"Gimana Hp ku?" tanya Krisna menghampiri L yang sedang menyuapi putra bungsunya
"Udah bisa nyala lagi, aku taruh diatas meja rias," jawab L begitu tenang
Kali ini Laila mencoba bersikap biasa seolah-olah ia tidak tahu apa-apa. Ia tidak marah-marah lagi atau menangis tersedu-sedu seperti saat pertama kali ia mengetahui perselingkuhan suaminya.
Mungkin karena sudah pernah merasakan hal yang lebih sakit hingga kali ini ia tidak begitu terkejut atau sakit hati saat mengetahui suaminya mengulangi kesalahan yang sama.
L memilih diam, namun ia tak tinggal diam. Wanita itu sudah malas bertengkar dengan suaminya karena ia tahu gelas yang sudah retak takan bisa kembali seperti semula lagi, hanya tinggal menunggu waktunya saja untuk pecah.
Krisna begitu senang saat mengetahui jika ponselnya masih bisa diperbaiki. Ia segera mengecek semua pesan singkat dan galeri ponselnya.
Ia begitu lega karena tidak ada satupun datanya yang terhapus.
"Neng nanti malam ada acara reuni SMA, kamu mau ikut gak?" tanya Krisna kemudian duduk di samping Laila yang sedang melipat baju
"Gak ah, aku banyak kerjaan, kamu aja sendiri, biasanya juga kamu datang sendiri kan?" jawab L
"Kalau begitu aku juga gak mau datang lah, males juga paling yang dibahas itu-itu aja, cuma pada pamer, naik pangkat, gaji besar, kau tahu kan aku minder kalau sudah bicara seperti itu," sahut Krisna
" Gak usah minder, semua orang memiliki rejekinya masing-masing. Kenapa gak datang, bukannya kamu paling seneng kalau ngumpul-ngumpul bareng teman SMA mu?"
"Iya sih, tapi males aja," jawab Krisna
"Yaudah aku temenin biar kamu gak males," jawab L
"Beneran?" tanya Krisna meyakinkan
"Hmm," sahut L mengangguk pelan
Lelaki itu langsung memeluk erat istrinya dan mengecup keningnya.
"Terimakasih Neng, kamu memang istri yang balik baik," ucap Krisna kemudian segera bersiap-siap
Malam itu L sengaja memakai pakaian yang modis dan berdandan.
Tidak seperti biasanya wanita itu tampak begitu berbeda saat wajahnya di poles make up. Ia yang biasanya terlihat polos tanpa make up terlihat begitu cantik hingga membuat Krisna sejenak terpana melihat istrinya. Ia bahkan berkali-kali memujinya.
"Belajar make up dari siapa?" selidik Krisna
"Via," jawab L singkat
"Oh, tapi jangan sering-sering dandan seperti ini kalau ke luar, cukup kalau di rumah saja," ucap Krisna
"Tentu saja, malam ini sengaja aku dandan biar kamu gak malu punya istri jelek," jawab Laila membuat Krisna langsung menghela nafas
"Anak-anak sudah tidur?" tanya Krisna
"Sudah,"
"Kalau gitu ayo jalan,"
Laila langsung menyambar tas kecilnya dan menyusul Krisna menuju ke mobil.
Hanya membutuhkan waktu setengah jam keduanya sudah tiba di sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta Selatan.
"Lihat tuh mobilnya pada bagus-bagus, gak kaya kita mobil sejuta umat," keluh Krisna
"Syukuri aja apa yang kita punya, toh masih banyak yang lebih kekurangan daripada kita, jangan pernah melihat keatas jika masalah harta karena itu hanya akan membuat kita semakin selalu kekurangan dan terus mengeluh. Lihat kebawah agar kita selalu bersyukur karena diberi kehidupan yang lebih baik dari mereka," jawab Laila
"Iya bu Ustadzah," jawab Krisna menggodanya
Keduanya segera masuk kedalam dan sepasang suami istri langsung menyambutnya.
"Alhamdulillah akhirnya datang juga lo Kris," ucap seorang lelaki memeluknya
Krisna kemudian memperkenalkan istrinya kepada teman-temannya.
Semua orang terlihat menikmati pesta malam itu. Tidak seperti L yang terus mencari seseorang.
Aku yakin dia pasti datang,
Wanita itu terus mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya.
*Tap, tap, tap!!
Semua orang sejenak menghentikan obrolannya dan terkesima menatap Hera yang memasuki ruangan itu.
Malam itu ia terlihat begitu anggun dan cantik hingga membuat semua pria menatap lekat kearahnya.
"Kamu datang sendirian Ra?" sapa seorang wanita menyambut kedatangannya
"Iya, suamiku masih sibuk kerja jadi tidak bisa menemani ku," jawab Hera
"Jadi kamu berangkat ke Jakarta sendirian??" tanya teman-temannya menghampiri wanita itu
"Kebetulan sudah seminggu suamiku di mutasi ke Jakarta, jadi kami tinggal di Jakarta sekarang," jawab Hera menatap kearah Laila
"Wah kenapa kau tidak memberitahu kami,"
"Aku ingin membuat kejutan, jadi aku sengaja merahasiakannya," jawab Hera tertawa kecil
"Ah kamu ini bisa aja,"
"Btw kamu tinggal dimana?" tanya yang lainnya
"Iya, beritahu kami dimana kamu tinggal biar kita bisa main dan gibah bareng," sahut yang lain
"Sebenarnya aku ingin merahasiakannya, karena seseorang yang tidak suka jika aku memberitahukan tempat tinggal ku," ucap Hera tersenyum menatap Laila
"Wah jahat banget tuh orang, dia pasti iri sama kamu makannya ia tidak suka orang lain tahu tempat tinggal mu,"
Hera hanya tersenyum menanggapi ucapan teman-temannya.
"Dia tinggal di SIBERIAN HILLS, tepatnya lima rumah dari kediamanku, baru seminggu dia pindah ke sana," ucap Laila membuat semua orang tercengang mendengarnya
"Wah jadi kalian tetangga sekarang!"
Laila mengangguk pelan, ia kemudian memilih meninggalkan ruangan itu dan mencari udara segar di beranda rumah.
"Kenapa kamu gak bilang kalau Hera pindah di dekat rumah kita?" tanya Krisna menghampirinya
"Buat apa, lagian gak ada untungnya," jawab L acuh
"Kamu jangan berpikir macam-macam, aku dan Hera sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi," tegas Krisna
"Sans aja, lagipula sekarang aku gak mau ngurusin itu lagi, terserah lo mau ngapain juga bebas, aku gak peduli," jawab Laila sedikit ketus
Krisna kemudian meninggalkan istrinya saat seorang temannya memanggilnya.
"Sebaiknya kamu masuk, Hera akan semakin senang kalau melihat mu merajuk seperti ini," ucap Guntur menghampiri L
Laila segera beranjak dari duduknya dan masuk kedalam.
"Maaf soal perkataan ku waktu itu, bukan maksudku untuk menggoda mu, hanya saja aku tidak tahan melihat kamu bersedih," ucap Guntur
"Thanks atas perhatiannya," jawab L datar
Suasana pesta semakin meriah saat semua orang mulai berkaraoke.
Guntur segera beranjak dari duduknya saat melihat Krisna menyanyikan sebuah lagu. Ia segera berdiri dan menemaninya bernyanyi.
Melihat Laila termenung, membuat Krisna
Lelaki itu menghampirinya dan menarik istrinya untuk menemaninya bernyanyi.
Setelah selesai bernyanyi Krisna menyuruh Laila untuk bernyanyi. Ia tahu betul jika L sangat suka bernyanyi dan suaranya pun lumayan merdu.
Awalnya L, menolak namun karena Krisna terus memaksanya, ia pun akhirnya menerima permintaan suaminya.
Suasana makin meriah saat L menyanyikan sebuah lagu dangdut, semua orang berjoget bersama bahkan beberapa orang sengaja memberikan saweran untuknya.
Selesai bernyanyi L, mulai menyadari jika suaminya tidak ada di ruangan itu. Ia segera mencari keberadaan Krisna yang hilang di telan bumi.
Wanita itu mencari ke setiap sudut ruangan namun tidak tetap tidak menemukannya.
Ia kemudian keluar untuk mencarinya di beranda, namun Krisna juga tidak ada di sana. Ia kemudian kembali masuk ke dalam, ia baru sadar jika Hera juga menghilang.
Laila tersenyum kecut dan segera bergegas menuju ke parkiran. Ia berpikir untuk pulang, karena percuma saja ia disana jika tahu jika Krisna meninggalkannya dan memilih bersama Hera di suatu tempat.
Langkahnya terhenti saat ia melihat sebuah mobil SUV yang bergoyang.
Perlahan ia mendekati mobil itu, ia menghentikan langkahnya dan termangu saat melihat dua orang sedang bercumbu di dalam mobil itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
istrinya_kimseokjin
wkwkwkw mobil bergoyang🤣🤣
2023-02-09
1
Yuli Eka Puji R
kere banyak nuntut
2022-12-02
0
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
astaghfirullah kurang sabar apa si Laila,,tinggalin aja si L buat apa capek hati..
udah keterlaluan itu mah..
2022-10-27
0