Khadijahnya nabi muhamad Saw
...****************...
" Ayo lah Mawar, nanti apa yang kamu minta akan aku turuti, bukankah kau haus belaian, suami kamu jarang pulang kan ?" Kata pak Rt.
Tapi Mawar sudah ke takutan.
" Tolonggg. . !" teriak Mawar, dan pak Rt, membekap mulutnya.
Dion dan Ira segera menuju ke arah Mawar, dan pasang kuda - kuda melawan pak Rt, pak Rt ahirnya tumbang, baru para warga datang.
Saat para warga datang, Ira loncat dari jendela karena takut dengan deddynya kalau dia habis menghajar pak Rt.
" Akui kamu yang mengalahkan Dion " Kata Ira sambil pergi. membuat Dion bingung.
Para warga sampai dan langsung menyeret pak Rt di kantor kelurahan.
Mawar yang pipinya terkena cakaran dia ikut, menjadi korban, dan Dion menjadi saksi, tapi Dion, tidak berani pada pak lurahah, kalau yang membantunya mengalahkan pak Rt itu adalah Ira, dia hanya bilang anak perempuan sahabatnya.
Setelah di desak ahirnya Dion mengakui, kalau Ira yang membantunya.
Deon geram dengan Mawar, kenapa dia tidak mau di ajak suaminya untuk tinggal di pesantren, dengan alasan yang menurutnya tidak masuk akal. Di depan pak lurah Deon merebut ponsel Mawar, yang akan menghubungi suaminya.
Tuuuut. .
Tuuuut. .
Pria gagah tampan berumur, pakai baju koko, kepala di pasang kopiah, dan berkalung sorban, duduk berwibawa di depan para santrinya.
" Assalamualaikum. . ?" Seorang remaja datang dengan sopan, berjalan sambil duduk mendekati kiayinya.
" Waalaikum salam. . . !" Jawab kiayi Aby manyu namanya, sebagai kiayi ageng pondok pesantren tersebut, menggantikan kiayi, Ahmad ayahnya yang sudah wafat.
" Kiayi, ada yang menghubungi anda ?" Kata pengurus pondok tadi, sambil mempersilakan keluar Aby manyu dengan ibu jarinya.
Kiayi Aby manyu, segera berdiri dan berjalan mendahului, pengurus tadi, menuju tempat di mana telepon pondok.
📱 " Hallo !" sapa Deon dari sebrang sana.
📱" Istrimu dalam masalah lagi, kamu seorang pemuka agama terpandang seharusnya bisa membagi waktu dengan dua istri, kalau sudah tidak sanggup, lebih baik lepaskan saja. . !" Kata Deon tanpa mengucap salam.
Belum sempat Aby manyu menjawab.
Tut. .
Telepon langsung di matikan oleh Deon.
Aby manyu langsung pamit pada Latifah istri pertamanya dengan alasan ada urusan.
Aby langsung meluncur ke kampung Mawar, dan masih berkumpul di kantor ke lurahan.
Mawar langsung berhambur memeluk suaminya.
" Kau tidak apa - apa ?" tanya Abi.
Mawar geleng kepala, Dion ikut memeluk abinya.
" Istrimu dalam masalah lagi, kamu seorang pemuka agama terpandang seharusnya bisa membagi waktu dengan dua istri, kalau sudah tidak sanggup, lebih baik lepaskan saja. . !" kata Deon mengulangi ucapanya tadi.
Aby manyu tidak langsung menjawab malah memandang heran Deon, pria gagah, tampan seperti bukan orang asli Indonesia, ada blasteranya tapi bertato naga di lehernya.
Aby sedikit cemburu dengan Deon karena tampan dan gagah.
" Maaf tuan, ini urusan keluarga kami, anda tidak perlu ikut campur !" jawab Aby.
" Kalau kami tidak ikut campur, mau jadi apa istri anda !" bentak Deon, dengan mata melotot penuh dengan emosi.
Untung saja pak lurah segera menenangkan.
" Menurut saya begini pak, lebih baik, istri anda bawalah tinggal dengan anda, karena ku rasa desa ini tidak aman untuk ibu Mawar, karena ibu Mawar masih cantik dan muda, dan maaf, dia sudah ke tahuan masa lalunya !"
" Maaf pak, bukan mengusir, tapi ini demi ke tenangan para warga juga " lanjut pak luran.
" Baik pak, nanti akan saya pikirkan !" kata Aby meyakinkan.
Sesampainya di rumah Mawar, Mawar, membuatkan kopi untuk Aby manyu.
" Ayo kita ke pesantren saja, kau di sana lebih aman, nanti kita jelaskan bersama pada Latif !" Kata Aby.
" Tidak bi, aku takut sama mbak Latif, aku tidak mau di bilang pelakor " jawab Mawar.
" Kenapa kamu masih keras kepala, padahal, sudah banyak kejadian yang membahayakanmu" Kata Aby manyu.
" Aku takut mbak Latif tidak mau menerimaku, dan menghajarku ?" kata Mawar
" Jangan pernah kau berpikir Latif seorang penjahat Mawar !" Kata Aby masih dengan nada rendah.
" Maaf abi, bukan maksud Mawar seperti itu !" Kata Mawar dengan nada takut.
" Apa jangan - jangan kau ingin aku talak, karena kamu sudah ada yang melindungi, pria tadi yang membelamu ?" Tanya Abi.
" Bi, bunkan seperti itu bi, jangan ceraikan Mawar bi, siapa yang akan mendidik dan membesarkan anak - anak Mawar, kalau Abi menceraikan Mawar "
" Walaupun dia preman dan baik pada Mawar, tapi Mawar tidak mencintainya bi, yang Mawar mau anak Mawar ke jalan benar hiks hiks dan tahu agama, tidak seperti Mawar " jelas Mawar sambil menangis.
" Ku mohon bi, jangan ceraikan Mawar, maafkan Mawar bi hiks hiks ?"
" Kalau gitu kita ke pesantren ya ?" Tanya Aby manyu.
Mawar tetap menggeleng.
" Mawar ingin yang menjemput Mawar mbak Latif " Kata Mawar.
" Ya sudah nanti aku yang akan bicara pada Latif, abi juga harus siap juga menghadapi anak - anak " Kata Aby manyu.
Mawar mengangguk.
Aby manyu pulang dalam ke adaan gusar, melihat istrinya, sedang mengajar santriwati, Aby manyu semakin gelisah.
' Maafkan aku Latif, aku telah menghianatimu, tapi ini semua bukan keinginanku, tapi percayalah kau tetap Aisyah, di hati nabi muhamad ' gumam Aby manyu sambil memandang istrinya.
" Abi sudah pulang. . !" panggil Latif membangunkan lamunan Aby manyu.
" Umi " Kata Aby manyu sambil mencium kening istrinya dengan mesra.
" Pasti abi lelahnya makanya sampai melamun, ayo umi, bikin kopi ke sukaan abi " ajak Latif.
Aby manyu menurut dan mengikuti Latif dari belakang.
" Umi, abi mau bicara !" Kata Aby manyu.
" Nanti saja ya bi, sudah mau magrib lebih baik kita sholat berjamaah dulu !" Kata Latif.
Dan di angguki oleh Aby manyu.
Setelah sholat magrib masih di undur lagi sampai sholat isya, karena masih bercengkarama bersama keluarganya.
" Tadi abi mau bicara apa ?" tanya Latif setelah di dalam kamar.
" Tapi abi minta, umi, jangan marah sama Abi !" Kata Aby manyu ragu.
Latif mengangguk.
" Sebenarnya abi punya istri lain selain umi !" Latif seketika, tidak bisa menelan ludahnya.
" Abi, bercanda jangan keterlaluan nanti umi marah beneran loh !" jawab Latif.
" Umi !" kata Abi manyu yang langsung turun dari ranjang duduk bersimpuh di depan latif sambil memegang tanganya dengan erat.
" Abi tidak bohong umi " Kata Aby manyu meyakinkan.
" Abi jahat, abi jahat, abi janji pada Latif, kalau Latif akan di jadikan Aisyahnya nabi muhamad, yang paling di cintai, dan akan di jadikan khadijahnya nabi muhamad, yang di jadikan satu satunya " Kata Latif sambil memberontak karena tidak bisa menahan sakit hatinya.
" Maafkan abi, umi, tapi abi janji akan menjadikan umi sebagai Aisyahnya nabi muhamad, yang paling abi cintai " Kata Aby manyu yang masih di pukuli dadanya oleh Latif.
Setelah sedikit tenang Latif bertanya
" Sudah berapa tahun abi menikah ?" tanya Latif masih menahan sesak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
pk ustad g bs tegas
2023-11-15
1