SK-13 02. PERDEBATAN

“ Akhirnya Mama akan segera mendapatkan cucu, ” ucap Caden girang, sambil menjunjung alat tes kehamilan setinggi mungkin. Caden mendekati Yamuna, menunjukkan alat tes kehamilan, “ Kamu juga harus cepat memberikan Mama cucu. Biar nanti rumah ini menjadi ramai dengan kehadiran cucu-cucu Mama. ”

Yamuna hanya bisa tersenyum paksa. Kedua mata menatap tawa kegembiraan di raut wajah keluarga barunya itu. Namun ada satu hal membuat hatinya terus bertanya-tanya.

‘ Apakah mereka semua yang tadinya menyemangati dirinya adalah benar-benar orang yang baik. Karena tadi aku sempat mendengar mereka akan pergi ke sebuah Restauran mewah, sedangkan ini adalah malam pertama Ayah meninggal dunia. Dan seharusnya semuanya berduka, bukan untuk pergi bersenang-senang. Tante juga menyuruhku untuk segera memiliki anak agar rumah ini ramai. Apa mereka semua akan tinggal di rumahku? Kalau mereka semua tinggal di rumahku, lantas buat apa mereka memiliki rumah? ’

Karena merasa senang Caden berdiri menghadap anak dan menantunya sedang duduk di sofa. Kedua matanya segara bergantian menatap wajah anak dan menantunya, “ Bagaimana kita rayakan ini di Restauran bintang lima? ” Caden memukul pelan dadanya, melanjutkan ucapannya, “ Biar Mama saja yang mentraktirnya. ”

Yamuna bukan iri atas kebahagian Kakak iparnya mengenai kabar kehamilan anak pertamanya. Tapi menurut Yamuna untuk merayakan itu semua saat ini tidaklah tepat baginya. Terlebih lagi dirinya masih berduka atas kepergian Ayah tercinta.

Yamuna berdiri, tatapan serius tersirat di raut wajahnya saat menatap Ibu mertuanya tersebut, “ Maaf tante, apa tidak sebagusnya perayaan atas kehamilan Kak Dara kita tunda dulu sampai 40 hari kepergian Ayah. Soalnya Yamuna masih sangat terpukul dan bersedih hari ini.”

Dara berdiri, “ Kan kamu yang bersedih bukan aku!” ucap Dara terdengar tidak senang kepada Yamuna.

“ Tapi aku masih berduka. Kenapa Kakak tega bersenang-senang di atas hatiku yang sedang hancur dan rapuh,” sahut Yamuna sedih.

Dara menarik tangan Caden, “Tante, coba kamu lihat menantu baru kamu. Masa dia mau membatalkan perayaan atas kehamilan Dara!” tangan kanan mengarah pada Yamuna, “ Kasih tahu dia untuk bersikap baik kepada Kakak Iparnya,” rengek Dara sekali lagi.

Caden memeluk tubuh Dara, “Sudah kamu jangan bersedih seperti ini. Kita akan tetap pergi kok,” Caden melirik tajam ke Yamuna, “Kamu tidak boleh seperti itu ya, Yamuna. Bagaimana jika bayi di dalam kandungan Dara merasa tertekan akan sikap kamu!” ucap Caden mengelus perut langsing Dara.

Hati Yamuna semakin hancur saat mertua membela Dara. Seharusnya sebagai seorang mertua harus bisa adil kepada menantunya, dan seharusnya bisa melihat mana waktu baik buat merayakan kabar baik dari Dara.

Yamuna gadis baik dan polos mulai mengeluarkan semua isi hatinya, tangan kanan Yamuna memegang dadanya, air mata perlahan menetes membasahi kedua pipinya, “Aku tahu kalau Kak Dara ingin merayakan kebahagiaan ini, tapi boleh tidak jangan malam ini. Tapi kalau tante dan yang lainnya mau pergi untuk merayakannya aku tidak masalah!” Yamuna berbalik badan, kedua tangan menyeka kasar air mata di kedua pipi cantiknya, “ Aku bisa sendiri di sini kok! ” kedua kaki Yamuna melangkah pergi menuju lantai dua.

Farran berdiri, tatapan suram mengarah pada Dara, " Kamu! ” bentak Farran kepada Kakak iparnya. Farran ikut melangkahkan kedua kakinya mengikuti Yamuna.

Dara dan Caden kembali duduk. Melihat menantunya berwajah masam Caden membelai rambut bagian belakang Dara, “Sudah kamu jangan cemberut seperti ini dong. Kasihan bayi kamu nantinya,” rayu Caden lembut kepada Dara.

“ Lagian kalian ini apaan sih. Sudah tahu Yamuna lagi berduka kalian masih saja sibuk mau pergi makan malam dan merayakan atas kehamilan Dara! ” sambung Garda kesal, kedua mata beralih ke Caden, “ Mama lagi! Seharusnya Mama juga harus mengerti jika Yamuna masih berduka. Kalian berdua sibuk mau pergi hari ini seolah-olah besok akan terjadi kiamat! ” Garda berdiri dengan kesal, “Lagian aku masih meragukan itu anakku atau bukan!” sambung Garda kesal, kedua kaki melangkah pergi dari ruang tamu menuju lantai dua.

Tidak ingin membuat Dara merasa kecewa dan sedikit terbebani dengan pikiran Garda atas mengenai anak di dalam kandungan Dara. Caden mengelus kedua lengan Dara, “Kamu yang sabar ya Dara. Garda orangnya memang seperti itu, suka menuduh tanpa bukti.”

Dara menundukkan wajahnya, ari mata perlahan menetes. Hatinya terasa sakit saat mendengar Garda berkata seperti itu. “ Apa sebaiknya aku gugurin saja? ” tanya Dara pada Caden.

“ Eh jangan! ” tangan kanan mengelus perut ramping Dara, “ Mama sangat yakin jika bayi yang kamu kandung itu adalah darah daging dari Garda. Ini cucu pertama Mama loh! Kamu harus menjaganya dengan baik, ya! ” bujuk Caden agar Dara tidak berbuat nekad dengan bayi dalam kandungannya.

.

.

✨✨Depan pintu kamar Yamuna✨✨

Tok!tok

“ Yamuna tolong bukain pintunya dong! ” panggil Farran dari depan pintu kamar Yamuna.

“ Kenapa dek? ” tanya Garda berjalan mendekati Farran.

“ Buat apa kamu ke sini! ” tangan kanan mengarah ke lantai satu, “ Pergi sana urus mulut Istri kamu yang terlewat batas itu. Baru hamil saja sudah ingin minta dirayakan, belum lagi anak itu keluar nantinya, ” ucap Farran kesal mengingat sikap Dara.

“ Tapi Mama juga salah di sini, buat apa Mama tadi menuruti semua keinginan Dara, ” tangan kanan melambai, “ Sudah lupakan saja. Masa gara-gara mereka berdua kita harus berdebat. Sekarang bagaimana dengan Yamuna. Apa dia masih belum mau keluar dari kamar? ”

Farran menggeleng.

Garda memukul pelan bahu kiri Farran, “Sebaiknya kita biarkan saja Yamuna di dalam kamar. Biarkan dirinya tenang, kalau sudah tenang pasti dia akan segera turun. Mari kita turun, agar Yamuna bisa beristirahat,” ucap Garda lembut mengajak Farran untuk turun bersamanya dan membiarkan Yamuna sendirian di dalam kamar.

Farran akhirnya menurut, kedua kaki mereka pun melangkah secara bersama meninggalkan kamar Yamuna.

.

✨✨Di dalam kamar Yamuna✨✨

Yamuna sedang duduk di pinggiran ranjang meratapi foto Jordan, air matanya perlahan menetes mengingat senyum manis Jordan terlihat ikhlas dan tulus sebelum acara resepsi pernikahannya. Tidak ingin terlalu larut dalam kesedian meratapi kepergian Jordan. Yamuna segera menyeka kasar air matanya, menarik nafas panjang dan melepaskannya ke udara.

Yamuna berdiri, ia meletakkan kembali foto Jordan di atas meja rias miliknya. Tangan kanan mengelus lembut pinggiran bingkai foto sambil berkata, “ Sepertinya Ayah salah memilih keluarga suami buat Yamuna. Seperti ini rasanya jika kita tersudut dengan keluarga orang lain, ingin melawan tapi hanya sendiri. Ingin mengadu, tapi harus ke mana. Di dunia ini orang yang sangat peduli dan terus membela Yamuna adalah Ayah. Tapi sekarang Ayah sudah pergi meninggalkan Yamuna untuk selamanya. Sebenarnya hati ini masih tidak rela, tapi Allah lebih sayang kepada Ayah daripada Yamuna. Ayah…jika Yamuna ingin mengadu dan menangis. Apakah Ayah bisa memeluk Yamuna dari atas sana? Saat ini Yamuna sangat merindukan pelukan itu. Pelukan yang mungkin tidak akan pernah Yamuna dapatkan setelah kepergian Ayah, ” air mata perlahan menetes, tangan kanan dengan cepat menyekanya, “ Air mata ini bukan air mata kesedihan. Yamuna hanya merindukan Ayah. ”

Yamuna berbalik badan, kedua tangan kembali menyeka kasar air mata di kedua pipinya. Berulang kali Yamuna menarik oksigen segar di dalam ruang kamarnya.

Yamuna menatap langit-langit kamarnya, “Semua sudah terlanjur. Aku sudah masuk ke dalam keluarga ini. Jalan satu-satunya harus dihadapi, dan aku tidak boleh lemah seperti ini. Aku harus kuat! tapi bagaimana caranya?"

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

Manatap Yamuna, kau harus kuat dan cerdik dari mereka

2022-11-20

0

Dewi Payang

Dewi Payang

Hayuuuu Dara kenapa suamimu meragukan anakmu

2022-11-20

0

Dewi Payang

Dewi Payang

wew, trnyata juahhaaat

2022-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 SK-13. 01 Pernikahan dan Awal mula
2 SK-13 02. PERDEBATAN
3 SK-13 03. Pergi dari rumahku
4 SK-13 04. Selingkuhan pertama
5 SK-13 05. Meski Aku tahu kamu Selingkuh
6 SK-13 06. Luka baru
7 SK-13 07. PRIA DINGIN
8 SK-13 08. Hanya salah paham
9 SK-13 09. Karena Garda bukan anak tante kan?
10 SK-13 10. IBARAT MONZA
11 SK-13 11. Cadman dan Farran
12 SK-13 12. Sentuhan Halus
13 SK-13 13. Minta cerai 3 kali
14 SK-13 14. Rasa sakit dan pertemuan
15 SK-13 15. Aku bukan PELAKOR, tapi kalau kamu minta Aku bisa jadi PELAKOR
16 SK-16. IQ KETINGGALAN
17 SK-13 17. Pria berewokan
18 SK-13 18. Yamuna! tolong menikahlah denganku
19 SK-13 19. Selingkuhan Dara dan Farran
20 SK-13 20. Ini semua salah kamu!
21 SK-13 21. Penenang hati
22 SK-13 22. Pasrah
23 SK-13 23. Mereka bukan Suami ku!
24 SK-13 24. Mencari Suami-13
25 SK-13 25. Aku selingkuhan Farran satu-satunya
26 SK-13 26. Kesedihan & mengenang Ayah
27 SK-13 27. Ruang VIP
28 SK-13 28. Kenangan dan Rujak
29 SK-13 29. Minta uang
30 SK-13 30. Yamuna aku bertaubat!
31 SK-13 31. Taubat Ada maunya
32 SK-13 32. Lima wanita
33 SK-13 33. Dapat Uang dan kembali berubah
34 SK-13 34. Membuat perjanjian
35 SK-13 35. Gagal pamer
36 SK-13 36. Ladang Jagung
37 SK-13 37. Balas dendam
38 SK-13 38. Masing-masing 50 juta
39 SK-13 39. Kepergian Cadman dan Bungkam
40 SK-13 40. Ikut aku!
41 SK-13 41. Memutus pertunangan
42 SK-13 42. Menemui
43 SK-13 43. PERKENALAN
44 SK-13 44. Selamat datang di Zona Madu, Yamuna
45 SK-13 45. Permohonan Caden dan Farran
46 SK 13- 46. Tidak akan aku biarkan!
47 SK-13. 47. Saling melempar
48 SK-13 48. Baju piyama tipis
49 SK-13 49. Tanda Tangan
50 SK-13 50. Misi Selesai dan Berhasil
51 SK-13 51. Menikahlah denganku.
52 SK-13 52. Melarikan diri dari Wartawan
53 SK-13 53. Kebenaran
54 SK-13 54. MENIKAH KE-2
55 SK-13 55. Bahagia
56 SK-13 56. Menghadapi Wartawan
57 SK-13 57. Maaf,saya bukan selingkuhan
58 SK-13 58. Kekuatiran
59 SK-13 59. Hasutan Farran
60 SK-13 60. KEYAKINAN
61 SK-13 61. Terlalu senang
62 SK-13 62. Menerima
63 SK-13 63. Fitnah foto
64 SK-13 64. Aku pusing
65 SK-13 65. Presdir terkejam
66 SK-13 66. ZAHFAR SYAH
67 SK-13 67. Papa Ingin cucu
68 SK-13 68. Sosok di balik Zahfar
69 SK-13 69. Flashback ( Pertemuan Jordan, Yoan, dan Jacki)
70 SK-13 70. Gara-gara Baju mendiang
71 SK-13 71. Jejak merah
72 SK-13 72. Mulai terbius
73 SK-13 73. RENCANA
74 SK-13 74. Kenapa jadi seperti ini?!
75 SK-13 75. Lepaskan Aku!
76 SK-13 76. Tatapan kembali hidup.
77 SK-13 77. Hati terasa perih
78 SK-13 78. Bantu aku membersihkannya
79 SK-13 79. KEMBALI CERIA
80 SK-13 80. Ketertarikan
81 SK-13 81. Masokis
82 SK-13 82. Kejahilan Yamuna
83 SK-13 83. Aku menyukai kamu!
84 SK-13 84. Makan siang bersama
85 SK-13 85. Kamu Papa kirim ke Belanda!
86 SK-13 86. Dapur
87 SK-13 87. Menghapus Jejak
88 SK-13 88. Kehadiran Subandari
89 SK-13 89. Hancurnya Kepercayaan Yamuna
90 SK-13 90. Ceramah
91 SK-13 91. MAAF
92 SK-13 92. Wajah Malaikat, berhati Psikopat
93 SK-13 93. Kita Nikah sirih, yuk!
94 SK-13 94. Numpang masak
95 SK-13 95. Mahkota itu sangat penting
96 SK-13 95. Ben minta restu Emak-Bapak
97 SK-13 97. Lamaran buat Yasmin dari Ben
98 SK-13 98. Air Putih Yang Manis
99 SK-13 99. Hasil USG
100 SK-13 100. Kamu tahu siapa Yuyun?
101 SK-13 101. Informasi tentang Yuyun
102 SK-13 102. Kenapa kamu menyuruh Ben untuk mencari wanita lain?!
103 SK-13 103. Aku 'kan model
104 SK-13 104. Di balik wajah polos Yuyun
105 SK-13 105. Kejanggalan dari raut wajah Bibi Ratna
106 SK-13 106. Ternyata kamu sudah tahu?!
107 SK-13 107. POV Yuyun
108 SK-13 108. Pertanyaan Ben
109 SK-13 109. Beli guling baru
110 SK-13 110. Tangan yang kotor
111 SK-13 111. Tahan sebentar saja
112 SK-13 112. Guling Baru
113 Sk-13 113. Tertangkapnya Yuyun (dihari pernikahan Ben)
114 SK-13 114. Tinggallah bersama kamu, Emak-Bapak
115 SK-13 115. Begini rasanya menikah dengan lelaki masih perjaka!
116 SK-13 116. Perdebatan Cadman dan Yoan
117 SK-13 117. Bodyguard
118 SK-13 118. Kedatangan Mantan Suami
119 SK-13 119. Apa kamu menyesal?
120 SK-13 120. Gimana Rasanya?
121 SK-13 121. Pemotretan bersama James
122 SK-13 122. Merepotkan saja
123 SK-13 123. Farran Di Tahan
124 SK-13 124. Mau apa kamu?
125 SK-13 125. Berdebat karena pria cantik
126 SK-113 126. Kedatangan Muranne
127 SK-13 127. Kontrak 4 Miliar
128 SK-13 128. Model Endorse
129 SK-13 129. Pingsan Saat Istri Melahirkan
130 SK-13 130. Kejahatan Caden
131 SK-13 131. Mirip mendiang Jordan
132 SK-13 132. Misi 1 (Pikiran Chandra)
133 SK-13 133. Misi ke 2 (Mencari Rumah Caden)
134 SK-13 134. Misi 3 (Izin tinggal)
135 SK-13 135. Misi 4 (Memberi kabar)
136 SK-13 136. Misi 6 (Mau menyusul Caden)
137 SK-13 136. Menangkap Caden
138 SK-13 138. Minta maaf via video call (Misi Chandra selesai)
139 SK-13 139. Saya ke sini untuk bekerja
140 SK-13 140. Was-was
141 SK-13 141. Kapan bisa buat adek untuk Joryan
142 SK-13 142. Ada Malaikat di rumahku
143 SK-13 143. Buat yok?!
144 SK-13 144.
145 SK-13 145.
146 SK-13 146
147 SK-13 147
148 SK-13 148
149 SK-13 149
150 SK-13 150.
151 SK-13 151
Episodes

Updated 151 Episodes

1
SK-13. 01 Pernikahan dan Awal mula
2
SK-13 02. PERDEBATAN
3
SK-13 03. Pergi dari rumahku
4
SK-13 04. Selingkuhan pertama
5
SK-13 05. Meski Aku tahu kamu Selingkuh
6
SK-13 06. Luka baru
7
SK-13 07. PRIA DINGIN
8
SK-13 08. Hanya salah paham
9
SK-13 09. Karena Garda bukan anak tante kan?
10
SK-13 10. IBARAT MONZA
11
SK-13 11. Cadman dan Farran
12
SK-13 12. Sentuhan Halus
13
SK-13 13. Minta cerai 3 kali
14
SK-13 14. Rasa sakit dan pertemuan
15
SK-13 15. Aku bukan PELAKOR, tapi kalau kamu minta Aku bisa jadi PELAKOR
16
SK-16. IQ KETINGGALAN
17
SK-13 17. Pria berewokan
18
SK-13 18. Yamuna! tolong menikahlah denganku
19
SK-13 19. Selingkuhan Dara dan Farran
20
SK-13 20. Ini semua salah kamu!
21
SK-13 21. Penenang hati
22
SK-13 22. Pasrah
23
SK-13 23. Mereka bukan Suami ku!
24
SK-13 24. Mencari Suami-13
25
SK-13 25. Aku selingkuhan Farran satu-satunya
26
SK-13 26. Kesedihan & mengenang Ayah
27
SK-13 27. Ruang VIP
28
SK-13 28. Kenangan dan Rujak
29
SK-13 29. Minta uang
30
SK-13 30. Yamuna aku bertaubat!
31
SK-13 31. Taubat Ada maunya
32
SK-13 32. Lima wanita
33
SK-13 33. Dapat Uang dan kembali berubah
34
SK-13 34. Membuat perjanjian
35
SK-13 35. Gagal pamer
36
SK-13 36. Ladang Jagung
37
SK-13 37. Balas dendam
38
SK-13 38. Masing-masing 50 juta
39
SK-13 39. Kepergian Cadman dan Bungkam
40
SK-13 40. Ikut aku!
41
SK-13 41. Memutus pertunangan
42
SK-13 42. Menemui
43
SK-13 43. PERKENALAN
44
SK-13 44. Selamat datang di Zona Madu, Yamuna
45
SK-13 45. Permohonan Caden dan Farran
46
SK 13- 46. Tidak akan aku biarkan!
47
SK-13. 47. Saling melempar
48
SK-13 48. Baju piyama tipis
49
SK-13 49. Tanda Tangan
50
SK-13 50. Misi Selesai dan Berhasil
51
SK-13 51. Menikahlah denganku.
52
SK-13 52. Melarikan diri dari Wartawan
53
SK-13 53. Kebenaran
54
SK-13 54. MENIKAH KE-2
55
SK-13 55. Bahagia
56
SK-13 56. Menghadapi Wartawan
57
SK-13 57. Maaf,saya bukan selingkuhan
58
SK-13 58. Kekuatiran
59
SK-13 59. Hasutan Farran
60
SK-13 60. KEYAKINAN
61
SK-13 61. Terlalu senang
62
SK-13 62. Menerima
63
SK-13 63. Fitnah foto
64
SK-13 64. Aku pusing
65
SK-13 65. Presdir terkejam
66
SK-13 66. ZAHFAR SYAH
67
SK-13 67. Papa Ingin cucu
68
SK-13 68. Sosok di balik Zahfar
69
SK-13 69. Flashback ( Pertemuan Jordan, Yoan, dan Jacki)
70
SK-13 70. Gara-gara Baju mendiang
71
SK-13 71. Jejak merah
72
SK-13 72. Mulai terbius
73
SK-13 73. RENCANA
74
SK-13 74. Kenapa jadi seperti ini?!
75
SK-13 75. Lepaskan Aku!
76
SK-13 76. Tatapan kembali hidup.
77
SK-13 77. Hati terasa perih
78
SK-13 78. Bantu aku membersihkannya
79
SK-13 79. KEMBALI CERIA
80
SK-13 80. Ketertarikan
81
SK-13 81. Masokis
82
SK-13 82. Kejahilan Yamuna
83
SK-13 83. Aku menyukai kamu!
84
SK-13 84. Makan siang bersama
85
SK-13 85. Kamu Papa kirim ke Belanda!
86
SK-13 86. Dapur
87
SK-13 87. Menghapus Jejak
88
SK-13 88. Kehadiran Subandari
89
SK-13 89. Hancurnya Kepercayaan Yamuna
90
SK-13 90. Ceramah
91
SK-13 91. MAAF
92
SK-13 92. Wajah Malaikat, berhati Psikopat
93
SK-13 93. Kita Nikah sirih, yuk!
94
SK-13 94. Numpang masak
95
SK-13 95. Mahkota itu sangat penting
96
SK-13 95. Ben minta restu Emak-Bapak
97
SK-13 97. Lamaran buat Yasmin dari Ben
98
SK-13 98. Air Putih Yang Manis
99
SK-13 99. Hasil USG
100
SK-13 100. Kamu tahu siapa Yuyun?
101
SK-13 101. Informasi tentang Yuyun
102
SK-13 102. Kenapa kamu menyuruh Ben untuk mencari wanita lain?!
103
SK-13 103. Aku 'kan model
104
SK-13 104. Di balik wajah polos Yuyun
105
SK-13 105. Kejanggalan dari raut wajah Bibi Ratna
106
SK-13 106. Ternyata kamu sudah tahu?!
107
SK-13 107. POV Yuyun
108
SK-13 108. Pertanyaan Ben
109
SK-13 109. Beli guling baru
110
SK-13 110. Tangan yang kotor
111
SK-13 111. Tahan sebentar saja
112
SK-13 112. Guling Baru
113
Sk-13 113. Tertangkapnya Yuyun (dihari pernikahan Ben)
114
SK-13 114. Tinggallah bersama kamu, Emak-Bapak
115
SK-13 115. Begini rasanya menikah dengan lelaki masih perjaka!
116
SK-13 116. Perdebatan Cadman dan Yoan
117
SK-13 117. Bodyguard
118
SK-13 118. Kedatangan Mantan Suami
119
SK-13 119. Apa kamu menyesal?
120
SK-13 120. Gimana Rasanya?
121
SK-13 121. Pemotretan bersama James
122
SK-13 122. Merepotkan saja
123
SK-13 123. Farran Di Tahan
124
SK-13 124. Mau apa kamu?
125
SK-13 125. Berdebat karena pria cantik
126
SK-113 126. Kedatangan Muranne
127
SK-13 127. Kontrak 4 Miliar
128
SK-13 128. Model Endorse
129
SK-13 129. Pingsan Saat Istri Melahirkan
130
SK-13 130. Kejahatan Caden
131
SK-13 131. Mirip mendiang Jordan
132
SK-13 132. Misi 1 (Pikiran Chandra)
133
SK-13 133. Misi ke 2 (Mencari Rumah Caden)
134
SK-13 134. Misi 3 (Izin tinggal)
135
SK-13 135. Misi 4 (Memberi kabar)
136
SK-13 136. Misi 6 (Mau menyusul Caden)
137
SK-13 136. Menangkap Caden
138
SK-13 138. Minta maaf via video call (Misi Chandra selesai)
139
SK-13 139. Saya ke sini untuk bekerja
140
SK-13 140. Was-was
141
SK-13 141. Kapan bisa buat adek untuk Joryan
142
SK-13 142. Ada Malaikat di rumahku
143
SK-13 143. Buat yok?!
144
SK-13 144.
145
SK-13 145.
146
SK-13 146
147
SK-13 147
148
SK-13 148
149
SK-13 149
150
SK-13 150.
151
SK-13 151

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!