Pria tersebut pun masuk ke dalam. Baru saja menghidupkan mesin mobilnya, pria itu menoleh ke belakang, dan berkata, " Yamuna, tolong menikahlah denganku! "
Dengan santai Yamuna menjawab, " Aku saja mau minta cerai susah. Eh...kamu tidak kenal aku datang-datang ngelamar. Gila ku rasa kau ya! "
Pria tersebut membuka masker, " Aku James Niko. Masa kamu nggak tanda suara ku? " tanya James menoleh ke belakang.
Yamuna mengelus dadanya, " Ya Allah. Aku pikir orang gila mana datang-datang melamar aku, " Yamuna memukul pelan bahu kanan James, " Jangan banyak omong kosong. Cepat hantarkan aku kembali ke kantor, " sambung Yamuna menyuruh James untuk melajukan mobilnya.
James pun melajukan mobilnya menuju perusahaan milik Yamuna. Sesekali kedua bola mata cemas James melirik ke Yamuna dari kaca spion tengah, " Yamuna, " panggil James.
" Apa lagi? " tanya Yamuna bete.
" Aku mohon menikahlah denganku, " rengek James sekali lagi kepada Yamuna.
" Nggak ah, punya lakik satu saja sudah nggak becus. Apa lagi aku punya dua lakik. Bisa gila aku."
" Tapi Yamuna, aku janji tidak nuntut ini dan itu dari kamu. Kita nikah yuk! kalau sebulan lagi aku belum mendapatkan pengganti Olive. Mama dan Papa ku pasti akan menikahkan aku dengannya. Aku nggak mau Yamuna. Aku nggak cinta sama nya, dan aku juga masih ingin menikmati masa muda ku sebagai aktor tampan, " rengek James kembali kepada Yamuna.
" Ih...bodoh amat. Itu bukan urusanku, " tangan kanan mengarah ke sebuah kafe kecil, " Ku turunkan aku di sana ya. Soalnya perutku mendadak lapar, " ucap Yamuna merasa perutnya sangat lapar dan tidak bisa di tahan lagi.
" Aku ikut ya? "
" Kagak! entar kalau kamu ngintilin aku terus, yang ada kita jadi bahan gosip. Sudah cepat buka pintunya, " ucap Yamuna sembari membuka seatbelt.
" Yamuna, " rengek James memegang tangan Yamuna saat Yamuna hendak turun dari mobil.
" Apaan sih! "
" Mau ya?! "
Yamuna melepaskan perlahan tangan James, " Aku bilang bukan urusan kamu! " ketus Yamuna sembari melangkahkan kedua kakinya menuju restoran.
James tidak bisa berkata-kata. James hanya bisa dengan raut wajah masam dan hati terluka karena penolakan Yamuna.
Yamuna terus berjalan menuju meja no. 03. Karena perut sangat lapar, tangan Yamuna melambai ke pelayan, " Mau pesan dong, " ucap Yamuna memanggil pelayan.
Pelayan itu pun segera berjalan mendekati Yamuna, memberikan note kecil, " Silahkan isi menu makanan yang akan Anda pesan nona, " ucap pelayan ke Yamuna.
" Aku pesan jus Alpukat, sama aku minta nasi goreng, satu lagi jangan lupa kentang goreng, pisang coklat dan ubi ya, " sahut Yamuna memberikan menu makanan ingin ia makan.
" Baik, di tunggu ya Kak, " ucap pelayan tersebut, kedua kaki kembali melangkah menuju dapur.
Lagi asik-asik menunggu Yamuna tidak sengaja melihat Dara masuk ke kafe sambil bergandeng tangan dengan pria lain. Cepat-cepat Yamuna menutup wajahnya dengan menu makanan di atas meja, " Wah, main gila. Bagaimana jika Abang Garda tahu kalau Kak Dara memeluk tangan pria lain seperti itu? " tanya Yamuna bergumam sendiri. Kedua bola mata Yamuna mengikuti langkah kaki Dara menuju meja di sudut kafe, " Sebaiknya aku harus mengabadikan momen spesial ini, " Yamuna merogoh benda pipi dari dalam tas mini miliknya. Pelan-pelan tangan Yamuna bergerak, dan akhirnya beberapa foto Yamuna abadikan di dalam galeri ponsel miliknya. Bibir Yamuna terus senyum-senyum sendiri saat jari-jemari nya membolak-balik foto Dara.
" Ini pesanan nya Kak, " ucap pelayan membuat Yamuna terkejut.
Yamuna mengelus dadanya, " Sudah letakkan saja di meja. Kamu jangan banyak-banyak berbicara lagi. Soalnya aku sedang melihat Kakak Ipar ku berselingkuh, " ucap Yamuna sedikit berbisik.
" Oh, apa yang Kakak maksud wanita yang ada di ujung sana? " tanya pelayan ikut berbisik.
" Kok kamu tahu? "
" Wanita itu sudah sering datang ke sini dengan seorang pria yang berbeda di setiap harinya. Dan katanya...wanita itu sedang mengandung anak dari salah satu pengusaha terkenal yang ada di kota D, " ucap pelayan ikut membongkar aib Dara.
" Kalau gitu, aku banyak-banyak terimakasih lah ya. Oh ya...tolong bungkus saja makanan ku, " Yamuna mengambil uang 3 lembar berwana merah, " Aku bayar sekalian aku berikan tips buat kamu. Satu lagi, aku tunggu di luar ya! " ucap Yamuna kembali berbisik.
" Baik, di tunggu ya Kak, " sahut pelayan membawa kembali menu makanan Yamuna dan membungkusnya.
Yamuna pun beranjak pergi menunggu pelayan didepan kafe. Setelah menunggu 10 menit lamanya. Pesanan Yamuna datang. Yamuna segera bergegas pergi menuju Perusahaan miliknya dengan taksi online.
Waktu begitu cepat berlalu. Perasaan jam 02:30 sore tadi Yamuna kembali ke kantor. Dan kini sudah jam 18: 30 sore. Karena tubuh merasa lelah, Yamuna akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah. Meski Yamuna malas bertemu Farran, tapi Yamuna sadar jika rumah itu adalah rumah milik peninggalan mendiang Ayahnya.
Yamuna pun segera bergegas melangkah kan kedua kakinya menuju parkiran mobil, dan melajukan nya menuju rumah. Sepanjang perjalanan pulang Yamuna hanya mengingat tubuh berendam dengan air hangat di campur susu dan sedikit madu untuk meredakan pegal-pegal dan menyegarkan tubuhnya yang ternyata sudah 2 hari tidak mandi-mandi.
Setelah menempuh jarak 1 jam. Akhirnya Yamuna sampai di rumah. Kedua bola mata Yamuna membulat sempurna saat melihat ada mobil lain terparkir di halaman rumah.
Yamuna segera membuka seatbelt, " Mobil siapa ini? " tanya Yamuna sendiri. Kaki Yamuna segera turun, kedua kaki nya melangkah penasaran memasuki rumah.
Kedua kaki Yamuna terus melangkah pelan memasuki rumah. Bola matanya menatap liar sekeliling ruangan, mencari siapa pemilik mobil Brio berwarna kuning tersebut. Karena tidak mendapati ada orang lain di dalam rumah. Yamuna membawa kedua kakinya melangkah naik ke lantai dua. Baru saja sampai di atas, kedua telinga Yamuna seperti mendengar suara kenikmatan dari wanita lain di dalam kamarnya. Yamuna pun mempercepat langkah kakinya.
Blam!
Yamuna membuka pintu kamar selebar-lebarnya. Terlihat jelas sekarang wanita sedang nungging dengan membelakangi Farran.
" Yamuna, " ucap Farran segera mengeluarkan miliknya.
Yamuna menyadarkan tubuhnya di pintu, kedua tangan di lipat di depan dada, " Salah satu contoh seorang Istri tidak mau melayani Suaminya adalah karena Suami tersebut sudah sering bercocok tanam dengan orang lain tanpa pengaman! "
" Yamuna...a-aku bisa jelaskan, " ucap Farran berjalan mendekati Yamuna.
Yamuna mengulurkan tangannya ke depan, "STOP!"
" Kenapa Yamuna? "
" Ceraikan aku, " ucap Yamuna datar.
" Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan kamu. Kamu adalah Istriku, Yamuna, " tangan kanan mengarah ke belakang, " Dan wanita itu hanya lah tempat aku menghilang semua kegelisahan ku! " sambung Farran kembali berbohong.
" Sayangnya aku tidak percaya. Seorang pria yang terus menduakan pasangannya dan bermain gila dengan wanita lain. Maka seterusnya sikapnya akan seperti itu. Kamu mau tahu apa alasanku tidak ingin melayani kamu? itu semua karena kamu sudah mencelup banyak teh di luar sana! " tangan kanan diletakkan di depan dada, " Beribu maaf aku ucapkan buat kamu. Jangan pernah sentuh aku lagi dengan kedua tangan kotor kamu yang sudah banyak menyentuh wanita lain di luar sana."
" Sombong sekali kamu. Sudah nggak pandai...."
" He, diam kamu barang bekas. Jika kamu tidak tahu apa-apa lebih bagus kamu nikmati saja uang dari Farran. Nggak usah berlagak ikut campur dengan urusan ku! " sela Yamuna.
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Dewi Payang
Faran memang crazy
2022-12-22
0
Dewi Payang
Gkgk😄 si James ada2 aja, kau memang aktor tampan James😁
2022-12-22
0
~~N..M~~~
Keren kamu Yamuna.
2022-10-12
0