SK-13 03. Pergi dari rumahku

Yamuna terus menghirup udara segar di dalam kamarnya. Setelah cukup menyegarkan pikiran dan hatinya, Yamuna melangkah pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sejenak. Setelah itu Yamuna mengganti baju kebayanya dengan baju piyama tipis berwarna merah muda. Tidak ingin membuat suami, mertua, dan ipar merasa tersudutkan ketika sedang di rumahnya. Yamuna segera keluar dari dalam kamar. Kedua kakinya terus melangkah menuruni anak tangga. Rambut hitam panjang setengah basah tergerai bebas di udara.

Farran, dan Garda berdiri Sedangkan Caden dan Dara masih duduk di sofa. Mereka menatap kedatangan Yamuna terlihat sangat cantik dan begitu mempesona dengan baju piyama tipis miliknya.

Dara menaikan alis kanannya menatap kedatangan Yamuna, ‘Sial. Wanita satu ini cantik juga. Kalau seperti ini aku bisa kalah saing dengannya.’

Yamuna menghentikan langkah kakinya di depan mertua, suami, dan Iparnya. Tangan kanan mengulur ke pintu, “Karena tante dan yang lainnya ingin merayakan kehamilan Kak Dara. Lebih bagus kalian pergi dari rumahku sekarang juga. Dan kalian boleh kembali jika kalian ingin mengunjungi aku dan juga Farran,” tegas Yamuna, kedua mata melirik tajam ke Caden.

‘Gawat. Kalau gadis ini menyuruh aku kembali, pasti aku tidak bisa menikmati kekayaan dari gadis ini. Bukannya aku menyetujui pernikahan Farran dengan Yamuna semata aku juga ingin ikut menikmati hartanya. Kalau seperti ini aku harus segera bertindak agar Yamuna bisa tetap mempertahankan aku tinggal bersama dengan Farran.’

Setelah bergelut dengan pikiran kotornya, Caden segera berjalan mendekati Yamuna. Ibarat karyawan ingin naik jabatan. Caden mengemis dengan cara memijat lembut kedua bahu Yamuna sambil berkata, “Mana mungkin kami pergi di saat menantu baru Mama sedang berduka. Ini juga sudah malam, kenapa kamu tega mengusir Mama mertua kamu pergi dari rumah ini. Izinkanlah Mama dan yang lain untuk bermalam di sini!” rayu Caden lembut.

Yamuna melepaskan perlahan kedua tangan Caden dari kedua lengannya. Senyum palsu Yamuna tunjukan saat menatap wajah Caden, “Maaf tante. Air ludah yang sudah dibuang, tidak perlu di jilat lagi!” Yamuna berjalan mendekati Dara, kedua tangan diletakkan di atas pinggang, tubuh sedikit membungkuk menatap Dara sedang duduk manis di sofa. Yamuna menyambung ucapannya, “Bukannya tadi Kak Dara bilang jika hanya aku yang berduka, bukan dirinya. Bukan begitu Kak Dara?”

“Yamuna. Kamu kenapa jadi marah seperti ini?” tanya Caden berusaha mendekati Yamuna.

“Ha ha” tawa renyah keluar dari bibir Yamuna. Tatapan dingin tertuju kepada Caden, “Aku tidak marah. Hanya saja aku mengulang….”

Plaakk!!

Farran mendaratkan satu tamparan keras di pipi kiri Yamuna.

Melihat Mamanya seperti sedang direndahkan. Farran terlihat tidak senang, tangan kanannya dengan ringan melayang ke pipi Yamuna. Farran memeluk Mamanya. Jari telunjuk Farran mengarah ke Yamuna, “Lancang sekali mulut kamu membantah Mama. Aku menyesal menikah dengan kamu!”

“Ha ha. Menyesal?” tanya Yamuna dengan tawa renyah menyelimuti perkataannya.

“Iya. Aku menyesal!” ucap Farran sekali lagi dengan nada sedikit tinggi.

“Daripada penyesalan ini membuat kamu menjadi rasa penyesalan untuk seumur hidup. Lebih bagus kita bercerai.”

‘Tidak aku sangka gadis polos dan lugu ini memiliki sikap pemberani juga. Jika dia ngotot ingin bercerai dengan putraku. Maka Farran tidak akan mendapatkan hasil apa pun. Aku tidak boleh membiarkan ini terjadi. Aku harus menuruti semua permintaan gadis sombong ini. Mala mini aku haru mengalah, dan aku juga harus memikirkan sesuatu hal yang matang untuk rencana selanjutnya. Agar aku bisa menetap tinggal di sini.’

Caden mengelus bidang dada Farran. Kepala menggeleng, “Nak. Kamu tidak boleh kasar seperti itu dengan Istri kamu. Kamu harus sabar, mungkin amarah Yamuna efek dirinya sedang merasa sedih karena baru saja ditinggalkan oleh tuan Jordan. Karena hari mulai larut, Mama dan yang lainnya sebaiknya pulang ke rumah saja. Lagian jarak rumah kita tidak jauh, hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam saja. Besok Mama dan yang lainnya mampir kembali,” Caden mendekati Yamuna, tangan kanannya membelai lembut bahu kanan Yamuna, “Mama pulang dulu. Dan kamu jangan berkelahi lagi dengan Farran. Jika punya masalah jangan terlalu buru-buru meminta cerai."

Yamuna diam, tidak mempedulikan nasehat Caden, dengan wajah ia buang ke sisi kanan.

Garde mendekati Yamuna, tangan kanan membelai lembut puncak Yamuna, “Maafkan perbuatan kasar dari Farran!” ucap Garda meminta maaf kepada Yamuna atas kesalahan adiknya.

Melihat Garda bersikap lembut kepada Yamuna, Dara terlihat tidak senang. Dara segera menarik tangan Garda, membawa Garda berjalan keluar meninggalkan kediaman rumah Yamuna.

“Aku ikut Mama pulang,” ucap Farran merangkul tangan kanan Caden. Membawa Caden perlahan berjalan menuju pintu utama.

Caden menghentikan langkahnya. Caden berdiri, menatap serius wajah Farran, “Kamu sudah menikah, dan di sini Yamuna hanya tinggal sendirian. Sebagai seorang lelaki tidak boleh tega membiarkan seorang wanita tinggal sendirian di rumah sebesar ini!” Caden membelai lembut pipi kiri Farran, “Mama pulang dulu. Kamu harus mengontrol emosi kamu, dan bertahanlah dengan sikap Istri kamu!” Caden melirik ke Yamuna masih berdiri di tengah ruang tamu. Tangan kanan melambai, “Mama pergi dulu ya sayang. Besok pagi Mama akan datang kembali dengan membawakan kamu sarapan,” ucap Caden lembut berpamitan dengan Yamuna. Caden kembali menatap wajah Farran, “Mama pulang dulu,” sambung Caden melangkah pergi meninggalkan Farran dan juga Yamuna.

Melihat Caden, Garda dan juga Dara sudah pergi dari rumahnya. Yamuna berbalik badan, kedua kaki melangkah menuju anak tangga dengan bibir mengumpat, “Aku tidak menyangka jika memiliki Ibu mertua yang sangat pandai bersandiwara.”

Mendengar umpatan Yamuna, Farran langsung menutup dan mengunci pintu. Kedua kaki Farran melangkah besar mengikuti Yamuna. Farran langsung menggenggam erat pergelangan tangan kiri Yamuna. Membawa paksa Yamuna menaiki anak tangga menuju kamar.

“Lepaskan aku!” teriak Yamuna berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan Farran.

Farran tidak memperdulikan rintihan Yamuna. Kedua kakinya terus melangkah cepat sambil menggandeng tangan Yamuna berjalan menuju kamar. Sesampainya di depan pintu kamar, Farran langsung membuka pintu, mendorong tubuh Yamuna masuk ke dalam kamar hingga tubuh Yamuna tersungkur di lantai. Membuat kedua lutut memar.

“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya Yamuna berusaha bangkit.

Setelah mengunci pintu dan membuang kuncinya, Farran membuka perlahan baju kemeja putih, dan gasper celana. Tatapan dingin mengarah ke wajah Yamuna, “Menurut kamu apa lagi?” tanya Farran kembali. Kedua kaki berjalan cepat mendekati Yamuna.

Yamuna berbalik badan, “Tidak. Sudah gila kamu!” ucap Yamuna meninggikan nada suaranya, kedua kaki berlari menuju kamar mandi.

Blam!

Saat Yamuna hendak membuka pintu kamar mandi, Farran segera menahan pintu kamar mandi dengan tangannya.

“Berhenti di sana, atau aku akan berteriak!” ucap Yamuna sedikit mengancam Farran. Merasa takut akan hal buruk menimpa dirinya, kedua kaki Yamuna berjalan mundur, menjauh dari Farran.

“Teriak saja,” Farran mengulurkan tangannya, menarik tangan kanan Yamuna sehingga Yamuna jatuh dalam pelukannya.

“Lepaskan aku!” teriak Yamuna berusaha lepas dari Farran.

Farran tidak memperdulikan teriakan Yamuna. Farran malah menggendong Yamuna dan membawanya menuju ranjang. Farran menjatuhkan tubuh Yamuna dengan kasar di atas ranjang.

“Aku bilang jangan lakukan hal ini kepadaku, Farran!” ucap Yamuna sedikit menekan nada suaranya.

Yamuna perlahan ingin duduk. Namun Farran dengan cepat menindih tubuh Yamuna. Tangan kanan dengan cepat menyatukan kedua pergelangan tangan Yamuna, dan menggenggamnya sangat erat. Tatapan penuh maksud tersirat jelas di raut wajah Farran saat menatap wajah Yamuna, “Kamu sudah membuat aku marah. Jadi kamu harus menerima hukumannya!” Farran membungkam bibir merah muda Yamuna dengan ciuman manis.

‘Ciuman ini membuat aku tidak bisa bernafas. Aku harus bagaimana ini. Aku harus segera melepaskan diri, tapi genggaman tangannya sangat kuat sekali.’

Farran melepaskan ciumannya. Dan berpindah ke tempat lain. Tangan Farran sangat aktif dan ramah menjelajahi tubuh mulus Yamuna. Membuat bibir Yamuna tadi hanya diam membisu kini mulai mengeluarkan suaranya. Saat semua pemanasan sudah terlanjur panas, Farran hendak memasukan rudalnya. Farran dapat tunjangan hangat dari Yamuna.

Bam!

Sebuah kaki mulus mend-arat tepat di rudal Farran.

“Auw!” keluh Farran memegang rudalnya.

“Hiks..hiks..sakit… kamu sangat kasar. Aku kan sudah bilang jangan lakukan hal ini kepadaku!” rengek Yamuna, kedua tangan terus menyeka kasar air mata di pipinya.

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

cemburu kh Dara?😁

2022-11-26

0

Dewi Payang

Dewi Payang

Astaga, jgn ringan tangan donk Faran

2022-11-26

0

Dewi Payang

Dewi Payang

Mantap Yamuna

2022-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 SK-13. 01 Pernikahan dan Awal mula
2 SK-13 02. PERDEBATAN
3 SK-13 03. Pergi dari rumahku
4 SK-13 04. Selingkuhan pertama
5 SK-13 05. Meski Aku tahu kamu Selingkuh
6 SK-13 06. Luka baru
7 SK-13 07. PRIA DINGIN
8 SK-13 08. Hanya salah paham
9 SK-13 09. Karena Garda bukan anak tante kan?
10 SK-13 10. IBARAT MONZA
11 SK-13 11. Cadman dan Farran
12 SK-13 12. Sentuhan Halus
13 SK-13 13. Minta cerai 3 kali
14 SK-13 14. Rasa sakit dan pertemuan
15 SK-13 15. Aku bukan PELAKOR, tapi kalau kamu minta Aku bisa jadi PELAKOR
16 SK-16. IQ KETINGGALAN
17 SK-13 17. Pria berewokan
18 SK-13 18. Yamuna! tolong menikahlah denganku
19 SK-13 19. Selingkuhan Dara dan Farran
20 SK-13 20. Ini semua salah kamu!
21 SK-13 21. Penenang hati
22 SK-13 22. Pasrah
23 SK-13 23. Mereka bukan Suami ku!
24 SK-13 24. Mencari Suami-13
25 SK-13 25. Aku selingkuhan Farran satu-satunya
26 SK-13 26. Kesedihan & mengenang Ayah
27 SK-13 27. Ruang VIP
28 SK-13 28. Kenangan dan Rujak
29 SK-13 29. Minta uang
30 SK-13 30. Yamuna aku bertaubat!
31 SK-13 31. Taubat Ada maunya
32 SK-13 32. Lima wanita
33 SK-13 33. Dapat Uang dan kembali berubah
34 SK-13 34. Membuat perjanjian
35 SK-13 35. Gagal pamer
36 SK-13 36. Ladang Jagung
37 SK-13 37. Balas dendam
38 SK-13 38. Masing-masing 50 juta
39 SK-13 39. Kepergian Cadman dan Bungkam
40 SK-13 40. Ikut aku!
41 SK-13 41. Memutus pertunangan
42 SK-13 42. Menemui
43 SK-13 43. PERKENALAN
44 SK-13 44. Selamat datang di Zona Madu, Yamuna
45 SK-13 45. Permohonan Caden dan Farran
46 SK 13- 46. Tidak akan aku biarkan!
47 SK-13. 47. Saling melempar
48 SK-13 48. Baju piyama tipis
49 SK-13 49. Tanda Tangan
50 SK-13 50. Misi Selesai dan Berhasil
51 SK-13 51. Menikahlah denganku.
52 SK-13 52. Melarikan diri dari Wartawan
53 SK-13 53. Kebenaran
54 SK-13 54. MENIKAH KE-2
55 SK-13 55. Bahagia
56 SK-13 56. Menghadapi Wartawan
57 SK-13 57. Maaf,saya bukan selingkuhan
58 SK-13 58. Kekuatiran
59 SK-13 59. Hasutan Farran
60 SK-13 60. KEYAKINAN
61 SK-13 61. Terlalu senang
62 SK-13 62. Menerima
63 SK-13 63. Fitnah foto
64 SK-13 64. Aku pusing
65 SK-13 65. Presdir terkejam
66 SK-13 66. ZAHFAR SYAH
67 SK-13 67. Papa Ingin cucu
68 SK-13 68. Sosok di balik Zahfar
69 SK-13 69. Flashback ( Pertemuan Jordan, Yoan, dan Jacki)
70 SK-13 70. Gara-gara Baju mendiang
71 SK-13 71. Jejak merah
72 SK-13 72. Mulai terbius
73 SK-13 73. RENCANA
74 SK-13 74. Kenapa jadi seperti ini?!
75 SK-13 75. Lepaskan Aku!
76 SK-13 76. Tatapan kembali hidup.
77 SK-13 77. Hati terasa perih
78 SK-13 78. Bantu aku membersihkannya
79 SK-13 79. KEMBALI CERIA
80 SK-13 80. Ketertarikan
81 SK-13 81. Masokis
82 SK-13 82. Kejahilan Yamuna
83 SK-13 83. Aku menyukai kamu!
84 SK-13 84. Makan siang bersama
85 SK-13 85. Kamu Papa kirim ke Belanda!
86 SK-13 86. Dapur
87 SK-13 87. Menghapus Jejak
88 SK-13 88. Kehadiran Subandari
89 SK-13 89. Hancurnya Kepercayaan Yamuna
90 SK-13 90. Ceramah
91 SK-13 91. MAAF
92 SK-13 92. Wajah Malaikat, berhati Psikopat
93 SK-13 93. Kita Nikah sirih, yuk!
94 SK-13 94. Numpang masak
95 SK-13 95. Mahkota itu sangat penting
96 SK-13 95. Ben minta restu Emak-Bapak
97 SK-13 97. Lamaran buat Yasmin dari Ben
98 SK-13 98. Air Putih Yang Manis
99 SK-13 99. Hasil USG
100 SK-13 100. Kamu tahu siapa Yuyun?
101 SK-13 101. Informasi tentang Yuyun
102 SK-13 102. Kenapa kamu menyuruh Ben untuk mencari wanita lain?!
103 SK-13 103. Aku 'kan model
104 SK-13 104. Di balik wajah polos Yuyun
105 SK-13 105. Kejanggalan dari raut wajah Bibi Ratna
106 SK-13 106. Ternyata kamu sudah tahu?!
107 SK-13 107. POV Yuyun
108 SK-13 108. Pertanyaan Ben
109 SK-13 109. Beli guling baru
110 SK-13 110. Tangan yang kotor
111 SK-13 111. Tahan sebentar saja
112 SK-13 112. Guling Baru
113 Sk-13 113. Tertangkapnya Yuyun (dihari pernikahan Ben)
114 SK-13 114. Tinggallah bersama kamu, Emak-Bapak
115 SK-13 115. Begini rasanya menikah dengan lelaki masih perjaka!
116 SK-13 116. Perdebatan Cadman dan Yoan
117 SK-13 117. Bodyguard
118 SK-13 118. Kedatangan Mantan Suami
119 SK-13 119. Apa kamu menyesal?
120 SK-13 120. Gimana Rasanya?
121 SK-13 121. Pemotretan bersama James
122 SK-13 122. Merepotkan saja
123 SK-13 123. Farran Di Tahan
124 SK-13 124. Mau apa kamu?
125 SK-13 125. Berdebat karena pria cantik
126 SK-113 126. Kedatangan Muranne
127 SK-13 127. Kontrak 4 Miliar
128 SK-13 128. Model Endorse
129 SK-13 129. Pingsan Saat Istri Melahirkan
130 SK-13 130. Kejahatan Caden
131 SK-13 131. Mirip mendiang Jordan
132 SK-13 132. Misi 1 (Pikiran Chandra)
133 SK-13 133. Misi ke 2 (Mencari Rumah Caden)
134 SK-13 134. Misi 3 (Izin tinggal)
135 SK-13 135. Misi 4 (Memberi kabar)
136 SK-13 136. Misi 6 (Mau menyusul Caden)
137 SK-13 136. Menangkap Caden
138 SK-13 138. Minta maaf via video call (Misi Chandra selesai)
139 SK-13 139. Saya ke sini untuk bekerja
140 SK-13 140. Was-was
141 SK-13 141. Kapan bisa buat adek untuk Joryan
142 SK-13 142. Ada Malaikat di rumahku
143 SK-13 143. Buat yok?!
144 SK-13 144.
145 SK-13 145.
146 SK-13 146
147 SK-13 147
148 SK-13 148
149 SK-13 149
150 SK-13 150.
151 SK-13 151
Episodes

Updated 151 Episodes

1
SK-13. 01 Pernikahan dan Awal mula
2
SK-13 02. PERDEBATAN
3
SK-13 03. Pergi dari rumahku
4
SK-13 04. Selingkuhan pertama
5
SK-13 05. Meski Aku tahu kamu Selingkuh
6
SK-13 06. Luka baru
7
SK-13 07. PRIA DINGIN
8
SK-13 08. Hanya salah paham
9
SK-13 09. Karena Garda bukan anak tante kan?
10
SK-13 10. IBARAT MONZA
11
SK-13 11. Cadman dan Farran
12
SK-13 12. Sentuhan Halus
13
SK-13 13. Minta cerai 3 kali
14
SK-13 14. Rasa sakit dan pertemuan
15
SK-13 15. Aku bukan PELAKOR, tapi kalau kamu minta Aku bisa jadi PELAKOR
16
SK-16. IQ KETINGGALAN
17
SK-13 17. Pria berewokan
18
SK-13 18. Yamuna! tolong menikahlah denganku
19
SK-13 19. Selingkuhan Dara dan Farran
20
SK-13 20. Ini semua salah kamu!
21
SK-13 21. Penenang hati
22
SK-13 22. Pasrah
23
SK-13 23. Mereka bukan Suami ku!
24
SK-13 24. Mencari Suami-13
25
SK-13 25. Aku selingkuhan Farran satu-satunya
26
SK-13 26. Kesedihan & mengenang Ayah
27
SK-13 27. Ruang VIP
28
SK-13 28. Kenangan dan Rujak
29
SK-13 29. Minta uang
30
SK-13 30. Yamuna aku bertaubat!
31
SK-13 31. Taubat Ada maunya
32
SK-13 32. Lima wanita
33
SK-13 33. Dapat Uang dan kembali berubah
34
SK-13 34. Membuat perjanjian
35
SK-13 35. Gagal pamer
36
SK-13 36. Ladang Jagung
37
SK-13 37. Balas dendam
38
SK-13 38. Masing-masing 50 juta
39
SK-13 39. Kepergian Cadman dan Bungkam
40
SK-13 40. Ikut aku!
41
SK-13 41. Memutus pertunangan
42
SK-13 42. Menemui
43
SK-13 43. PERKENALAN
44
SK-13 44. Selamat datang di Zona Madu, Yamuna
45
SK-13 45. Permohonan Caden dan Farran
46
SK 13- 46. Tidak akan aku biarkan!
47
SK-13. 47. Saling melempar
48
SK-13 48. Baju piyama tipis
49
SK-13 49. Tanda Tangan
50
SK-13 50. Misi Selesai dan Berhasil
51
SK-13 51. Menikahlah denganku.
52
SK-13 52. Melarikan diri dari Wartawan
53
SK-13 53. Kebenaran
54
SK-13 54. MENIKAH KE-2
55
SK-13 55. Bahagia
56
SK-13 56. Menghadapi Wartawan
57
SK-13 57. Maaf,saya bukan selingkuhan
58
SK-13 58. Kekuatiran
59
SK-13 59. Hasutan Farran
60
SK-13 60. KEYAKINAN
61
SK-13 61. Terlalu senang
62
SK-13 62. Menerima
63
SK-13 63. Fitnah foto
64
SK-13 64. Aku pusing
65
SK-13 65. Presdir terkejam
66
SK-13 66. ZAHFAR SYAH
67
SK-13 67. Papa Ingin cucu
68
SK-13 68. Sosok di balik Zahfar
69
SK-13 69. Flashback ( Pertemuan Jordan, Yoan, dan Jacki)
70
SK-13 70. Gara-gara Baju mendiang
71
SK-13 71. Jejak merah
72
SK-13 72. Mulai terbius
73
SK-13 73. RENCANA
74
SK-13 74. Kenapa jadi seperti ini?!
75
SK-13 75. Lepaskan Aku!
76
SK-13 76. Tatapan kembali hidup.
77
SK-13 77. Hati terasa perih
78
SK-13 78. Bantu aku membersihkannya
79
SK-13 79. KEMBALI CERIA
80
SK-13 80. Ketertarikan
81
SK-13 81. Masokis
82
SK-13 82. Kejahilan Yamuna
83
SK-13 83. Aku menyukai kamu!
84
SK-13 84. Makan siang bersama
85
SK-13 85. Kamu Papa kirim ke Belanda!
86
SK-13 86. Dapur
87
SK-13 87. Menghapus Jejak
88
SK-13 88. Kehadiran Subandari
89
SK-13 89. Hancurnya Kepercayaan Yamuna
90
SK-13 90. Ceramah
91
SK-13 91. MAAF
92
SK-13 92. Wajah Malaikat, berhati Psikopat
93
SK-13 93. Kita Nikah sirih, yuk!
94
SK-13 94. Numpang masak
95
SK-13 95. Mahkota itu sangat penting
96
SK-13 95. Ben minta restu Emak-Bapak
97
SK-13 97. Lamaran buat Yasmin dari Ben
98
SK-13 98. Air Putih Yang Manis
99
SK-13 99. Hasil USG
100
SK-13 100. Kamu tahu siapa Yuyun?
101
SK-13 101. Informasi tentang Yuyun
102
SK-13 102. Kenapa kamu menyuruh Ben untuk mencari wanita lain?!
103
SK-13 103. Aku 'kan model
104
SK-13 104. Di balik wajah polos Yuyun
105
SK-13 105. Kejanggalan dari raut wajah Bibi Ratna
106
SK-13 106. Ternyata kamu sudah tahu?!
107
SK-13 107. POV Yuyun
108
SK-13 108. Pertanyaan Ben
109
SK-13 109. Beli guling baru
110
SK-13 110. Tangan yang kotor
111
SK-13 111. Tahan sebentar saja
112
SK-13 112. Guling Baru
113
Sk-13 113. Tertangkapnya Yuyun (dihari pernikahan Ben)
114
SK-13 114. Tinggallah bersama kamu, Emak-Bapak
115
SK-13 115. Begini rasanya menikah dengan lelaki masih perjaka!
116
SK-13 116. Perdebatan Cadman dan Yoan
117
SK-13 117. Bodyguard
118
SK-13 118. Kedatangan Mantan Suami
119
SK-13 119. Apa kamu menyesal?
120
SK-13 120. Gimana Rasanya?
121
SK-13 121. Pemotretan bersama James
122
SK-13 122. Merepotkan saja
123
SK-13 123. Farran Di Tahan
124
SK-13 124. Mau apa kamu?
125
SK-13 125. Berdebat karena pria cantik
126
SK-113 126. Kedatangan Muranne
127
SK-13 127. Kontrak 4 Miliar
128
SK-13 128. Model Endorse
129
SK-13 129. Pingsan Saat Istri Melahirkan
130
SK-13 130. Kejahatan Caden
131
SK-13 131. Mirip mendiang Jordan
132
SK-13 132. Misi 1 (Pikiran Chandra)
133
SK-13 133. Misi ke 2 (Mencari Rumah Caden)
134
SK-13 134. Misi 3 (Izin tinggal)
135
SK-13 135. Misi 4 (Memberi kabar)
136
SK-13 136. Misi 6 (Mau menyusul Caden)
137
SK-13 136. Menangkap Caden
138
SK-13 138. Minta maaf via video call (Misi Chandra selesai)
139
SK-13 139. Saya ke sini untuk bekerja
140
SK-13 140. Was-was
141
SK-13 141. Kapan bisa buat adek untuk Joryan
142
SK-13 142. Ada Malaikat di rumahku
143
SK-13 143. Buat yok?!
144
SK-13 144.
145
SK-13 145.
146
SK-13 146
147
SK-13 147
148
SK-13 148
149
SK-13 149
150
SK-13 150.
151
SK-13 151

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!