Kamu Itu Suamiku

Tanpa menunggu jawaban dari Febby pria itu langsung memangsa istrinya dengan panas. Febby tak dapat menghindar lagi, jika sudah seperti ini maka alasan apapun yang Ia katakan Ia tatap tidak bisa lolos dari gairah suaminya.

Setelah pertempuran mereka Araga segera masuk kamar mandi untuk membersihkan diri sementara Febby mengambil sebuah pil untuk diminumnya.

'Maafkan aku mas, aku bukannya tidak mau memiliki anak darimu tapi aku masih belum siap' batin Febby merasa bersalah.

Ya selama ini Febby selalu minum pil penunda kehamilan yang disarankan oleh seorang dokter. Febby menunda kehamilannya bukan Keenan tidak ingin hamil anak dari Araga tapi Ia masih belum siap. Ketakutannya akan cintanya mereka yang tidak akan mendapatkan restu membuat Febby berpikir untuk tidak memiliki anak dulu. Ia takut jika suatu saat dirinya diceraikan oleh Araga dengan memiliki seorang anak dari pria itu.

"Kenapa belum tidur ?" tanya Araga yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Febby dengan cepat menyimpan pil itu dibawah bantal dengan ada berpura-pura memperbaiki posisi bantalnya.

"Ini aku udah mau tidur mas. Tadi aku nungguin kamu keluar dari kamar mandi dulu" ucap Febby yang berusaha bersikap tenang.

Araga mendekati istrinya tanpa rasa curiga sama sekali. Pria itu mengecup kening istrinya dan berpamitan.

"Mas berangkat ya. Jika ada apa-apa kamu telpon saja mas !" ucap Araga.

"Baiklah mas, hati-hati di jalan" balas Febby.

...****************...

"Kamu sudah sadar ?" tanya Brian saat melihat Alda membuka matanya pelan.

Wanita itu tidak menjawab karena pikirannya belum sepenuhnya bekerja. Alda tampak menatap Brian lalu melihat sekelilingnya. Alda mengerutkan keningnya saat merasa ruang itu tampak asing.

"Aku dimana ?" tanya Alda belum sadar jika dirinya di rumah sakit.

"Kamu sedang dirawat di rumah sakit karena terkena penyakit Asam Lambung dan Dehidrasi" jawab Brian.

Alda melihat tangannya yang terpasang selang infus setelah itu tatapannya beralih kepada Brian.

"Siapa yang membawaku kesini ?" tanya Alda penasaran. Dalam benaknya mengatakan jika tidak mungkin Araga yang mengantarkan dirinya ke rumah sakit. Melihat bagaimana pria itu terus menolak dirinya dan betapa pria itu membencinya maka sangat mustahil bukan jika pria itu memiliki sedikit simpati padanya.

Belum sempat Brian menjawab tiba-tiba pintu terbuka dan memperlihatkan Arah dengan pakaian yang berbeda. Brian melihat pria itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.

'Pantas saja dia begitu lama meninggal istrinya tenyata dia baru saja pulang mengganti pakaian.... Tunggu, apa dia baru saja pulang bercinta dengan Febby ?' tebak Brian saat melihat rambut Araga tampak sedikit basah.

"Kenapa melihatku seperti itu ?" tanya Araga pada Brian.

"Ti-dak aku hanya... Aku ingin keluar" ucap Brian gugup dan tanpa banyak bicara lagi pria itu segera meninggalkan Alda dan Araga.

Araga menatap Alda yang sedang menatapnya juga. Pria itu meletakkan sebuah kantong kresek yang berisi makanan dan tas yang berisi pakaian Alda dengan kasar.

"Makanlah ! Jika ingin bunuh diri tunggu saja sampai kita bercerai agar aku tidak mendapatkan tuduhan tidak mengenakan nanti" ucap Araga kemudian berjalan ke sofa.

'Ck... Apa katanya ? Menunggu sampai cerai ? Itu hanya khayalan semata untukmu Araga' ucap batin Alda.

"Aku tidak menyangka kamu begitu perhatian sehingga tidak ingin aku mati dan meninggalkan kamu, sifatmu sungguh terpuji suamiku" ucap Alda menyanjung Araga.

"Berhentilah mengumpat ku !" ucap Araga ketus. Pujian yang dilontarkan oleh Alda terdengar sedang mengutuk dirinya.

"Aku tidak mengumpat dirimu suamiku. Kamu harus tahu jika itu adalah pujian dari istri cantikmu ini" ucap Alda sambil membuka kresek yang dibawa Araga tadi.

Araga tidak menggubris ucapan Alda lagi. Pria itu memilih berbaring di sofa karena merasa tubuhnya cukup lelah setelah bercinta dengan Febby tadi. Sementara Alda menyantap makanan itu dengan lahap. Tak ada tanda-tanda wanita itu seperti orang sakit karena biasanya orang sakit sangat susah makan tapi Alda makan dengan begitu lahapnya hingga tak ada sebutir pun nasi yang tersisa.

"Hm... Bisa kah aku meminta bantuan ?" tanya Alda. Wanita itu tahu jika Araga hanya menutup mata saja namun belum masuk ke alam mimpi.

"Tidak" jawab Araga singkat Tampa membuka matanya sama sekali.

"Kamu ini suamiku, mengapa kamu begitu tega padaku ?" ucap Alda terdengar sedih.

Namun Araga masih tidak peduli dengan wanita itu. Ia tahu jika Alda hanya berpura-pura sedih saja agar dirinya bisa membantu wanita itu.

"Ck... Ingat dengan perjanjian kontrak pernikahan kita ! Jika kamu selalu bersikap acuh dan tidak adil padaku maka aku akan melanggar semua poin yang ada di dalam surat perjanjian kontrak pernikahan itu" ucap Alda mengancam Araga.

"Terserah, lakukan saja yang kamu inginkan !" balas Araga dengan malas. Ia berpikir jika Alda hanya sekedar menggertak saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

Ya tebakan km benar..🤣🤣🤣

2022-10-01

1

Rini Antika

Rini Antika

keenan?🤔

2022-10-01

1

Rini Antika

Rini Antika

Aku merem kok Kak Sa..🙈

2022-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 ISRIS - Kenyataan Pahit
2 Perjanjian Kontrak Pernikahan
3 Apa Dia Pembantu ?
4 Bertemu Istri Pertama
5 Alasan Araga Membenci Alda
6 Harus Bersikap Adil !
7 Perdebatan Febby dan Araga
8 Wanita Liar
9 Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10 Memikirkan Alda
11 Apa Kamu Menyiksanya ?
12 Kamu Itu Suamiku
13 Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14 Penolakan Mami Evelin
15 Bukan Cinta Tapi Obsesi
16 Saling Menyakiti
17 Keputusan Febby
18 Kepergian Febby
19 Mencari Febby
20 Kedatangan Kakak Ipar
21 Peringatan Adnan
22 Namanya Adnan ?
23 Akan Tetap Menunggumu
24 Begini Lebih Baik
25 Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26 Pukulan Untuk Araga
27 Jangan menjadi wanita bodoh !
28 Ceraikan Aku !
29 Calon Istri Adnan
30 Permintaan Maaf Adnan
31 Malam Kelam
32 Alda Kabur
33 Bawa Aku Menjauh !
34 Bertemu Araga
35 Nasi Goreng Asin
36 Alda Bersama Brian ?
37 Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38 Alda Sudah Pergi Jauh
39 Pukulan Untuk Araga
40 Ceraikan Putri Papa
41 Sidang Pertama
42 Disangka Penculik
43 Bertemu lagi
44 Kamu lagi....
45 Positif ?
46 Aunty Vanya
47 Resmi Bercerai
48 Bertemu Alex Lui
49 Makan Siang
50 Kedatangan Mommy Belinda
51 Perasaan Anderson
52 Jalan-jalan
53 Terbakar Cemburu
54 Kedatangan Tamu Tak Terduga
55 Kepribadian Ganda Anderson
56 Kehidupan Araga
57 Hampir Bertemu
58 Kepulangan Araga
59 Kontraksi
60 Terra Septiani Argantara
61 Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62 Kepergok Brian
63 Pengantin Baru
64 Kiss
65 Ketemu Setan
66 Adu Mulut
67 Makan Malam Romantis
68 Mual
69 Pulang Bersama Keluarga Kecil
70 Bertemu
71 Akhir yang Bahagia
72 Young Mommy ( Novel Baru )
73 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 73 Episodes

1
ISRIS - Kenyataan Pahit
2
Perjanjian Kontrak Pernikahan
3
Apa Dia Pembantu ?
4
Bertemu Istri Pertama
5
Alasan Araga Membenci Alda
6
Harus Bersikap Adil !
7
Perdebatan Febby dan Araga
8
Wanita Liar
9
Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10
Memikirkan Alda
11
Apa Kamu Menyiksanya ?
12
Kamu Itu Suamiku
13
Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14
Penolakan Mami Evelin
15
Bukan Cinta Tapi Obsesi
16
Saling Menyakiti
17
Keputusan Febby
18
Kepergian Febby
19
Mencari Febby
20
Kedatangan Kakak Ipar
21
Peringatan Adnan
22
Namanya Adnan ?
23
Akan Tetap Menunggumu
24
Begini Lebih Baik
25
Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26
Pukulan Untuk Araga
27
Jangan menjadi wanita bodoh !
28
Ceraikan Aku !
29
Calon Istri Adnan
30
Permintaan Maaf Adnan
31
Malam Kelam
32
Alda Kabur
33
Bawa Aku Menjauh !
34
Bertemu Araga
35
Nasi Goreng Asin
36
Alda Bersama Brian ?
37
Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38
Alda Sudah Pergi Jauh
39
Pukulan Untuk Araga
40
Ceraikan Putri Papa
41
Sidang Pertama
42
Disangka Penculik
43
Bertemu lagi
44
Kamu lagi....
45
Positif ?
46
Aunty Vanya
47
Resmi Bercerai
48
Bertemu Alex Lui
49
Makan Siang
50
Kedatangan Mommy Belinda
51
Perasaan Anderson
52
Jalan-jalan
53
Terbakar Cemburu
54
Kedatangan Tamu Tak Terduga
55
Kepribadian Ganda Anderson
56
Kehidupan Araga
57
Hampir Bertemu
58
Kepulangan Araga
59
Kontraksi
60
Terra Septiani Argantara
61
Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62
Kepergok Brian
63
Pengantin Baru
64
Kiss
65
Ketemu Setan
66
Adu Mulut
67
Makan Malam Romantis
68
Mual
69
Pulang Bersama Keluarga Kecil
70
Bertemu
71
Akhir yang Bahagia
72
Young Mommy ( Novel Baru )
73
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!