Bab 18 : Melakukan Suruhan Kakek

Aku harus mengelap nya dan segera menutup nya menggunakan perban agar jika simbol ini mengeluarkan cahaya ia tidak akan tembus ke luar!

"Akhir nya, si Lukas keluar juga, kenapa dari tdi lama banget keluar nya!?" tanya Alfie dari kejauhan yang mengerutkan wajah nya, Lukas pun tersenyum tipis, ia menghampiri Alfie dan duduk disamping nya untuk makan.

"Tuan Lukas tidak apa-apa kan!?" ucap Delisha, Lukas menggelengkan kepalanya sembari mengunyah makanan yang ada di dalam mulut nya itu.

"Syukur lah..."

"Seketika kalian seperti nya akrab? ada hal apa nih yang membuat ku ketinggalan?" tanya Lukas yang tengah minum setelah selesai makan dan menatap wajah Alfie.

"Gak ada ko! ayo kita berangkat lagi" ucap Alfie yang langsung berdiri dan pergi meninggalkan Lukas beserta Delisha, Lukas pun segera membayar makan itu dan pergi berlari bersama Delisha menghampiri Alfie.

"Sekarang tujuan kita kemana?"

"Sekarang aku harus menukar poin ku dulu untuk menaikkan level, seperti nya pedang ku juga sudah menyala-nyala" ucap Lukas yang menatap ke arah pedang nya itu, Delisha yang penasaran pun ikut melihat nya juga.

"Seberapa lama pedang itu menyala-nyala!? apa sampai harus di tukar dulu poin nya baru berhenti menyala?" tanya Delisha yang masih menatap pedang itu "Tidak juga"

"Sebenarnya itu akan berhenti selama 5 menit, itu hanya ingin memberi tahu penggunaan atau pemakai agar bisa meningkatkan level pedang nya lagi" ucap Alfie, Delisha pun mengangguk kan kepalanya Alfie pun tersenyum.

Eh!? bukannya Alfie iri dengan Delisha ya!? mengapa ia sekarang tidak cuek? aneh, atau akunya yang aneh?

"Oi kenapa natap-natap!?"

"Eh... entah lah, hanya kebingungan doang ko" ucap Lukas yang membuang wajah nya dengan cepat, Alfie pun menatap tajam ke arah Lukas "Ya-ng bener!?" ucap Alfie yang masih ragu.

"Eh... ada toko buku!" teriak Lukas yang menunjuk ke arah toko tersebut, Lukas pun segera berlari masuk, Delisha dan Alfie pun dengan cepat mengikuti Lukas untuk masuk kedalam.

"Keren!"

"Ha!? keren!? ini kan hanya buku biasa?" tanya Alfie dengan nada mengejek, Lukas pun hanya tersenyum dan menatap buku-buku itu, memeluk buku itu dan membuka halaman-halaman buku itu.

"Iya keren lah, karena buku itu ada ilmu nya, dan mana tahu aja aku bisa belajar banyak hal tentang mengalahkan raja iblis nanti!"

"Ha! raja iblis!" ucap seorang di belakang punggung Lukas dan berbicara tepat di telinga Lukas "Ah!" teriak Lukas tekejut sembari mengutup matanya.

"Halo, selamat datang di toko buku ini, ini adalah pelanggan yang sudah lama kakek tak pernah lihat"

Perasaan kita mengunjungi banyak kotor dengan pemilik nya yang sudah kakek-kakek deh!?

"Ah... maaf kan saya, saya lancang masuk kedalam toko kakek" ucapnya dan menundukkan kepalanya kakek itu melihat bahwa ia mengenal anak tersebut.

"Kamu Lukas kan!? anak dari baginda raja dan ratu!?" tanya nya kembali ke pada Lukas, Lukas pun mengangguk kan kepalanya dan terdiam.

"Nah... sekarang tuan Lukas ingin membeli buku apa?"

"Tolong jangan panggil nama ku dengan panggilan tuan, karena itu membuat ku sedikit kesal" ucap Lukas yang menatap ke arah bawah, kakek itu terdiam "Apa kau ingin di panggil putra mahakota atau pangeran!?"

"Ah! bukan itu maksud ku..."

Kakek itu tertawa, Lukas menundukan kepalanya karena merasa malu, Alfie dan Delisha tersenyum di belakang.

"Jadi sekarang ingin melihat buku atau ingin membeli buku?"

"Aku ingin melihat nya terlebih dahulu baru jika ada yang penting aku akan membeli nya" ucap Lukas yang menarik salah satu buku ke buku lain nya untuk melihat beberapa judul dari buku itu.

"Kalian ingin mengembaran ke tempat kerajaan iblis kan!?"

"Ya... aku juga ingin mencari tahu cara mengalahkan raja iblis ini kek, tapi seperti nya buku itu tidak ada di sini?"

"Siapa bilang tidak ada" ucap kakek itu yang berjalan menggunakan tongkat nya menuju tempat pembayaran, Lukas, Alfie dan Delisha pun mengikuti kakek itu.

Sebuah dinding besar itu berubah menjadi sebuah rak buku, karana kakek itu memencet sebuah tombol untuk memutar dinding itu menjadi sebuah rak buku.

Banyak buku langka dan beberapa termaksud buku yang dicari Lukas, terdapat buku dengan penutup untuk menghindari debu-debu menempel di buku tersebut.

"Wah! itu-itu buku yang aku ingin kah!" teriak Lukas menunjuk ke arah buku itu dengan mata yang berbinar-binar. Kakek itu tersenyum dan mengeluarkan buku itu dari tempat nya.

"Ini bukunya, tidak tebal juga bukunya, tidak seperti buku lain nya" ucap Alfie yang menatap buku itu, Lukas pun mengulurkan tangan nya untuk mengambil buku itu dari atas meja yang sengaja diletakan oleh kakek itu.

Takkkk

"Lukas, kalau kau ingin mengambil nya kau harus membayar nya dulu" ucap kakek itu, Lukas pun segera mengambil 10 koin di dalam tasnya itu dan meletakan nya dia rasa meja.

"Aku punya 10 koin sekarang aku bisa mengambil buku ini!?"

"Tidak"

Sontak Lukas dan teman-temannya pun tekejut mendengar nya, kakek itu tertawa "Kalian harus membayar nya untuk mendapatkan buku ini"

"Tetapi bagaimana caranya kita membayar buku ini? sedangan kakek menolak koin ini?" ucap Alfie dengan nada jesalnya, kakek itu tersenyum dan tertawa melihat wajah mereka.

"Kalian bisa mengambil buku ini dengan cara membayar tidak menggunakan koin" ucap ulang kakek itu "Terus harus bayar pake apa?" tanya Alfie dengan wajah yang mulai kesal.

"Kalian harus bayar pakai ini" ucap kakek itu yang langsung memberikan sebuah gulungan kertas kepada mereka, Lukas pun membuka gulungan kertas itu, Alfie dan Delisha yang penasaran ikut melihat isi dari kertas itu.

"Daftar kegiatan rutinitas!?" ucap Lukas, kakek itu tersenyum.

"Ya kalian harus membayar nya dengan cara melakukan semua rutinitas yang tertulis di dalam kertas itu, jika kalian menyelesaikan semuanya aku akan memberikan buku ini kepda kalian, bagaimana!?" ucap kakek tua itu.

"Apa! yang benar saja!" teriak Alfie dengan kesal "Jadi bagaimana!?" ucap kakek itu yang menatap Lukas yang tengah melihat seluruh isi daftar rutinitas itu.

"Demi buku itu, baiklah aku akan melakukan semua yang tertulis didaftar rutinitas ini!" teriak Lukas dengan penuh tekad dan semangat "Apa kau bilang!" teriak Alfie yang masih tidak setuju dengan pendapat Lukas.

Episodes
1 Bab 1 : Jeritan Tangis Pertama
2 Bab 2 : Aku Bukan Putra Mahkota
3 Bab 3 : Belajar Pedang & Sihir
4 Bab 4 : Kepergianku Dari Istana
5 Bab 5 : Penyerangan Di Kerajaan
6 Bab 6 : Sejarah Dunia Iblis
7 Bab 7 : Iblis Disekitar Permukiman
8 Bab 8 : Bertemu Dengan Alfie
9 Bab 9 : Berpetualang Bersama Alfie
10 Bab 10 : Lukas Vs Alfie
11 Bab 11 : Teman Satu Kamar
12 Bab 12 : Cara Mendapatkan Sihir Dan Pedang
13 Bab 13 : Melawan Sekumpulan Iblis
14 Bab 14 : Buku-Buku Ajaib
15 Bab 15 : Iri Atau Benci?
16 Bab 16 : Ikuti Berpetualang Bersama Delisha
17 Bab 17 : Mengingat Perkataan Ibu
18 Bab 18 : Melakukan Suruhan Kakek
19 Bab 19 : Pelanggan Terakhir Kakek
20 Bab 20 : Lukas Vs Delisha
21 Bab 21 : Murid Legendaris
22 Bab 22 : Serangan Para Iblis
23 Bab 23 : Melawan Urusan Raja Iblis
24 Bab 24 : Jiwa Dewa
25 Bab 25 : Penyembuhan Luka Koa
26 Bab 26 : Menghemat Biaya!?
27 Bab 27 : Ikuti Berpetualang
28 Bab 28 : Berburu Banyak Iblis
29 Bab 29 : Level 5 Full
30 Bab 30 : Putus Asa
31 Bab 31 : Dibunuh Atau Membunuh
32 Bab 32 : Sejarah Elemen Dark
33 Bab 33 : Hanya Mimpi
34 Bab 34 : Kota Flores
35 Bab 35 : Menangkap Bandirt
36 Bab 36 : Kecurigaan Alfie
37 Bab 37 : Sekolah Akademi HYBE
38 Bab 38 : Level 6 Full
39 Bab 39 : Gadis Misterius
40 Bab 40 : Balas Dendam
41 Bab 41 : Kejujuran Lukas
42 Bab 42 : Kemunculan Simbol
43 Bab 43 : Pertarungan
44 Bab 44 : Setetes Darah
45 Bab 45 : 3 Iblis Besar
46 Bab 46 : Upgrade Version
47 Bab 47 : Desa Kegelapan
48 Bab 48 : Lelaki Mabuk-mabukan
49 Bab 49 : Pin Burung Elang
50 Bab 50 : Awal Kehancuran Desa
51 Bab 51 : Sekumpulan Bandrit
52 Bab 52 : Delisha & Koa Penyelamat
53 Bab 53 : Serangan Iblis Didesa
54 Bab 54 : Ingin Ikut Berpetualang
55 Bab 55 : Ancaman Atau Teman
56 Bab 56 : Battle Magic
57 Bab 57 : Guru Penyihir
58 Bab 58 : Ulah Koa
59 Bab 59 : Bunga Raksasa
60 Bab 60 : Jebakan
61 Bab 61 : Dihalau Para Iblis
62 Bab 62 : Pintu Gerbang
63 Bab 63 : Berselimut Cahaya
64 Bab 64 : Elemen Cahaya (Simbol Keberuntungan)
65 Bab 65 : Semangat Lukas
66 Bab 66 : Kekalahan Raja Iblis
67 Bab 67 : Jennie Sinona Kecil
68 Bab 68 : Mendapatkan Gelar Kehormatan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 : Jeritan Tangis Pertama
2
Bab 2 : Aku Bukan Putra Mahkota
3
Bab 3 : Belajar Pedang & Sihir
4
Bab 4 : Kepergianku Dari Istana
5
Bab 5 : Penyerangan Di Kerajaan
6
Bab 6 : Sejarah Dunia Iblis
7
Bab 7 : Iblis Disekitar Permukiman
8
Bab 8 : Bertemu Dengan Alfie
9
Bab 9 : Berpetualang Bersama Alfie
10
Bab 10 : Lukas Vs Alfie
11
Bab 11 : Teman Satu Kamar
12
Bab 12 : Cara Mendapatkan Sihir Dan Pedang
13
Bab 13 : Melawan Sekumpulan Iblis
14
Bab 14 : Buku-Buku Ajaib
15
Bab 15 : Iri Atau Benci?
16
Bab 16 : Ikuti Berpetualang Bersama Delisha
17
Bab 17 : Mengingat Perkataan Ibu
18
Bab 18 : Melakukan Suruhan Kakek
19
Bab 19 : Pelanggan Terakhir Kakek
20
Bab 20 : Lukas Vs Delisha
21
Bab 21 : Murid Legendaris
22
Bab 22 : Serangan Para Iblis
23
Bab 23 : Melawan Urusan Raja Iblis
24
Bab 24 : Jiwa Dewa
25
Bab 25 : Penyembuhan Luka Koa
26
Bab 26 : Menghemat Biaya!?
27
Bab 27 : Ikuti Berpetualang
28
Bab 28 : Berburu Banyak Iblis
29
Bab 29 : Level 5 Full
30
Bab 30 : Putus Asa
31
Bab 31 : Dibunuh Atau Membunuh
32
Bab 32 : Sejarah Elemen Dark
33
Bab 33 : Hanya Mimpi
34
Bab 34 : Kota Flores
35
Bab 35 : Menangkap Bandirt
36
Bab 36 : Kecurigaan Alfie
37
Bab 37 : Sekolah Akademi HYBE
38
Bab 38 : Level 6 Full
39
Bab 39 : Gadis Misterius
40
Bab 40 : Balas Dendam
41
Bab 41 : Kejujuran Lukas
42
Bab 42 : Kemunculan Simbol
43
Bab 43 : Pertarungan
44
Bab 44 : Setetes Darah
45
Bab 45 : 3 Iblis Besar
46
Bab 46 : Upgrade Version
47
Bab 47 : Desa Kegelapan
48
Bab 48 : Lelaki Mabuk-mabukan
49
Bab 49 : Pin Burung Elang
50
Bab 50 : Awal Kehancuran Desa
51
Bab 51 : Sekumpulan Bandrit
52
Bab 52 : Delisha & Koa Penyelamat
53
Bab 53 : Serangan Iblis Didesa
54
Bab 54 : Ingin Ikut Berpetualang
55
Bab 55 : Ancaman Atau Teman
56
Bab 56 : Battle Magic
57
Bab 57 : Guru Penyihir
58
Bab 58 : Ulah Koa
59
Bab 59 : Bunga Raksasa
60
Bab 60 : Jebakan
61
Bab 61 : Dihalau Para Iblis
62
Bab 62 : Pintu Gerbang
63
Bab 63 : Berselimut Cahaya
64
Bab 64 : Elemen Cahaya (Simbol Keberuntungan)
65
Bab 65 : Semangat Lukas
66
Bab 66 : Kekalahan Raja Iblis
67
Bab 67 : Jennie Sinona Kecil
68
Bab 68 : Mendapatkan Gelar Kehormatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!