Lalu Arvin Dan teman temannya pun ikut gabung sama Nara Dan teman Temannya.
"Eh kita boleh gabung nggak?" Tanya Aldo
"Eh kalian, boleh kok sini aja" ujar Nara
Lalu Mereka pun sekarang duduknya saling berhadapan. Dan tentu saja mereka mengambil kesempatan untuk bisa pacaran meskipun belum jadian. Mereka pun asik bercerita saat makan.
Meskipun Nara Dan Arvin saat ini canggung, Tapi mereka bisa nyaman karena mereka mempunyai teman teman yang tak bisa diam Dan terus mengobrol.
"Nara, kamu suka brokoli?" Tanya Arvin
"Em? Emm ya suka" jawab Nara yang canggung
Lalu Arvin pun memberikan brokolinya pada Nara.
"Nih buat kamu" ujar Arvin
"Emm kamu nggak suka?" Tanya Nara
"Iya aku nggak suka Sayuran, makanya kemarin aku undang kalian untuk makan Sayuran di rumahku"
Nara pun tersenyum mendengar jawaban Nara
"Apakah sayurannya kemarin Enak?"
"Tidak. Kau tak pandai menanam sayur" ujar Nara
Di tengah tengah itu, Arvin, Aldo, Reno tak menyadari bahwa Rosa adalah teman yang jahat di sekolah. Dan Rosa adalah orang yang menyukai Arvin.
Saat Arvin, Aldo, Dan Reno berkumpul satu meja makan dengan Nara, Novi, Dan Veli, Rosa pun kaget melihat mereka bisa see akur itu. Tentu saja Rosa tak rela jika melihat Nara Dan Arvin jadi dekat. Apalagi Melihat Arvin yang memberi brokolinya ke Nara.
"Isshh kok mereka kayak deket banget gitu sih. Dasar Nara sok akur" ujar Rosa dalam hati
"Eh lo kenapa Ros, muka lu kek kesel ama orang gitu" Tanya Veli
"Heh geng kok mereka kayak deket banget ya..." Ujar Rosa sembari melihat Mereka
"Iya lohh ih sok Akrab lagi" ujar Veli
"Ya pasti Nara Dan temen temennya lah yang keganjenan" ujar Rona
Rosa terus melihat keasikan Mereka ngobrol Dan tentu saja dia tidak terima karena Arvin bisa dekat dengan Nara.
"Masak sih Arvin pacaran sama Nara. Lagi pula kapan mereka bisa sedekat itu....gua harus cari Tau ni" ujar Rosa dalam hati
Sedangkan yang satu bangku dengan Nara, meteka asik bercerita. Terutama Novi Dan Reno yang terus mengambil kesempatan di kantin ini.
"Eh tadi kalian Keren banget mainnya" ujar Reno yang basa basi
"Karena Tim kami kompak aja sih mungkin" ujar Novi
"Nov, malam ini kamu mau kemana?" Tanya Reno
"Emm nggak kemana mana sih. Emang kenapa?"
"Mau jalan jalan...."
"Emmm boleh"
Novi pun sangat kesenengan karena dia di ajakin jalan jalan sama Reno. Begitupun juga dengan Reno yang seneng karena tawarannya di terima sama Novi.
Tak lama Kemudian, bel masuk kelas pun telah di bunyikan. Dan waktu istirahat sudah habis. Semua siswa kembali menuju ke kelas mereka masing masing.
"Selamat siang anak anak silahkan di buka bukunya halaman 30"
Semua murid murid pun mengikuti pelajaran. 3 jam Kemudian, pelajaran pun telah berganti Dan saat ini kembali istirahat yang ke Dua.
Arvin, ia pergi ke suatu taman yang ada di sekolahnya. Lalu ia pun duduk menyendiri di Sana. Sedangkan saat itu ada Rosa Dan teman temannya yang lewat.
"Eh itu bukannya si Arvin?" Tanya Rosa ke temannya
"Iya itu si Arvin, ngapain ya dia... Nggak ke kantin?" Tanya Veli
"Sssttt udah kalian ke Sana aja gua mau nyamperin Arvin, gua harus dapetin dia" ujar Rosa
Lalu Rosa pun mendekat ke Arvin.
"Hai Arvin" sapa Rosa
"Hai" jawab Arvin
"Gue boleh duduk nggak"
"Boleh"
Lalu Arvin pun bergeser Dan mengizinkan Rosa untuk duduk disampingnya. Dan Rosa pun duduk di samping Arvin dengan Senang hati.
"Eh, Arvin, kamu nggak ke kantin?"
"Nggak" jawab Arvin dengan cuek tanpa melihat Rosa
"Huuuffftttt sabar Rosa harus sabar" gumam Rosa
Lalu tak lama Kemudian, Nara yang habis Dari Perpustakaan melihat Arvin lagi ngobrol sama Rosa. Jantung Nara pun berdetak kencang karena ia juga merasa kesal karena Arvin berduaan dengan Rosa di Taman.
"Duh kok jantung gue kek gini ya... Nggak mungkin kan gue cemburu. Nggak nggak boleh begini" ujarnya
Lalu Nara pun segera pergi, ia kembali ke Perpustakaan untuk membaca buku, untuk mengalihkan emosinya terhadap Arvin Dan Rosa.
"Huuuffftttt tenang Nara tenang....kamu nggak boleh kayak gini" Ujar nya sembari mengipasi wajahnya yang memerah
Lalu ia mengambil satu buku untuk di baca.
Sedangkan Rosa yang duduk di samping Arvin, Arvin tak melirik Rosa sedikit pun. Dan Arvin menganggap bahwa Rosa tidak ada di sampingnya.
"Kamu..ngapain di sini" Tanya Rosa
Lalu Arvin pun tak menjawabnya
"Duhh gue harus biacara apa lagi ya...supaya gue tetap bisa deket sama Arvin" ujar Rosa dalam hati
Lalu tak lama Kemudian, Arvin pun berdiri Dan meninggalkan Rosa begitu saja.
"Eh Arvin mau kemana?" Tanya Rosa
"Ke kantin"
"Yaudah aku ikut ya?"
"Ikut?"
"Emang apa salahnya kalo aku ikut?"
"Huh" Arvin yang menyengir. Ia bingung kenapa Rosa harus ikut padanya.
"kalau begitu aku akan ke toilet. Apa Kau tetap mau ikut...?" Ujar Arvin
"Eeh, ya aku akan tunggu kamu di depan toilet" ujar Rosa
Arvin yang mendengar itu pun tak bisa berkata kata.
"Hah dasar wanita Aneh. Jangan mengikuti!" Ujar Tegas Arvin
Lalu Rosa pun ditinggal Arvin sendirian di taman. Ia merasa sebal namun, ia juga Merasa sangat senang karena Akhirnya ia bisa mengobrol dengan Arvin.
"Hah yes berhasil Akhirnya gue bisa ngobrol sama si Arvin yes. Gapapa deh itu bukan penolakan tapi ini awal. Semangat Rosa... Lo pasti bisa pacaran sama si Arvin" ujar Rosa yang kesenengan
"Triiinggg"
Tak lama Kemudian bel masuk kelas pun sudah berbunyi. Semua siswa pun kembali masuk ke kelas mereka masing masing.
Begitu pun juga dengan Nara yang di perpustakaan ia pun lega karena ini
menandakan jam pelajaran tinggal sedikit lagi Dan akan segera pulang.
"Huuuffftttt Akhirnya jam pelajaran pun hampir selesai" ujar Nara
Lalu ia pun mengembalikan bukubyang dibaca Dan kembali menuju ke kelasnya.
Tiba di kelas ruang B
"Drrrkk" Nara menarik kursinya Dan setelah itu ia pun duduk di kursinya. Lalu ia pun melamun melihat ke arah Jendela. Dan tiba tiba ia tak sengaja mendengar obrolann Rosa dengan teman temannya.
"Lu kenapa senyum senyum kek gitu" ujar Rona
"Lu berhasil sama Arvin kan gua Tau jawaban elu" ujar Veli
"Iya dong.... pokoknya bentar lagi gue akan pacaran sama si Arvin Dan entah kapan. Pokoknya liat aja" ujar Rosa
Tak lama Kemudian bel pulang pun telah di bunyikan
"Trrriiiiingggggg"
"Yeesss Akhirnya bisa pulang" ujar teman teman
"Yesss hari ini nggak ada pr"
Nara pun meringkasi buku bukunya Dan memasukkan semuanya ke dalam tas nya bersiap untuk pulang.
"Yesss malam ini gua mau kencan..." Ujar Novi
Nara pun memutar bola matanya yang mendengar itu.
...Terimakasih sudah membaca .......
...jangan lupa like Dan vote nya...
...terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments