Mitha

"Kau...." Marsela melotot tajam ke arah suaminya.

ia jijik

Marsela jadi membayangkan jika Desi dan wanita satunya melayani Raffa di kamar itu

kamar yang seharusnya menjadi kamar mereka.

rasa mual memenuhi tenggorokan Marsela.

Ia menatap Raffa dengan pandangan jijik.

"Aku benar-benar kecewa padamu Des", ucap Marsela lirih.

Sahabat karibnya sendiri ada main dengan suaminya.

Sela jadi merasa wanita Terbodoh di dunia.

Ia sering curhat pada Desi,, sering berkeluh kesah tentang rumah tangganya.

Sering meminta pendapat dan mendengar saran Desi.

tapi hari ini......

Sakit sekali, mengapa Desi tega mengkhianati ya

"Sel, ini gak seperti yang loe bayangan" ucap Desi mencoba meraih tangan Marsela

"Ada apa kalian ribut sekali" ucapan seorang pria lagi keluar dari kamar tersebut.

Marsela mundur dua langkah, ia memandang orang-orang di depannya

"Apa beneran mereka.meeting???

tapi.... apa perlu dengan berpakaian seperti itu?

meeting apa yang harus memakai pakaian sexy DNA tak senonoh seperti itu?

Dan Desi, biasnaya Desi berpakaian sopan, mengapa kini ia????

"Eh Marsela, lama gak ketemu" ucap Hendra melambaikan tangan.

Marsela mengenal Hendra, dia adalah teman kampus Marsela dulu waktu di luar negeri.

Marsela tak pernah menyukai pria itu, kepribadiannya sangat buruk.

terkenal suka gonta-ganti pasangan

dan setelah Hendra keluar, seorang pria yang belum pernah Marsela lihat keluar.

"Ikut aku" ucap Raffa menarik tangan istrinya menuju ruang kerja.

Di atas meja memang terdapat beberapa kertas, namun mengapa mereka keluar dari kamar utama???

"Apa yang kau mau?" tanya Raffa to the poin

"Apa kalian benar meeting?"

"Ya Tuhan Marsela, apa kau pikir suamimu bejad???

Kau sudah menuduh Desi yang gak gak.

Aku sedang membahas pembukaan cafe sekaligus klab malam di Bali, dan kau datang menuduh kami yang gak-gak

"Apa harus keluar dari kamar utama???

Lalu pakaian itu???"

"Sudahlah kalau tak percaya.

percuma berbicara denganmu" ucap Raffa tiba-tiba marah

"Aku hanya bertanya mas, kau...."

"Aku bilang sudah kalau tak percaya.

aku tak memaksa.

lagi pula mau apa kau kerumah mama?" tanya Raffa

"Mas, mama meminta kita menginap ke rumah mereka, mereka.."

"Aku sibuk" ucap Raffa singkat, memotong ucapan Sela

"Mas....lama-lama aku jadi muak dengan rumah tangga kita.

Kau tak pernah perduli padaku, walau aku tak pernah tahu alasanmu.

Ceraikan aku!!!!

aku sudah muak dengan rumah tangga ini!!!" teriak Marsela keluar dari ruang kerja.

Semua orang menatapnya.

Marsela tak perduli, ia terus melangkah meninggalkan rumah tersebut.

Marsela tidak langsung ke rumah, ia duduk lama di taman kompleknya, hingga seseorang menepuk bahunya lembut

"Mitha????"

"Apa loe lupa punya saudara hmm??

jangan pendam sendiri perasaan loe.

ada gue" ucap Mitha lembut.

Marsela memeluk Mitha, ia mulai menangis Sesenggukan.

Mitha membiarkan Sela menangis menumpahkan semua kesedihannya.

Setelah tenang, Mita membantu Marsela menghapus air matanya

"Dari mana loe tahu gue di taman?"

"Bi Atun.

Dengar Sela, ada kalanya kita kuat, ada kalanya kita menunjukkan sisi lemah kita

Kita wanita, jangan pendam itu semua sendiri.

semua orang sayang sama loe.

mama, papa, BI Atun, gue.

Kami sedih kalau melihat loe sedih"

"Mith, gue gak pernah menyangka rumah tangga gue sama Raffa akan seperti ini.

Gue kira menikahi Raffa gue bisa bahagia.

itu semua hanya di awal aja.

Dia... dia tak berlaku selayaknya suami" ucap Marsela kembali menitikkan air mata

"Jika apa yang loe genggam menyakitkan, maka lepaskan lah. hidup terlalu indah untuk di habiskan dengan pria model Raffa" ucap Mitha menghapus air mata Marsela dan tersenyum

"Gue akan cerai Mitha, sekarang gue ga tahu bagaimana menyampaikannya sama mama dan papa"

"Serahin sama gue.

Gue akan bantu loe menjelaskan sama mereka.

Sekarang ayo kita pulang.

besok kita menginap di rumah mereka" ucap Mitha yang di angguki Marsela.

Mitha menempatkan Marsela di kursi penumpang.

ia yang mengambil alih kemudi lalu mereka meninggalkan taman

"Loe ke taman jalan kaki??"

"Terus loe mau gue terbang??"

"Maksud gue loe gak takut?" tanya Marsela menatap saudari angkatnya

"Siap yang mau macam-macam sama gue.

lagian gue gak punya kelebihan apapun"

"Tetap aja loe cewe Mith, gue akan sedih kalau loe kenapa-napa"

Pletak

"Aduh sakit" ucap Marsela.mengelus keningnya yang kena sentil Mitha

"Loe khawatir sama gue, dan gue gak boleh khawatir sama Aloe, egois"

"Tapi kan gue beneran khawatir mithaaaaaa" ucap Marsela dongkol.

Mitha mencarinya sambil berjalan kaki di tengah malam seperti ini

"Loe lupa? gue jago karate"

"Ah lupakan, " ucap Marsela malas.

sementara Mitha tertawa sambil mengacak-acak rambut Marsela

"Gue bukan nak kucing"

"Bagi gue loe anak kucing" ledek Mitha membuat sela.cembertut.

Mitha sejak dulu selalu menjadi bodyguard Marsela.

ia merasa aman di dekat saudarinya, sikap Dewasa Mitha membuat Marsela betah berdekatan dengan saudari angkatnya itu.

Sesampainya di rumah, Mitha dan Sela tidur dalam satu kamar, karena Raffa tak mungkin kembali.

Baru saja Marsela tertidur terdengar suara seseorang datang.

Mitha segera turun dan melihat.

Di bawah sana Raffa sedang di tahan BI Atun

"Biarkan saja bi, Raffa gue mau ngomong" ucap Mitha datar

"Gue gak punya urusan sama loe.

mau apa loe kerumah gue???

Mau Ngemis??" ejek Raffa yang tahu latar belakang Mitha

"Loe tinggal pilih, mau ke rumah sakit apa loe dengerin apa yang gue mau omongin?"

Raffa meringis membayangkan bagian tubuhnya patah, pasalnya wanita di depannya tak bisa dianggap remeh, dia terkenal ahli bela diri karate sejak sekolah menengah atas

Raffa hanya menghela nafas mengikuti Mitha

"Ceraikan Marsela, gue tahu loe gak suka Marsela"

"Siapa loe ikut campur urusan rumah tangga gue???

tanya Raffa sinis

Jika bukan karena mamanya marah dan menyuruh Raffa menyusul istrinya, ia tak akan pernah Sudi. namun rasa sayang Raffa membuat ia menuruti semua permintaan mama nya, termasuk mendekati Marsela sampai menikah.

"Gue??? gue Mitha saudara angkat Sela

"Apa hak loe cuma saudara angkat" ejek Raffa

"Hak gue mau lihat saudara gue bahagia, gak sama.pecundang laknat kaya loe.

Jangan pikir gue gak tahu kelakuan loe di belakang Marsela hanya karena gue berasa di luar negeri???

Gue tahu semua, semuanya.

Termasuk kemana loe buang ****** loe" ucap Mitha menatap tajam Raffa

Raffa tercekat, ia kaget bukan main.

Selama ini ia sudah bermain cantik, lalu dari mana Mitha tahu????

"Apa yang loe mau??" tanya Raffa menatap penuh benci pada Mitha.

wanita ini harus Raffa singkirkan secepatnya.

ia bisa jadi batu sandungan bagi Raffa di kemudian hari.

Saat ini Raffa memilih menurut saja.

"Ceraikan Sela!!!" ucap Mitha dingin

Terpopuler

Comments

vhyra

vhyra

hajar Mitha

2022-09-27

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

apa Rafa dan mamanya bertujuan Rafa menikahi sela hanya karena harta?

2022-09-27

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

sela cerai aja dan rumah yg di tinggali mamanya Rafa alias nenek lampir di minta kembali kan itu milik kamu

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Tangga Hampa
2 Hati Yang Hancur
3 Rencana Marsela
4 Bos Super Nyebelin
5 Pertengkaran
6 Kedatangan Mitha
7 Rumah Mertua
8 Mitha
9 Menginap
10 Keputusan Marsela
11 Keputusan Marsela II
12 Usil, Balas Dendam
13 Usil, Balas Dendam II
14 Di sekap
15 Senjata Makan Tuan
16 Melarikan Diri
17 Telepon Raffa
18 Mitha
19 Keisengan Jonatahan
20 Keanehan Jonathan
21 Ruang rahasia bos
22 Diculik
23 Penyelamat
24 Balasan untuk Raffa dan Steve
25 Meylan
26 Visum
27 Menjaga Papa
28 Aulia Mengamuk
29 Aulia Mengamuk II
30 Gila
31 Di Rawat
32 Derek
33 Derek II
34 Calvin Bereaksi
35 Dokter Ridwan
36 Raffa Balas Dendam
37 Raffa KO
38 Pernyataan Cinta Jonathan
39 Nasihat Derek
40 Jonathan Mati Gaya
41 Suci Biang Masalah
42 Raffa Kembali Balas Dendam
43 Telepon Misterius
44 Reny
45 Campur Tangan Steve
46 Tertangkap Basah
47 Kelakuan Jonathan
48 Kecelakaan tak sengaja
49 Nasihat Kedua ornagtua Marsela
50 Manja
51 Pertemuan pertama
52 Pernikahan Sederhana
53 Malu
54 Salah Paham
55 Salah Paham II
56 Penyelesaian
57 Aib Derek
58 Jonathan sakit
59 Pertama di tengoki
60 Sebesar pisang lampung
61 Taruhan
62 Malang
63 Ide Gila
64 Iming-iming
65 Pepes
66 Menjijikkan
67 New novel
68 Teh Celup
69 kualat
70 Salah Paham
71 Perusahaan untuk Sela
72 Cari Perkara
73 Wanita Pertama Bagi Jo
74 Samantha
75 Butuh Waktu Sendiri
76 pengumuman
77 Draft
78 Erick Murka
79 Jijik
80 Biang Iblis
81 Rahasia Terpendam Elle
82 Kunjungan Dadakan
83 Kenyataan berbuah manis
84 Jonathan Manja
85 Pindah Rumah
86 Pembalasan
87 Bayaran nonton bioskop
88 Kolaps
89 Kanker
90 Pemculikan
91 Obat Tidur
92 Mitha Kembali
93 Berudu Tanpa Ekor
94 Penyelamatan
95 obat untuk Jonathan
96 New Novel
97 Akhir Erick Wesley
98 Hari Pembalasn
99 Jatuh Dari Tangga
100 Ngidam
101 Kejutan Indah
102 Stalker
103 Akhir Bahagia (End)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Rumah Tangga Hampa
2
Hati Yang Hancur
3
Rencana Marsela
4
Bos Super Nyebelin
5
Pertengkaran
6
Kedatangan Mitha
7
Rumah Mertua
8
Mitha
9
Menginap
10
Keputusan Marsela
11
Keputusan Marsela II
12
Usil, Balas Dendam
13
Usil, Balas Dendam II
14
Di sekap
15
Senjata Makan Tuan
16
Melarikan Diri
17
Telepon Raffa
18
Mitha
19
Keisengan Jonatahan
20
Keanehan Jonathan
21
Ruang rahasia bos
22
Diculik
23
Penyelamat
24
Balasan untuk Raffa dan Steve
25
Meylan
26
Visum
27
Menjaga Papa
28
Aulia Mengamuk
29
Aulia Mengamuk II
30
Gila
31
Di Rawat
32
Derek
33
Derek II
34
Calvin Bereaksi
35
Dokter Ridwan
36
Raffa Balas Dendam
37
Raffa KO
38
Pernyataan Cinta Jonathan
39
Nasihat Derek
40
Jonathan Mati Gaya
41
Suci Biang Masalah
42
Raffa Kembali Balas Dendam
43
Telepon Misterius
44
Reny
45
Campur Tangan Steve
46
Tertangkap Basah
47
Kelakuan Jonathan
48
Kecelakaan tak sengaja
49
Nasihat Kedua ornagtua Marsela
50
Manja
51
Pertemuan pertama
52
Pernikahan Sederhana
53
Malu
54
Salah Paham
55
Salah Paham II
56
Penyelesaian
57
Aib Derek
58
Jonathan sakit
59
Pertama di tengoki
60
Sebesar pisang lampung
61
Taruhan
62
Malang
63
Ide Gila
64
Iming-iming
65
Pepes
66
Menjijikkan
67
New novel
68
Teh Celup
69
kualat
70
Salah Paham
71
Perusahaan untuk Sela
72
Cari Perkara
73
Wanita Pertama Bagi Jo
74
Samantha
75
Butuh Waktu Sendiri
76
pengumuman
77
Draft
78
Erick Murka
79
Jijik
80
Biang Iblis
81
Rahasia Terpendam Elle
82
Kunjungan Dadakan
83
Kenyataan berbuah manis
84
Jonathan Manja
85
Pindah Rumah
86
Pembalasan
87
Bayaran nonton bioskop
88
Kolaps
89
Kanker
90
Pemculikan
91
Obat Tidur
92
Mitha Kembali
93
Berudu Tanpa Ekor
94
Penyelamatan
95
obat untuk Jonathan
96
New Novel
97
Akhir Erick Wesley
98
Hari Pembalasn
99
Jatuh Dari Tangga
100
Ngidam
101
Kejutan Indah
102
Stalker
103
Akhir Bahagia (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!