" Siapa yang berani membuat para karyawan ku tertekan seperti ini! " gerutu Yamuna, kedua kaki terhenti di depan pintu, kedua tangan membuka pintu ruangan miliknya. Yamuna membesarkan kedua bola matanya saat melihat ternyata pria bernama Cadman Ren adalah pria dingin. Yamuna segera berbalik badan, 'Habislah masa depanku!'
Cadman menepuk sofa kosong di sisi kiri, "Aku perintahkan agar nona Yamuna segera duduk di sebelahku!" tegas Cadman menyuruh Yamuna duduk di sebelahnya.
Yamuna nyengir, " He He " tangan menggaruk kepala bagian belakang tak gatal, " Apa uang ganti rugi yang sudah aku berikan kurang? " tanya Yamuna penasaran.
" Aku ke sini untuk meminta hal lain! "
Yamuna membuang wajahnya ke sisi kiri, 'Meminta hal lain! Wah .... jangan-jangan? tidak akan aku biarkan pria mesum dan berwajah dingin ini bertahan lama di ruangan ku. Aku harus segera mengusirnya!'
" Cepat! " bentak Cadman.
Yamuna mengelus dadanya, " Aku rasa hanya Anda pria yang akan hidup sebatang kara sampai kiamat nanti, " gumam Yamuna merasa kesal karena dikejutkan oleh suara tinggi Cadman.
" Apa kamu bilang? " tanya Cadman dingin.
" Aku bilang kamu akan menjadi perjaka tua, " kedua kaki mendekati Cadman. Tangan kanan melambai, " Sudahlah lupakan saja, " Yamuna segera duduk di sofa kosong di sebelah sofa Cadman, "Katakan ada hal apa Anda kemari?"
" Apa kamu sudah mengecek M-banking? " tanya Cadman dingin.
" Kenapa dengan M-banking milikku? " tanya Yamuna penasaran.
" Aku sudah mengembalikan uang kamu. Tapi dengan satu syarat- "
" Aku sudah menikah dan aku sudah tidak gadis lagi. Jadi jangan minta hal aneh-aneh, " sambung Yamuna merasa ditanyai tentang hal aneh.
" Jika di Dunia ini hanya ada kamu seorang, dan aku tiba-tiba salah meminum obat. Mungkin aku tidak akan pernah ingin melepaskannya kepada diri kamu? "
" Ha....sombong! " tatapan serius mengarah ke Cadman, " Jadi apa maksud kedatangan kamu ke sini? " tanya Yamuna menyelidik.
" Kamu adalah pemilik periklanan terbesar di seluruh Negeri ini kan? " tanya Cadman dingin.
Yamuna menyibak rambutnya, " Tentu! " sahutnya sombong.
" Aku ingin kamu mempromosikan prodak makanan kucing terbaru dari perusahaan milikku. Dan aku juga ingin bintang iklannya adalah Aktor atau aktris terkenal. Aku juga ingin Brand makanan kucing milikku memiliki gambar artis tersebut dan juga aku ingin kamu membuat iklan sampai 5 tahun lamanya, " ucap Cadman dengan pemikirannya sendiri.
Yamuna melambai, " Apa kamu sudah gila! " kedua bola mata membesar, jari telunjuk mengarah ke dirinya sendiri, " Permintaan kamu sudah di luar batas. Dan lagi pula biaya iklan dan untuk bayar jasa aktris tidaklah sebanding dengan ganti-rugi milikku! " tangan kanan melambai, " Silahkan pergi dan cari tempat iklan lainnya dengan sesuai bajet kamu! "
" Aku tambah 700 juta lagi. Atau aku akan membuat nama kamu terpajang di semua berita karena sudah menabrak mobil bagian belakang ku. Dan kamu juga tidak mau ganti-rugi! " ancam Cadman.
" Eh...jangan dong! " jari telunjuk mengarah ke Cadman, " Kamu memang sangat terlewat. Sudah dingin, perjaka tua, pelit lagi. Untung punya muka cakep. Kalau jelek...."
Cadman langsung berdiri, tubuh sedikit membungkuk mendekati Yamuna. Membuat tubuh Yamuna melorot ke bawah, " Bukan hanya polos, tapi kamu terlalu jujur! "
Saat Yamuna sedang di posisi duduk yang salah. Farran membuka pintu ruangan, "Yamu..." panggilan Farran terhenti. Kedua bola mata Farran membulat sempurna saat melihat kedua tangan Yamuna memegang bidang dada Cadman.
'Pasti Farran salah paham dengan hal ini!'
" Oh...jadi pria ini yang membuat kamu tidak mau melakukan hal itu di malam pengantin kita? " tuduh Farran.
Yamuna langsung mendorong Cadman, membuat tubuh Cadman jatuh di sofa. Yamuna langsung berdiri. Wajah gugup, dan panik menjadi satu, " Ka-kamu salah paham. Aku dan dia tidak ada memiliki hubungan apa pun. Aku dan dia ...."
" Aku permisi pamit pergi. Bayarannya nanti akan segera aku transfer- " Cadman berdiri, berjalan mendekati Yamuna, " Aku sangat puas dengan layanan kamu! " sambung Cadman membuat pikiran Farran semakin bercabang. Dengan santai Cadman melangkahkan kedua kakinya melewati Farran.
" Berani sekali kamu menyentuh Istriku! " tahan Farran membuat tubuh Cadman berputar dan berdiri saling berhadapan. Kepalan tangan kanan melayang.
Bam!!!!
" Lumayan juga! " ucap Cadman memegang pelipis mengeluarkan sedikit darah.
" Hentikan! " teriak Yamuna. Kedua kaki berlari mendekati Cadman, " Kamu tidak apa-apa? " tanya Yamuna cemas saat melihat Pelipis Cadman berdarah.
" Kenapa kamu malah membela pria ini? " tanya Farran mengarahkan tangannya ke Cadman.
" Cadman ini adalah klienku. Kenapa kamu sangat kasar padanya! " ucap Yamuna meninggikan nada suaranya. Yamuna berdiri menghadap Farran, "Kamu pasti berpikir jika aku dan Cadman ada hubungan kotor. Iyakan?" tanya Yamuna meninggikan kalimat terakhir.
" Istriku ..tapi...aku.." ucap Farran gugup.
" Aku tahu posisi Cadman tadi salah. Tapi seharusnya kamu tidak perlu sampai memukul klienku seperti ini! " Yamuna berbalik badan. Perlahan air matanya menetes, " Tinggalkan aku sendiri! " tegas Yamuna ingin menenangkan hati dan pikirannya.
" Aku tunggu hasil iklannya! " ucap Cadman. Kedua kaki melangkah pergi meninggalkan ruangan Yamuna.
" Yamuna, aku minta maaf, " ucap Farran membujuk Yamuna.
" Aku bilang silahkan tinggalkan aku sendiri! " tegas Yamuna tidak ingin diganggu.
" Baiklah. Aku akan pergi, nanti aku jemput kamu pulang, " ucap Farran melangkah pergi meninggalkan Yamuna.
Yamuna terus menarik nafas panjang dan melepaskannya ke seluruh tubuhnya. Tangan kanan memijat lembut dahinya, " Pagi-pagi sudah mendapatkan musibah baru, " keluh Yamuna. Kedua kaki berjalan mendekati meja miliknya, tangan kanan segera memegang gagang telpon, dan menekan angka nomor 8.
📞 Suruh tim pembuat iklan untuk menghubungi aktris terkenal. Dan tanyakan apakah dia mau menjadi bintang iklan di salah satu prodak kucing cukup terkenal dari perusahaan makanan kucing milik tuan Cadman Ren.
📞 Baik nona. Saya akan segera menghubungi pihak tim pembuat Iklan.
Yamuna langsung menutup panggilan telponnya. Kedua kaki kembali melangkah mendekati kursi besar miliknya. Yamuna menyandarkan tubuhnya, " Kursi pilihan mendiang dari Ayah juga yang bisa membuat aku nyaman, " gumam Yamuna menyandarkan tubuh, dan memejamkan kedua matanya.
.
.
💫💫 Kediaman Rumah Yamuna💫💫
Dara dan Caden sedang duduk santai di kursi santai berada di taman belakang. Caden dan Dara sangat menikmati udara segar dan Matahari pagi menyentuh kulit putih mereka.
"Rumah yang sangat nyaman dan juga indah," ucap Dara, kedua bola mata menatap liar ke sekeliling taman belakang.
" Tidak sia-sia Farran menikahi Yamuna. Mama sangat bangga bisa memiliki menantu dan juga anak sukses seperti ini, " Caden merenggangkan kedua tangannya, " Sepertinya hari tua Mama akan sangat menyenangkan, " ucap di luar bibir. Sedangkan di dalam hati, 'Jika aku bandingkan kamu dengan Yamuna. Sudah pasti aku akan memilih Yamuna. Bukan hanya seorang gadis polos dan hidup sebatang karang di Dunia ini. Tapi Yamuna adalah salah satu orang kaya cukup terkenal hampir di seluruh Negeri ini.'
" Jangan terlalu memuji cukup tinggi. Aku tahu jika tante memiliki maksud terpendam lainnya, " ucap Dara memutus pujian Caden, dan sudah mengetahui jika Caden adalah Ibu mertua yang buruk.
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Dewi Payang
Tumben kau baik Faran, tkt kehilangan Yamuna ya
2022-12-07
0
Dewi Payang
Mantap tenan ucapan Cadman, aku suka😄😄
2022-12-07
0
Dewi Payang
whahaa😄kata2 Yamuna terpatahkan saat ngakunya sdh tdk oerawan od Cadman😄
2022-12-07
0