Di Balik Senyuman
Brianna Putri Mahendra, seorang wanita yang berparas cantik dan juga lemah lembut. Dia menikah dengan seorang Pria yang pernah menyelamatkan hidup nya dan juga cinta pertamanya.
Anna, begitulah orang memanggil nya. Dia hidup sebatang kara setelah kematian Nenek nya. Bahkan dia bekerja untung menyambung hidupnya yang memang sederhana sejak dulu.
Dia menikah sudah hampir 7 tahun lama nya dan belum juga di karuniai keturunan. Namun semua itu tidak mengurangi rasa cinta dan keharmonisan serta kerukunan rumah tangga nya.
Bahkan orang-orang sangat iri akan semua itu, Anna dan sang Suami tidak pernah sekalipun bertengkar.
Namun, tanpa mereka ketahui Brianna menyembunyikan setiap apapun itu di balik senyum yang indah menghiasi wajah cantik nya.
🍌
2 tahun setelah pernikahannya dengan Jodie Adiningrat, Anna mengetahui fakta dan rahasia besar. Dia tidak sengaja mendengar percakapan antara mertua dan Suami nya di ruang kerja sang Suami.
Anna bertahan selama ini karena dia yakin dan mengubur semua yang di dengar dengan kata, itu bohong.
"Semuanya pasti hanyalah bohong belaka, aku bahkan bisa merasakan kasih sayang Ibu dan Ayah dengan tulus"
Begitulah ucapan Anna untuk menekan hati dan pikirannya.
Namun semuanya salah, tepat saat Anniversary ke 7 tahun semuanya terbongkar dan dia tak sanggup lagi menerima kenyataan yang datang padanya.
🍀Flasback🍀
Hari ini Anna sibuk dengan semua kejutan yang akan dia berikan pada Jodie. Dia baru saja pulang dari liburan bersama Kakak perempuan Jodie di negeri Sakura, Jepang.
Anna mendapatkan info bahwa Jodie sejak kemarin tinggal di Apart dan belum pulang ke mansion mereka.
"Uhh aku sudah rindu sekali dengan mu, Mas. Dan aku juga akan memberikan kejutan padamu" gumam Anna melangkah ke dalam lift dengan membawa bouket bunga dan cake di tangannya.
Senyum mengembang di wajah cantik itu, tak ada sedikitpun gurat lelah disana yang ada hanyalah binar bahagia dan senyuman.
Tap.
Tap.
Langkah nya kian mendekat ke arah kamar Apartemen mewah milik Jodie, namun dia memelankan langkah nya saat melihat pintu terbuka sedikit dan banyak nya suara dari dalam sana.
"Selamat ya sayang atas kelahiran Putra pertama kalian, kini keluarga kecil kalian lengkap dan Jodie kau harus jadi Ayah yang baik dan siaga" tutur kata bahagia keluar dari mulut yang sangat Anna kenal suaranya.
Deg.
Deg.
Jantung Anna berdegup kencang, dia lalu lebih mendekat dengan sangat pelan. Lalu Anna diam di samping pintu kamar Apartemen itu dengan menyaksikan apa yang ada di dalam.
"Bagaimana dengan rencana kita selanjutnya?" tanya Gina, mertua Anna.
"Sudah 7 tahun kita membohongi Anna dengan pernikahan kalian. Bahkan kamu juga menyembunyikan pernikahan dengan Beliana dari dia hingga kini kalian punya seorang Putra" lanjut Gina kembali dengan tatapan lurus ke depan.
"Aku akan mempertahankannya Bu, karena aku menyayangi Anna dengan sangat. Namun aku juga tak bisa melepaskan Beliana begitu saja apalagi setelah kelahiran Putra kecil ini" balas Jodie dengan mengecupi wajah Bayi mungil di pelukannya.
"Aku juga tak siap melihat betapa hancurnya Anna, Bu. Aku sudah menganggap Anna adikku sendiri selama ini" timpal Beliana dengan sendu.
Deg.
Anna yang masih mendengarkan semua itu sudah meneteskan air mata nya dengan dada yang sangat sesak.
"Ini salah kita semua, kalau bukan awal untuk menebus rasa salah karena Nenek nya yang Jodie tabrak hingga meninggal kita tidak akan terjebak semua ini dan kamu akan tetap dengan Beliana tanpa menikah dengan Anna" timpal Robi, Ayah Jodie.
Deg.
Bruk.
"Anna"
Teriak Jodie dengan membelaka mata nya, dia lalu memberikan bayi tersebut pada Beliana dan mengejar Anna yang sudah pergi dengan berlari.
Ibu, Ayah dan Beliana pun ikut pergi dari sana dan mengejar Jodie.
Anna? Dia sudah pergi dengan melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi. Bahkan dia tak menghiraukan klakson dari mobil Jodie di belakangnya.
"Jadi semua ini benar, aku ternyata bodoh karena tidak percaya apa yang aku jelas-jelas dengar dulu. Bahkan aku sempat down selama 2 tahun kebelakang karena kepikiran hal ini dan aku memilih menekan semuanya dan pura-pura tidak tahu" gumam Anna dengan terus saja melajukan mobil dengan air mata yang masih menetes.
Tin
Tin
Anna terus saja termenung dengan sesal yang kian menderu hati nya, bahkan dia tidak tahu ada truck yang melaju kencang dari arah berlawanan.
"Arrgghhhh" teriaknya saat Anna tak mampu lagi menghindar.
Brak.
Duar.
Tabrakan pun tak terelekan dan terjadi begitu cepat di depan mata kepala Jodie.
Jodie keluar dengan cepat dan menghampiri kobaran api yang keluar dari mobil Anna.
"Anna" teriak Jodie histeris karena dia tidak bisa mendekat lagi, tubuh nya di pegangi warga sekitar dan orang yang ada di sana.
🍀FlashNow🍀
1 minggu berlalu dari kecelakaan itu, Anna baru membuka mata nya yang sudah koma selama 1 minggu.
Anna melihat disana ada Frisil, Kakak Jodie yang sedang menangis dengan memegang tangannya.
Ibu, Ayah, Jodie dan bahkan Beliana pun ada di sana dengan wajah lega nya.
Anna hanya diam dan tak menunjukan reaksi apapun pada mereka semua nya.
Bahkan saat Dokter memeriksa pun dia tetap diam dengan mata yang menatap langit-langit kamar.
"Anna, maafkan Kakak yang saat itu tidak ada di sampingmu sayang. Maafkan Kakak yang tak tahu kalau mereka menyimpan semua rahasia besar ini" lirih Frisil dengan terus saja terisak.
Ya, Frisil memang tak mengetahui nya karena dia tinggal di Jepang bersama Suami nya. Dan dia hanya akan sesekali datang ke Tanah Air kalau rindu pada Ibu dan yang lainnya.
Anna tetap diam, dia seolah tuli dan buta akan semua yang ada disana.
Bahkan dia tetap diam saat Jodie mendekat ke arah nya.
"Anna, istriku" panggil Jodie memegang tangan kiri Anna.
"Jangan sentuh Adikku" teriak Frisil dengan melepaskan pegangan tangan Jodie dari Anna.
Ceklek.
"Usir mereka semua, Mas" ucap Frisil dengan lantang saat Suami nya datang.
"Lebih baik kalian menunggu di luar saja, karena Anna pun harus istirahat yang cukup pasca dari koma" ucap Suami Frisil yang merupakan Dokter umur ternama.
Ibu, Ayah dan Beliana menyeka air mata nya, mereka pun menurut dan keluar dari sana.
Jodie menatap Anna dengan nanar, dia lalu berbalik dan ikut keluar dari sana.
Tes.
Air mata Anna keluar dengan sendiri nya, dan Frisil yang memang berada di dekatnya langsung menyeka air mata itu.
"Kamu wanita kuat, Dek. Jika memang lelah dan kecewa, lepaskan saja jangan ragu" ucap Frisil.
Anna hanya diam dan tak merespon apapun, dia masih tetap menatap lurus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Masfaah Emah
baru mulai baca kisahnya udah menyedihkan begini, lanjut Thor
2023-03-07
0
Memyr 67
cerita suami egois lagi, mau punya dua istri? tanpa mau tau bagaimana perasaan salah satu istrinya, yg tau dia dimadu?
2022-10-05
0
usi susi
seru bgt ceritanya
2022-10-01
0