Aisyah istri rosullulah
...****************...
Ira yang melihatnya langsung menuju ke arah tersebut.
" Hai, jangan suka membully, belum tentu keluarga kalian sempurna !" Kata Ira.
" Pantas kalau kalian saling membela, karana satu tidak punya bapak, yang satu tidak punya ibu " ejek anak nakal.
" Ha ha ha ha. . . !" tawa semuanya.
Ira melihat tingkah anak nakal itu jadi geram.
Bught
bught
bught.
Ira langsung menghantan anak - anak itu yang berjumlah lima orang.
Mereka melawan bersama, tapi masih tetap kalah dengan Ira yang sudah jago bela diri, sudah di ajari Deon, sejak dini
Semua anak nakal tumbang olehnya.
" Makanya, jadi anak laki - laki itu jangan cengeng, belajar bela diri dong !" bentak Ira pada anak yang di bully.
" Terima kasih " Kata nya.
" Kenalkan aku Dion !" anak itu mengenalkan diri sambil mengulurkan tanganya dan yan sebelah mengusap air mata.
" Ira !" jawab Ira dengan cuek membalas uluran Dion.
" Maukah kamu jadi sahabatku " pinta Dion.
Seketika Ira memandang wajah Dion dengan pandangan heranya.
" Kau tampan, kenapa kau tidak punya teman !?" Kata Ira.
" Aku hanya hidup dengan ibuku, jadi banyak orang, ibuku adalah wanita penggoda, aku anak haram, tapi sebenarnya aku punya ayah yang di panggil Abi " jelas Dion.
" Kenapa kamu tidak ikut Abi mu ?" tanya Ira.
" Kata ibu belum waktunya " Kata Dion.
" Sedang kamu ?" tanya Dion pada Ira.
" Aku tinggal dengan dua pejantan tangguh, tadinya sama tanteku, tapi semenjak kakeku sembuh dari lumpuhnya, tanteku memilih pergi kuliah ke luar negri " cerita Ira.
" Makanya, aku di sebut anak - ayah tanpa ibu " cerita Ira.
" Kau belajar bela diri di mana ?" tanya Dion.
" Hanya dengan ayahku, yang aku panggil dady " kata Ira.
" Dady kamu pasti orang hebat !" Kata Dion.
" Ya dadyku orang hebat, dia bisa masak kesukaanku, dan dia selalu ada untuku " jawab Ira.
Mereka bercerita tentang pengalaman, dan keluarganya.
Semenjak saat itu mereka akrab dan berangkat dan pulang sekolah bersama.
Dion yang tampan sering di temui wanita cantik.
" Mas, ini ada bubur " kata wanita tersebut, wanita berhijab, tapi memperlihatkan kecantikan auranya.
" Tidak usah kau kirim aku makanan terus !" kata Deon yang masih mencangkul tanah untuk di tanami ubi.
" Tidak kak, ini hanya ada rezeki sedikit !" kata Mawar wanita cantik itu.
" Apa kau tidak punya suami ?" tanya Deon.
" Aku, punya " kata Mawar.
" Kenapa kamu mengirim makanan pada pria single sepertiku, nanti menimbulkan fitnah !" kata Deon sambil duduk.
" Suamiku, sudah punya istri !" cerita Mawar.
" Maksudmu, suamimu selingkuh ?" tanya Deon, tapi di gelengi Mawar.
" Aku istri kedua, tapi dia lebih mencintai istri pertama, suamiku menikahiku, karena menolongku !" cerita Mawar.
" Aku, di jebloskan oleh pacarku, di jurang nista, bisa di bilang wanita malam, dia berjanji akan menikahiku, setelah kita mendapatkan uang, tapi ternyata dia pergi memilih cinta pertamanya " cerita Mawar sambil menangis.
" Kejam sekali pria seperti itu, kalau aku tahu, akan aku tembak di tempat kekasihmu !" kata Deon yang geram.
" Ternyata, dia sudah mengambil uang banyak pada madam yang membeliku, untung saja ada suamiku yang menolongku, jadi aku tidak lama tinggal di sana " cerita Mawar.
" Untuk menghindari madam, mengambilku lagi, dan menghindari fitnah dia menikahiku " lanjutnya.
" Apa kamu cinta pada suamimu ?" tanya Deon.
" Aku sebenarnya mencintainya, dia tinggal dengan keluargaku selama setahun, karena mengemban tugas agama di desaku sampai kita memiliki putra, putraku mirip sekali denganya, tampan gagah !" kata Mawar.
" Sungguh mulia suami kamu !" kata Deon. Mawar mengangguk.
" Tapi setiap waktu dia berhubungan denganku, yang di panggil selalu istri pertamanya !" lanjut Mawar.
" Semenjak ayahku meninggal, aku lebih pilih tinggal di desa terpencil ini, sambil mengurus putraku " Kata Mawar.
" Apa suamimu tidak menafkahimu ?" tanya Deon.
" Dia selalu mencukupi kita berdua, dia juga sering menengok kita berdua, tapi di saat dia menikahiku, dia berkata kalau istri pertamanya adalah wanita yang paling di cintainya, tanpa adany isteri pertamanya, dia hanyalah, makluk bodoh " cerita Mawar.
" Maksudnya ?" tanya Deon.
" Walaupun dia menikahiku, aku tidak boleh cemburu pada istri pertamanya, karena menurutnya, istrinya adalah cintanya, seperti halnya Aisyah sang rosul, istri yang paling di cintai, dan dia meminta maaf padaku, kalau dia belum bisa adil !" ceritanya.
" Kau menerimanya ?" Tanya Deon.
" Ya, karena dia yang mengajariku ilmu agama, mengajariku mengaji, dan menyuruhku mengenakan pakaian tertutup, supaya, tidak ada seorang pria yang tergoda dengan tubuhku lagi, cukup dia yang melihatnya !" cerita Mawar.
" Emmm !" jawab Deon.
" Maaf jadi curhat, mas Deon sendiri kenapa memilih hidup sendiri ?" tanya Mawar.
" Aku di hianati oleh sahabatku sendiri, ternyata dia lebih kejam dari seorang mafia, dia membunuhku di depan istriku !" cerita Deon.
" Lalu istri mas ?" tanya Mawar.
" Istriku, tidak punya pendirian, dia tidak mau mendengar penjelasanku, seandainya, dia punya pendirian sepertimu, mungkin aku punya kekuatan untuk melawan " jalas Deon.
" Jangan memuji istri orang !" Kata Mawar. Deon tersenyum.
" Sahabatku itu, mengambil putraku, membuatnya lupa ingatan, dan akan membunuh putriku untung saja aku bisa mengambilnya !" lanjut Deon.
" Kau pria yang kuat mas !" puji Mawar.
" Apa langkah selanjut mu, apa kau tidak ingin cerai dari suami kamu ?" tanya Deon.
Mawar menggelengkan kepala.
" Aku mencintainya, walaupun dia tidak mencintaiku, kisahnya seperti nabi Muhamad SAW, dia menikahiku, bukan karena nafsu, tapi karena allah, setiap pria mencintaiku, karena dia nafsu, dan hanya menginginkan tubuhku, tapi tidak mau mengarahkan jalan hidupku "
" Aku yakin, kalau suatu hari nanti, kakak maduku mau menerimaku, mungkin hatinya, seperti Aisyah putri Rosulullah, karena di pilih oleh suamiku " jelas Mawar.
" Kalau rencana mas Deon sendiri, kenapa tidak menikah ?" tanya Mawar.
" Aku tidak akan menikah, kalau belum melihat anaku bahagia, dan aku masih mempunyai tugas, mengawasi putraku, yang aku takutkan dia kenapa - napa, karena hidup dengan penghianat !" cerita Deon.
Mereka menceritakan kisah mereka, mencurahkan kesedihannya.
Setelah Mawar pulang, Wijaya mendekati Deon dengan tongkatnya.
" Dia cantik, sepertinya dia juga penyayang, apa kau suka, apa kau tidak ingin mendekatinya ?" tanya Wijaya.
" Apa sih pi ?" tanya Deon.
" Tidak apa, kau menduda sudah cukup lama menikahlah, jangan kau pikirkan Dahlia yang bodoh !?" jelas Wijaya.
" Dia istri orang !" Jawab Deon.
" Apa !" tanya Wijaya menjelaskan.
" Dia istri orang pi, lagian juga Deon sudah tidak cinta dengan Dahlia pi, sekarang yang aku pikirkan, aku rindu dengan putraku, aku ingin memeluknya !" Kata Deon.
" Kenapa kamu tidak cari cara, menemuinya di sekolahan !?" kata Wijaya.
" Ya pasti Leon selalu di jemput !" kata Wijaya.
" Menyamarlah, jadi tukang cilok, dekati adiknya, Arief, karena dia selalu melindungi adiknya " kata Wijaya.
" Papi tahu dari mana ?" tanya Deon.
" Ini mafia tapi kok bodoh ya ?" Kata Wijaya sambil menonyor kepala Deon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Nina Maryanie
menarik..pasti bakalan kocak nie..sudah lama ku simpan tp blom sempt baca nya..papi nya lebih keren nie..,
mampir thorr
2024-05-25
1
ayu nuraini maulina
🤣🤣🤣 masih pinteran papi nya
2023-11-08
1