"Hah.... semua pelayanan dan juga penjaga kerajaan telah terbunuh Lukas dan ibu, ayah beserta saudara mu sudah ditangkap oleh raja iblis Lukas" ucap kepala mentri yang langsung membuat Lukas pun menjatuhkan bukunya itu dari tangan nya itu.
"Ra-raja iblis kau bilang!"
"Ya... raja iblis, waktu dulu kerajaan manusia juga pernah di serang, tetapi untung nya seorang pahlawan menolong kerajaan ini, dan sekarang orang itu telah meninggal" ucap kepala mentri yang langsung mengambil buku sejarah dunia iblis, dan memberikan nya kepada Lukas.
"Buku tentang sejarah iblis?"
"Ya... buku ini memberikan beberapa informasi untuk mu tentang iblis, kau boleh membaca buku ini mungkin saja kau bisa menemukan beberapa petunjuk dari buku ini"
"Dan buku ini sudah agak kuno ku harapan kau bisa menjaga buku ini" ucap kepala mentri yang langsung tersenyum kepada Lukas, Lukas menatap buku itu dan membuka halaman buku itu.
Iblis membuat ukuran tubuh yang berbeda dan mempunyai kekuatan yang berbeda pula, bentuk yang pendek adalah iblis yang paling lemah sedangkan iblis yang paling tinggi adalah iblis yang paling kuat.
Cara membuat nyerang nya adalah mengunakan tongkat sihir atau pedang, pedang yang tidak mempunyai level biasanya akan sulit menyerang para iblis nantinya, dan biasanya level paling rendah dalam pedang adalah level 3.
Jika si penggunaan mempunyai level 3 ia masih mempuyai kekuatan senjata dibawah standar, maximal level tertinggi dalam sejarah adalah 9, tetapi belum ada orang yang sampai level 9 mungkin hanya sebagian saja.
Dan sebenarnya ada level yang paling tertinggi dalam pedang yaitu level 10 biasanya ini sangat langka sekali untuk di temukan.
"Baiklah, selama aku membaca buku ini, tidak ada tentang sejarah iblis? kebanyakan tingkat level pedang saja!?" ucap Lukas yang langsung menutup buku itu dan memberikan nya kepada kepala mentri.
"Ya... kan sudah ku bilang jarang sekali ada buku tentang iblis di sini, mungkin kau bisa menemukan nya di halaman berikutnya, tetapi seperti ini sudah malam jadi kau tidur lah" ucap kepala mentri yang mengambil beberapa selimut.
"Tetapi aku ingin bertanya sedikit tentang level pedang ini, aku sebenarnya masih belum mengerti"
"Ya... kau ingin tahu tentang level ya... baiklah aku akan berikan sedikit penjelasan dan semoga kau mengerti akan hal itu" ucap kepala mentri, Lukas pun langsung duduk disamping nya.
"Level paling rendah adalah level 3 dan level paling tertinggi adalah level 9 ini khusus untuk pedang ya, jadi sihir tidak termaksud" ucap kepala mentri "Tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan level pedang ke level berikut nya?"
"Mudah saja, caranya adalah, maximal menggunakan pedang selama 1-2 jam, tetapi ada juga maximal membunuh iblis sebanyak 10-50, jadi ketika kedua syarat itu dipenuhi kau akan mendapatkan poin dan kau bisa menukarkan nya kepda toko ahli pedang dan ia akan meningkat level mu" ucap kepala mentri yang langsung tersenyum kepada Lukas.
Lukas pun terdiam, ia pun melihat pedang nya itu "Jadi pedang ku ini tidak mempunyai level apa-apa kah?" tanya Lukas yang memberikan pedang nya kepada kepala mentri.
"Hem... menurut yang aku lihat, level mu bisa dinaikkan di level 3 apakah sebelum nya kau menggunakan pedang ini sampai berjam-jam?" ucap kepala mentri, Lukas pun mengantuk kan kepala nya.
"Hem... kalau begitu kau boleh saja menukarkan nya"
"Tetapi bagaimana caranya agar kita bisa mengeluarkan poin nya itu pak kepala mentri!?" tanya Lukas dengan polos nya, kepala mentri pun tertawa mendengar perkataan Lukas, Lukas seketika kebingungan.
"Memang nya kenapa? apakah ucapan ku salah?"
"Hah... Lukas seperti nya kau belum belajar ya, poin itu akan terhitung jika kau mengecek nya di toko pedang, sekarang pertanyaan mu sudah ku jawab kan? jadi sekarang tidur lah besok kau harus pergi ke kerajaan iblis kan, dan pejalan nya hampir berminggu-minggu" ucap kepala mentri.
"Yah... aku mengerti, terimakasih telah menjelaskan nya kepadaku pak kepala mentri" ucap Lukas yang menarik selimut nya lalu tidur.
Setelah beberapa jam kemudian tiba-tiba pada pukul 3 malam, sebuah cahaya pun menyinari mata kepala mentri, ia pun terbangun dari tidur nya, lama-kelamaan sinar itu semakin menyilaukan mata kepala mentri.
"Cahaya apa ini mengapa bersinar terang!?" ucap kepala mentri yang langsung mendekati cahaya itu, eh!? mengapa cahaya ini menerangi ke wajah ku saja!? mengapa seluruh ruangan ini tidak terkena cahaya" ucap kepala mentri pun melihat bahwa cahaya itu berada di dekat Lukas.
"Lukas bangun!" teriak pak kepala mentri yang menggoyang tubuh nya, Lukas pun bangun dari tidur nya ia pun tiba-tiba terkejut melihat kepala mentri ada di samping nya.
"Pak kepala mentri mangapa kau bangun? bukankah ini masih jam 3 malam?" ucap Lukas yang menucek-ucek matanya.
"Maaf Lukas, tapi aku melihat cahaya di lengan tangan atas mu, cahayanya itu mengenai mataku makanya aku ingin mengecek untuk memastikan saja" ucap kepala mentri yang serius melihat bentuk dari simbo yang berada di lengan tangan atas Lukas.
Lukas pun langsung menutupi nya dengan cepat "Mengapa kau menutupi nya Lukas, itu seperti simbol yang aku kenal!? itu seperti simbol?"
"Si-simbol apa kepala mentri, aku tidak melihat cahaya di lengan ku, sepertinya kau membutuhkan kacamata mu, mari akan aku bantu untuk mengambil kacamata mu" ucap Lukas yang langsung mencari kaca matanya itu bersama kepala mentri.
Aku harus cepat-cepat membuat cahaya ini menghilang! ayolah cahaya menghilang lah sebelum semua rahasia ibu dan ayah terbongkar
Lukas berusaha keras untuk menggosok bahunya menggunakan tangan nya sekuat tenaga, ia berharap bahwa cahaya akan menghilang sesegera mungkin sebelum kepala mentri mendapatkan kacamata nya itu.
"Nah! aku sudah menemukan kaca mata ku Lukas, dan sekarang aku akan mengecek lengan tangan atas mu, aku sungguh melihat cahaya" ucap kepala mentri yang mendekati Lukas, Lukas masih tetap menutup lengan nya itu menggunakan tangan satunya.
"Wah... syukur lah kalau kepala mentri sudah menemukan kacamata nya" ucap Lukas lalu tersenyum kepada kepala y, kepala mentri pun mengerutkan wajah nya.
"Lukas mengapa kau menutupi nya, ayo cepat, aku hanya ingin tahu apakah itu benar ada sebuah simbol di lengan tangan mu itu?"
"Ba-baiklah aku akan membuka nya"
Lukas pun berlahan-lahan membuka nya, ia menutupi matanya ia tidak sanggup melihat ekspresi kepala mentri.
"Oh.. syukur lah, rupanya aku salah melihat, rupanya tidak ada cahaya sama sekali"
"Eh!? tapi kau tidak ingin mengecek dalam nya? itu kan masih bagian lengan baju saja?" ucap Lukas yang ingin memastikan perkataan kepala mentri.
"Tidak tidak perlu, sekarang kau bersiap-siap lah untuk berangkat" ucap kepala mentri yang pergi keluar dari perpustakaan bawah tanah, Lukas pun mengecek simbol itu setelah nya ia pun menghembuskan nafas nya.
Aku harus menjaga rahasia ini agar tidak semua orang mengetahui nya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
lanjit
2023-03-14
1