Keputusan Febby

Tiba-tiba pintu terbuka dan memperlihatkan Araga sedang membawa kantong kresek dengan pakaian kantor.

Alda berdecak kesal karena rencana gagal, untuk pertama kalinya Alda merasa kehadiran Araga sungguh mengesalkan.

"Ck... Anak ini, istrinya sakit masih aja mikirin kerjaan" gerutu Mami Evelin menatap kesal putranya.

"Mami ngapain disini ?" tanya Araga yang matanya sedangan menelisik wajah Alda dengan curiga.

"Ya mau jenguk menantu kesayangan Mami lah, soalnya kasihan dia sendirian di rumah sakit sementara suaminya lebih mentingin kerjaan"

Araga tidak menanggapi lagi ucapan sang Mami. Pria itu berjalan meletakkan kantong kresek yang berisi makanan di atas nakas.

Setelah itu Araga menunduk dan berbisik di telinga Alda.

"Jangan coba-coba buat bongkar pernikahanku dengan Febby ! Jika kamu berani maka akan ku pastikan kamu menerima akibatnya !" bisik Araga yang membuat Alda menelan salivanya dengan kasar.

"Bisikin apa sih ?" tanya Mami Evelin penasaran.

"Bukan apa-apa Mi" jawab Araga sambil melirik Alda.

"Mami ngapain kesini ?" tanya Araga.

"Saat seperti ini kamu masih tanya sama Mami ngapain ke rumah sakit ? Kamu itu sekarang mulai bodoh ya, makanya jangan kebanyakan bergabung dengan wanita murahan yang nggak jelas asal usulnya itu" ucap Mami Evelin yang menyinggung tentang Febby.

"Mi, sudahlah ! Jangan cari masalah lagi dengan Araga !" tegas Araga.

"Mami tidak cari masalah kamu saja yang terlalu baper jika Mami mengatakan fakta tentang wanita itu"

Mendengar ucapan sang Mami, Araga memilih untuk diam. Tak akan ada habisnya jika ingin mengajak sang Mami berdebat.

Saat Araga hendak duduk di sofa tiba-tiba tangannya dicekal oleh Alda.

"Sayang aku mau makan disuapin sama kamu !" ucap Alda.

Araga menatap Alda dengan mata menyipit, entah apa lagi yang direncanakan Alda, pikir Araga.

"Kenapa diam saja ? Jadi suami harus peka dong ! Masa sama istrinya nggak perhatian gitu sih" gerutu Mami Evelin saat melihat Araga masih diam.

Araga yang sudah begitu malas berdebat dengan sang Mami akhirnya memilih untuk menuruti permintaan Alda.

Sementara Alda yang disuap oleh Araga tersenyum penuh kemenangan. Setidaknya Alda bisa merasakan perhatian Araga walah dalam keadaan terpaksa.

'Jika seperti ini aku dengan senang hati tinggal di rumah sakit, tidak sia-sia aku menahan lapar hingga sakit seperti ini,' batin Alda.

Bukannya mengeluhkan penyakitnya, Alda justru merasa senang karena dengan adanya dirinya sakit seperti ini Ia bisa merasakan perhatian Araga.

...****************...

Sementara Febby yang berada di rumah merasa ini adalah waktu yang tepat untuknya agar bisa pergi dari hidup Araga.

Walau dengan berat hati Ia meninggalkan pria yang Ia cintai namun Febby harus benar-benar menghilang dari hidup Araga.

Sudah cukup perjuangan dan pengorbanan darinya untuk bersatu dengan Araga namun tetap saja hasilnya nihil.

Jika bertahan lebih lama lagi yang ada mereka akan saling menyakiti lebih dalam lagi. Biarkan saja Ia yang merasa terluka karena harus melepaskan cintanya bahagia dengan orang lain.

Febby melakukan ini sebagai bentuk keikhlasan dari cinta tulusnya terhadap Araga. Febby hanya bisa berharap semoga Araga dana Alda bisa bahagia bersama.

Saat Febby melewati ruang tamu tiba-tiba saja Bi Mar memberikan pertanyaan kepadanya.

"Nak Febby mau kemana ?"

Febby yang berjalan sambil menangis segera menghapus air matanya.

"I-ini Bi, saya mau keluar cari udara segar" ucapnya berbohong.

Bi Mar yang tidak mau terlalu lancang bertanya kepada sang majikan hanya mengangguk sebagai tanda mengerti.

Setelah Febby keluar Bi Mar mulai mengeluarkan suaranya.

"Non Febby kok bisa nangis kayak gitu ya ?" tanya Bi Mar pada dirinya sendiri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Komen dong supaya Sa tambah semangat 🥺

Terpopuler

Comments

Aska

Aska

😍

2023-02-02

0

Rini Antika

Rini Antika

Maaf baru sempet nyicil lg, semangat terus Kak Sa, tau" popularitasnya udah ratusan..🤭

2022-11-05

1

Rini Antika

Rini Antika

kayaknya dana nya kelebihan A deh Kak Sa..🤭

2022-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 ISRIS - Kenyataan Pahit
2 Perjanjian Kontrak Pernikahan
3 Apa Dia Pembantu ?
4 Bertemu Istri Pertama
5 Alasan Araga Membenci Alda
6 Harus Bersikap Adil !
7 Perdebatan Febby dan Araga
8 Wanita Liar
9 Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10 Memikirkan Alda
11 Apa Kamu Menyiksanya ?
12 Kamu Itu Suamiku
13 Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14 Penolakan Mami Evelin
15 Bukan Cinta Tapi Obsesi
16 Saling Menyakiti
17 Keputusan Febby
18 Kepergian Febby
19 Mencari Febby
20 Kedatangan Kakak Ipar
21 Peringatan Adnan
22 Namanya Adnan ?
23 Akan Tetap Menunggumu
24 Begini Lebih Baik
25 Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26 Pukulan Untuk Araga
27 Jangan menjadi wanita bodoh !
28 Ceraikan Aku !
29 Calon Istri Adnan
30 Permintaan Maaf Adnan
31 Malam Kelam
32 Alda Kabur
33 Bawa Aku Menjauh !
34 Bertemu Araga
35 Nasi Goreng Asin
36 Alda Bersama Brian ?
37 Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38 Alda Sudah Pergi Jauh
39 Pukulan Untuk Araga
40 Ceraikan Putri Papa
41 Sidang Pertama
42 Disangka Penculik
43 Bertemu lagi
44 Kamu lagi....
45 Positif ?
46 Aunty Vanya
47 Resmi Bercerai
48 Bertemu Alex Lui
49 Makan Siang
50 Kedatangan Mommy Belinda
51 Perasaan Anderson
52 Jalan-jalan
53 Terbakar Cemburu
54 Kedatangan Tamu Tak Terduga
55 Kepribadian Ganda Anderson
56 Kehidupan Araga
57 Hampir Bertemu
58 Kepulangan Araga
59 Kontraksi
60 Terra Septiani Argantara
61 Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62 Kepergok Brian
63 Pengantin Baru
64 Kiss
65 Ketemu Setan
66 Adu Mulut
67 Makan Malam Romantis
68 Mual
69 Pulang Bersama Keluarga Kecil
70 Bertemu
71 Akhir yang Bahagia
72 Young Mommy ( Novel Baru )
73 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 73 Episodes

1
ISRIS - Kenyataan Pahit
2
Perjanjian Kontrak Pernikahan
3
Apa Dia Pembantu ?
4
Bertemu Istri Pertama
5
Alasan Araga Membenci Alda
6
Harus Bersikap Adil !
7
Perdebatan Febby dan Araga
8
Wanita Liar
9
Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10
Memikirkan Alda
11
Apa Kamu Menyiksanya ?
12
Kamu Itu Suamiku
13
Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14
Penolakan Mami Evelin
15
Bukan Cinta Tapi Obsesi
16
Saling Menyakiti
17
Keputusan Febby
18
Kepergian Febby
19
Mencari Febby
20
Kedatangan Kakak Ipar
21
Peringatan Adnan
22
Namanya Adnan ?
23
Akan Tetap Menunggumu
24
Begini Lebih Baik
25
Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26
Pukulan Untuk Araga
27
Jangan menjadi wanita bodoh !
28
Ceraikan Aku !
29
Calon Istri Adnan
30
Permintaan Maaf Adnan
31
Malam Kelam
32
Alda Kabur
33
Bawa Aku Menjauh !
34
Bertemu Araga
35
Nasi Goreng Asin
36
Alda Bersama Brian ?
37
Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38
Alda Sudah Pergi Jauh
39
Pukulan Untuk Araga
40
Ceraikan Putri Papa
41
Sidang Pertama
42
Disangka Penculik
43
Bertemu lagi
44
Kamu lagi....
45
Positif ?
46
Aunty Vanya
47
Resmi Bercerai
48
Bertemu Alex Lui
49
Makan Siang
50
Kedatangan Mommy Belinda
51
Perasaan Anderson
52
Jalan-jalan
53
Terbakar Cemburu
54
Kedatangan Tamu Tak Terduga
55
Kepribadian Ganda Anderson
56
Kehidupan Araga
57
Hampir Bertemu
58
Kepulangan Araga
59
Kontraksi
60
Terra Septiani Argantara
61
Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62
Kepergok Brian
63
Pengantin Baru
64
Kiss
65
Ketemu Setan
66
Adu Mulut
67
Makan Malam Romantis
68
Mual
69
Pulang Bersama Keluarga Kecil
70
Bertemu
71
Akhir yang Bahagia
72
Young Mommy ( Novel Baru )
73
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!