabar kepadamu Lukas...
Kakak ingin memberitahu tentang keadaan di kerajaan sekarang, Lukas kau tahu kerajaan tengah di serang oleh musuh sekarang, aku mohon kau segera balik ke kerajaan dan membantu para rakyat dan yang lainnya.
Sekarang di kerajaan sudah dengan keadaan kacau balau, karena kedatangan para iblis ke dunia manusia, jadi aku berharap kau bisa menyelamatkan kerajaan ini Lukas, sekarang keadaan kami sudah telah ditahan oleh para segerombolan iblis, bantu kami Lukas...
"Apa isi surat nya Lukas!? mengapa ada surat dari kerajaan secara tiba-tiba!?" tanya guru yang langsung menatap Lukas dengan wajah kawatir nya, Lukas pun meletakan surat itu di atas meja.
"Kerajaan telah diserang oleh sekumpulan iblis guru" ucap Lukas yang membuat semua orang pun terkejut disana.
"Apa!? tetapi bagaimana bisa!? bagaimana mungkin para iblis datang ke kerajaan manusia!"
"Entah lah... tetapi di surat ini mengatakan ada penyerangan iblis dan kerajaan telah hancur, keluarga ku sudah ditangkap oleh para iblis itu"
"Sekarang kita harus bagaimana tuan Lukas, semua keluarga ku berada di sana!" ucap salah satu pelayanan disana yang langsung menangis dan berlutut kepada Lukas, Lukas pun terkejut melihat pelayanan itu.
"Seharusnya kau tidak usah berlutut, aku akan pergi ke sana melihat situasi apakah di kerajaan masih baik-baik saja" ucap Luka yang yang langsung mengambil pedang dan juga tongkat sihirnya, dan beberapa barang untuk dibawanya.
"Tetapi Lukas bagaimana kau ingin pergi kesana sedang kan sekarang kereta kuda saja belum ada yang lewat!" ucap guru itu yang langsung ikut berdiri, Lukas pun tersenyum kepada guru itu.
"Aku akan pergi menunggangi kuda"
"Apa!? tetapi kau belum pernah menaikinya tuan, jika tuan terluka bagaimana?" ucap salah satu pembantu disana, Lukas pun tersenyum kepada mereka semua.
"Jika aku tiada, ya aku akan tiada tidak ada lagi takdir yang bisa dihalangi ya kan... dan soal tentang aku bisa menunggangi kuda atau tidak, aku setiap hari telah menunggangi kuda tanpa sepengetahuan kalian semua, kau tahu aku berlatih menunggangi kuda dan membawa senjata aku sudah berlatih, jadi kalian tidak usah kawatir"
Lukas pun langsung keluar istana, semua orang pun cemas dengan keadaan Lukas nantinya, Lukas pun ke kandang ternak kuda dan langsung menunggangi nya dengan cepat.
Semua orang di istana keluar dan memberikan salam perpisahan kepada Lukas, dan memberikan semangat juang kepada Lukas yang ingin pergi ke kerajaan.
"Semangat tuan Lukas! semoga kau berhasil!"
Lukas pun tersenyum kepada orang-orang itu dan melambaikan tangan nya, guru itu terkejut melihat perkembangan Lukas yang bisa mengendalikan para kuda sehingga ia bisa menunggangi nya.
Di sepanjang perjalanan Lukas pun terus fokus ia dengan cepat menunggangi kuda itu, melewati beberapa lubang dan juga tetap bergerak meskipun banyak jalan yang tidak rata.
Bagaimana keadaan di kerajaan ya... semoga baik-baik saja!
Sesampainya Lukas di tempat permukiman warga, Lukas pun memperlambat kudanya ia pun melihat ke sekeliling rumah-rumah warga yang sudah hancur berantakan, dinding dan atap rumah rubuh, dan ada beberapa mayat di tengah jalan dengan bekas cakar di tubuh mereka.
Mengapa semua para warga ini bisa menjadi seperti ini!? apa benar ada iblis yang berkeliaran di sini!? aku harus segera pergi!
Sesampainya Lukas di gerbang kerajaan ua pun langsung melihat banyak sekali para iblis yang berada di dalam istana, Lukas pun turun dari kudanya itu.
Lukas pun berjalan pergi berjalan ke arah dalam istana, Lukas melihat kebun istana sudah hancur berantakan, semua rumput lenyap tak tersisa, pepohonan mati.
"Rasa hawa nya sangat mengerikan bagaimana orang di dalam istana ya?" ucap Lukas yang langsung berlari menuju pintu masuk tetapi tiba-tiba, Lukas pun menghentikan langkah nya, Lukas pun mengintip keadaan di dalam istana.
Em... semuanya kosong, ku kira banyak iblis yang berada di dalam?
Lukas dengan berani pun membuka pintu istana itu, ia pun melihat sekeliling istana bahwa sebagian bangun bangun, ia pun langsung berlari mencari seseorang di seluruh bagian ruangan istana tetapi tidak ada satu pun orang ada di dalam istana.
"Halo... apakah disini ada orang, jika ada keluar lah tenang saja ini aku Lukas!" teriak Lukas di sepanjang ruangan, tiba-tiba gempa kecil pun membuat Lukas bergoyang-goyang.
"Apa itu tadi gempa!? atau karena aku berteriak-teriak? mungkin karena seluruh bangun ini sudah rapuh? dan banyak sekali belas bau-bau pertarungan menggunakan sihir berelemen tinggi, padahal aku saja tidak tahu kalau ayah mempunyai elemen tertinggi"
"Lukas!"
Tiba-tiba Lukas pun berhenti berbicara setelah mendengar teriakan seseorang yang menyebut namanya, ia pun langsung mengeluarkan pedang nya untuk bertarung, ia melihat kearah kanan dan kiri.
"Lukas!"
Teriakan itu pun muncul lagi, Lukas pun mendekati asal suara itu yang terletak tidak jauh dari ruangan yang ia tempati, Lukas pun mengangkat pedangnya, fa mulai membelah bebatuan bangun disana.
"Lukas tolong! ini aku kepala mentri apakah kau mendengar perkataan ku!" Lukas pun langsung membulat matanya, suara itu berasal dari perpustakaan bawah tanah kerajaan, dimana tempat itu belum sama sekali Lukas kunjungi.
"Pak kepala mentri apakah itu kau!?" ucap Lukas yang ingin menyakinkan dirinya untuk menolong kepala mentri "Iya ini aku Lukas tolong aku terjebak di sini!"
Lukas pun dengan kekuatan sihir nya pun berlahan-lahan mengangkat batu besar itu yang menghalangi pintu masuk perpustakaan itu.
"Be-r tahan lah pak kepala mentri, aku sedang berusaha mengangkat batu besar ini!" ucap Lukas yang tengah sekuat tenaga mengangkat batu itu tanpa mengucapkan mantra sihir dan tanpa menggunakan tongkat Lukas pun berhasil mengeluarkan kepala mentri dari perpustakaan itu.
"Lukas! terimakasih kau telah mengeluarkan ku dari perpustakaan ini" ucap kepala mentri yang langsung memeluk dirinya Lukas pun tersenyum "Ah... sekarang kau sudah aman, aku ingin bertanya dengan mu sebentar"
"Ya... kau ingin bicara apa!?"
"Dimana semua para penghuni di istana ini? mengapa smeha ruangan di istana hancur dan tidak ada satu orang pun di dalam nya, dah naya pak kepala mentri daha yang berada di sini?" tanya Lukas yang langsung masuk kedalam perpustakaan bawah tanah dan mencari beberapa buku disana.
"Hah.... semua pelayanan dan juga penjaga kerajaan telah terbunuh Lukas dan ibu, ayah beserta saudara mu sudah ditangkap oleh raja iblis Lukas" ucap kepala mentri yang langsung membuat Lukas pun menjatuhkan bukunya itu dari tangan nya itu.
"Ra-raja iblis kau bilang!"
Note : Maaf kalau alur cerita sedikit lambat, karena ini adalah novel fantasi jadi gak apa-apa ya jika novel ini alur lambat, agar bisa sempurna seperti sedia kalanya nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
seharusnya kalimat bergaris miring jgn itu menggunakan tutup kurung krn dia berbicara sendiri
2023-03-14
1