Memikirkan Alda

Ya selama ini Febby selalu menolak untuk mempekerjakan ART. Menurut Febby Ia masih bisa mengerjakan pekerjaan di rumah ini. Tapi kali ini Araga tidak mau Febby menolak karena Araga mempekerjakan ART bukan hanya untuk membantu Febby mengurus rumah tapi Araga butuh orang lain untuk mengawasi Alda. Tidak menutup kemungkinan wanita yang dianggap liar oleh Araga itu untuk menyiksa Febby saat dirinya tidak berada di rumah.

Setelah kepergian Araga, Alda membereskan meja makan dan mencuci piring kotor. Setelah itu Febby hendak masuk dalam kamarnya tapi wanita itu terhenti saat mendengar suara rintihan yang begitu kecil.

"Apa aku salah dengar ?" tanya Febby pada dirinya sendiri.

Febby kembali menajamkan telinganya namun tidak ada suara sama sekali. Wanita itu tiba-tiba merasa merinding dan akhirnya segera masuk di kamarnya dan mengunci pintu.

Sementara di kamar sebelah Alda tampak meringkuk memegang perutnya yang terasa perih. Wajah pucat serta keringat membasahi keningnya. Wanita itu begitu lapar tapi Ia memilih menahan rasa laparnya karena tak mau melihat wajah bahagia dari Araga dan Febby yang menurutnya sangat menjijikan.

Sakit hati melihat suaminya bermesraan dengan wanita lain meskipun wanita itu istri Araga sekalipun.

...****************...

Pukul delapan malam Araga baru saja sampai rumahnya. Pria itu telat pulang karena perkejaan yang menumpuk cukup banyak.

"Mas sudah pulang ?" tanya Febby. Febby pikir suaminya akan lembur hingga jam sepuluh malam.

"Iya sayang" ucap Araga mengecup Kening Febby.

"Bibi Mar, saya tinggal sebentar ya" ucap Febby pada ART yang mulai bekerja di rumah ini.

"Baik Nak" balas Bibi Mar. Febby memang sengaja meminta bibi Mar untuk memanggilnya Anak saja karena wanita itu merasa tidak pantas jika dipanggil dengan sebutan nyonya.

"Sini aku bantuin" ucap Febby ingin membantu Araga membuka dasi dan jas Araga.

"Makasih sayang" ucap Araga tulus. Pria itu memegang pinggang istrinya dan menatap wajah Febby yang memiliki kecantikan khas orang Indonesia.

"Aku siapkan air hangat dulu ya, setelah itu mas masuk mandi ! nanti aku siapkan pakaian untuk mas" ucap Febby.

Ya seperti itulah cara Febby melayani Araga dengan baik. Dan itu sebabnya Araga merasa begitu beruntung karena memiliki istri seperti Febby yang mungkin bisa dibilang mendekati kata sempurna karena tak hanya memiliki wajah yang cantik tapi juga hati yang baik.

Berbicara soal istri, Araga tiba-tiba teringat pada wanita liar yang telah resmi menjadi istrinya. Ia tidak melihat keberadaan wanita itu. Apa mungkin wanita liar itu tidak pernah keluar dari kamarnya sama sekali ?, tanya batinnya.

"Mas kenapa bengong ?" tanya Febby menyadarkan Araga dari lamunannya.

"Ah tidak apa-apa sayang. Mas hanya terlalu kecapean dan banyak pikiran," jawab Araga, "mas mandi dulu ya supaya lebih fresh" lanjutnya meninggalkan Febby.

Febby menatap suaminya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Entah mengapa Febby merasa suaminya sedang memikirkan Alda. Ada sedikit ras takut yang menghampirinya, Febby merasa takut jika suatu saat Araga akan benar-benar jatuh ke pelukan Alda.

'Apa mungkin kita memang tidak pernah ditakdirkan bersama ?' tanya batin Febby.

...****************...

Sudah jam sepuluh malam Alda belum juga muncul membuat Araga penasaran mengapa wanita itu begitu tahan berada di dalam kamarnya.

'Apa terjadi sesuatu padanya ?... Ah ngapain juga mikirin wanita liar itu, kalaupun dia kenapa-napa itu urusannya. Siapa suruh ngurung diri di sana' batin Araga.

Febby yang sedang duduk menemani Araga menonton di ruang tengah merasa ada yang mengganjal pikiran suaminya sehingga tampak sering melirik ke arah kamar Alda.

"Ada apa mas ? Kok kelihatan khawatir gitu ?" tanya Febby pura-pura tidak tahu.

"Ah... Tidak ada apa-apa. Mas hanya kepikiran kerjaan kantor yang menumpuk" jawab Araga berkilah.

Tentu saja Febby tahu jika suaminya sedang berbohong. Terlihat dari cara Araga yang tampak berpikir sebelum bicara. Febby pun sebenarnya merasa khawatir dengan Alda karena dari tadi pagi belum juga turun dari kamarnya.

Sebenarnya Febby sudah mengetuk pintu kamar Alda dan memintanya untuk makan siang namun wanita itu berteriak agar Febby berhenti mengurusi urusannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Febby mah baik, Araga aja yang jahat🤭

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

knp Alda jadi lemah

2024-06-10

0

Aska

Aska

kasian Alda 😢

2023-02-02

0

Febby seperti nya perempuan baik baik .... sadar diri banget dia sebagai istri siri ... lanjutin baca dulu akhh

2022-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 ISRIS - Kenyataan Pahit
2 Perjanjian Kontrak Pernikahan
3 Apa Dia Pembantu ?
4 Bertemu Istri Pertama
5 Alasan Araga Membenci Alda
6 Harus Bersikap Adil !
7 Perdebatan Febby dan Araga
8 Wanita Liar
9 Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10 Memikirkan Alda
11 Apa Kamu Menyiksanya ?
12 Kamu Itu Suamiku
13 Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14 Penolakan Mami Evelin
15 Bukan Cinta Tapi Obsesi
16 Saling Menyakiti
17 Keputusan Febby
18 Kepergian Febby
19 Mencari Febby
20 Kedatangan Kakak Ipar
21 Peringatan Adnan
22 Namanya Adnan ?
23 Akan Tetap Menunggumu
24 Begini Lebih Baik
25 Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26 Pukulan Untuk Araga
27 Jangan menjadi wanita bodoh !
28 Ceraikan Aku !
29 Calon Istri Adnan
30 Permintaan Maaf Adnan
31 Malam Kelam
32 Alda Kabur
33 Bawa Aku Menjauh !
34 Bertemu Araga
35 Nasi Goreng Asin
36 Alda Bersama Brian ?
37 Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38 Alda Sudah Pergi Jauh
39 Pukulan Untuk Araga
40 Ceraikan Putri Papa
41 Sidang Pertama
42 Disangka Penculik
43 Bertemu lagi
44 Kamu lagi....
45 Positif ?
46 Aunty Vanya
47 Resmi Bercerai
48 Bertemu Alex Lui
49 Makan Siang
50 Kedatangan Mommy Belinda
51 Perasaan Anderson
52 Jalan-jalan
53 Terbakar Cemburu
54 Kedatangan Tamu Tak Terduga
55 Kepribadian Ganda Anderson
56 Kehidupan Araga
57 Hampir Bertemu
58 Kepulangan Araga
59 Kontraksi
60 Terra Septiani Argantara
61 Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62 Kepergok Brian
63 Pengantin Baru
64 Kiss
65 Ketemu Setan
66 Adu Mulut
67 Makan Malam Romantis
68 Mual
69 Pulang Bersama Keluarga Kecil
70 Bertemu
71 Akhir yang Bahagia
72 Young Mommy ( Novel Baru )
73 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 73 Episodes

1
ISRIS - Kenyataan Pahit
2
Perjanjian Kontrak Pernikahan
3
Apa Dia Pembantu ?
4
Bertemu Istri Pertama
5
Alasan Araga Membenci Alda
6
Harus Bersikap Adil !
7
Perdebatan Febby dan Araga
8
Wanita Liar
9
Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10
Memikirkan Alda
11
Apa Kamu Menyiksanya ?
12
Kamu Itu Suamiku
13
Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14
Penolakan Mami Evelin
15
Bukan Cinta Tapi Obsesi
16
Saling Menyakiti
17
Keputusan Febby
18
Kepergian Febby
19
Mencari Febby
20
Kedatangan Kakak Ipar
21
Peringatan Adnan
22
Namanya Adnan ?
23
Akan Tetap Menunggumu
24
Begini Lebih Baik
25
Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26
Pukulan Untuk Araga
27
Jangan menjadi wanita bodoh !
28
Ceraikan Aku !
29
Calon Istri Adnan
30
Permintaan Maaf Adnan
31
Malam Kelam
32
Alda Kabur
33
Bawa Aku Menjauh !
34
Bertemu Araga
35
Nasi Goreng Asin
36
Alda Bersama Brian ?
37
Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38
Alda Sudah Pergi Jauh
39
Pukulan Untuk Araga
40
Ceraikan Putri Papa
41
Sidang Pertama
42
Disangka Penculik
43
Bertemu lagi
44
Kamu lagi....
45
Positif ?
46
Aunty Vanya
47
Resmi Bercerai
48
Bertemu Alex Lui
49
Makan Siang
50
Kedatangan Mommy Belinda
51
Perasaan Anderson
52
Jalan-jalan
53
Terbakar Cemburu
54
Kedatangan Tamu Tak Terduga
55
Kepribadian Ganda Anderson
56
Kehidupan Araga
57
Hampir Bertemu
58
Kepulangan Araga
59
Kontraksi
60
Terra Septiani Argantara
61
Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62
Kepergok Brian
63
Pengantin Baru
64
Kiss
65
Ketemu Setan
66
Adu Mulut
67
Makan Malam Romantis
68
Mual
69
Pulang Bersama Keluarga Kecil
70
Bertemu
71
Akhir yang Bahagia
72
Young Mommy ( Novel Baru )
73
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!