Bab 19

Satu bulan kemudian,

Sebuah surat dari dokter diterima oleh Russel.

"Untuk Nyonya Russel? Biar aku buka. Kenapa Nova tidak pernah bercerita jika dia sakit dan memeriksa kan dirinya ke dokter. Semoga bukan penyakit yang berbahaya," gumam Russel lirih.

Dan saat membaca isinya dia sangat terkejut.

"Hamil?"

"Bagaimana mungkin?"

"Nova hamil?" Russel menatap kertas itu sekali lagi dan membacanya dengan lebih teliti.

"Ini benar, tapi bagaimana bisa? Aku dan Nova...." Saat Russel kebingungan, Nova berjalan kearahnya.

Dan menemukan surat itu terlepas dari genggaman tangan Russel. Nova lalu membaca isinya.

"Hamil? Bagaimana mungkin? Aku tidak melakukan tespek. Bagaimana bisa ada keterangan seperti ini," kata Nova dan membuat Russel terkejut.

Nova segera sadar, jika Russel pasti shock dengan membaca surat keterangan ini. Bagaimana tidak? Mereka belum pernah melakukan hubungan suami istri, tapi, tiba-tiba istrinya dinyatakan hamil? Suami mana yang tidak seperti tersambar petir mengetahui kabar itu.

"Ini pasti salah. Aku tidak hamil. Aku tidak melakukan tespek," kata Nova meyakinkan Russel.

Russel menatap Nova dengan tatapan tajam.

"Tapi, ini ditujukan untukmu," kata Russel.

"Biar aku periksa," kata Nova. Nova pun membaca surat itu dan dia juga terkejut.

Tapi dia segera ingat sesuatu, dia pernah melihat Ruth mual dan muntah seperti orang yang sedang hamil.

"Aku tahu, untuk siapa surat ini," kata Nova lalu berjalan ke kamar Ruth. Russel menatapnya dan mengikutinya dari belakang.

Nova pergi kedapur dan mengambil satu piring nasi hangat dan makanan dengan bumbu yang kental dan bau menyengat.

~Jika aku hamil, maka aku tidak akan tahan mencium aroma seperti ini~ Gumam Nova.

`~Aku tahu bagaimana membuatnya mengakui jika dia yang hamil~

Nova lalu membawa semua itu ke kamar Ruth. Ruth yang sedang duduk dipinggir ranjang sambil berdebat dengan Abishe, tidak tahu jika Nova berada di depan kamarnya.

"Apakah kau menerima surat itu?" tanya Ruth pada Abishe.

"Surat apa?" tanya Abishe.

"Surat dari dokter, bagaimana jika aku hamil dan orang lain yang menerima surat itu?" tanya Ruth kesal.

"Jika kau hamil, maka aku akan menikahimu," kata Abishe senang. Karena memang itu yang dia rencanakan.

Russel yang baru akan ke kamar Ruth kaget mendengar apa yang mereka bicarakan. Terlebih niat Abishe untuk menikahi Ruth.

Terus terang, Russel tidak menyukai Abishe. Selain dia adalah pria yang baru dikenal oleh Ruth. Dia adalah orang yang pernah punya hubungan dekat dengan istrinya.

Russel lalu berbalik dan memikirkan sesuatu. Russel lalu menyuruh Hans memanggil Abishe.

"Aku ingin berbicara berdua dengan dia, suruh dia ke ruang kerjaku," kata Russel berbicara pada Hans.

"Baik bos," kata Hans lalu pergi memanggil Abishe.

Abishe yang sedang menenangkan Ruth terkejut saat Hans datang. Hans sendiri bingung, kenapa Nova hanya berdiri saja sejak tadi didepan kamar Ruth.

Tapi saat ini, dia harus memanggil Abishe karena ini perintah dari Russel.

"Kau dipanggil Bos. Kau ditunggu diruang kerjanya," kata Hans dan melirik pada Ruth yang mengusap matanya yang basah.

"Aku akan pergi dulu," kata Abishe pamit dengan Ruth.

Hans duduk didekat Ruth dan memberikan tissue untuknya.

"Pakailah ini," kata Hans dengan penuh kasih sayang.

"Apakah kau baik-baik saja?" tanya Hans.

Ruth mengangguk pelan.

Dan saat itu, Nova masuk dengan membawa makanan dengan aroma menyengat. Dia berjalan mendekat kearah Ruth.

Ruth langsung merasakan aroma yang membuat perutnya mual dan kepalanya pusing.

"Diam disitu! Apa yang kau bawa!" Teriak Ruth pada Nova. Karena begitu Nova masuk aroma itu langsung membuat dia tidak tahan.

"Ini makanan untukmu," kata Nova dan membuat Ruth marah.

"Bawa kedapur! Cepat! Aku tidak mau makan! Apalagi dari tanganmu! Dan aku peringatkan untuk tidak masuk kekamarku! Cepat! Pergilah!" Teriak Ruth.

Nova bukannya berbalik malah berjalan kearah Ruth.

~Ini bagian dari pembalasanku~

Gumam Nova dan tetap berjalan mendekat meski sudah diperingatkan oleh Ruth.

"Aku datang untuk memberikan surat ini. Kau menulis namaku disurat ini. Sedangkan aku tidak melakukan cek apapun ke dokter. Ini untukmu bukan?" kata Nova memberikan surat itu dan membuat muka Ruth menjadi merah padam. Hans nampak memperhatikan gerak gerik Ruth yang sangat aneh.

Ruth merebut surat itu dari tangan Nova dan membaca hasilnya.

"Positif!" Ucap Nova singkat dan jelas.

"Siapapun yang melakukan tes itu, dia terbukti hamil," kata Nova menatap wajah Ruth yang mendadak panik.

Hans kaget mendengar apa yang dibicarakan mereka berdua.

"Kau hamil?" tanya Hans pada Ruth.

"Pergi kalian semua dari kamarku," kata Ruth menatap mereka berdua.

"Kau harus mengatakanya pada kakakmu. Dan ini kejutan yang akan membuatmu menyadari kesalahanmu," kata Nova pada Ruth.

"Diam kau wanita rendah!" Ruth sangat marah dan membuat semua piring ditangan Nova terjatuh kelantai.

Pyaarrrrr!

Nova terperanjat kaget.

"Huh, makananya jatuh," ucap Ruth tanpa rasa bersalah.

"Kau akan menyesal karena hal ini," kata Nova lalu pergi dari kamar Ruth.

Hans segera memanggil pelayan. Pelayan datang membersihkan kamar Ruth dan Hans juga pergi dari kamarnya.

Didalam ruang kerja Russel.

"Ini untukmu, dan pergilah dari sini. Meskipun aku tahu Ruth hamil, tapi aku tidak akan menikahkanmu denganya. Aku tahu kau datang untuk uang bukan?"

"Tapi.... bagaimana dengan kehamilannya?" Abishe nampak kaget dengan semua ini. Dia tidak menduga Russel secerdik itu.

"Kau tidak perlu memikirkan semua itu. Pikirkan saja dirimu. Kau bawa uang ini dan pergi jauh dari Ruth atau kau akan menyesalinya didalam tanah dan tidak mendapatkan apapun," kata Russel dengan penuh kemarahan.

"Aku akan pergi," kata Abishe dengan membawa uang sangat banyak dari Russel. Dia tidak punya pilihan lain. Untuk melawan Russel, jelas tidak mungkin.

Abishe lalu pergi dengan membawa uang yang sangat banyak. Misinya gagal dan dia pergi diam-diam, meninggalkan Ruth yang sedang hamil anaknya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!