Wanita Liar

"Baiklah, sepertinya aku harus menyelidiki hal ini lebih dalam lagi. Aku tak mau jika pria itu menyakiti Alda" ucap pria itu sebelum meninggalkan ruangan kerjanya.

...****************...

Saat ini Alda duduk di balkon kamarnya dengan pakaian tidur yang tipis. Wanita itu memandang langit dengan tatapan kosong. Ia duduk dan mengambil sebatang rokok lalu menghisapnya. Alda memang sesekali merokok jika dirinya sedang stress seperti sekarang. Terlebih wanita itu sedang patah hati dan tidak memiliki tempat untuk bersandar dan bercerita.

Merokok bukanlah hal yang tidak wajar bagi Alda apalagi setelah Ia tinggal di luar negri. Pergaulan bebas yang pernah Ia jalani di sana membuatnya sedikit terlihat nakal di mata orang lain. Tentu saja kedua orang tuanya tidak tahu ini. Hanya ada satu orang yang tahu jika Alda sesekali merokok jika sedang ada masalah.

Sejam, dua jam, Alda sudah mulai merasakan dinginnya angin semakin kuat menusuk kulitnya yang hanya tertutup kain tipis. Alda akhirnya memutuskan masuk menggosok giginya dan berbaring di atas kasur empuk. Wanita itu butuh istirahat karena merasakan raga dan jiwanya sangat lelah hari ini.

Sementara Araga masih duduk di ruang kerjanya. Pria itu juga menghisap rokok karena merasa stress. Baru saja pria itu berdebat dengan Febby dan itu untuk pertama kalinya. Selama ini Febby terus mengalah dengannya jika sedang ada masalah tapi kali ini wanita itu begitu keras kepala.

Araga ingin tidur dengan Febby malam ini tak peduli dengan dengan isi surat perjanjian kontrak pernikahan itu. Tapi Febby justru mengusirnya dari kamar dan memintanya untuk bersikap adil pada Alda. Febby tidak ingin merasa dirinya terlalu maruk karena menguasai waktu Araga dan tak ingin berbagi dengan Alda.

Araga mematikan puntung rokoknya dan menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul satu malam. Araga sebenarnya ingin tidur di ruang kerjanya saja tapi Ia teringat dengan perkataan istrinya yang merasa kecewa jika Araga tidak bisa berbuat adil pada Alda. Sungguh wanita itu sangat naif, pikir Araga.

Setelah mempertimbangkan akhirnya dengan berat hati Araga memasuki kamar tempat Alda. Araga berdiri tepat di samping Alda yang sudah tertidur pulas. Ia menatap Alda dengan tatapan jijik karena melihat penampilan wanita itu yang sepertinya sengaja menggodanya.

Alda saat ini tidur dengan posisi terlentang dengan memakai dress tidur yang yang panjangnya hanya bisa menutupi paha atasnya saja. Baju itu juga terbuat dari bahan satin dengan model tali satu. Dan kebetulan Alda tidak memakai kacamata gunung kembarnya jadi alhasil bentuk gunung tersebut bisa terlihat dengan jelas dengan sebutir choco chips di atasnya.

"Keseringan menggoda laki-laki jadi tak heran jika wanita itu sangat berpengalaman, ck... Benar-benar wanita murahan" ucap Araga.

Pria itu akhirnya memilih tidur di sofa setelah melihat posisi Alda. Bohong jika Araga tidak akan bisa terangsang dengan tubuh seksi Alda. Dia adalah pria normal jadi untuk meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak Ia inginkan lebih baik Araga memilih jalan aman. Ia juga tidak ingin terjebak dengan permainannya sendiri.

Sekitar jam lima subuh Araga terbangun saat merasakan hembusan angin menusuk kulitnya. Pria itu mengucek matanya dengan pelan kemudian melirik ke arah balkon. Araga bingung mengapa bisa balkon kamar itu terbuka, namun sedetik kemudian Araga tahu jawabannya saat melihat Alda sudah tidak berada di tempat tidur lagi.

'Apa yang sedang dilakukan ?' batin Araga bertanya.

Karena penasaran akhirnya Araga berjalan ke arah balkon, semakin dekat Araga menghirup aroma yang sangat familiar. Dan seketika mata Araga menyipit saat melihat Alda sedang duduk di kursi besi dengan kaki yang naik di atas pagar besi pembatas balkon, jari tangan yang menjepit sebatang rokok yang sudah menyala.

"Kau sudah bangun ?" tanya Alda tanpa mengalihkan pandangannya yang sedang menatap sunrise yang mulai muncul.

"Mau juga ?" tanya Alda lagi masih tak mengubah posisinya. Wanita itu hanya menjulurkan sebatang rokok yang baru saja Ia hisap.

"Ternyata kamu memang benar sangat liar" ucap Araga dengan senyum mengejek.

Ternyata dugaannya benar jika Alda memang wanita yang tidak benar setelah melihat wanita itu merokok. Araga merasa sangat miris pada orang tuanya yang mendapatkan menantu seburuk Alda dan menolak menantu seperti Febby yang memiliki sifat yang sangat jauh beda dengan Alda.

Alda yang mendengar ucapan Araga hanya tersenyum miring lalu melanjutkan kembali aktifitasnya menghisap rokok dan mengeluarkan asapnya dengan santai. Alda seolah sedang mengeluarkan kekacauan yang dirasakannya melalui asap rokoknya.

"Aku tidak habis pikir mengapa orang tuaku bisa memilih wanita seperti kamu menjadi menantunya ? Sungguh mereka sangat buta untuk melihat wanita yang baik seperti Febby" lanjut Araga yang kini mendudukkan bokongnya di kursi samping Alda yang terpisahkan oleh meja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

sambil nungguin novel ini Up, Sa kasi rekomendasi novel bagus untuk kalian, jangan lupa mampir ya 🤗

Judul : Salah Ranjang Balas Dendam Sang Mafia

Napen : Yayuk Triatmaja

Terpopuler

Comments

Aska

Aska

gak suka sm sipat Araga terlalu menghina Alda,

2023-02-02

0

Rini Antika

Rini Antika

baru tau d atas gunung ada choco chips, pantesan aja lelaki pada suka..🤭

2022-09-27

3

Rini Antika

Rini Antika

sepertinya lelaki misterius yg sll mengawasinya..😜

2022-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 ISRIS - Kenyataan Pahit
2 Perjanjian Kontrak Pernikahan
3 Apa Dia Pembantu ?
4 Bertemu Istri Pertama
5 Alasan Araga Membenci Alda
6 Harus Bersikap Adil !
7 Perdebatan Febby dan Araga
8 Wanita Liar
9 Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10 Memikirkan Alda
11 Apa Kamu Menyiksanya ?
12 Kamu Itu Suamiku
13 Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14 Penolakan Mami Evelin
15 Bukan Cinta Tapi Obsesi
16 Saling Menyakiti
17 Keputusan Febby
18 Kepergian Febby
19 Mencari Febby
20 Kedatangan Kakak Ipar
21 Peringatan Adnan
22 Namanya Adnan ?
23 Akan Tetap Menunggumu
24 Begini Lebih Baik
25 Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26 Pukulan Untuk Araga
27 Jangan menjadi wanita bodoh !
28 Ceraikan Aku !
29 Calon Istri Adnan
30 Permintaan Maaf Adnan
31 Malam Kelam
32 Alda Kabur
33 Bawa Aku Menjauh !
34 Bertemu Araga
35 Nasi Goreng Asin
36 Alda Bersama Brian ?
37 Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38 Alda Sudah Pergi Jauh
39 Pukulan Untuk Araga
40 Ceraikan Putri Papa
41 Sidang Pertama
42 Disangka Penculik
43 Bertemu lagi
44 Kamu lagi....
45 Positif ?
46 Aunty Vanya
47 Resmi Bercerai
48 Bertemu Alex Lui
49 Makan Siang
50 Kedatangan Mommy Belinda
51 Perasaan Anderson
52 Jalan-jalan
53 Terbakar Cemburu
54 Kedatangan Tamu Tak Terduga
55 Kepribadian Ganda Anderson
56 Kehidupan Araga
57 Hampir Bertemu
58 Kepulangan Araga
59 Kontraksi
60 Terra Septiani Argantara
61 Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62 Kepergok Brian
63 Pengantin Baru
64 Kiss
65 Ketemu Setan
66 Adu Mulut
67 Makan Malam Romantis
68 Mual
69 Pulang Bersama Keluarga Kecil
70 Bertemu
71 Akhir yang Bahagia
72 Young Mommy ( Novel Baru )
73 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 73 Episodes

1
ISRIS - Kenyataan Pahit
2
Perjanjian Kontrak Pernikahan
3
Apa Dia Pembantu ?
4
Bertemu Istri Pertama
5
Alasan Araga Membenci Alda
6
Harus Bersikap Adil !
7
Perdebatan Febby dan Araga
8
Wanita Liar
9
Jangan Lihat Buku Dari Sampulnya
10
Memikirkan Alda
11
Apa Kamu Menyiksanya ?
12
Kamu Itu Suamiku
13
Kesalahpahaman Di Masa Lalu
14
Penolakan Mami Evelin
15
Bukan Cinta Tapi Obsesi
16
Saling Menyakiti
17
Keputusan Febby
18
Kepergian Febby
19
Mencari Febby
20
Kedatangan Kakak Ipar
21
Peringatan Adnan
22
Namanya Adnan ?
23
Akan Tetap Menunggumu
24
Begini Lebih Baik
25
Di Balik Sikap Dingin Ada Perhatian Manis
26
Pukulan Untuk Araga
27
Jangan menjadi wanita bodoh !
28
Ceraikan Aku !
29
Calon Istri Adnan
30
Permintaan Maaf Adnan
31
Malam Kelam
32
Alda Kabur
33
Bawa Aku Menjauh !
34
Bertemu Araga
35
Nasi Goreng Asin
36
Alda Bersama Brian ?
37
Terpaksa Mengandung Anak Sang Duda (Promo)
38
Alda Sudah Pergi Jauh
39
Pukulan Untuk Araga
40
Ceraikan Putri Papa
41
Sidang Pertama
42
Disangka Penculik
43
Bertemu lagi
44
Kamu lagi....
45
Positif ?
46
Aunty Vanya
47
Resmi Bercerai
48
Bertemu Alex Lui
49
Makan Siang
50
Kedatangan Mommy Belinda
51
Perasaan Anderson
52
Jalan-jalan
53
Terbakar Cemburu
54
Kedatangan Tamu Tak Terduga
55
Kepribadian Ganda Anderson
56
Kehidupan Araga
57
Hampir Bertemu
58
Kepulangan Araga
59
Kontraksi
60
Terra Septiani Argantara
61
Apa Kamu ingin Ikut Pulang ?
62
Kepergok Brian
63
Pengantin Baru
64
Kiss
65
Ketemu Setan
66
Adu Mulut
67
Makan Malam Romantis
68
Mual
69
Pulang Bersama Keluarga Kecil
70
Bertemu
71
Akhir yang Bahagia
72
Young Mommy ( Novel Baru )
73
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!