11. Nggak bisa tidur

"Zraaaazzzzzzz"

"Oh lagi hujan?" ujar Aldo

"Iya nih. Lebat banget. Angin nya juga kenceng"

Malam ini hujan turun sangat lebat. Dan semua teman teman di Rumah Arvin pun berkumpul di ruang tamu.

"Guyss makasih ya...saat hujan kayak gini kalian nemenin aku" ujar Arvin

"Gapapa lah....santai aja Kali" ujar Aldo sembari merangkul Arvin

"Justru kita yang makasih Vin, lo udah ngizinin kita untuk makan Sayuran Dan buah yang ada di kebun lo" sahut Novi

Karena hujan sangat deras malam ini mereka tak bisa ngapa ngapain. Mereka berkumpul di ruang tamu Arvin sembari bercerita Cerita.

Tak lama Kemudian setelah itu ada Aldo yang mulai mengantuk, ia memejamkan matanya Dan tidur posisi duduk di kursi sofa. Disela Sela mereka bercerita, Aldo pun Tertidur di kursi sofa rumah Arvin.

Saat Aldo tertidur di kursi sofa semua tak ada yang mengetahuinya kecuali Rara. Lalu Rara pun menyalakan ponselnya yang di pegangnya Dan memfoto Aldo saat tidur.

"Cekrek"

"Pffffttttt" Rara tertawa kecil

Lalu semua orang pun ikut Tertawa saat Rara memotret Aldo sedang tidur.

"Pffffttttt bisa bisanya dia tidur kek gitu" ujar Reno

"Eh tapi ini jam berapa sih aku juga ngantuk" ujar Novi

Lalu Novi pun membaca jam yang ada di tangannya. Dan ternyata sudah jam 10 malam.

"Udah jam 10 malam boleh tidur nggak sih...."

"Boleh. Kalian tidurnya bertiga kan? Tenang aja kasurnya king size kok" ujar Arvin

"Yaudah kita duluan ya"

"Oke"

Nara, Rara, Dan Novi pergi ke kamar sebelah yang di sediakan sama Arvin. Sedangkan Saat ini Arvin Dan Reno sibuk mengerjai Aldo yang tertidur.

"Enaknya di apain nih vin?" Tanya Reno ke Arvin

"Kasih cium kaos kaki hahahah" ujar Arvin

"Boleh lahhh"

Lalu Reno mengambil kaos kaki yang Kotor Dan menciumkan nya ke hidung Aldo.

"Oke nih langsung aja"

Lalu Aldo pun mencium bau kaos kaki Reno yang yang Kotor hingga Dirinya terbangun.

"Huf Huf Huf"

Tak lama Kemudian, Aldo pun terbangun.

"Hisss apaan sih kalian jorok banget" ujar Aldo

"Hahahahahahaha" Arvin Dan Reno pun tertawa.

"Dah lah ngantuk ni dimana ni kasur" ujar Aldo

"Tuh di Sana" ujar Arvin

Arvin, Reno, Dan Aldo pun juga segera tidur karena mereka juga sudah mengantuk. Mereka tidur di kamar yang satunya lagi.

"Bruukk hooamm"

"Besok sekolah anjir jadi harus bangun pagi"

"Bener tuh"

Lalu Arvin pun mematikan Lampunya Dan segera tidur di samping teman temannya.

"Geser dikit dong"

"Srek srek"

"Selimutnya bagi napa sih"

"Diemmm"

Lalu mereka semua pun mulai Tenang, namun, Pikiran Arvin saat ini ia lagi senang senang Dan memikirkan Nara.

"Hmm kenapa dia bisa selucu itu..." Ujarnya dalam hati

Sedangkan Rara, Novi, Dan Nara di kamar sebelahnya mereka semua pun juga sudah tidur. Namun, saat semua orang terdiam ternyata mereka semua memikirkan keromantisan tadi.

Karena Nara tak bisa tidur, ia pun keluar Dari kamar untuk ambil air. Ia pergi ke dapur Dan membuka kulkas untuk minum air.

"Crrrrrr"

"Gluk gluk"

Lalu Nara duduk di kursi meja makan sebentar sembari melamun. Tak lama Kemudian, Arvin pun datang juga ke dapur untuk minum air Putih juga.

"Nara, ngapain di sini?"

"Ah, nggak kok aku cuma minum air"

Mereka pun jadi canggung karena semua sudah tidur Dan hanya Nara Dan Arvin yang Belum tidur.

"Kau Belum tidur?" Tanya Arvin sembari menuangkan Segelas air

"Belum"

"Kau mau teh hangat?"

"Boleh"

Lalu Arvin pun membuat Dua teh hangat satu untuk Dirinya, Dan satunya untuk Nara.

"Kau kedinginan?" Tanya Arvin

"Ah, dingin ? Ya sedikit."

Lalu Arvin menarik tangan Nara Dan membawanya ke ruang tamu.

"Ah, mau kemana?" Tanya Nara

Arvin tak menjawab

"Duduk sini dulu Dan minuk teh nya"

Lalu Arvin menyalakan penghangat dirumahnya Dan mereka pun bersantai di ruang tamu. Tak lupa juga Arvin mengambil selimut untuk Nara Dan Dirinya.

Lalu Arvin menyelimuti kaki Nara Dan ia juga menyelimuti kalinya sendiri. Mereka duduk bersama di kursi sofa yang empuk itu.

"Mau sambil nonton film" Tanya Arvin

"Emm boleh tapi jangan horror"

Lalu Arvin menyalakan tvnya Dan menyetel dengan Film romantis.

"Klik"

"Mau yang mana?"

"Yang nomor 3"

"Klik"

Dimalam hari ini, Arvin Dan Nara menonton film romantis di ruang tamu, mereka pun duduk bersampingan. Tak lama Kemudian, Nara pun tertidur duluan.

Arvin yang mengetahui Hal itu pun segera meletakkan kepala Nara ke pundaknya. Dan saat ini posisi Nara sedang tidur bersandar di bahu Arvin.

Tak lama Kemudian, Arvin pun juga mengantuk. Ia mematikan Tv nya Dan tidur di kursi sofa bersama Nara dengan posisi duduk Dan bersandar di kursi sofa.

Pukul 00:00

Tiba tiba Nara terbangun, ia merasa lehernya sakit. Saat ia membuka matanya, kaget ia tidur di luar dengan Arse.

Lalu ia pun teringat kejadian sebelum Dirinya Tertidur.

"Haaaa iya semalam aku menonton film sama Arvin" ujar nya

Lalu Nara pun membenarkan posisi tidurnya Arvin di sofa. Lalu ia kembali ke kamar bersama Rara Dan Novi.

"Cekleeekk" Nara membuka pintu dengan sangat pelan. Walaupun Di ruangan gelap ia bisa melihat bahwa teman temannya sudah tidur.

Lalu ia pun juga sangat berhati hati untuk tidur di kasur.

"Brruuk"

Lalu Nara mematikan bahwa temannya tak ada yang bangun.

"Huuuffftttt"

Nara pun segera membaringkan tubuhnya dikasur Dan melanjutkan tidurnya. Namun, sebelum tidur ia juga tersenyum senyum sendiri teringat kejadian romantis dengan Arvin.

"His plak" Nara menampar wajahnya sendiri

"Kenapa jadi mikirin Arvin begini. Kau tak boleh seperti ini Nara" ujarnya

Lalu ia pun memejamkan matanya Dan ia mulai tidur perlahan lahan.

Keesokan harinya

"Krrriiiiiingggggg"

"Ukkhh" Rara terbangun Dan segera mematikan Alarm nya. Dan membangunkan teman teman lainnya.

"Novi, Nara bangunn udah jam 5 ntar kita telat sekolah" ujar Nara Sembari menggoyang goyangkan badan Nara Dan Novi

Tak lama Kemudian Nara Dan Novi pun bangun.

"Em jam berapa sekarang gue Masih ngantuk hoaaamm" ujar Novi

"Jam 5 kalian bawa seragam kan?" Tanya Rara

"Iya santai aja kita nggak lupa kok"

"Kau mandi duluan aja Rara" ujar Nara

"Okee"

Sedangkan di dalam kamar Arvin, Dua teman Arvin yang tak mendengar Suara Alarm, Padahal Alarm nya begitu sangat terdengar kencang sampai Arvin yang tidur di luar terbangun.

Lalu Arvin pun bangun Dan membangunkan teman temannya.

"Teman kebo semua masak suara Alarm sekenceng itu nggak ada yang bangun" ujar Arvin

"Woy bangun bangun" ujar Arvin sembari Menarik selimut yang di pakai temannya.

"Bangunnnn kalo lo nggak bangun bisa telatttttt"

"Cepet mandiiii"

Aldo, Arvin, Dan Reno pun bangun mereka semua bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

...Terimakasih sudah membaca.......

...semoga kalian Terhibur...

...jangan lupa Like, Komen, Dan Votenya...

...terimakasih...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!