19. makan bersama

"Apa kalian Tau siapa yang membenci Nara?" Tanya Arvin

"Pas gua mau nunjukin videonya"

Lalu Aldo menunjukkan video yang ia rekam saat ia Melihat Rosa sedang mencoret Coret meja Dan kursi Nara.

"Wahhh ni bocah sih emang mak lampir kan?" Ujar Reno

"Oh iya kan dia juga pernah di hukum sih saat itu, waktu kita olahraga "

"Kayaknya dia tuh emang agak Rese sih" ujar Aldo

"Gue boleh minta videonya nggak?"

"Boleh nih gue kirim sekarang "

Tak lama kemudian, Bell pulang pun telah di bunyikan. Semua siswa pun pulang. Saat semua pulang, Arvin ingin memakan bekalnya dengan Nara. Ia pun memberi pesan untuk Nara Sebelu pulang.

"Nara, kamu dimana?"

"Aku masih di kelas"

"Aku tunggu kamu di Mobil oke"

"Oke"

Nara yang menerima pesan itu pun segera membereskan buku bukunya Dan menghampiri Arvin ke Mobil.

"Novi, Rara aku duluan ya aku ada urusan sama Arvin"

"Yoi hati hati ya"

Sesampainya di parkiran. Nara mencari Mobil Arvin. Setelah ketemu, ia segara masuk Mobil Arvin.

"Arvin ada apa?"

"Emmm ayo makan bersama di Mobil ini"

"Hahahah Kau pasti sudah lapar kan?"

"Emm sepertinya Kau sudah Tau"

Lalu Nara Dan Arvin pun mengeluarkan bekal mereka yang Belum di makan.

"Kratak"

"Wahhh ini semua ibumu yang memasak?" Tanya Arvin

"Yaa"

"Hummmm baunya enak sekali" ujar Arvin yang mencium bau makanan yang sedap. Hal itu juga membuat Nara senang

"Cobalah" ujar Nara

"Aem nyam emmm enak banget"

"Enak?"

"Ya, ibumu pandai memasak"

"Wahhh ada prekedal Kau mau? Ini makanan kesukaan ku"

"Apa itu prekedal?"

"Kau tak Tau"

"Aku tak Tau tapi sepertinya ini enak"

Lalu saat Rosa Dan Teman Temannya hendak pulang, mereka melihat Nara Dan Arvin yang lagi makan di dalam Mobil bersama.

"Ha??? Itu yang di dalam Mobil Nara sama Arvin kan?" Ujar Rosa.

"Iya ih mereka romantsi bangetttt"ujar Veli ia begitu sangat menyukai Nara Dan Arvin. Namun mereka selalu dipaksa Rosa untuk memihak Rosa.

"Romantis apanya sih?" Tanya Rosa

"Kurang ajar sepertinya mereka benar benar dekat. Aku tak bisa diam saja" ujar Rosa dalam hati. Lalu tiba tiba Rosa memotret Arvin Dan Nara yang sedang makan di dalam Mobil.

"Cekrek"

"Yes bakal gua laporin ke bk. Ngapain pacaran dibsekolah. Lo pikir gua bakalan rela melihat lo pacaran bahagia kek gitu. Lo akan hancur Nara. Dan Arvin akan jadi milk gue" ujar Rosa dalam hati nya sembari tersenyum jahat

"Yuk gais pulang "

"Oke"

"Arvin, enak kan prekedalnya?"

"Yaaa enak...emm tapi aku tidak suka kuning telur Kau mau?"

"Boleh"

Lalu Arvin menyuapi Nara untuk memakan kuning telur. Nara yang melihat itu pun sedikit berdebar.

"Duh, jantung gua mulai ni. Jangan kenceng kenceng Nara.... Santai ....santaii.."

Tak lama Kemudian, mereka pun telah selesai makan. Dan Arvin pun mengantarkan Nara pulang.

"Nara kita pulang bareng ya?"

"Yah boleh"

"Emm Nara sepertinya ibumu Masih sangat muda"

"Emm benar. Ibuku muda dan cantik. Tak kalah juga dengan romantis"

"Emmm apakah aku harus sakit supaya aku bisa bertemu dengan ibumu?"

"Hahahah jika Kau seperti itu ayahku akan menghukummu"

"Oh ya...?? "

"Yahhh ayahku pencemburu berat"

"Hahahahah kalau begitu bolehkah aku membuatnya cemburu" ujar Arvin

"Terserah Kau saja"

Arvin Dan Nara pun bercanda tawa di dalam Mobil. Hingga keduanya pun lama kelamaan semakin Sadar bahwa mereka saling mencintai . Tak lama Kemudian, Arvin telah sampai dirumah Nara.

"Makasih ya Arvin"

"Yaaa"

Setelah mengantar Nara pulang, Arvin mampir ke Restoran sebentar untuk membeli makanan untuknya nanti.

Sesampainya di Restoran Arvin memesan banyak makanan dibungkus. Sembari menunggu makanannya datang, ia duduk di sekitar Restoran.

Tak lama Kemudian, ada Rosa, Veli, Dan Rona yang baru saja sampai di Restoran yang sama dengan Arvin.

Tentu saja Rosa yang Tau itu pun sangat bersemangat untuk menyapa Arvin. Karena Dirinya begitu sangat menyukai Arvin. Tanpa ia sadari Arvin tak menyukai Dirinya, namun Rosa tetap kekeh untuk mengambil hati Arvin.

"Eh itu bukannya Arvin?" Tanya Rosa

"Oh iya. Dia Masih pakek Seragam sekolah"

"Kalian pesan makanan aja dulu. Gua mau nyamperin Arvin"

"Oke"

Rona Dan Veli masuk ke dalam Restoran. Sedangkan Rosa Masih di dalam Mobil. Sebelum bertemu dengan Arvin, Rosa berdandan sebelum bertemu Arvin. Yaaa supaya Dirinya terlihat cantik di mata Arvin.

"Oke tambahkan bedaknya dikit aja. Daannn lipstick "

Setelah berdandan, ia pun segera keluar Dari Mobil Dan mengahampiri Arvin.

"Hai Arvin"

"Ada apa?" Jawab arvin

Lalu tanpa bertanya, Rosa pun duduk di depan Arvin. Arvin pun memalingkan wajahnya Dari Rosa. Ia tak mau melihat Rosa.

"Loo kesini sama siapa? Sendiri?" Ujar Rosa.

Arvin tak menjawab. Saat Rosa Tau Arvin tak menjawabnya, Rosa pun tersenyum.

"Gue Tau dia pasti nggak suka sama gua. Tapi gua bakal bikin dia suka sama gue" ujar Rosa dalam hati

Tak lama Kemudian, pesanan Arvin pun datang.

"Ini mas pesanannya"

"Ya berapa"

Setelah membayar, Arvin pun pergi begitu saja. Ia meninggalkan Rosa. Namun, Rosa menahannya untuk berbicara.

"Arvin, lo jangan kek gitu dong, masak aku disini kamu pergi gitu aja" Ujar Rosa sembari menahan Arvin. Ia memegang tangan Arvin, agar Arvin tidak pergi.

"Ya terserah kan aku mau pulang"

"Ey Arvin. Pokoknya lu bakal jadi milk gua. Hanya gue seorang"

"Asal lo Tau ya. Kita nggak kenal" ujar Arvin.

Lalu Arvin pun meninggalkan Rosa begitu saja. Perkataan Arvin membuat Rosa sedih. Mata Rosa pun mulai berkaca kaca.

"Hiks kok lu tega sih ngomong gitu. Masak kita nggak kenal hiks"

"Awas aja ya lo vin, lo bakal jatuh cinta sama gue" ujar Rosa

Sesampainya Arvin di mobil

"Klap"

"Huh Dasar anak tak Tau malu. Beraninya mengancamku" ujar Arvin

"Brrrmmmm"

Sesampainya di Rumah Arvin

"Huuhh capek sekali hari ini"

"Huuuuhhhh Rumah ini kenapa selalu berantakan. Aku tak mau membersihkannya sendiri." Ujarnya sembari merengek

Lalu Arvin pun masuk ke kemarnya.

"Ceklek"

Ia pun segera membaringkan Dirinya ke ranjang. Saat Arvin berbaring, Arvin memikirkan video yang dikirim Aldo. Ia bertanya Tanya bagaimana bisa seseorang melakukan itu pada Nara.

"Kenapa ya ada orang yang bisa jahat sama Nara. Padahal Nara hatinya baik begitu. Tapi...kenapa ya Nara bisa diem aja begitu" ujar Arvin

Pukul 19:00

Malam ini perut Arvin sudah mulai lapar. Malam ini Arvin pun happy karena sudah membeli banyak makanan.

"Emmm aku siap untuk makan" ujarnya

Sebelum ia makan, ia ingin memberi pesan dahulu untuk Nara.

"Nara, malam ini Kau sudah makan?" Pesan Dari Arvin

"Sudah, Kau Belum makan?" Balas Nara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!