Sudah 1 minggu sejak insiden dimana Jodie berhasil kabur, sampai saat ini belum juga ada petunjuk tentang keberadaan dia dan Ayah nya.
Frisil pun masih tinggal di tanah air bersama dengan Anna dan Sofia, sedangkan Ishak sudah kembali sejak 6 hari yang lalu karena harus bekerja.
Drrt.
Drrt.
"Kak, ponselmu berdering" ucap Anna yang sedang duduk santai di ruang keluarga.
"Oh iya, mertua ku" balas Frisil dengan mengankat panggilan.
Frisil agak menjauh dari sana, dia duduk di dekat jendela yang menyuguhkan halaman samping.
"Halo Bu" sapa Frisil.
"....."
"Kabar baik Bu, aku titip anak-anak dulu ya. Aku kemungkinan akan pulang kesana dalam 3 hari lagi" balas Frisil.
"...."
"Hah" kaget Frisil.
"...."
"Tidak apa Bu, yasudah kalau begitu" ucap Frisil.
Kemudian Frisil kembali duduk bersama dengan Adik dan Anna, bahkan Alex pun sudah ikut serta disana.
"Kenapa Kak?" tanya Sofia.
"Kata mertuaku barusan bahwa Mas Ishak belum pulang kesana, bahkan kemarin mereka ke tempat kerja ny pun dia belum ada datang" jawab Frisil dengan wajah bingung.
Deg.
Anna langsung menatap Alex dengan intens.
"Apa yang aku lihat kemarin Bang Ishak ya" celetuk Sofia.
"Maksud kamu?" tanya Frisil.
"Aku kemarin kan bertemu dengan orang yang ingin aku desainkan gaun, kita bertemu di Restoran di jalan x. Namun saat aku sudah selesai dan akan keluar, aku seperti melihat Bang Ishak tapi aku tak terlalu jelas melihat nya" jawab Sofia dengan sedikit ragu.
Frisil mencoba menghubungi Ishak, namun ponsel nya tidak aktif dan tidak biasanya begini.
"Kak, sebenarnya aku juga pernah berpapasan dengan Bang Ishak" ucap Anna yang sejak tadi diam.
Hah.
Frisil semakin di buat bingung, Ishak tidak biasanya begini dan akan selalu bilang.
"Dimana?" tanya Frisil.
🍀FlashBack🍀
Saat pemotretan di alam terbuka di lakukan di dua tempat dengan hari yang berbeda.
Anna di temani sang Asisten pergi ke Bogor untuk hari ke dua nya, dia ada pemotretan di Kota tersebut.
Dari pagi sampai jam makan siang Anna melakukan pekerjaannya, setelah selesai dia dan Asistennya pergi makan di Restoran sederhana dengan gaya lesehan.
"Udara nya enak ya" ucap Anna dengan mengedarkan pandangannya.
"Benar Nona, disini sejuk dan adem" balas sang Asisten.
Namun netra mata Anna langsung fokus pada seseorang yang sedang berbincang di pinggir jalan, dia yakin kalau itu adalah orang yang di kenal nya.
"Bukannya itu Tuan Ishak" celetuk sang Asisten Anna yang ternyata melihat pria itu.
"Berarti aku gak salah lihat dong" ucap Anna.
"Sedang apa dia disini? Bukannya dia sudah berangkat ke Jepang" ucap Anna kembali.
Sang Asisten hanya menggelengkan kepala, dia tidak tahu.
Saat akan menghampiri nya, Anna urungkan karena makanan yang dia pesan sudah datang.
🍀FlashNow🍀
"Jadi selama ini Mas Ishak tidak ke Jepang, kalau Sofia yang melihatnya dengan ragu aku tidak akan percaya. Tetapi ini, Anna dan bahkan Asistenmu pun ikut melihat nya" ucap Frisil dengan wajah antara bingung dan penuh seledik.
"Apa Kakak tidak pernah curiga? Maksud ku, apa Mas Ishak tidak pernah menunjukan tanda-tanda yang mencurigakan?" tanya Alex yang sejak tadi diam dan hanya mendengarkan saja.
Frisil terdiam, dia terlihat sedang berpikir dengan pertanyaan yang Alex berikan.
"Ah iya, sehari sebelum kejadian lapas terbakar Mas Ishak seperti mendapatkan telepon darurat dan dia menerima nya dengan sembunyi-sembunyi" ucap Frisil dengan cepat.
Deg.
Jantung Anna berdetak lebih kencang, bahkan tangannya memegang tangan Alex dengan erat.
Alex mengusap lembut lengan Anna, dia mencoba menenangkan sang Istri.
Drrt.
"Eh ini Mas Ishak nelpon" ucap Frisil.
"Lodspeaker Kak" usul Alex.
Frisil menganggukan kepala nya, dia lalu mengangkat telepon tersebut.
"Halo sayang, ada apa tadi menelpon?" tanya Ishak.
"Tidak apa Mas, aku hanya ingin berbincang dengan anak kita saja" jawab Frisil.
"Nanti saja ya, Mas lagi kerja" balas nya dengan tenang.
Deg.
Frisil merasakan jantungnya seperti di remas, dia tidak percaya bahwa Suami nya tega berbohong seperti ini.
"Oh yaudah kalau begitu Mas, aku tutup dulu ya" pamit Frisil.
"Hemm iya sayang" balas Ishak.
Tut.
Frisil menyimpan ponsel nya, dia lalu menyenderkan tubuh nya ke sandaran sofa dengan memejamkan mata nya.
"Ada apa sebenarnya" gumam Frisil dengan lirih.
"Mbak tenang saja, aku akan menyelediki semua ini" ucap Alex dengan tenang.
Frisil hanya mengangguk, lalu dia pamit untuk istirahat ke kamar.
Sofia menatap sang Kakak dengan sendu dan iba.
"Temani Kakak dulu, sana" ucap Anna lembut.
Sofia mengangguk, kemudian dia berlalu mengikuti sang Kakak ke kamar nya.
"Ke kamar yuk" ajak Anna.
"Nanti saja, ini masih siang. Entar malam saja" celetuk Alex dengan tatapan penuh goda.
Ck.
"Kita bahas ini sayang bukan bahas tentang ono" gerutu Anna pergi meninggalkan Alex menuju ke kamar nya.
Hahaha.
Alex langsung tertawa, dia ikut melangkah menuju kamar nya bersama dengan Anna. Alex sengaja menggoda Anna agar dia tidak tegang dan banyak pikiran.
.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
heni diana
Hadeuch ada apa lgg ini apakah ishak ada main dengn laura atw beliana??? Hem jngn smpe ada lgg musuh dlm selimut..
2022-09-27
1