"Lukas itu dia!" teriak Alfie yang menunjukkan jarinya ke arah sebuah pasar yang terletak tidak jauh dari sana, seorang keluarga yang saling melindungi satu sama lain disana dengan wajah ketakutan.
"Bagaimana apakah kita harus menolong mereka!?" ucap Alfie yang menatap ke arah Lukas, Lukas terdiam matanya hanya bisa melihat ke arah mereka yang ingin dicabik-cabik oleh tangan iblis yang mengerikan itu.
Aku pernah mengalami juga, melindungi seorang ibu dan kedua anak nya yang tengah dalam bahaya, tetapi mengapa iblis ini lebih banyak dari yang sebelumnya!?
"Lukas ayo kita selamat kan mereka cepat!" teriak Alfie yang sudah berlari terlebih dahulu, Lukas pun tersadar dari lamunan nya.
"Alfie tunggu dulu, iblis nya lebih berbeda dari yang kemarin!" teriak Lukas dari kejauhan yang ikut berlari dibelakang nya, tetapi Alfi tidak mendengar perkataan Lukas karena Alfie sudah berlari cukup jauh dari.
Ish! sialan Alfie gak dengar lagi, iblis itu terlihat sangat berbeda, dari kejauhan itu memang tampak sama tetapi dari dekat itu sangat berbeda dan mengapa dia tidak berfikir terlebih dahulu!
"Lukas ayo cepat!" teriak Alfie dari kejauhan, Lukas pun berhenti sejenak, karena ia sudah kehabisan nafas ia menatap Alfie yang semakin berlari jauh menuju pasar itu.
"Kalian pergi dasar iblis jahat!" teriak seorang anak kecil yang melepaskan kerikil ke salah satu iblis film samping nya itu, semuan keluarga itu tengah berusaha menyingkirkan mereka menggunakan pedang dan juga ranting.
"Jauhi keluarga ku!"
Arghhhh
Iblis itu menatap mereka semakin kesal, iblis itu kemudian mengambil salah satu anak mereka yang masih kecil da menerkam nya dengan tangan nya nya besar itu.
"Ayah! tolong!" teriak anak kecil itu yang menjerit-jerit kesakitan, sekaligus ia memukul-mukul tangan iblis itu dengan sekuat tenaga agar bisa melepaskan dirinya.
"Yu!" teriak sang ayah yang mulai memegang pedan gitu dengan erat dan mulai menibasnya, tetapi itu tidak ada mempan sama sekali terhadap iblis itu.
Pastsssss
Alfie datang dan langsung menibasnya sekejap mata, mereka pun terkejut melihat iblis itu yang langsung terbelah dan mengeluarkan darah, alfie pun melepaskan anak kecil itu dari tangan nya dan berlari menuju ayah nya.
"Ayah..."
"Terima kasih telah menolong anak ku"
"Jangan bahasa terima kasih itu sekarang tuan" ucap Alfie yang mulai menibas iblis-iblis lainnya, tetapi iblis-iblis itu tidak ingin hancur padahal Alfie sudah sekuat tenaga untuk menibas nya.
Hah.... kenapa iblis-iblis ini tidak bisa aku tibas!? semakin lama mereka ingin mengepung ku!
Gerpppp
Seorang iblis menangkap Alfie menggunakan tangan nya, Alfie berusaha melepaskan dirinya, menggunakan pedang nya tetaoi sayang nya pedang nya itu jatuh, membuat Alfie hanya bisa menendang kaki dan juga memukul tangan nya dengan sekuat tenaga.
Pastsssss
Lukas datang tepat waktu, iblis itu pun langsung hancur berkeping-keping, Lukas bukan menibas nya tetapi niat menusuk tepat dibagian belakang tubuh iblis itu, Alfie pun melepaskan dirinya dari cengkraman iblis itu.
"Kenapa datang lama! seharusnya kau berlri bukanya malah berhenti!" teriak Alfie yang kesal terhadap Lukas, Lukas hanya terdiam saja, ia melihat bekas tusuk kan yang ia tusuk dari pedangnya itu.
Lukas pun melihat pedang itu yang penuh dengan darah, tetapi tiba-tiba iblis lain datang dari arah belakang nya, dengan cepat Lukas pun langsung menusuk ke arah iblis itu.
Alfie tekejut bahwa Lukas mengetahui kelemahan iblis itu "Kenapa iblis-iblis itu tidak bisa di tebas!? seharusnya bisa kan?" tanya Alfie yang masih kebingungan.
"Mereka itu berbeda jenis, setiap iblis mempuyai kelemahan tersendiri bagi mereka, dan lagi pula, iblis jenis ini agak susah" ucap Lukas yang tengah memotong-motong tangan para iblis itu agar tidak menerkam nya.
Lukas pun langsung menusuk iblis itu dengan cepat dan mulai menyembur kan banyak darah dari tubuh nya, Alfie pun ikut membantu, selama 1 setengah jam membasmi para iblis itu, Lukas dan Alfie pun sangat kelelahan.
Keluarga tersebut pun yang sedari tadi bersembunyi di antara kotak-kotak buah hanya bisa bersembunyi dari para iblis-iblis itu agar tidak di cengkraman lagi.
"Hah... Lukas kau kelelahan kah hah...!?" tanya Alfie yang tengah menahan pedang nya untuk menghalangi para iblis itu yang ingin mengakarnya, dengan nafas yang mulai sesak Lukas dan Alfie bertahan.
"Hah... aku sudah lelah... aku sudah capek" teriak Alfie yang langsung menusuk iblis itu dan langsung menjatuhkan dirinya ke tanah Lukas yang tengah berusaha untuk menusuk iblis itu ia tidak berhasil-hasil juga.
Alfie melihat Lukas bertarung dengan wajah nya yang sudah penuh dengan cakaran oara iblis itu hanya bisa menahan rasa sakit itu, beserta seujur tubuh yang sudah kelelahan.
Tangan ku sudah tidak kuat lagi untuk memegang pedang ini.... sudah 1 setengah jam kami pertarungan, aku belum pernah selama ini bertarung dengan para iblis sebelum nya...
Arghhhh
Iblis itu mulai berlari ke arah Lukas, Lukas sontak terkejut melihat iblis itu mendekati nya, karena Lukas tidak bisa menusuk iblis itu dengan cepat, Lukas pun dilempar oleh iblis itu ke sebuah tembok dengan kencang.
"Lukas!" teriak Alfie yang menjeri memanggil namanya.
Ah.... aku sudah l-e-l-a-h....
Lukas pun langsung pingsan tak sadarkan dirinya, Alfie yang melihat itu pun menangis ia mulai berdiri lagi, mengambil pedang nya dan mulai berlari ke arah iblis itu.
"RASAKAN PEMBALASAN KU!" teriak Alfie yang langsung melemparkan pedangnya tepat ke arah tubuh itu, dan tiba-tiba iblis itu pun langsung terjatuh tak sadar kan diri.
Alfie pun menarik pedang nya lagi dari tubuh iblis itu, dan setelahnya ia berlari menunju Lukas, keluarga nitubpun keluar dari tempat persembunyian mereka, mereka pun membawa Lukas dan juga Alfie ke rumah mereka.
Setelah pertarungan itu Lukas dan Alfie diobati oleh keluarga itu, melayani Lukas dan Alfie dengan baik.
"Terima kasih kalian telah membantu keluarga kami, jika tidak mungkin keluarga kami sudah tiada" ucap pria itu yang menundukkan kepalanya kepada Alfie
"Seharusnya kalian berterima kasih kepada Lukas, karena dia yang hampir membunuh para iblis itu" ucap Alfie yang menatap Lukas yang tengah berbaring di sana.
Bukan kah dia tuan Lukas!? dari keluarga kerajaan? menurut info yang beredar Lukas tidak mempunyai gelar sama sekali di kerajaannya itu...
Tiba-tiba Lukas pun langsung membuka matanya, sinar matahari memasuki bola matanya.
"Eh!? apakah aku sudah mati!?" tanya Lukas yang telah tersadar dari pingsan nya itu, dengan cepat Alfie pun menghampiri Lukas beserta keluarga tersebut.
"Lukas!" teriak Alfie yang tekejut melihat Lukas telah tersadar dari pingsan nya, ia pun meletakan makanan nya itu.
Alfie pun berlari menuju ke arah Lukas "Kukira kau akan mati" ucap nya sembari meneteskan air mata "Hahaha... tidak apa ko, aku juga sudah baik-baik saja" ucap Lukas sembari tersenyum.
"Tetap apa yang terjadi dengan para iblis-iblis itu!?" tanya Lukas dengan nada suara kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments