Bab 10

Nova terkejut melihat ibunya sudah berdiri dipintu. Ayahnya langsung pergi dan meninggalkan Nova sendirian.

Nyonya Nancy berjalan mendekati Nova.

"Apa ada masalah?" tanya Ibunya.

"Tidak ibu," sahut Nova.

Setelah selesai membuat kopi dan berbincang sebentar, Nova lalu pamit dan pergi dari rumah orang tuanya.

Sampai dikamar, Nova tidak banyak berbicara, dan itu membuat Russel terus memperhatikan dirinya.

"Apa ada yang bisa aku lakukan untukmu?" tanya Russel.

Nova mendongak dan kaget karena terus melamun.

"Tidak ada, aku hanya ingin istirahat," kata Nova.

"Baiklah jika begitu. Katakan padaku jika kau butuh bantuanku," ucap Russel penuh dengan cinta. Dimatanya terlihat jelas cinta yang sangat besar untuk Nova.

Keesokan harinya.

Nyonya Nancy pamit dengan suaminya untuk mengembalikan cincin milik Nova. Dan suaminya menjadi tenang karena istrinya akan mengembalikan cincin itu.

Namun, ternyata, Nyonya Nancy tidak pergi kerumah Nova, melainkan ke toko perhiasan. Dia akan menjual cincin itu dan membeli yang baru.

"Nah, jika begini, maka takkan ketahuan," kata Nyonya Nancy.

Dan kebetulan, Nova sedang membeli beberapa buku bacaan dan dia melihat ibunya masuk ke toko perhiasan.

Diapun segera mengikutinya, Hans yang berdiri tidak jauh dari Nova, menjadi panik saat melihat dia sudah tidak ada didalam toko buku itu.

"Nona Nova," Hans mencari Nova keseluruh tempat didalam Toko buku yang besar itu.

Nova sedang mengintip ibu tirinya. Dan saat melihat ibu tirinya mengeluarkan perhiasan dari dalam tasnya, Nova tanpa berkedip terus menatapnya.

~Aku ingin tahu, apa yang dilakukan ibu disini? Kenapa terus membeli barang-barang mewah? Ini toko Berlian, darimana mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat?~ batin Nova.

Dan Nova sangat terkejut ketika melihat ibunya memegang cincin tunangannya yang hilang.

~Cincin itu ada sama ibu? Ohh, aku harus mengambilnya. Itu pemberian dari calon suamiku,~ Nova berjalan mendekat.

Yap!

Nova mengambil cincin dari tangan ibunya. Ibunya terpana dan bingung melihat ada Nova dihadapannya.

"Nyonya, mana cincin berlian yang mau anda jual, biar kami lihat," kata pegawai itu dan mengagetkan Nova.

"Ehm, tidak jadi, kami permisi," kata Nyonya Nancy dan menarik Nova keluar dari dalam toko perhiasan itu.

"Maafkan ibu, itu ibu temukan dikamarmu. Entah bagaimana bisa ada disana. Dan ibu ingin tahu apakah ini asli atau palsu,"

"Apa?" Dikamar? Kapan ibu menemukannya?" Nova kaget.

"Ta-tapi malam. Dan ibu ingin memastikan jika itu asli baru mau diberikan padamu," kata Nyonya Nancy gugup.

"Ohh syukurlah, cincinya ditemukan. Russel akan senang mendengarnya, tapi, ibu tadi bukankah ingin menjual berlian?"

"Ohh, iya, ibu lupa, Berliannya malah tertinggal dirumah," sahut ibunya.

"Ohh, gitu...." Nova segera memasukkan cincin itu kedalam tasnya.

"Ibu pergi dulu ya, ibu sedang ada urusan mendesak," kata Nyonya Nancy pada Nova saat melihat Hans berjalan kearah mereka.

"Nona kemana saja? Saya khawatir Nona diculik," kata Hans.

"Aku melihat ibu ke toko perhiasan. Aku lalu menemuinya. Cincinya sudah ditemukan," kata Nova dan membuat Hans senang sekaligus terkejut.

"Dimana Nina menemukannya?" tanya Hans.

"Ibu yang menemukannya, dan sekarang sudah aku simpan baik-baik," kata Nova.

"Tapi bagaimana bisa? Ini sangat janggal," kata Hans yang sudah menaruh rasa curiga pada Nyonya Nancy karena memanfaatkan Tuan Russel dan meminta uang darinya.

"Ohh, sudahlah, jangan dipikirkan. Yang penting, sekarang cincinya sudah ditemukan," kata Nova lalu masuk kedalam mobil yang diparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri.

~Aku tahu ibu menyembunyikan sesuatu. Dan untunglah aku datang tepat waktu. Cincin itu belum dijual. Aku mulai curiga pada ibu. Ibu begitu menyukai barang-barang mewah. Dan membeli beberapa barang mewah setelah aku diantar ke rumah Tuan Muda Russel. Apakah ada kesepakatan diantara mereka? Aku harus menyelidiki semua ini, dan untuk itu aku harus tetap bersikap polos dan tidak tahu apapun~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***