Bab 16

"Aku ingin kau mengubah rencana pernikahan kita. Aku tidak ingin menikah dihotel. Aku ingin menikah dirumah," kata Nova pada Russel malam itu.

"Tapi, aku sudah memesan hotel dan aku sudah mempersiapkan semuanya," kata Russel.

"Aku ingin menikah dirumah ini, kau tahu keadaan ku. Aku tidak bisa berjalan, dan setelah kakiku sembuh, kita bisa merayakan nya di hotel. Aku ingin menikah secara tertutup," kata Nova dan mengejutkan Russel.

"Kenapa?" tanya Russel.

"Karena pernikahan ini sangat berarti untukku. Aku ingin hanya pihak keluarga saja yang hadir," kata Nova.

Semakin sedikit tamu yang datang, maka semakin mudah mengetahui rencana Ruth dan Abishe, gumam Nova.

"Baiklah, aku akan mengabulkan keinginanmu. Aku senang kau tidak mencoba lari dariku," kata Russel tersenyum pada Nova.

*

*

Akhirnya dia menyetujui untuk menikah disini. Setelah menjadi nyonya dirumah ini, maka aku akan menguasai segalanya. Dan aku akan mengusir mereka semua yang sudah meremehkan ku, batin Nova yang mengubah rencana semula.

Ruth kaget saat Hans mengatakan jika pesta akan diadakan dirumah.

"Pesta kecil dan tidak terlalu mewah. Itu keinginan Nona Nova. Dia ingin pernikahan ini hanya dihadiri pihak keluarga saja," kata Hans.

"Kenapa begitu?" tanya Nova dan menatap Abishe dengan terkejut.

"Saya juga tidak tahu, Tuan Russel hanya ingin agar saya memberitahu kalian," kata Hans lalu pergi.

Ruth segera menutup pintu kamarnya dan mengunci dari dalam.

"Abishe, bagaimana ini? Sepertinya rencana kita untuk membuatnya kecelakaan gagal. Dia tidak akan menggunakan mobil yang sudah dihias bunga untuk pergi ke hotel. Dan jika dia menjadi nyonya di rumah ini, maka kakakku akan mematuhi semua perintahnya. Aku benci padanya," kata Ruth.

"Tenanglah nona Ruth, saya akan mencari cara agar Nova keluar dari rumah ini," kata Abishe memegang bahu Ruth.

Maafkan aku Nova, persahabatan kita telah rusak, saat ibumu datang dan membuat ibuku sakit hati hingga masuk kerumah sakit. Keluargamu sudah membuat aku hampir kehilangan ibuku. Sama seperti kau yang ingin harta Russel, aku juga menginginkan harta Ruth. Awalnya aku tidak tahu jika Ruth adalah gadis kaya-raya dikota ini. Dan setelah tahu, aku juga ingin hidup mewah dan nyaman, kata Abishe dalam hati.

"Sepertinya, kita harus menggunakan cara yang terakhir," kata Ruth pada Abishe.

"Maksudmu?" Abishe bingung.

"Kalian adalah sahabat bukan. Nova dan kau juga saling mencintai dulunya. Bagaimana kalau kau mengajaknya kabur dihari pernikahan kalian. Setelah dia pergi dari rumah ini. Aku akan memanggilmu datang kembali," kata Ruth pada Abishe.

Dia ingin memanfaatkan cinta dan membuat Nova kabur dihari pernikahan nya.

"Baiklah," kata Abishe. Aku harus menyetujui rencana Ruth kali ini. Karena tidak ada cara lain lagi. Dua hari lagi dia akan menikah.

*

*

Saat ini Nova sedang berada didalam kamarnya. Dia akan menikah beberapa jam lagi. Dia sudah menggunakan baju pengantin dan menunggu seseorang untuk menjemputnya keluar.

Dia duduk didepan lemari kaca dengan kursi roda. Kakinya masih sakit akibat menginjak serpihan kaca.

Nova menatap wajahnya yang sebentar lagi akan menjadi nyonya besar dirumah ini.

~Aku yakin. Dikehidupan sebelumnya, aku tidak berhasil menjadi nyonya dirumah ini. Aku gagal menikah. Dan aku mati tanpa perlawanan. Aku tidak melawan mereka yang terus memfitnahku. Aku kehilangan kepercayaan Russel, dikehidupan sebelumnya. Aku juga gagal menikah. Aku mati sebagai pecundang. Sekarang tidak lagi. Aku akan menikah dan akan menjadi berkuasa setelah menjadi istri Russel. Lihatlah, apa yang akan aku lakukan setelah menjadi istrinya,~ kata Nova dalam hati.

Tiba-tiba, ada suara orang mengetuk pintu dari luar. Nova mengintip dari celah pintu. Dia lihat Abishe yang datang.

"Nova, buka pintunya, ini aku, Abishe," kata Abishe dan Nova hanya tersenyum dari dalam kamarnya.

"Aku hanya ingin Russel yang datang menemuiku. Jika dia yang datang, maka aku akan membuka pintunya," kata Nova sambil tersenyum.

~Aku tahu, kalian berdua akan mencelakai ku hari ini. Kalian tidak ingin aku menikah. Dan aku akan aman didalam kamar ini. Aku saat ini duduk dikursi roda. Aku tidak akan bisa melawan mereka. Kecuali aku harus menjauhi mereka hingga pernikahan selesai. Aku memang belum mencintai Russel. Tapi saat ini yang paling penting adalah aku harus menikah dan membalas mereka semua. Hanya setelah menjadi nyonya dirumah ini, aku punya kekuatan untuk membalasnya," kata Nova dalam hati.

Tiba-tiba terdengar suara Russel dipintu.

"Kenapa kau ada didepan kamar pengantin wanita?" tanya Russel menatap Abishe dengan wajah tidak suka.

Tapi diapun tidak bisa mengusir Abishe karena dia menyayangi Ruth. Dan Ruth sangat keras kepala untuk terus mempertahankan Abishe dirumah ini.

"Maaf, Nona Ruth ingin agar aku memeriksa Nona Nova," kata Abishe lalu mengangguk dan berjalan mundur.

"Sial! Dia keburu datang. Dan kenapa Nova mengunci pintunya dari dalam?" Umpat Abishe lalu menghilang.

Russel mengetuk pintunya.

"Nova? Bukalah, kenapa kau mengunci pintunya?" tanya Russel sambil mengetuk pintu.

Nova lalu berjalan dengan kursi roda ke arah pintu dan setelah memastikan itu Russel yang datang, diapun membuka pintu untuknya.

"Russel, aku takut seseorang mungkin akan mencelakai ku hari ini. Aku lalu mengunci pintunya dan hanya menunggumu saja. Aku hanya percaya padamu saat ini," kata Nova memegang erat tangan Russel.

Russel lalu memeluknya dan kaget dengan sikap Nova yang tidak seperti biasanya. Hari ini dia melihat Nova melihatnya dengan tatapan yang indah.

"Tenang, Tenang, kita akan menikah. Dan aku akan membawamu kesana. Kau sudah siap?" tanya Russel melihat ke arah Nova.

Nova mengangguk sambil tersenyum.

Saat mereka sampai, Ruth dan Nick nampak berbisik-bisik.

"Wanita ****** itu benar-benar akan menikah. Kita gagal melakukan semua rencana kita. Kenapa dia mengunci pintunya dari dalam? Dan bagaimana dia tahu jika kita akan mencelakai nya dihari pernikahan nya," kata Ruth pada Nick.

"Karena kau bodoh. Kau mengajak orang lain untuk bekerja sama. Dan ini adalah kesalahan pelayan itu. Pelayan yang kau bawa kerumah ini. Russel membawa Nova dan kau membawa Abishe. Kalian membawa orang-orang miskin masuk kerumah ini!' kata Nick kesal.

"Abishe berbeda dengan Nova. Jangan pernah menghinanya seperti itu. Jaga mulutmu," kata Nova pada Nick.

"Huh, kau juga sekarang membelanya. Para pelayan itu akan mengambil harta kita. Sadarlah Ruth. Kau mulai jatuh cinta padanya." kata Nick semakin kesal.

"Tutup mulutmu Nick. Dia tidak seperti itu. Dia berbeda dengan wanita jala*g itu. Abishe lebih baik darinya,"

"Sebaik apapun mereka. Mereka tetap pelayan dimataku. Dan soal Abishe. Aku bisa mencari pria yang lebih baik untukmu. Jangan pernah jatuh cinta padanya, kau mengerti!" Nick mendekatkan wajahnya pada Ruth.

"Aku juga tidak melihat kau berusaha keras untuk mengusir Nova. Kau hanya berbicara omong kosong," kata Ruth membalas Nick.

Mereka terus saja bertengkar saling ingin menguasai harta peninggalan orang tuanya.

Sementara Nova dan Russel sedang melakukan janji pernikahan. Dan sekarang mereka resmi menjadi suami istri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!