Keanehan Jonathan

"Baby aku perlu bicara dengan sekertaris" ucap Jonathan membuat Derek terkejut dan melotot kesal.

Seperti dirinya yang tahu maksud tersembunyi dari kalimat Marsela, Jonathan malah sengaja membuat itu terlihat benar, dasar sahabat gak ada akhlak

"Sial, kau menganggu" umpat Derek yang melirik ke arah sahabatnya dengan tatapan membunuh.

Jonathan lebih memilih memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Dasar sahabat laknat" gerutu Derek tak menutupi kekesalannya.

Ia tak mau gara-gara Jonathan image nya ancur.

Ia masih menyukai wanita dan sangat mencintai wanita.

"Maaf mister, saya akan kembali nanti"

"Tak perlu Sela, duduk lah di sofa itu, tunggu saya menyelesaikan pekerjaan saya" ucap Jonathan tersenyum penuh arti

Setelah selesai, Jonathan lalu duduk di depan Marsela dengan membawa paper bag yang tadi dibawa oleh Derek, ia kemudian mengeluarkan satu persatu isi dalam paper bag tersebut, aroma wangi makanan menyebar, semua berisi makanan.

dari masakan Jepang, steak, Indonesia, Chinese hingga meja tersebut penuh dengan makanan di tata rapih oleh Jonathan.

Marsela hanya diam karena setiap kali ia akan berbicara, Jonathan langsung meletakkan jari telunjuknya di mulutnya.

Hingga semua makanan selesai ia keluarkan, Ia lalu duduk tegap, menatap Marsela yang terlihat kebingungan

"Jangan banyak berfikir, aku sedang tak selera makan, temani aku makan" ucap Jonathan lalu mulai makan tanpa bersuara.

Marsela mengerutkan keningnya tambah bingung,

Apa hubungannya si bos tak selera makan dengan dirinya,

"Kenapa bengong saja??? apa kau gak denger???

cepat ambil sendok mu dan makan.

kau kurus sekali seperti belalang sembah" gerutu Jonathan membuat Marsela kesal bukan main.

Dari mana pria itu tahu belalang sembah?????

Apa ia sekurus itu????

"Kalau gak suka aku pesankan yang lain" ucap jonathan kesal juga karena Marsela masih diam sambil menatap semua makanan di atas meja.

Padahal semua makanan yang ia berisi khusus ia minta belikan derek di hotel bintang 5.

"Ahhh ini, cukup mister, cukup.

iya, iya aku makan" ucap Marsela sungkan.

Ia terus memandang atasannya tersebut sambil menautkan alisnya, berfikir dan menerka apa yang mahluk aneh di depannya ini pikirkan

"Dia gak lagi mabok kan??? atau dia amnesia??? ah bukan,bukan.

Kalau amnesia gak mungkin deh dia kenal gue.

Apa dia salah minum obat sampai otaknya geser????

Dasar manusia aneh"

Jangan-jangan ini karena tidurnya miring " gumam Marsela dalam hati

"Gak usah liatin saya terus, saya tahu saya tampan" ucap Jonathan tanpa memandang Marsela.

"Sial perasaan dia terus menunduk melihat makanannya, bagaimana dia bisa tahu kalau gue ngeliatin dia terus??

Apa dia alien yang punya mata di atas kepala???" gumam Marsela dalam hati.

"Marsela please, habiskan makan mu.

Kau merusak mood makan ku tahu.

kau melihatku seolah melihat alien" ucap Jonathan membuat Marsela tersendak.

Ia batuk-batuk dan dengan cepat Jonathan memberikan Marsela segelas air

"Dia dukun ternyata!!!!" pekik Marsela dalam hati

Setelah setengah jam yang ambigu, keduanya selesai makan.

Masih tersisa banyak, bahkan ada yang tak mereka sentuh sama sekali.

Marsela hanya makan tappanyaki, dan si pria aneh itu juga makan yang sama mereka sharing satu piring berdua. Jika saja ada orang yang melihat, pasti mereka berpikir jika Marsela dan Jonatahan adalah sepasang kekasih.

Marsela memanggil ob dan memintanya untuk merapihkan meja tersebut, dan memberikan makanan yang belum tersentuh oleh mereka untuk ob tersebut

"Apa penampilan terlalu penting untuk wanita???" tanya Jonathan melirik ke arah Marsela.

Jo harus akui, dari sekian banyak wanita cantik yang ia kenal, Marsela yang paling berbeda.

Ia cantik tapi sederhana, tidak juga berpakaian yang terlalu terbuka, walau biasanya sekertaris akan berpakaian yang terlihat sexy agar bos mereka betah.

Tapi Marsela selalu berpakaian sopan, tapi terlihat modis dan pas di badannya yang ramping

"Maaf mister????

"Aku bertanya padamu, mengapa kah pemilih sekali dengan makanan, apa karena penampilan itu penting???" ulang Jonathan.

Marsela bukan tak mendengar ucapan Jonathan, tapi ia terkejut.

Ini pertama kalinya Jonathan bertanya di luar pekerjaan

"Tentu saja penting" jawab Marsela singkat

"Mengapa???" tanya Jonathan lagi dengan mimik serius.

Marsela jadi bingung harus berbicara dari sudut pandang dia sebagai wanita atau dari sudut pandang pria???

Tapi apa pria kaku ini mengerti???

Bukankah dia sama seperti Raffa suaminya???

"Ehem kalau menurut saya pribadi, menjaga pola makan penting untuk penampilan saya, selain untuk kesehatan juga kenyamanan, kalau terlalu gemuk, saya akan sulit beraktivitas dan membuat saya tak percaya diri" Marsela menjawab berdasarkan apa yang terlintas di kepalanya kini.

Jika dulu ia menjaga penampilannya agar suaminya terus mencintainya namun kini ia menyesal, jangankan di cintai, dianggap istri saja tidak.

Marsela sangat menyesal memikirkan penampilannya untuk orang lain.

Kini ia berprinsip bahwa demi kenyamanannya.

"Come on Marsela.

Apa di rumahmu tak ada kaca.

Kau makin terlihat kurus setiap bulannya seperti tak pernah makan saja"ucap Jonathan membuat Marsela sontak menutup badannya dengan tangannya.

apa bos nya itu memperhatikannya selama ini????

kok Marsela jadi merinding.

ia lebih baik melihat Jonathan yang kaki, ketus dan galak.

"Mister Are u ok???" tanya Marsela bergidik ngeri.

tengkuknya sampai merinding

Marsela jadi merasa ketakutan melihat perhatian Jonathan, ia kini yakin pria di depannya benar-benar tak sehat

"Apa aku terlihat sakit???"

"Sedikit hehehe" ucap Marsela menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Diam dan ikuti aku" ucap jonathan

pria itu lalu menekan tombol di meja kerjanya, sebuah ruangan rahasia terdapat di sana

"Buka ikatan di kepalamu itu, kau seperti orang bodoh" Marsela mau tak mau mengikuti perkataan Jonathan,

saat mereka membuka pintu, terlihat di dalam sana ada sebuah kamar lengkap dengan kasur nya, Marsela jadi bertanya-tanya untuk apa semua itu????

"Istirahatlah di sana, hari ini mood Ku sedang baik" ucap Jonathan santai, tapi Marsela justru melotot dan diam di tempatnya

"Maksud anda???"

"Apa kau mau aku yang tidurkan????

tenang saja kau bukan type ku.

kurus kering, bahkan di tiup angin kau pasti terbang" ucap Jonathan membuat marsela.ingin muntah darah.

mulut pria ini tetap tajam seperti silet

"Bukan, bukan begitu mister, saya sedang datang untuk bekerja bukan tidur" tolak Sela halus

"Yang gaji kamu siapa??"

"Perusahan lah" ucap Marsela cepat

"Perusahaan itu saya yang punya, artinya saya yang gaji kamu, karena itu suka-suka saya mau saya suruh karyawan bekerja atau tidur.

Atau kamu sudah tidak betah kerja di perusahaan ini??"

"Ahhh bukan begitu bos.

Si dasar bos aneh"

"Apa kamu bilang????" tanya Jonathan membalik tubuhnya

"Ah enggak, saya bilang mister baik, ya baik"

"Huh dari dulu aku baik" ucap Jonathan tersenyum lebar

Terpopuler

Comments

ririn alazhar

ririn alazhar

waaaaaaaaaah Bos dingin suka kamu sela😂

2022-12-12

0

Anya🌱🐛

Anya🌱🐛

hahahahaa bos aneh karena dia suka SMA km sel

2022-10-08

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

hahaha dasar bos aneh kalau suka bilang aja bos gak usah gengsi

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Tangga Hampa
2 Hati Yang Hancur
3 Rencana Marsela
4 Bos Super Nyebelin
5 Pertengkaran
6 Kedatangan Mitha
7 Rumah Mertua
8 Mitha
9 Menginap
10 Keputusan Marsela
11 Keputusan Marsela II
12 Usil, Balas Dendam
13 Usil, Balas Dendam II
14 Di sekap
15 Senjata Makan Tuan
16 Melarikan Diri
17 Telepon Raffa
18 Mitha
19 Keisengan Jonatahan
20 Keanehan Jonathan
21 Ruang rahasia bos
22 Diculik
23 Penyelamat
24 Balasan untuk Raffa dan Steve
25 Meylan
26 Visum
27 Menjaga Papa
28 Aulia Mengamuk
29 Aulia Mengamuk II
30 Gila
31 Di Rawat
32 Derek
33 Derek II
34 Calvin Bereaksi
35 Dokter Ridwan
36 Raffa Balas Dendam
37 Raffa KO
38 Pernyataan Cinta Jonathan
39 Nasihat Derek
40 Jonathan Mati Gaya
41 Suci Biang Masalah
42 Raffa Kembali Balas Dendam
43 Telepon Misterius
44 Reny
45 Campur Tangan Steve
46 Tertangkap Basah
47 Kelakuan Jonathan
48 Kecelakaan tak sengaja
49 Nasihat Kedua ornagtua Marsela
50 Manja
51 Pertemuan pertama
52 Pernikahan Sederhana
53 Malu
54 Salah Paham
55 Salah Paham II
56 Penyelesaian
57 Aib Derek
58 Jonathan sakit
59 Pertama di tengoki
60 Sebesar pisang lampung
61 Taruhan
62 Malang
63 Ide Gila
64 Iming-iming
65 Pepes
66 Menjijikkan
67 New novel
68 Teh Celup
69 kualat
70 Salah Paham
71 Perusahaan untuk Sela
72 Cari Perkara
73 Wanita Pertama Bagi Jo
74 Samantha
75 Butuh Waktu Sendiri
76 pengumuman
77 Draft
78 Erick Murka
79 Jijik
80 Biang Iblis
81 Rahasia Terpendam Elle
82 Kunjungan Dadakan
83 Kenyataan berbuah manis
84 Jonathan Manja
85 Pindah Rumah
86 Pembalasan
87 Bayaran nonton bioskop
88 Kolaps
89 Kanker
90 Pemculikan
91 Obat Tidur
92 Mitha Kembali
93 Berudu Tanpa Ekor
94 Penyelamatan
95 obat untuk Jonathan
96 New Novel
97 Akhir Erick Wesley
98 Hari Pembalasn
99 Jatuh Dari Tangga
100 Ngidam
101 Kejutan Indah
102 Stalker
103 Akhir Bahagia (End)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Rumah Tangga Hampa
2
Hati Yang Hancur
3
Rencana Marsela
4
Bos Super Nyebelin
5
Pertengkaran
6
Kedatangan Mitha
7
Rumah Mertua
8
Mitha
9
Menginap
10
Keputusan Marsela
11
Keputusan Marsela II
12
Usil, Balas Dendam
13
Usil, Balas Dendam II
14
Di sekap
15
Senjata Makan Tuan
16
Melarikan Diri
17
Telepon Raffa
18
Mitha
19
Keisengan Jonatahan
20
Keanehan Jonathan
21
Ruang rahasia bos
22
Diculik
23
Penyelamat
24
Balasan untuk Raffa dan Steve
25
Meylan
26
Visum
27
Menjaga Papa
28
Aulia Mengamuk
29
Aulia Mengamuk II
30
Gila
31
Di Rawat
32
Derek
33
Derek II
34
Calvin Bereaksi
35
Dokter Ridwan
36
Raffa Balas Dendam
37
Raffa KO
38
Pernyataan Cinta Jonathan
39
Nasihat Derek
40
Jonathan Mati Gaya
41
Suci Biang Masalah
42
Raffa Kembali Balas Dendam
43
Telepon Misterius
44
Reny
45
Campur Tangan Steve
46
Tertangkap Basah
47
Kelakuan Jonathan
48
Kecelakaan tak sengaja
49
Nasihat Kedua ornagtua Marsela
50
Manja
51
Pertemuan pertama
52
Pernikahan Sederhana
53
Malu
54
Salah Paham
55
Salah Paham II
56
Penyelesaian
57
Aib Derek
58
Jonathan sakit
59
Pertama di tengoki
60
Sebesar pisang lampung
61
Taruhan
62
Malang
63
Ide Gila
64
Iming-iming
65
Pepes
66
Menjijikkan
67
New novel
68
Teh Celup
69
kualat
70
Salah Paham
71
Perusahaan untuk Sela
72
Cari Perkara
73
Wanita Pertama Bagi Jo
74
Samantha
75
Butuh Waktu Sendiri
76
pengumuman
77
Draft
78
Erick Murka
79
Jijik
80
Biang Iblis
81
Rahasia Terpendam Elle
82
Kunjungan Dadakan
83
Kenyataan berbuah manis
84
Jonathan Manja
85
Pindah Rumah
86
Pembalasan
87
Bayaran nonton bioskop
88
Kolaps
89
Kanker
90
Pemculikan
91
Obat Tidur
92
Mitha Kembali
93
Berudu Tanpa Ekor
94
Penyelamatan
95
obat untuk Jonathan
96
New Novel
97
Akhir Erick Wesley
98
Hari Pembalasn
99
Jatuh Dari Tangga
100
Ngidam
101
Kejutan Indah
102
Stalker
103
Akhir Bahagia (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!