Apa Dia Pembantu ?

...Happy Reading...

.......

Araga yang mendengar permintaan Alda segera mendekat dan mencengkeram kuat rahang wanita itu. Sudah cukup dirinya menahan amarahnya pada wanita pembangkang ini.

"Kamu pikir kamu siapa hah ? Beraninya kamu meminta hal semacam itu. Memang kamu pikir aku setuju dengan hal itu ?" ucap Araga.

Alda yang merasakan sakit di pipinya masih mencoba tersenyum meskipun tangan Araga masih mencengangkan pipinya dengan kuat. Wanita itu tidak melawan ataupun mengadu kesakitan, wanita itu tampak tenang meskipun Araga menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.

"Memangnya apa yang membuat kamu tidak setuju ?" tanya Alda meskipun kesulitan untuk berbicara, "apa kamu takut jika melanggar poin ke-tujuh ? Kamu takut jika dirimu tidak tahan dengan pesonaku ?"

"Cih... Aku tidak akan pernah tertarik dengan wanita murahan seperti kamu ! Bahkan baru menyentuh kulitmu saja aku sudah jijik. Jadi jangan bermimpi jika aku akan dengan rela meniduri mu !" balas Kai menghina Alda.

"Jika kamu jijik menyentuh kulitku, lalu mengapa kamu masih menyentuh pipiku ?" tanya Alda menaik turunkan alisnya.

Araga yang sadar jika tangannya masih mencengkram pipi Alda segera melepaskan tangannya. Pria itu kembali duduk di posisinya tanpa melepas tatapannya dari Alda.

Alda memengang pipinya yang terasa nyeri setelah Araga melepaskan cengkeramannya. Wanita itu memandang ke luar jendela mobil karena hendak menitikkan air mata. Hatinya merasa sakit karena suaminya menganggap Ia wanita murahan. Apa alasan pria itu dengan mudahnya menghina dirinya sebagai wanita murahan ?, Tanya batin Alda.

"Ubah poin yang ingin kamu tambah !" pinta Araga dengan suara dingin.

Alda menghapus air matanya secara diam-diam, Ia tidak mau Araga melihat sisi lemahnya. Setelah itu Alda berbalik dan membalas tatapan Araga yang begitu tajam.

"Aku hanya mau dua poin itu. Jika tidak mau tidak masalah. Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa dipisahkan kecuali dengan kematian" ucap Alda yang tetap kekeh dengan permintaannya.

"Sebenarnya apa yang kamu rencanakan ?" Araga menyipitkan matanya mencoba menebak isi pikiran wanita di hadapannya.

"Tentu saja yang aku rencanakan merebut suamiku dari istri siri yang berkedok istri pertama" jawab Alda tanpa menutupi tujuannya.

"Meskipun dia istri pertama dan aku istri kedua tapi kedudukan diriku lebih tinggi darinya. Aku lebih berhak atas dirimu" lanjut Alda dengan tegas.

"Kamu tidak pernah berhak atas diriku. Meskipun kamu adalah istri yang aku nikahi secara sah tapi aku tidak pernah mencintaimu dan itu tidak akan pernah terjadi" balas Araga penuh penekanan.

"Jika mencintaiku tidak akan pernah terjadi. Lalu mengapa kamu begitu takut menerima dua poin yang aku pinta" tanya Alda memancing Araga, "jujur saja Araga kepada diriku jika dirimu takutkan tidak bisa mengontrol hatimu untuk jatuh cinta padaku. Kamu takut akan kalah dan jatuh dalam pelukanku ?" tambah wanita itu yang sengaja membuat Araga merasa kesal.

Araga yang dipancing dan diejek takut kalah oleh Alda merasa mendidih. Sungguh pria itu sangat tidak suka jika diremehkan apalagi oleh seorang wanita.

"Baik, aku setuju dua poin itu masuk dalam surat perjanjian kontrak pernikahan" jawab Araga dengan yakin.

Alda yang mendengar jawaban dari Araga tersenyum miring. Akhirnya Araga bisa masuk dalam perangkapnya sendiri. Alda tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, Alda pastikan Araga akan jatuh cinta padanya sebelum kontrak pernikahan itu berakhir.

...****************...

Araga berlari memeluk tubuh seorang wanita yang sedang sibuk memasak di dapur. Araga mengangkat tubuh wanita itu dan membawanya ke atas meja lalu tanpa malu mencium wanita tersebut dengan panas. Pria itu memang sengaja berbuat seperti itu untuk membuat Alda kepanasan.

Sementara Alda mengepal tangannya dengan kuat. Wanita itu sungguh merasa dirinya telah dihina oleh Araga dengan tindakan seperti itu. Namun Alda berusaha menstabilkan emosinya lalu dengan santai duduk di kursi dan melempar senyum kepada Araga yang sempat melirik ke arahnya.

"Apa dia pembantu di rumah ini ?" tanya Alda yang sengaja mengatakan Febby pembantu. Tentu saja wanita itu tahu jika wanita itu pasti istri siri suaminya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Araga main nyosor aja🤧

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

suka karakter Alda ga lemah

2024-06-10

0

Aska

Aska

suami gak akhlak

2023-02-02

0

semangat Alda ... di mana istri Sah itu dapat segala nya... lakukan yang kamu mau

2022-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 ISRIS - Kenyataan Pahit
2 Perjanjian Kontrak Pernikahan
3 Apa Dia Pembantu ?
4 Bertemu Istri Pertama
5 Alasan Araga Membenci Alda
6 Harus Bersikap Adil !
7 Perdebatan Febby dan Araga
8 Wanita Liar
9 Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10 Memikirkan Alda
11 Apa Kamu Menyiksanya ?
12 Kamu Itu Suamiku
13 Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14 Penolakan Mami Evelin
15 Bukan Cinta Tapi Obsesi
16 Saling Menyakiti
17 Keputusan Febby
18 Kepergian Febby
19 Mencari Febby
20 Kedatangan Kakak Ipar
21 Peringatan Adnan
22 Namanya Adnan ?
23 Akan Tetap Menunggumu
24 Begini Lebih Baik
25 Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26 Pukulan Untuk Araga
27 Jangan menjadi wanita bodoh !
28 Ceraikan Aku !
29 Calon Istri Adnan
30 Permintaan Maaf Adnan
31 Malam Kelam
32 Alda Kabur
33 Bawa Aku Menjauh !
34 Bertemu Araga
35 Nasi Goreng Asin
36 Alda Bersama Brian ?
37 Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38 Alda Sudah Pergi Jauh
39 Pukulan Untuk Araga
40 Ceraikan Putri Papa
41 Sidang Pertama
42 Disangka Penculik
43 Bertemu lagi
44 Kamu lagi....
45 Positif ?
46 Aunty Vanya
47 Resmi Bercerai
48 Bertemu Alex Lui
49 Makan Siang
50 Kedatangan Mommy Belinda
51 Perasaan Anderson
52 Jalan-jalan
53 Terbakar Cemburu
54 Kedatangan Tamu Tak Terduga
55 Kepribadian Ganda Anderson
56 Kehidupan Araga
57 Hampir Bertemu
58 Kepulangan Araga
59 Kontraksi
60 Terra Septiani Argantara
61 Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62 Kepergok Brian
63 Pengantin Baru
64 Kiss
65 Ketemu Setan
66 Adu Mulut
67 Makan Malam Romantis
68 Mual
69 Pulang Bersama Keluarga Kecil
70 Bertemu
71 Akhir yang Bahagia
72 Young Mommy ( Novel Baru )
73 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 73 Episodes

1
ISRIS - Kenyataan Pahit
2
Perjanjian Kontrak Pernikahan
3
Apa Dia Pembantu ?
4
Bertemu Istri Pertama
5
Alasan Araga Membenci Alda
6
Harus Bersikap Adil !
7
Perdebatan Febby dan Araga
8
Wanita Liar
9
Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10
Memikirkan Alda
11
Apa Kamu Menyiksanya ?
12
Kamu Itu Suamiku
13
Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14
Penolakan Mami Evelin
15
Bukan Cinta Tapi Obsesi
16
Saling Menyakiti
17
Keputusan Febby
18
Kepergian Febby
19
Mencari Febby
20
Kedatangan Kakak Ipar
21
Peringatan Adnan
22
Namanya Adnan ?
23
Akan Tetap Menunggumu
24
Begini Lebih Baik
25
Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26
Pukulan Untuk Araga
27
Jangan menjadi wanita bodoh !
28
Ceraikan Aku !
29
Calon Istri Adnan
30
Permintaan Maaf Adnan
31
Malam Kelam
32
Alda Kabur
33
Bawa Aku Menjauh !
34
Bertemu Araga
35
Nasi Goreng Asin
36
Alda Bersama Brian ?
37
Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38
Alda Sudah Pergi Jauh
39
Pukulan Untuk Araga
40
Ceraikan Putri Papa
41
Sidang Pertama
42
Disangka Penculik
43
Bertemu lagi
44
Kamu lagi....
45
Positif ?
46
Aunty Vanya
47
Resmi Bercerai
48
Bertemu Alex Lui
49
Makan Siang
50
Kedatangan Mommy Belinda
51
Perasaan Anderson
52
Jalan-jalan
53
Terbakar Cemburu
54
Kedatangan Tamu Tak Terduga
55
Kepribadian Ganda Anderson
56
Kehidupan Araga
57
Hampir Bertemu
58
Kepulangan Araga
59
Kontraksi
60
Terra Septiani Argantara
61
Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62
Kepergok Brian
63
Pengantin Baru
64
Kiss
65
Ketemu Setan
66
Adu Mulut
67
Makan Malam Romantis
68
Mual
69
Pulang Bersama Keluarga Kecil
70
Bertemu
71
Akhir yang Bahagia
72
Young Mommy ( Novel Baru )
73
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!